Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Absensi kehadiran merupakan bagian peranan penting di setiap lembaga
pendidikan. Sistem absensi sangat berperan penting dalam mengetahui kehadiran
dan ketidakhadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran, kehadiran dan
ketidakhadiran siswa di dalam kegiatan sekolah merupakan gambaran tentang
ketertiban dan kedisiplinan suatu sekolah. Pengertian kehadiran siswa
mengandung dua arti, yaitu masalah kehadiran di sekolah dan ketidakhadiran di
sekolah. Kehadiran dan ketidakhadiran siswa di sekolah dianggap merupakan
masalah penting dalam pengelolaan siswa di sekolah, karena hal ini sangat erat
hubungannya dengan prestasi belajar siswa (Rida Gustina, 2014:11). Sejalan
dengan perkembangan teknologi serta situasi sekolah saat ini yang tidak
mendukung untuk melakukan absensi secara konvensional, maka diperlukan
sebuah sistem baru yang dapat melakukan absensi secara online yaitu
menggunakan teknologi berbasis web.

Web merupakan dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text
Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui http, yaitu protokol
yang menyampaikan informasi dari server untuk ditampilkan kepada para
pengguna melalui web browser. Semua publikasi dari web tersebut dapat
membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar yang dapat diakses
dengan menggunakan internet. Web mampu digunakan untuk menyimpan sebuah
data sehingga cocok digunakan untuk keperluan absensi siswa.

1
2

Dari hasil pengamatan yang dilaksanakan di SMA PGRI Cibatu, kegiatan


absensi siswa masih dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan media
Whatsapp, dimana setiap sekretaris kelas dan staf tata usaha berkumpul di satu
grup chat yang sama. Siswa yang hadir di awal hingga akhir pembelajaran dicatat
oleh sekretaris dan data tersebut diberikan kepada staf tata usaha untuk dicatat
ulang, ditinjau, dan disimpan kedalam arsip yang masih berupa buku. Dengan cara
seperti ini tentu masih banyak kekurangan sehingga tidak efektif dan efisien untuk
digunakan, karena staf tata usaha perlu berulang-ulang mencatat data yang masuk
dari sekretaris, meninjau data setiap siswa untuk menentukan apakah hadir atau
tidak, serta arsip yang rawan rusak atau hilang sehingga tidak aman digunakan,
dan juga staf tata usaha perlu mengevaluasi absensi secara manual setiap bulannya
untuk melihat kemajuan daftar hadir setiap siswa.

Dari permasalahan diatas penulis tertarik untuk mengambil judul dalam


penelitian ini sebagai Analisis Sistem Informasi Absensi Siswa di SMA PGRI
Cibatu.

B. Identifikasi Masalah
Dari permasalahan diatas ditunjukan untuk mengidentifikasi masalah-
masalah yang dihadapi. Identifikasi masalah ini diantaranya :

1. Sekretaris kelas perlu mendata siswa di awal dan akhir pembelajaran.


2. Data absen perlu dicatat berulang-ulang oleh staf tata usaha.
3. Data absen masih disimpan dalam bentuk buku sehingga tidak aman
digunakan.
C. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang dikemukakan diatas penulis dapat merumuskan
masalah-masalah yang dihadapi. Rumusan masalah ini diantaranya :

1. Bagaimana sistem informasi absensi siswa yang sedang berjalan di SMA


PGRI Cibatu?
2. Bagaimana menganalisis Sistem Informasi Absensi Siswa di SMA PGRI
Cibatu?
3

D. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, biaya, dan pengetahuan penulis, maka dibuat
batasan masalah agar pembahasan tidak melebar. Adapun poin batasan masalah
diantaranya:

1. Analisis sistem informasi absensi siswa ini hanya dilakukan di satu


perwakilan kelas saja.
2. Data yang digunakan hanya beberapa nama siswa saja.

E. Tujuan Penelitian
Dari pemaparan latar belakang diatas serta rumusan masalah yang telah
disebutkan berikut tujuan dari penelitian ini diantaranya :

1. Ingin mengetahui sistem informasi absensi siswa yang sedang berjalan di


SMA PGRI Cibatu
2. Ingin menganalisis sistem informasi absensi siswa di SMA PGRI Cibatu.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut
diantaranya :

1. Bagi Tempat Yang Diteliti (SMA PGRI Cibatu)

Manfaat dari penelitian ini bagi SMA PGRI Cibatu yaitu instansi dapat
memahami apa yang kurang dari sistem absensi yang sedang berjalan. Selain
itu instansi juga bisa mendapatkan masukan sistem informasi absensi yang
diusulkan oleh peneliti.sehingga akan mendapatkan manfaat dari sistem
informasi yang baru.

2. Bagi Penulis

Manfaat yang akan didapatkan oleh penulis dalam pelaksanaan


penelitian ini yaitu penulis bisa mendapatkan pengalaman terjun langsung ke
lapangan untuk meneliti sebuah sistem yang sedang berjalan di sebuah
instansi.
4

Juga dengan dilaksanakannya penelitian ini, penulis mendapatkan ilmu baru


yang mungkin hanya akan bisa didapatkan dari penelitian secara langsung.

3. Bagi Lembaga AMIK Garut

Untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat mengaplikasikan


teknologi di perusahaan/instansi

G. Metode Penelitian
Jenis metode yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini
adalah metode deskriptif. Menurut Moch. Nazir (Dalam Rhiadhita, 2017) metode
deskriptif adalah: ”Metode untuk studi menentukan fakta dengan interpretasi yang
tepat dimana didalamnya termasuk studi untuk melukiskan secara akurat sifat-sifat
dari beberapa fenomena kelompok dan individu serta studi untuk menentukan
frekuensi terjadinya suatu keadaan untuk meminimalisasikan bias dan
memaksimalkan reliabilitas. Metode deskriptif digunakan untuk menjawab
permasalahan mengenai seluruh variabel penelitian secara independen”. Metode
penelitian deskriptif ini memaparkan data apa adanya.

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk laporan kerja


praktek ini diantaranya:

1. Observasi lapangan : merupakan metode terjun langsung ke lapangan


untuk mengetahui sistem informasi absensi yang berlangsung di SMA
PGRI Cibatu
2. Wawancara : dilakukan dengan cara tanya jawab terhadap staf tata usaha
untuk mengetahui sistem absensi yang digunakan serta data yang akurat.
Lalu tanya jawab terhadap guru dan perwakilan siswa untuk mengetahui
kendala yang ada dalam pendataan absensi siswa
3. Studi Literatur : merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan data-data dari berbagai sumber yang mendukung
penelitian baik itu dari buku,jurnal ilmiah,maupun artikel lainnya yang
mendukung penelitian.
5

H. Tempat dan waktu


Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI Cibatu.sedangkan waktu
penelitian ini berlangsung selama 1 (satu) bulan, mulai dari bulan Juli sampai
bulan Agustus 2021

I. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini, disusun sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan


masalah dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, tempat dan waktu penelitian, serta sistematika penulisan.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi teori yang berupa pengertian dan definisi yang
diambil dari kutipan buku atau jurnal yang berkaitan dengan penyusunan
laporan serta beberapa literatur review yang berhubungan dengan penelitian
sistem informasi absensi.

3. BAB III KONDISI OBJEK TEMPAT PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai Sejarah singkat SMA PGRI


Cibatu, Visi dan Misi SMA PGRI Cibatu, Struktur Organisasi, Deskripsi
Pembagian Kerja, dan Kondisi Sistem Yang Sedang Berjalan.

4. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai Prosedur Kerja Sistem Informasi


Absensi Yang Sedang Berlangsung, Flowmap Sistem Informasi Absensi,
Analisis Dokumen, Context Diagram, Data Flow Diagram, dan Hasil Analisis.

5. BAB V KESIMPULAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai