Anda di halaman 1dari 15

Teori Respon Butir

©readonee
MKKPPS

Pilihan FI531
2 sks Semester 7 2572
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab pada proses konstruksi, validasi dan interpretasi tes secara mandiri,
menginternalisasi semangat kemandirian, mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, serta kemampuan dalam mengkonstruksi, memvalidasi dan menginterpretasi tes
yang dilandasi oleh prinsip-prinsip penilaian dan memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan kualitas
tes (S2).
2. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks implementasi teori pengembangan
tes dan aplikasi program komputer yang memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip penilaian (KU1).
3. Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, kritis, kreatif, memelihara jaringan kerja, serta mampu
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks konstruksi, validasi dan interpretasi tes berdasarkan hasil
analisis data (KU2)
4. Menguasai konsep, prinsip, dan aplikasi statistika dan komputasi untuk mendukung proses konstruksi, validasi
dan interpretasi tes sebagai instrumen penilaian pembelajaran fisika (P2)
5. Menguasai teori penilaian pembelajaran fisika, terutama terkait pengembangan tes untuk penilaian
pembelajaran fisika di sekolah (P3)
6. Menganalisis masalah dan menyelesaikan masalah pengembangan tes dalam proses penilaian pembelajaran
fisika sesuai dengan kaidah pengembangan tes dan mengusulkan berbagai solusi alternatif terhadap
permasalahan pengembangan tes dan menyimpulkannya untuk pengambilan keputusan yang tepat serta
menjadi pembelajar sepanjang hayat yang lebih mandiri dan mampu beradaptasi terhadap perubahan teori
pengembangan tes yang dinamis (KK2).
Tatap muka Self study melalui spot.upi.edu, gdrive, wag

Conceptual Contextual Problem Solving


1. Teori tes klasik dan teori respons
butir;
2. Model teori respons butir: model 3-
parameter, model 2-parameter, dan
model 1-parameter;
3. Skala kemampuan, estimasi
parameter butir dan parameter
kemampuan, fungsi informasi,
estimasi reliabilitas dan galat baku
pengukuran; dan
4. Tes menggunakan aplikasi program
komputer.
07-02-2023 14-02-2023 21-02-2023 28-02-2023 07-03-2023 14-03-2023 21-03-2023 28-03-2023

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

P16 P15 P14 P13 P12 P11 P10 P9

23-05-2023 16-05-2023 09-05-2023 02-05-2023 25-04-2023 18-04-2023 11-04-2023 04-04-2023


Partisipasi Task
Konsep atau konstruk, Tanggapan,
defenisi dan proposisi Jawaban

memberikan,
menjelaskan, Testee, Responden
dan
memprediksikan
phenomena
Apa itu analisis item?

Cara untuk menggunakan


Cara untuk mengukur kembali item berulang kali
kualitas item - melihat dalam tes yang berbeda
seberapa tepat item bagi dengan pengetahuan
responden dan seberapa sebelumnya tentang
baik item mengukur bagaimana kinerjanya;
kemampuan/sifat membuat populasi item
responden. dengan properti yang
diketahui (misalnya bank tes)
Prosedur Analisis Tes CTT

X=T+E
(X = Observed Score; T = True Score; E = Error)

• X bersifat nyata, T & E bersifat latent dan muncul


setelah diestimasi.
• E bersifat acak dan tidak berkorelasi dengan X &
T , korelasi yang diharapkan muncul adalah 0
(nol)
• CTT menekankan observed score (X) sebagai
abilitas seseorang dari tes
Review terhadap Skor CTT
Skor mentah… .
• bukanlah hasil pengukuran
• merupakan informasi awal
• memiliki makna kuantitatif yang lemah
• tidak menunjukkan kemampuan seseorang
• dan persentase jawaban benar tidak selalu linier
Ilustrasi kasus CTT
Seorang guru Fisika memberikan 40 soal tes pemahaman konsep Fisika:

Amir Wati Badu Siti

Benar 30 soal Benar 25 soal Benar 25 soal Salah 40 soal


Kemampuan = 75% Manakah yang lebih pintar? Wati atau Badu? Apakah Siti tidak bisa Fisika?

Pembuatan skala dari skor mentah menjadi fundamental untuk


mendapatkan informasi yang lebih akurat dan dapat diperbandingkan
Universitas Pendidikan Indonesia

Asynchronous link
spot.upi.edu

©readonee2020

Anda mungkin juga menyukai