EPULIS

FIBROMATOSA

RIZKY AMENTA TARIGAN

04074821417011
IDENTITAS PASIEN

Nama pasien : Aidilya Laila Andini

TTL : Lampung / 2 November 2005
Suku : Jawa
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Belum kawin
Agama : Islam
Alamat : Jalan Karya Jaya Perumahan Polda blok B no.7 Lebung Gajah rt.46 rw.06 Sematang
Borang
Pendidikan : Sekolah dasar
No.Rek.Med : 01-6275-2015
STATUS UMUM PASIEN

Keadaan umum : Compos Mentis

Berat Badan : 30 Kg
Tinggi Badan : 130 cm
Tekanan Darah : -
Nadi : 80 kali/menit
Pernapasan : 20 kali/menit
Pupil Mata : Refleks Normal
ANAMNESA

Keluhan Utama
Orangtua pasien datang dengan keluhan adanya benjolan berwarna merah muda pucat
pada gusi belakang bawah kanan anaknya sejak 5 bulan yang lalu. Benjolan terasa kenyal
dan tidak sakit pada saat disentuh. Selama 5 bulan, benjolan tersebut tidak membesar atau
mengecil. Benjolan tersebut membuat anak merasa tidak nyaman karena kesulitan saat
makan Orangtua pasien ingin benjolan tersebut dihilangkan.
 Riwayat Perawatan Gigi : Belum pernah dirawat
Kebiasaan buruk : -
Riwayat Sosial : Pasien merupakan seorang pelajar SD yang tinggal bersama
dengan Ayahnya yang bekerja sebagai supir angkutan umum dan
Ibunya yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
R. Penyakit Sistemik : Tidak ada riwayat penyakit sistemik
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL

Wajah : Simetris
Bibir : Sehat
Kelenjar Getah Bening :
Kanan : Tidak teraba dan tidak sakit
Kiri : Tidak teraba dan tidak sakit
 PEMERIKSAAN INTRAORAL

Debris : ada, di regio a,b,c,d

Plak : ada, di regio a,b,c,d,e,f
Kalkulus : tidak ada
PPI : tidak ada
Gingiva : ada kelainan, terdapat lesi berupa nodul yang berbentuk bulat,
single, berdiameter 1,5 cm, berwarna merah muda pucat, berbatas jelas,
tidak bertangkai, terletak pada tepi gingiva bagian bukal diantara gigi 84 dan
85, tidak sakit pada saat diraba, tidak mudah berdarah, dan konsistensi kenyal.
Mukosa : sehat
Palatum : sehat
 Lidah : sehat
Dasar Mulut : sehat
Hubungan rahang: ortognati
Kelainan gigi geligi : tidak ada
OHI-S : 0,67 (baik)
Pemeriksaan Gigi Geligi :
Lesi D3 : Gigi 55, 64, 65, 26, 36, 75, 74, 84, 85, 46
Persisten: Gigi 54
 DIAGNOSA SEMENTARA
Diagnosa sementara : Epulis fibromatosa
Diagnosa banding : Epulis granulomatosa

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penujang untuk kasus ini adalah pemeriksaan patologi anatomi. Hasil
pemeriksaan patologi anatomi yaitu sediaan berasal dari sepotong jaringan regio rahang bawah
kanan (diantara gigi 84 dan 85 bagian bukal), berupa beberapa jaringan terfragmentasi, mukosa
dilapisi sel-sel epitel skuamos kompleks rete redge memanjang, irregular, akantosis, subepitel
berupa jaringan ikat fibrokolagen berserbuk padat sel-sel radang limfosit dan sel plasma dengan
pembuluh darah kecil-kecil proliferasi. Kesan yaitu epulis fibromatosa.
 RENCANA PERAWATAN
Fase I (Etiotropik)
PEMBAHASAN

Pada tanggal 17 April 2015, seorang anak perempuan berumur 10 tahun datang bersama
orangtuanya ke Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi Sumatera Selatan.
Orangtua pasien datang dengan keluhan adanya benjolan berwarna merah muda pucat
pada gusi belakang bawah kanan anaknya sejak 5 bulan yang lalu. Benjolan terasa
kenyal dan tidak sakit pada saat disentuh. Selama 5 bulan, benjolan tersebut tidak
membesar atau mengecil. Benjolan tersebut membuat anak merasa tidak nyaman karena
kesulitan saat makan sehingga orangtua pasien ingin benjolan tersebut dihilangkan.
PEMBAHASAN

Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan

histopatologi lesi pada kasus ini adalah epulis fibromatosa.

EPULIS respon jaringan terhadap iritasi karena pada

umumnya berhubungan dengan adanya iritasi
kronis
Lesi
 EPULIS FIBROMATOSA

LESI INI TERJADI KARENA IRITASI DARI ADANYA PLAK DAN

KALKULUS PADA REGIO F KHUSUSNYA DIANTARA GIGI 84 DAN
85 SERTA DIPERPARAH DENGAN ADANYA PERSISTENSI DARI
GIGI 54 YANG PERMUKAANNYA TAJAM
PATOGENESIS
PERAWATAN

Perawatan epulis dilakukan dengan menghilangkan faktor penyebab,

kontrol plak, dan DHE serta menghilangkan jaringan yang mengalami
pembesaran yaitu dengan eksisi
Setelah eksisi selesai, diberikan medikasi berupa Amoxicilin tablet 250 mg
3x1 hari selama 5 hari dan Mefinal 250 mg 3x1 hari selama 3 hari. Kontrol
dilakukan 1 minggu kemudian
FOTO LESI

Foto awal Kontrol

KESIMPULAN

Epulis fibromatosa dapat didiagnosa berdasarkan anamnesa, pemeriksaan

klinis dan pemeriksaan histopatologis. Etiologinya akibat dari plak dan
kalkulus pada regio f khususnya gigi 84 dan 85 serta iritasi gigi 54 yang
persisten. Perawatan yang dilakukan pada pasien ini adalah
penginstruksian DHE (dental health education) kemudian dilakukan
pencabutan gigi 54 persistensi dan bedah eksisi. Setelah operasi diberikan
instruksi diet lunak dan pemberian antibiotik dan antiinflamasi. Kontrol
dilakukan dua kali dan secara bertahap mengalami penyembuhan yang
baik dan tidak ditemukan tanda-tanda rekurensi
TERIMAKASIH