Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pengakuan Laba Kotor

    Diunggah oleh

    Octaviany Anggraenie Wijaya
    14 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut membahas dua dasar pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran, yaitu dasar penjualan dan dasar tunai. Pada dasar penjualan, laba diakui pada saat transaksi penjualan sedangkan pada dasar tunai laba diakui pada saat penerimaan pembayaran dengan tiga cara yaitu hpp kemudian laba, laba kemudian hpp, dan secara proporsional.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas dua dasar pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran, yaitu dasar penjualan dan dasar tunai. Pada dasar penjualan, laba diakui pada saat transaksi penjualan sedangkan pada dasar tunai laba diakui pada saat penerimaan pembayaran dengan tiga cara yaitu hpp kemudian laba, laba kemudian hpp, dan secara proporsional.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    14 tayangan2 halaman

    Pengakuan Laba Kotor

    Diunggah oleh

    Octaviany Anggraenie Wijaya
    Dokumen tersebut membahas dua dasar pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran, yaitu dasar penjualan dan dasar tunai. Pada dasar penjualan, laba diakui pada saat transaksi penjualan sedangkan pada dasar tunai laba diakui pada saat penerimaan pembayaran dengan tiga cara yaitu hpp kemudian laba, laba kemudian hpp, dan secara proporsional.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    PENGAKUAN LABA KOTOR

    Dasar pengakuan laba kotor dalam penjualan angsuran ada dua :

    1. dasar penjualan
    laba kotor diakui saat terjadi transaksi
    5/8/22 terjadi penjualan angsuran senilai Rp 6.000.000,-
    uang muka Rp 2.000.000,-
    hpp Rp 4.000.000,-
    sisa diangsur 2 x

    Tgl Ket Jml


    5/8/22 Uang muka Rp 2.000.000,- Laba kotor
    5/9/22 Angsuran 1 Rp 2.000.000,- Hpp
    5/10/22 Angsuran 2 Rp 2.000.000,- Hpp

    2. dasar tunai
    laba kotor diakui saat pengumpulan kas
    ada tiga cara memperlakukan penerimaan penjualan
    a. hpp kemudian laba kotor

    Tgl Ket Jml


    5/8/22 Uang muka Rp 2.000.000,- Hpp
    5/9/22 Angsuran 1 Rp 2.000.000,- Hpp
    5/10/22 Angsuran 2 Rp 2.000.000,- Laba kotor

    b. laba kotor kemudian hpp

    Tgl Ket Jml


    5/8/22 Uang muka Rp 2.000.000,- Laba kotor
    5/9/22 Angsuran 1 Rp 2.000.000,- Hpp
    5/10/22 Angsuran 2 Rp 2.000.000,- Hpp

    c. proporsional (laba diakui setelah perbandingan)


    Rp 2.000.000,- : Rp 4.000.000,-
    1 : 2

    Tgl Ket Pembayaran Laba kotor Hpp


    1/3 x pembayaran 2/3 x pembayaran
    5/8/22 Uang muka Rp 2.000.000,- Rp 666.666,67 Rp 1.331.333,33
    5/9/22 Angsuran 1 Rp 2.000.000,- Rp 666.666,67 Rp 1.331.333,33
    5/10/22 Angsuran 2 Rp 2.000.000,- Rp 666.666,67 Rp 1.331.333,33
    Jml Rp 2.000.000,01 Rp 3.993.999,99,-
    Trade In-Tukar Tambah
    Toko Honda menjual motor baru kepada Tn Hari. Tn Hary menyerahkan motor miliknya
    sebagai uang muka,kesepakatan antara kedua belah pihak antara lain sebagai berikut :
     harga motor bekas Rp 3.000.000,-
     harga motor baru Rp 12.000.000,-
     Harga pokok motor baru Rp 10.000.000,-

    Toko Honda akan menjual motor bekas tersebut dengan kemungkinan sbb :

     biaya service Rp 500.000,-


     harga jual kembali Rp 5.000.000,-
     laba kotor rata-rata penjualan 25 %

    Perhitungan perkiraan harga pokok motor bekas

    harga jual motor Rp 5.000.000,-

    % laba kotor (Rp 1.250.000,-)

    biara service Rp 500.000 (Rp 1.750.000,-)

    Perkiraan harga pokok Rp 3.250.000,-

    Harga pertukaran (Rp 3.000.000,-)

    Cadangan selisih harga pertukaran Rp 250.000,- (laba)

    Pencatatannya

    motor (lama) Rp 3.250.000,-

    Piutang angsuran Rp 9.000.000,-

    Motor (baru ) Rp 10.000.000,-

    Laba penjualan Rp 2.000.000,-

    Cadangan selisih harga pertukaran Rp 250.000,0

    Anda mungkin juga menyukai