Kecakapan Khusus)
SKK ialah abreviasi dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK ialah abreviasi dari Tanda
Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) merupakan
serangkaian syarat untuk mendapat TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK ialah
tanda yang diberikan setelah menuntaskan SKK.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ialah tanda yang diberikan kepada penerima didik yang
telah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus (SKK), sebagai bentuk apresiasi atas kacakapan,
keterampilan,kemampuan, ketangkasan pada bidang tertentu yang dimiliki oleh penerima
didik.
TKK ini dibagi kedalam dua bab yaitu TKK wajib yang berarti harus dikuasai oleh penerima
didik dan TKK pilihan yang berarti “opsional” tergantung dari kemauan atau pilihan
penerima didik sehingga TKK ini akan berbeda bagi setiap penerima didik. TKK untuk
golongan Prmuka Penggalang mempunyai tingkatan yaitu TKK Purwa, TKK Madya, dan
TKK Utama.
TKK ini dibagi lagi kedalam lima bidang pengembangan, yaitu:
1. TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak.
Berwarna dasarnya ialah kuning.
2. TKK bidang patriotisme dan seni budaya. Berwarna dasar merah.
3. TKK bidang kesehatan dan ketangkasan. Berwarna dasar putih.
4. TKK bidang keterampilan dan tehnik pembangunan. Berwarna dasar hijau.
5. TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban, masyarakat,
perdamaian dunia, dan lingkungan hidup. Berwarna dasar biru.
TKK diberikan setelah penerima didik mencapai tingkat Penggalang Rakit. Berikut ialah
bentuk TKK Pramuka Penggalang:
1. Mengerti cara dan telah melaksanakan dengan baik, perilaku berdiri, berjalan
( secara cepay/ lambat), start waktu berlomba gerak jalan.
2. Mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki, cara beristirahat selama dan
setelah gerak jalan.
3. Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan sejauh 10 km
untuk putra dan 8 km untuk putri, dilakukan sedikitnya dua kali.
3. TKK Berkemah
5. TKK Menjahit
1. Dapat minisik kain yang robek memanjang, berlubang ( kena robek ). Sobek
menyudut ( menyerupai lisan katak ) dan menambal kain koyak.
2. Dapat menjahit pakaian bawah umur / bayi, atau sanggup menjahit pakaian
dalam / olahraga/renang untuk diri sendiri.
3. 1. Mengerti bagian-bagian mesin jahit ( tangan/kaki ) dan memeliharanya, atau
2. Mengambil ukuran badan.
4. Mengerti atau sanggup menciptakan zoom biasa dan zoom pinggiran ( open
zoom ).
1. Dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni
(artistic), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruangan tamu,
ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu atau ruang lainnya.
2. Dapat menciptakan sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang
yang ada disekitarnya, contohnya dengan memakai bunga kebun, kertas, batu,
buah-buahan, tanaman, dahan atau materi lainnya.
3. Mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi).
8. TKK P3K
1. Mengetahui cara dan sanggup menolong kecelakaan : luka iris, luka garuk, luka
terbakar / kena benda panas, benjot/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat /
tergigit hewan berbisa, dan debu mata.
2. Mengetahui cara dan sanggup mencegah dan menolong orang yang
mengalami : hilang semangat ( collapse ), pingsan, mati suri ( schijndood ), dan
tersengat sinar matahari ( zoonnesteek ).
3. Mengetahui cara dan sanggup memakai dengan benar dan rapi : pembalut
segitiga ( mitella ) dan pembalut panjang ( zwapchtel verband ) untuk luka
jari, lengan, tangan, kepala, lutut dan betis.
4. Mengetahui letak urat-urat nadi terpenting dan mengatahui cara penghentian
pendarahan urat nadi.
5. Dapat menciptakan tandu darurat dengan cepat dan rapi, dan tahu serta sanggup
mengangkut penderita dengan banyak sekali cara, secara seorang diri, maupun
bersama dengan teman.
6. Mengetahui dan sanggup melaksanakan dengan baik dua pernafasan tiruan.
7. Mengetahui pengetahuan wacana obat-obatan / ramuan yang sanggup dipakai
untuk P3K.
8. Mengetahui nama alamat nomor telepon Puskesmas ( Poliklinik ), rumah sakit
dan dokter setempat.