Disusun oleh :
Nama : Fitrah Hardianti Ismail
NIRM : 2014 - 16 - 075
Dosen Pembimbing :
Prof. Hadi Soenartyo, drg. MSc. SpPM
PENDAHULUAN
Kandidiasis oral merupakan salah satu maninfestasi dari penyakit mulut berupa
infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, biasa juga disebut dengan istilah
disease of the diseased. Kandidiasis oral biasanya di temukan pada pasien yang
memiliki imunitas yang rendah, umumnya pada pasien penderita HIV. 1 Kandidiasis oral
merupakan infeksi oportunistik yang umum baik pada oral maupun perioral yang
biasanya di hasilkan dari perkembangan jamur candida secara berlebihan.2 Selain dari
Candida albicans, didalam rongga mulut juga ditemukan spesies candida lain C.
tropicalis, C. glabrata, C. parapsilosis, C. krusei, spesies-spesies tersebut sering
ditemukan pada dalam rongga mulut tetapi tidak menimbulkan penyakit. C. albicans
yang paling sering menimbulkan infeksi. Untuk terjadinya infeksi jamur pada rongga
mulut umumnya diikuti dengan adanya faktor-faktor predisposisi baik lokal maupun
sistemik. Faktor predisposisi lokal antara lain, hiposaliva, merokok, antibiotik,
kortikosteroids, pemakaian protesa, sedangkan faktor predisposisi sistemik, ialah
malnutrisi, faktor seiring bertambahnya usia, anaemia, dan penurunan imunitas tubuh.1
Infeksi candida albicans pada rongga mulut memperlihatkan 5 bentuk yang
berbeda, antara lain pseudomembranous candidiasis, chronic hyperplastic candidisis,
erythematous candidiasis, acute atrophic candidiasis (antibiotic sore mouth), chronic
atrophic candidiasis (denture stomatitis).3
Pseudomembran kandidiasis disebut juga dengan trush yang terdiri atas
kumpulan hifa dan sel ragi, sel radang, bakteri, epitel, debris makanan dan jaringan
nekrolitik. Pseudomembran kandidiasis merupakan infeksi akut tetapi dapat menetap
dalam waktu beberapa bulan ataupun tahun pada pasien yang mengkonsumsi
LAPORAN KASUS
Pasien wanita berusia 43 tahun datang ke RSGM Universitas Prof. Dr. Moestopo
(beragama) bagian klinik penyakit mulut dengan keluhan terdapat lapisan putih pada
lidah, terasa panas dan perih serta menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan. Pasien
mengaku akhir-akhir ini sering tidak nafsu makan, sering kelelahan dan tidak enak badan.
Pasien memiliki kebiasaan merokok, dalam dua hari dapat merokok kurang lebih 17
batang. Pasien mulai merokok sejak 13 tahun yang lalu. Pasien kurang mengetahui pasti
sudah berapa lama hal ini dan belum pernah dilakukan tindakan maupun pengobatan
apapun.
Pada pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan, pada pemeriksaan intraoral
terlihat adanya white surface material pada lidah pasien dan adanya plak putih
kekuningan pada bagian posterior lidah, dapat dikerok dan meninggalkan dasar
kemerahan. OH pasien ialah sedang.
Pasien diberikan perawatan dengan mamberikan edukasi tentang dampak
merokok bagi kesehatan rongga mulut dan anjuran umtuk berhenti merokok, anjuran
untuk menyikat lidahnya setiap kali saat menyikat gigi serta diberikan obat kumur
betadine dan minosep serta obat anti jamur nystatin.
LAPORAN KASUS
Nama O.S
: Erni
Tgl. Lahir/Umur
Jenis Kelamin
: Wanita
Pekerjaan
: Dagang
Alamat
Telepon
:-
Pendidikan
: SD
RAS
: Mongoloid
Status Perkawinan
: Kawin
I. ANAMNESA
1. Keluhan utama : Terdapat lapisan putih pada lidah, terasa panas dan perih serta
menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan.
2. Riwayat Penyakit : Kurang lebih muncul 6 bulan yang lalu, lidah berwarna putih
kecoklatan, terasa panas dan perih, tidak pernah diobati, saat dikerok meninggalkan
bercak kemerahan. Pasien memiliki kebiasaan merokok kurang lebih 17 batang dalam
2 hari. Pasien merokok sejak 13 tahun yang lalu.
3. Riwayat Perawatan
a. Tambalan : PSA gigi 17
b. Gigi tiruan : 18,16,15,14,24,25,26,27,28,48,46,34,36,37,38
b. jaringan lunak mulut dan sekitarnya : c. obat-obatan yang sudah / sedang dimakan : 4. Riwayat Perawatan
Apakah anda pernah mengalami operasi/penyinaran terhadap tumor? tidak
Apakah anda pernah dirawat di rumah sakit? ya
Apakah anda mengalami pendarahan yang lama bila terluka? tidak
5. Riwayatt Penyakit keluarga
Kelainan darah
: tidak
Kelainan endokrin
: tidak
Kelainan jantung
: tidak
Kelainan saraf
: tidak
Diabetes mellitus
: tidak
Alergi
: tidak
: Simetris
Sirkum Oral
: TAK
Pipi
: TAK
Bibir
Kelenjar Submandibularis
Kelenjar Limfe
Kelenjar Parotis
Pinggiran Rahang
: Sedang
Mukosa Pipi
Mukosa labial
Gingiva
Palatum
: TAK
Lidah
Terdapat
plak
putih
seperti
susu,
bila
dikerok
: TAK
Kelenjar Sublingual
: TAK
:-
Laboratorium
:-
Biopsi
:-
Lain-lain
:-
IV. DIAGNOSIS
V. RUJUKAN
:-
VI. PROGNOSA
: Baik
VIII. PERAWATAN :
Tanggal
8 Juli 2015
29 Juli 2015
REFRENSI
1.
2.
3.