Anda di halaman 1dari 20

KANDIDIASIS

PSEUDOMEMBRAN AKUT
LAPORAN KASUS ORAL MEDICINE

Disusun Oleh :
Rizky Amenta Tarigan, S.KG
04074821417011
Identitas Pasien
Nama pasien : Edi Suprianto
Umur : 52 Tahun
Suku : Melayu
Jenis kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Desa Mandala Sari RT.12 Kel. Mandala Sari
Pendidikan terakhir: SLTA
Pekerjaan : Buruh Tani
No. Rekam Medik : 947020
Peserta Asuransi : Jamsoskes
Anamnesa
Keluhan Utama

Istri pasien mengeluhkan adanya lapisan putih tebal pada permukaan


lidah pasien yang disadari oleh istri pasien sejak 1 minggu yang
lalu. Lapisan putih tersebut sulit untuk dibersihkan dan ketika diseka
meninggalkan dasar berwarna kemerahan. Istri pasien merasa kawatir
akan hal tersebut sehingga ingin pasien untuk dirawat.

Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat Perawatan Gigi
Pasien belum pernah dirawat

Kebiasaan Buruk
-

Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang buruh tani yang tinggal bersama dengan istrinya.

Riwayat Penyakit Sistemik


Pasien menderita penyakit tetanus
Pemeriksaan Ekstra Oral
Wajah : Simetris
Bibir : Sehat

Kelenjar getah bening submandibula:


- Kanan : tidak teraba dan tidak sakit
- Kiri : tidak teraba dan tidak sakit
Pemeriksaan Intra Oral
Debris : Ada, regio a, b, c, d, e, f
Plak : Ada, regio a, c, d, e, f
Kalkulus : Ada, regio a, c, d, e, f
Perdarahan Papila Interdental : Ada, regio a, c, d, e, f
Gingiva :
Terdapat eritema pada marginal gingiva regio a, b, c, d, e, f
Palatum : Sehat
Lidah : Terdapat lesi berupa lapisan plak berwarna putih
kekuningan yang tersebar merata di sepanjang
dorsum lidah, dapat dikerok dengan menggunakan
kassa, setelah dikerok terasa perih dan meninggalkan
dasar kemerahan.
Dasar Mulut : Sehat
Hubungan rahang : Orthognati
Kelainan gigi geligi : Tidak ada kelainan
Lain-lain : Pasien kesulitan dalam membuka mulut, otot-otot
pada sekitar leher dan rahang terasa kaku dan tegang
pada saat dilakukan perabaan
OHI-S : 4 (buruk)
Diagnosa Sementara
Diagnosa sementara : Kandidiasis Pseudomembran Akut
Diagnosa banding : Coated tongue
Pemeriksaan Penunjang
Pada kasus ini pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah
pemeriksaan mikrobiologi. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa
tampak hasil mikroskopis KOH yeast cell (+) dan hasil biakan
candida albicans.
Tinjauan Pustaka

Oral Candidiasis

Definisi : Infeksi jamur opurtunistik yang paling sering


ditemukan pada mukosa mulut
Etiologi : Jamur jenis Candida albicans, namun spesies lain
seperti C.tropicalis, C.parapsilosis, C.stellatoidea, C.krusei,
C.glabrata juga dapat ditemukan dalam infeksi ini
Faktor predisposisi : Lokal dan Sistemik
Klasifikasi Oral Candidiasis
Primer Sekunder
Akut Bermanifestasi general yang terdapat
Kandidiasis pseudomembran akut pada rongga mulut dan pada
Kandidiasis eritematous permukaan mukus dan kutan
(systemic mucocutaneous candida
infection)

Kronik
Kandidiasis atrofik kronik
Kandidiasis hiperplastik kronik

Mendian rombhoid glossitis


Cheilitis Angularis
TETANUS
Definisi
Suatu penyakit yang mengenai syaraf yang disebabkan oleh neurotoksin
yang dihasilkan oleh Clostridium tetani

Klasifikasi
Localited Tetanus
Chepalic Tetanus
Generalized Tetanus
Neonatal Tetanus

Gejala Klinis
Kekakuan dan spasme yang menetap
Risussardonikus
Disfungsi nervus kranial
Trismus
Opistotonus
Kejang
Rencana Perawatan
FASE I (ETIOTROPIK)

Kontrol plak , DHE Edukasi, Motivasi, Instruksi


Scalling
Pemberian obat anti fungal (Satu botol 12 ml candistatin oral drops dengan anjuran
pakai 4 kali sehari 1 ml diaplikasikan pada dorsum lidah pasien).

FASE II (BEDAH)

Ekstraksi sisa akar gigi 16, 15, 13, 24, 25, 26

FASE III (RESTORATIF)

Perawatan saluran akar gigi 22 dan 23


Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan

FASE IV (KONTROL BERKALA)

Kontrol Tetanus
Kontrol Plak (Edukasi, Motivasi, Instruksi)
Kontrol oral candidiasis
Kontrol GTSL
Pembahasan
Tetanus
Neurotoksik pada sistem otonom dapat menyebabkan perubahan
sekresi saliva.

Trismus memperparah
keadaan OH

Pemakaian antibiotik jangka panjang


(Metronidazole) yang mengakibatkan flora
candida tumbuh abnormal
Diagnosa Tetap
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
penunjang, kelainan ini didiagnosa sebagai kandidiasis
pseudomembran akut
Perawatan

Kontrol Faktor
Predisposisi

Kontrol Plak
dan DHE

Obat anti Fungal


candystatin oral drops
(4 kali sehari 1 ml)

Kontrol
Kandidiasis pseudomembran akut
KONTROL I KONTROL II
Kesimpulan
Diagnosa:

Kandidiasis pseudomembranous akut.


Etiologi:
Infeksi Candida albicans dengan faktor predisposisi adanya riwayat
penyakit tetanus
Perawatan :
- Mengontrol faktor predisposisi
- Kontrol plak dan DHE
- Pemberian obat antifungal
- Kontrol
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai