Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO.

1 - Mei 2016 50
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA


EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL
BASIC 6.0 PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
Hadi Wiso Karno1, Titis Aji Wicaksono2

Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Muhammadiyah Pekalongan


Jl. Pahlawan No.10 Gejlig – kec. Kajen Kab. Pekalongan Telp/ Fax : (0285) 385313,
email : titis@politeknikmuhpkl.ac.id2

ABSTRACT
Extracurricular assessment system in the Senior High School 1 bojong still use handwriting input data system on
extracurricular students, both correspondence and data storage and in the census and extracurricular assessment
students are still use book system so employees having much problem in searching many of extracurricular data from the
students. Solving the problem using observations and interview issues and computerized system with visual microsoft
basic 6.0.
The research has been done in Senior High School 1 bojong, Application undertaken able to process information system
extracurricular assessment are virtuous and able to solve the problems.
Keywods: computerized, extracurricular book.

ABSTRAK
Sistem Penilaian Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Bojong masih menggunakan tulisan tangan dalam memasukkan data siswa
ekstrakurikuler, baik surat menyurat maupun penyimpanan data ekstrakurikuler. Tetapi dalam pendataan dan penilaian
ekstrakurikuler siswa masih menggunakan buku, sehingga pegawai yang bersangkutan akan mengalami kesulitan saat
mencari data dari beberapa tumpukan buku ekstrakurikuler siswa. Dalam menyelesaikan masalah tersebut penulis
menggunakan metode observasi dan wawancara untuk diaplikasikan pada sistem terkomputerisasi menggunakan Microsoft
visual basic 6.0.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Bojong, aplikasi yang dikerjakan mampu mengolah sistem informasi penilaian
ekstrakurikuler secara baik dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kata Kunci : komputerisasi, buku ekstrakurikuler.

1. Pendahuluan mempunyai peranan penting dalam


1.1 Latar Belakang meningkatkan efisiensi kerja. Hal ini di buktikan
Ekstrakurikuler merupakan program dengan banyaknya instansi yang menggunakan
sekolah, berupa kegiatan siswa, optimasi sistem ini, sebagai alat untuk membantu dalam
pelajaran terkait, menyalurkan bakat dan pekerjaan khususnya untuk menginput data nilai
minat, kemampuan dan keterampilan siswa yang mengikuti ekstrakurikurer.
untuk memantapkan kepribadian siswa. Di SMA Negeri 1 Bojong sudah lama
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut memperoleh menggunakan komputer dalam penginputan data
manfaat dan nilai-nilai luhur yang terkandung siswa, baik surat menyurat maupun penyimpanan
dalam kegiatan yang diikuti ( Tri Ani Hastuti, data lainnya. Tetapi dalam pengiputan data
2008 : 63). ekstrakurikuler dan penilaian ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam masih menggunakan buku, sehingga pegawai
pelajaran sekolah, dimana kegiatan ini dilakukan (Tata Usaha) yang bersangkutan akan
oleh pihak sekolah, untuk mengembangkan mengalami kesulitan karena setiap tahun
potensi yang terdapat pada diri siswa-siswinya, mengalami peningkatan siswa dalam mengikuti
kegiatan ini dilakukan di sekolah maupun di luar ekstrakurikuler dari beberapa tumpukan buku
sekolah, kegiatan ini bisa berupa kegiatan olah Ekstrakurikuler .
raga maupun kegiatan lainnya. Dari Permasalahan tersebut maka
Kegiatan ekstrakurikurer juga memiliki dibutuhkan suatu sistem yang baik sehingga
nilai plus bagi yang mengikutinya berarti harus mempermudah, membantu dan meringankan
ada sebuah data yang akurat untuk mengetahui pekerjaan pegawai (Tata Usaha) tersebut. Oleh
siswa itu mengikuti ekstrakurikurer di karena itu penulis mengusulkan sebuah Sistem
ekstrakurikurer apa, semakin data yang Informasi Penilaian Siswa Ekstrakurikuler.
diperlukan semakin banyak media penyimpanan Sistem ini dapat memudahkan dalam pencarian
yang diperlukan juga. dan penginputan data nilai ekstrakurikuler pada
Dalam penginputan data nilai siswa SMA Negeri 1 Bojong. Serta meningkatkan
ekstrakurikuler, komputer merupakan hal yang pelayanan dalam menghasilkan laporan data nilai
wajib ada dalam sebuah instansi, karena ekstrakurikuler .

HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 51
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

penelitian ini mengguanakan bahasa


1.2 Tinjaun Pustaka pemrograman visual basic 6.0 sedangkan
Sebelumnya penelitian tentang Sistem penelitian diatas menggunakan bahasa
Informasi Ekstrakurikuler memang sudah pemrograman PHP. .
dilakukan, diantaranya penelitian dengan judul
Sistem Informasi Ekstrakurikuler di SMA 1.3 Identifikasi Masalah
Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Rizki Anggun Identifikasi masalah mempunyai konsekuensi
Pramana, 2012). Pada jurnal ini penulis terhadap relevansi maksud atau tujuan penelitian,
membahas mengenai Penilaian yang dilakukan keguanaan penelitian, kerangka pemikiran, dan
sekolah berdasarkan data yang telah di olah oleh metode pendekatan yang digunakan (Siti
wali kelas masing-masing. Nilai yang wali kelas Nurhayati, 2012). Berdasarkan dari latar
dapatkan adalah hasil penilaian yang di lakukan belakang yang telah diuraikan, maka dapat
oleh para pembina dan pelatih masing-masing ditarik beberapa permasalahan yang timbul
ekstrakurikuler. Dampak tersebut dapat diatasi antara lain :
dengan menggunakan aplikasi Sisiem Informasi a. Pegawai (Tata Usaha) mengalami kesulitan
Penilaian Siswa Ekstrakurikuler. Tidak perlu saat memasukkan data ekstrakurikuler
menunggu waktu lama untuk menginformasikan karena banyak siswa dari kelas X sampai
nilai ekstrakurikuler siswanya, aplikasi tersebut kelas XII dari sebeberapa tumpukan buku
juga dapat menginformasikan kegiatan apa saja ekstrakurikuler tahun pelajarana 2013/2014.
yang dapat mereka ikuti. Dengan aplikasi ini b. Pegawai (Tata Usaha) kesulitan saat
wali kelas semakin mudah untuk mengolah dan melakukan kolektif data Ekstrakurikuler
menginformasikan nilai ekstrakurikuler nilai yang mengikuti ekstrakurikuler dari
ekstrakurikuler para siswanya. beberapa tumpukan buku ekstrakurikuler
Persamaan dengan penelitian diatas dengan tahun pelajaran 2013/2014.
penelitian ini adalah penilaian di dapatkan dari c. Pegawai (Tata Usaha) mengalami kesulitan
pelatih itu sendiri bukan dari wali kelas. dalam menghindari sesama pelatih melatih
Sedangkan Perbedaan dari penelitian diatas ekstrakurikuler yang sama dalam buku
dengan penelitian ini adalah penelitian ini ekstrakurikuler tahun pelajaran 2013/2014.
langsung cara penilaiannya melalui kegiatan d. Pegawai (Tata Usaha) kesulitan saat
tidak ada kehadiran siswanya sedangakan memberi nilai rapor siswa ekstrakurikuler,
penelitian ini ada kehadiran dan pengembangan karena banyak tumpukan buku
diri siswa. ekstrakurikuler tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian lainnya, dengan judul
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran 1.4 Batasan Masalah
Ekstrakurikuler Berbasis Website Menggunakan Batasan masalah merupakan membatasi
Metode Berorientasi Objek (Isni Kaisa Rezki, ruang lingkup masalah yang terlalu luas
2011). Penelitian ini dilatar belakangi informasi sehingga penelitian lebih bisa fokus untuk
ekstrakurikuler masih ditangani secara manual dilakukan (Saridewi, 2013). Batasan masalah
dengan menggunakan media fisik seperti kertas dalam perancangan sistem informasi Penilaian
dan lem perekat. Dimana banyak sekali kendala Siswa ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
yang akan terjadi jika menggunakan cara tersebut a. Memasukkan data ekstrakurikuler semua
seperti, keisengan seseorang merusak atau dan penilaian hanya basket dan voli dari
merobek media dan juga lem perekat untuk kelas XI dan kelas XII meliputi IPA dan
menempel kertas tidak kuat sehingga mudah IPS.
lepas dan mengakibatkan kertas rusak atau b. Penilaian basket dan voli adalah penilaian
hilang. Dengan aplikasi ini menggunakan yang berdasarkan 2 kategori penilaian yaitu
perancangan sistem dengan Unified Modelling pengembangan diri dan kehadiran.
Language (UML) yang dibuat dengan bahasa Pengembangan diri berdasarkan dari
pemrograman PHP dan basis data yang pengamatan sedangkan kehadiran dari
digunakan adalah MySQL pemrograman PHP kehadiran siswa mengikuti ekstrakurikuler.
memberikan kemudahan dalam memberikan c. Pembuatan aplikasi sistem informasi
informasi. Memudahkan siswa untuk penilaian siswa Ekstrakurikuler
mendapatkan informasi ekstrakurikuler menggunakan microsoft visual basic 6.0
diharapkan dengan adanya website ini dapat dan microsoft access 2007 sebagai
memudahkan siswa untuk mendapatkan penilaian mutlak.
informasi tentang ekstrakurikuler siswa secara
cepat dan akurat. Pada sistem ini, menu hanya 1.5 Metode Penelitian
dapat diakses olehuser tertentu yaitu: siswa dan Medote penelitian merupakan cara atau
administrasi (TU). Persamaan dari penelitian di strategi menyeluruh untuk menemukan atau
atas dengan penelitian ini adalah kendala sama memperoleh data yang diperlukan (Irawan
masih menggunakan kertas sebagai media dalam Soehartono, 2008).
membuat data ekstrakurikuler Perbedaan dari
penelitian diatas dengan penelitian ini adalah
HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 52
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

Metode pengambilan data yang akan sistem dilakukan secara berurutan atau secara
digunakan untuk merancang dan menganalisa linier. Secara garis besar metode waterfall
sistem dalam penelitian ini adalah. mempunyai langkah – langkah sebagai berikut :
1. Metode Wawancara requirements analysis & specification, design,
Metode wawancara pengumpulan data coding and testing, integration and system
dengan mengajukan pertanyaan secara langsung testing, maintenance (Rajib Mall, 2009).
oleh pewawancara (pengumpul data) kepada
responden dan jawaban-jawaban responden
dicatat atau direkam dengan alat perekam
(Irawan Soehartono, 2008). Metode ini dilakukan
melalui dialog atau tanya jawab, pada tanggal 12
Oktober 2015 dengan kepala Tata Usaha Bapak
Sugito, S.pd dan Bapak Muhammad Reza selaku
pelatih basket serta Bapak Joni Riyanto selaku
Pelatih Voli. Untuk mendapatkan data
ekstrakurikuler kelas XI dan XII meliputi IPA
dan IPS tahun pelajaran 2013/2014 atau materi
yang diperlukan, misalnya sistem yang berjalan
di SMA Negeri 1 Bojong tahun pelajaran
2013/2014.
2. Metode observasi
Data yang didapat melalui observasi langsung
Gambar 1. Metode Waterfall
terdiri dari pemerian rinci tentang kegiatan,
(Sumber : Rajib Mall, 2009)
perilaku tindakan orang-orang, serta juga
Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap
keseluruhan kemugkinan interaksi interpersonal
yang dilakukan di dalam metode waterfal :
dan proses penataan yang merupakan bagian dari
a. Requirements Analysis and Specification
pengalaman manusia yang dapat diamati
Kegiatan ini terdiri dari pertama
(Bagong Suyanto dan Sutinah, 2008). Metode ini
mengumpulkan persyaratan dan kemudian
dilakukan dengan melakukan pengamatan secara
menganalisa persyaratan berkumpul. Tujuan
langsung pada ruang Tata Usaha SMA Negeri 1
dari kegiatan pengumpulan persyaratan
Bojong Pekalongan meliputi pengamatan sistem
adalah untuk mengumpulkan semua
yang sedang berjalan yang mengenai
informasi yang relevan mengenai produk
ekstrakurikuler seperti daftar hadir, nilai tiap
yang akan dikembangkan dari pelanggan
siswa beserta laporannya.
dengan maksud untuk memahami dengan
3. Penelaahan terhadap dokumen tertulis
jelas kebutuhan pelanggan. Setelah
Data yang diperoleh dari metode ini berupa
persyaratan telah berkumpul , kegiatan
cuplikan, kutipan atau penggalan-penggalan dari
analisis diambil. Tujuan dari kegiatan analisis
catatan-catatn organisasi, klinis, memorandum-
kebutuhan adalah untuk menyingkirkan
memorandum dan laporan resmi (Bagong
ketidak lengkapan dan inkonsistensi dalam
Suyanto dan Sutinah, 2008). Dalam
persyaratan ini. Dicatat bahwa persyaratan
pengumpulan data siswa yang berhubungan
yang tidak konsisten adalah salah satu di
dengan ekstrakurikuler dan informasi, untuk
mana beberapa bagian dari kebutuhan
mendukung penelitian ini dengan melakukan
bertentangan dengan beberapa bagian lain. Di
pengambilan data Siswa yang mengikuti
sisi lain, merupakan persyaratan yang tidak
ekstrakurikuler yang berhubungan dengan objek
lengkap adalah salah satu di mana beberapa
penelitian yaitu di ruang TU SMA 1 Bojong
bagian dari persyaratan mungkin telah
Pekalogan. Diantaranya dengan membaca buku
dihilangkan secara tidak sengaja.
ekstrakurikuler tahun pelajaran 2013/2014.
b. Design
Tahapan dimana dilakukan
1.6 Metode Pengembangan Sistem
penuangan pikiran dan perancangan sistem
Metode pengembangan sistem merupakan
terhadap solusi dari permasalahan yang ada
metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-
dengan menggunakan perangkat pemodelan
konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-
sistem seperti diagram alir data (data flow
postulat yang akan digunakan untuk
diagram), diagram hubungan entitas (entity
mengembangkan suatu sistem informasi
relationship diagram) serta struktur dan
(Jogiyanto Hartono, 1999). Dalam
bahasan data.
pengembangan sistem ini, penulis menggunakan
c. Coding and Unit Testing
metode pengembangan sistem Waterfall. Metode
Untuk dapat dimengerti oleh mesin,
waterfall melakukan pendekatan secara
dalam hal ini adalah komputer, maka desain
sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan
tadi harus diubah bentuknnya menjadi bentuk
sistem lalu menuju ke tahap analisis, design,
yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu
coding, testing / verification, dan
kedalam bahasa pemrograman melalui proses
maintenance. Sehingga pengerjaan dari suatu
HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 53
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

coding. Tahap ini merupakan implementasi 1.6 DFD


dari tahap design yang secara teknis nantinya DFD sering digunakan untuk
dikerjakan oleh programer. menggambarkan suatu sistem yang telah ada
d. Integration And System Testing atau sistem baru yang akan dikembangkan
Sesuatu yang dibuat haruslah diuji secara logika tanpa mempertimbangkan
cobakan. Demikian juga dengan software. lingkungan fisik dimana data tersebut
Semua fungsi-fungsi software harus diuji mengalir (Jogiyanto Hartono, 1999).
cobakan, agar software bebas dari error dan 1.7 ERD
hasilnya harus benar-benar sesuai dengan Model ERD adalah perincian yang
kebutuhan yang sudah didefinisikan merupakan representasi logika dari data suatu
sebelumnya. organisasi atau area bisnis tertentu (Adi
e. Maintenance Nugroho, 2011).
Perangkat lunak yang sudah disampaikan 1.8 Microsoft Visual Basic 6.0
kepada pelanggan pasti akan mengalami Microsoft visual basic merupakan
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena sistem pembangun yang secara khusus
mengalami kesalahan karena perangkat lunak mengembangkan aplikasi-aplikasi grafis
harus menyesuaikan dengan lingkungan untuk digunakan dalam Microsoft windows.
(periperal atau sistem operasi baru), atau Itu mencakup alat perancangan grafis dan
karena pelanggan membutuhkan bahasa pemrograman tingkat tinggi-BASIC.
perkembangan fungsional. Visual Basic menggunakan dua jenis obyek:
format dan kontrol. Format tampil sebagai
2. Landasan Teori windows dalam layar komputer. Dalam
Referensi yang digunakan sebagai landasan Visual Basic, programer membuat format dan
teori pada pembuatan Sistem Informasi Pendataan atas dasar itu membuat obyek lain yang
Ekstrakurikuler SMA 1 Bojong meliputi: disebut kontrol. Kemudian, dengan
1.1 Sistem Informasi menggunakan bahasa pemrograman,
Sistem informasi adalah suatu sistem di programer memrogram bagaimana format
dalam suatu organisasi yang mempertemukan dan kontrol bereaksi terhadap aksi pemakai
kebutuhan pengolahan transaksi harian, dalam lingkungan yang bersifat evevt drivent.
mendukung operasi, bersifat manajerial dan (George H.Bodnar & William S.Hopwood,
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan 2000).
menyediakan pihak luar tertentu dengan 2.10 Microsoft Access
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto Microsoft Access 2007 atau lebih
Hartono, 1999). dikenal access 2007 merupakan salah satu
1.2 Penilaian perangkat lunak yang diperuntukan untuk
Penilaian adalah mengambil suatu mengolah database di bawah sistem
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran windows, dengan menggunakan microsoft
baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif Access 2007, seseorang dapat merancang,
(Suharsimi Arikunto, 2009) membuat, dan mengelola database dengan
1.3 Ekstrakurikuler mudah dan cepat.
Ekstrakurikuler merupakan program Access 2007 merupakan pengembangan dari
sekolah, berupa kegiatan siswa, optimasi Access 2003, 2000 maupun versi-versi
pelajaran terkait, menyalurkan bakat dan sebelumya, dengan harapan program aplikasi
minat, kemampuan dan keterampilan database ini lebih mudah dipakai, mudah di
untuk memantapkan kepribadian siswa. integrasikan dengan program aplikasi
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut Microsoft Office 2007 lainnya dan dapat
memperoleh manfaat dan nilai-nilai luhur memanfaatkan semua fasilitas yang terdapat
yang terkandung dalam kegiatan yang pada Internet maupun Intranet. (Dani R.
diikuti ( Tri Ani Hastuti, 2008 : 63). Taufani, 2009).
1.4 Basis data
Basis data adalah kumpulan 3. Perancangan
terorganisasi dari data-data yang 3.1 Perancangan Sistem
berhubungan sedemikian rupa sehingga a. Diagram Konteks Usulan
mudah disimpan, dimanipulasi, serta Diagram yang menggambarkan garis besar
dipanggil oleh pengguna. (Nugroho, 2011) dari sistem yang di usulkan.
1.5 Flowchat
Bagan alir (flowchart) adalah bagan Data_Siswa_Ekstrakurikuler Laporan
Data_Siswa_Ekstrakurikuler

(chart) yang menunjukkan alir (flow) di Daftar_hadir_Ekstrakurikuler

Nilai_Ekstrakurikuler
Sistem Informasi Daftar_hadir_Ekstrakurikuler
Wakasek
Admin Pendataan
dalam program atau prosedur sistem secara Ekstrakurikuler Nilai_Ekstrakurikuler
Kesiswaan

logika (Jogiyanto Hartono, 1999).

Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Usulan

HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 54
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

4.3. Login
b. DFD Level 0 Berikut rancangan dari form Login
Merupakan gambaran dari sistem yang
diusulkan.

Admin
Pembuatan laporan data
ekstrakurikuler

Nilai_Ekstrakurikuler

Daftar_Hadir 1.0
Ekstrakurikuler Pengolahan data
Melakukan
ekstrakurikuler
Pencarian
Data_Siswa_Ekstrakurikuler
Wakasek
Kesiswaan
Data_Siswa_Ekstrakurikuler Nilai_Ekstrakurikuler

Hasil Laporan
Daftar_hadir_Ekstrakurikuler

Dt_Data_Nilai__ekstrakurikuler
3.0 2.0
Laporan Pencarian Dt_Data_siswa_ekstrakurikuler
Dt_Daftar_hadir_ekstrakurikuler Data_Ekstrakurikuler

Gambar 6. Halaman Login


Info_data_nilai_ekstrakurikuler

Info_data_sisiwa_ekstrakurikuler
Info_Daftar_hadir_ekstrakurikuler

Info_Data_Nilai_ekstrakurikuler
4.4. Data Master
Info_Data_siswa_ekstrakurikuler
Berikut form data master terdiri dari
Info_Daftar_hadir_ekstrakurikuler

input data siswa, input data ekstra, input data


jadwal dan input data pelatih.
Gambar 3. DFD Level 0 SistemUsulan

4. Implementasi
4.1. Loading
Berikut tampilan form loading

Gambar 7. Form input data siswa

Gambar 4. Halaman Loading

4.2. Menu Utama


Berikut rancangan dari form menu
utama.

Gambar 8. Form Input data ekstra

Gambar 5. Menu Utama

Gambar 9 Form input data jadwal

HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 55
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

4.7. Halaman Jadwal Ekstra


Berikut Halaman Jadwal Ekstra

Gambar 10. Form input data pelatih

Gambar 14. Form Jadwal Ekstra

4.8. Halaman Laporan Jadwal Ekstra


Berikut Halaman Jadwal Ekstra

Gambar 11. Form input pengembangan diri

4.5. Halaman Pilihan ekstra


Berikut Halaman Pilihan ekstra
Gambar 15. Form Laporan Jadwal Ekstra

4.9. Halaman Daftar Hadir Ekstra


Berikut Halaman Daftar Hadir Ekstra

Gambar 12 Form Pilihan Ekstra

4.6. Halaman Laporan Pilihan ekstra


Berikut Halaman Laporan Pilihan ekstra

Gambar 16. Form Daftar Hadir Ekstra

5. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
Gambar 13. Halaman Laporan Pilihan Ekstra Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan
dari pembuatan laporan tugas akhir yang
berisi uraian singkat terhadap implementasi
dan saran untuk pengembangan aplilkasi
Sistem Informasi Penilaian Siswa
Ekstrakurikuler SMA 1 Bojong

HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA VOL. 2 NO. 1 - Mei 2016 56
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/issue/view/6

Dengan aplikasi penilaian siswa


ekstrakurikuler ini bisa menampilkan Nurhayati, Siti. 2012. Metodologi
informasi yang berkaitan dengan Penelitian Praktis. Pekalongan:
ekstrakurikuler dari input data siswa, pelatih Unikal Press
dan jadwal. Untuk pilihan ekstrakurikuler, Soehartono, Irawan. 2008. Metode
pengembangan diri dan penilaian bisa Penelitian Sosial: Berbagai
langsung dicetak serta bisa memberikan nilai Alternatifve Pendekatan. Jakarta:
pada siswa khusus basket dan voli. Kencana Prenada Media Group
Dengan Sistem Informasi Penilaian Suyanto, Bagong., Sutinah. 2008.
Siswa Ekstrakurikuler maka akan Metode Penelitian Sosial. Bandung:
mempercepat Admin dalam memasukkan dan Remaja Roedakarya
menyimpan data ekstrakurikuler dan nilai Tri Ani Hastuti. (2008). Kontribusi
ekstrakurikuler dari kelas X sampai kelas Ekstrakurikuler Bolabasket
XII, Admin tidak memerlukan tempat Terhadap Pembibitan Atlet
penyimpanan data ekstra yang luas karena dan Peningkatan Kesegaran
sudah tidak menggunakan buku yang tebal Jasmani. Jurnal Pendidikan
dan pencarian data ekstra akan lebih cepat Jasmani Indonesia.
serta mempermudah dalam pembuatan Jurusan Pendidikan
laporan data siswa. Olahraga. Fakultas
5.2 Saran Ilmu Keolahragaan.
Berkaitan dengan terselesaikannnya Wahyono, Teguh.2004. Sistem
penulisan tugas akhir ini, ada beberapa saran Informasi Akuntansi Analisis,
yang disampaikan sebagai berikut : desain dan Pemrograman Komputer.
1. Hanya basket dan voli, untuk penilaian Yogyakarta: Andi
jadi tidak bisa semuanya dinilai
(Ekstrakurikuler yang lain)
2. Program aplikasi ini hanya memproses
penyimpanan data ekstrakurikuler, dan
nilai ekstrakurikuler, dalam pengembangan
selanjutnya aplikasi ini dapat bisa diakses
di website.
3. Pada nilai kehadiran ekstrakurikuler tidak
bisa otomatis harus diprint terlebih dahulu
daftar hadir siswa ekstrakurikuler setelah
itu baru diinput lagi di nilai kehadiran
ekstrakurikuler..

DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Zulkifli. 2001. Manajemen


Sistem Informasi. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-
dasar evaluasi pendidikan
(edisi revisi). Jakarta: Bumi
Aksara
Taufani, Dani R. 2009. Mengolah data
dengan Microsoft Access 2007.
Diakses 20 Oktober 2015, dari
www.burung-net.com
George H Bodnar.William S Hopwood,
.2000.Sistem Informasi Akuntansi,
Ter.Yusuf, Amir ,Jakarta:Salemba
Empat
Hartono,Jogiyanto. 1999.Analisis dan
Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi
Mall, Rajib. 2009. Fundamentals of
Software Enginering. New Delhi:
Rajikawal Electric
Nugroho,Adi.2011.Perancangan dan
Implementasi Sistem Basis
data.Yogyakarta:Andi
HADI WISO KARNO & TITIS AJI WICAKSONO - SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
PADA SMA NEGERI 1 BOJONG

Anda mungkin juga menyukai