Anda di halaman 1dari 2

ACUTE NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS

ABSTRAK:

Riwayat penyakit saat ini: Seorang perempuan HIV positif berusia 34 tahun dibawa ke
Instalasi Gawat Darurat dengan riwayat gusi yang membengkak dan nyeri selama tiga
minggu. Dia mengalami kesulitan makan dan mengunyah, disertai rasa sakit dan lemas
seluruh tubuh. Pasien adalah perokok aktif dan tidak diterapi dengan obat antiretroviral untuk
HIV-nya.

Temuan yang signifikan: Pemeriksaan fisik menunjukkan gingiva, ulkus, dan nekrosis
jaringan lunak (Gambar 1) disertai dengan limfadenopati mandibula (tidak diperlihatkan).
Terkait dengan gejalanya, kebersihan mulut yang buruk, dan status immunocompromised-
nya, dia didiagnosis Akut Nekrosis Ulseratif Gingivitis (ANUG) atau Angina Vincent.

Diskusi: Akut Nekrosis Ulseratif Gingivitis (ANUG, Angina Vincent, atau Trench Mouth)
adalah satu-satunya penyakit periodontal di mana bakteri menyerang jaringan yang belum
nekrosis. Etiologinya biasanya sekunder akibat fusobakteri dan pertumbuhan berlebih bakteri
spirochete yang secara normal memang terdapat di rongga mulut. Faktor predisposisinya
adalah infeksi HIV, gingivitis nekrosis sebelumnya, kebersihan mulut yang buruk, kurang
gizi, merokok, dan stres.. Antibiotik dan peningkatan pemberian nutrisi telah menurunkan
kejadian ANUG secara signifikan. Prevalensi ANUG pada pasien yang terinfeksi HIV
bervariasi antara 4,3% sampai 16,0%. ANUG 20,8 kali lebih banyak terjadi pada pasien
AIDS dengan jumlah CD4 kurang dari 200 sel/mm3. Di negara berkembang, seperti di Sub
Sahara Afrika, kejadian ANUG meningkat di antara anak-anak dengan prevalensi setinggi
23% pada anak di bawah usia 10 tahun.

Pengobatan ANUG bersifat multifaktorial. Pasien membutuhkan debridemen yang baik


dengan anestesi sehingga merujuk ke dokter gigi sangat penting. Kontrol nyeri dengan
ibuprofen atau opioid dosis rendah dapat diberikan. Edukasi kebersihan mulut meliputi
Chlorhexidine 0,12% dua kali sehari, nutrisi yang tepat, asupan cairan yang tepat, dan
penghentian merokok. Untuk tanda-tanda infeksi sistemik, antibiotik yang dianjurkan adalah
Amoksisilin dan Metronidazol. Jika tidak diobati, ANUG dapat menyebabkan kerusakan gusi
yang cepat dan bahkan bisa menyebar, seperti stomatitis nekrosis atau noma, ke pipi, bibir
atau rahang.
Gejala pasien kami membaik dengan Hydrocodone / Acetaminophen dan obat kumur
Chlorhexidine dan dia diberi dosis Metronidazole dan penisilin selama dia di rumah sakit.
Pasien diobati dengan Metronidazole dan Penicillin selama 10 hari, bersamaan dengan
rujukan ke dokter gigi dan dokter yang menerima pasien. Meskipun beberapa kali mencoba,
pasien tidak dapat dihubungi untuk untuk kontrol rutin.

Anda mungkin juga menyukai