Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN KOLABORASI SISWA DALAM KEGIATAN

EKTRAKURIKULER

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SMP BINA BANGSA SEJAHTERA BOGOR


Jl. Raya Dramaga Km.7 Margajaya Bogor Barat,
Kota Bogor 16116 Telp/Fax: 0251-8622851
A. PENGERTIAN EKTRAKURIKULER

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang


diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan
alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan. Sedngkan Menurut
Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam
pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih
memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki
siswa dari berbagai bidang studi.
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif Sekolah .
Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang
kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh sekolah.
salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender
pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya sudah
diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler
yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler
dituangkan dalam bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana diketahui, tujuan
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik (Pasal 3 Undang-
Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi peserta didik
disebut sebagai kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti mengembangkan
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan
ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib merupakan program
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik
dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari
sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari
sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kegiatan selain kepramukaan, seperti OSIS,
UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Begitu
juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran,
seperti klub olah raga, kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan,
kegiatan keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan
pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus dituangkan
sekolah dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama
oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan bersama dengan orang tua
(komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan karena akan berkaitan dengan
berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil pembahasan itu dituangkan
dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan Dinas Pendidikan.

B. PENGERTIAN KOLABORASI
Menurut Abdulsyani (1994) kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana
didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan
saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Biasanya, kolaborasi
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang
merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan Bersama. Dalam Instrumen
Akreditasi Satuan Pendidikan (2021) kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja
sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepakati.

C. KOLABORASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSATRAKURIKULER

1. Partisipasi Kolaborasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler


Partisipasi masing-masing siswa dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler berbeda antara
yang satu dengan yang lainnya, baik dalam usaha maupun cara untuk mencapai yang
diharapkan. Partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh: Tingkat
kehadiran dalam pertemuan dan Capaian/prestasi dalam kegiatan yang diikuti siswa
a. Kehadiran Siswa
Salahsatu bentuk partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah kehadiran
siswa. Berdasarkan rekap kehadiran di masing-masing kegiatan ekstrakurikuler
diperoleh rata-rata kehadiran siswa mencapai 92,3%. Berikut ini rincian kehadiran
siswa pada setiap kegiatan ekstrakurikuler.
No Kegiatan Ektrakurikuler Persentase
Kehadiran
1 Pramuka 98%
2 Bola Tangan 92%
3 Futsal 91,2%
4 Pencak Silat 90%
5 Karate 90%
6 English Club 84%
7 Panahan 85%
8 Coding 85%
9 Seni Musik 87%

Berikut foto kegiatan partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di


SMP IT BBS Bogor.

Foto Kegiatan

Foto Kegiatan Foto Kegiatan


b. Capaian/prestasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Berikut Capaian atau prestasi siswa hasil dari kegiatan ekstrakurikuler dalam 4
tahun terakhir
No Ektakurikuler Prestasi Tahun
1 Juara 3 IHB Cup 1 2018
Bola Tangan
putri
2 Juara 3 Nizamia 2019
Bola Tangan
Andalusia
3 Juara 3 IHB Cup 2019
Bola Tangan II putri
4 Juara 3 IHB Cup 2019
Bola Tangan II putra
5 Juara 3 Al – 2019
Bola Tangan Cyber Cup VII
putra
6 Juara 1 Handball 2019
Bola Tangan U15 se Kota
Bogor
7 Juara 2 Handball 2019
Bola Tangan U15 se Kota
Bogor
8 Juara 2 Handball 2019
Bola Tangan U13 se Kota
Bogor
9 Juara 2 Sahid 2020
Bola Tangan Handball Club
Putra se
JABODETABEK
10 2019
Pencak Silat Emas 1 perunggu 5
11 1 perak 2020
Karate
Berikut foto kegiatan lomba dan prestasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di
SMPIT BBS BOGOR.
D. PENUTUP

Kegiatan kolaborasi siswa dengan ektrakurikuler membuat siswa


menemukan gagasan baru, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk
meningkatkan kreativitas,inovasi dan prestasi, mengembangkan gagasan dan konsep
yang sudah ada serta menerapkan gagasan dan konsep baru dalam kegiatan
pembelajaran dikelas dan diluar kelas.

Kami yakin dan percaya banyak kekurangan –kekurangan dari laporan ini
baik kekurangan –kekurangan dari sistim pelaksanaan kegiatan maupun bentuk
penulisan laporan ini, untuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan-kekurang
tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun
berikutnya.

Kepala Sekolah,

Syabar Suwardiman, S.Sos, M.Kom

Anda mungkin juga menyukai