ridwanefendi@upi.edu
Ciri yang menandai tes hasil belajar yang baik
Valid = tepat, benar, shahih, absah
VALIDITAS Tes secara tepat, benar,shahih/absah telah dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur
Content Validity =
Validitas Isi =
Logical Validity =
Validitas Kurikuler
Validitas Logika =
Validitas Rasional =
Validitas Ideal = Construct Validity =
Validitas das Sollen Validitas konstruksi =
Validitas susunan
VALIDITAS TES
Predictive Validity =
Empirical Validity = Validitas Ramalan
Validitasempiris =
Validitas lapangan =
Concurrent Validity =
Validitas das Sein
Validitas bandingan =
Validitas pengalaman =
VALIDITAS ITEM Validitas sama saat =
Validitas ada sekarang
Cara Mengetahui Validitas Tes
• korelasi Spearman
- korelasi tata jenjang, dimana skor-skor yang
akan dikorelasikan terlebih dahulu dibuat
ranking melalui skor terttinggi sampai
terendah
- rumus yang digunakan
Contoh
Misalkan Anda akan menghitung No. Nama Siswa X Y
validitas tes prestasi belajar 1 A 6.5 6.3
Fisika. Sebagai kriteria diambil 2 B 7 6.8
rata-rata ulangan yang akan 3 C 7.5 7.2
dicari validitasnya (X) dan rata- 4 D 7 6.8
rata nilai harian (Y) 5 E 6 7
6 F 6 6.2
7 G 5.5 5.1
8 H 6.5 6
9 I 7 6.5
10 J 6 5.9
Rata-rata 6.5 6.38
Product Moment dengan simpangan
No. Nama Siswa X Y x y x2 y2 xy
1 A 6.5 6.3 0 -0.08 0 0.01 0
2 B 7 6.8 0.5 0.42 0.25 0.18 0.21
3 C 7.5 7.2 1 0.82 1 0.67 0.82
4 D 7 6.8 0.5 0.42 0.25 0.18 0.21
5 E 6 7 -0.5 0.62 0.25 0.38 -0.31
6 F 6 6.2 -0.5 -0.18 0.25 0.03 0.09
7 G 5.5 5.1 -1 -1.28 1 1.64 1.28
8 H 6.5 6 0 -0.38 0 0.14 0
9 I 7 6.5 0.5 0.12 0.25 0.01 0.06
10 J 6 5.9 -0.5 -0.48 0.25 0.23 0.24
Rata-rata 6.5 63.8 3.5 3.48 2.60
Product Moment dengan angka kasar
No. Nama Siswa X Y X2 Y2 XY
1 A 6.5 6.3 42.25 39.69 40.95
2 B 7 6.8 49 46.24 47.6
3 C 7.5 7.2 56.25 51.84 54
4 D 7 6.8 49 46.24 47.6
5 E 6 7 36 49 42
6 F 6 6.2 36 38.44 37.2
7 G 5.5 5.1 30.25 26.01 28.05
8 H 6.5 6 42.25 36 39
9 I 7 6.5 49 42.25 45.5
10 J 6 5.9 36 34.81 35.4
Jumlah 65 63.8 426 410.52 417.3
Penafsiran harga koefisien korelasi
Melihat harga r dan diinterpretasikan
Pedoman klasifikasi validitas
Koefisien Kriteria
validitas
0,00 – 0,19 Sangat rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
harga t yang dihasilkan dibandingkan dengan harga t pada tabel, dengan dk = n-2
pada taraf nyata tertentu, jika th > tt , korelasi signifikan
Korelasi Spearman
Skor X Peringkat Skor Y Peringkat
7.5 1 7.2 1
7 3 7 2
7 3 6.8 3.5
7 3 6.8 3.5
6.5 5.5 6.5 5
6.5 5.5 6.3 6
6 8 6.2 7
6 8 6 8
6 8 5.9 9
5.5 10 5.1 10
No. Nama Siswa X Peringkat Y Peringkat D D2
1 A 6.5 5.5 6.3 6 -0.5 0.25
2 B 7 3 6.8 3.5 -0.5 0.25
3 C 7.5 1 7.2 1 0 0
4 D 7 3 6.8 3.5 -0.5 0.25
5 E 6 8 7 2 6 36
6 F 6 8 6.2 7 1 1
7 G 5.5 10 5.1 10 0 0
8 H 6.5 5.5 6 8 -2.5 6.25
9 I 7 3 6.5 5 -2 4
10 J 6 8 5.9 9 -1 1
Jumlah 49.00
Validitas Item
• Sebuah item dikatakan valid, jika memiliki dukungan besar
terhadap skor total
• Teknik pengujian
- korelasi product moment (Pearson)
- korelasi biserial
Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul item yang dicari validitasnya
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi
p = proporsi siswa menjawab benar
q = proporsi siswa menjawab salah (q = 1-p)
Berikut adalah data jawaban dari 20 siswa yang mengerjakan tes pilihan
ganda sebanyak 15 butir soal. Tentukan validitas tiap item!
Nomor Soal
No. Nama siswa Σ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 AM 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 10
2 BD 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 12
3 CR 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 11
4 DK 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 11
5 EP 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 11
6 FB 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 11
7 GH 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 10
8 HT 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 10
9 IL 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 10
10 JS 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 11
11 KG 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 9
12 LV 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 10
13 MX 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 8
14 ND 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 10
15 OS 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 9
16 PH 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 9
17 QW 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 9
18 RT 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 7
19 SW 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 6
20 TY 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8
Σ 19 15 18 18 19 11 1 5 6 15 14 2 12 20 17 192
Validitas item no. 1
• Korelasi product moment
ΣX = 19 ΣX2 =19
ΣY = 192 ΣY2 =1886
ΣXY = 185
masukkan dat di atas ke persamaan:
ANAVA
Formula & Langkah Uji Reliabilitas
Spearman-Brown
1. Menjumlahkan skor-skor dari butir-butir item yang bernomor ganjil /kiri yang dimiliki
masing-masing individu testee
2. Menjumlahkan skor-skor dari butir-butir item yang bernomor genap /kanan yang dimiliki
masing-masing individu testee
3. Menghitung koefisien korelasi product-moment
N XY X Y
r
hh 2 2
N X 2 X N Y Y
2
(X = Jumlah skor item ganjil ; Y = Jumlah skor item bernomor genap; N = Jumlah subjek)
4. Menghitung Koefisien Reliabilitas :
2r
rtt hh
1 r
hh
5. Interpretasi rhh
Contoh
• Berikut disajikan data penyebaran skor hasil tes belajar 25 orang siswa yang
menyelesaikan 24 butir item tes pilihan ganda
125.76
5.03
N 25
Menghitung varian total ,dengan rumus: St 2
(X Y) 2
444.96
4. 17.80
N 25
5. Menghitung koefisien reliabilitas (r 11) dengan rumus:
S 2 S 2 5.36 5.03
r 2 1 1
2 21 0.83
11 St 2
17.7984
Interpretasi
Koefisien reliabilitas sebesar 0.83 > 0.70, dengan demikian tes hasil belajar tersebut dinyatakan
sebagai tes hasil belajar yang memiliki reliabilitas tinggi
Rulon
Langkah pengujian
1. Menghitung perbedaan skor d = X – Y
2. Menjumlahkan d, sehingga diperoleh Σd
3. Mengkuadratkan d dan menjumlahkannya, sehingga diperoleh Σd2
4. Menghitung jumlah kuadrat perbedaan skor belahan I dengan belahan II dengan rumus:
d 2
x d
2
d
N
x
2
2 d
5. Menghitung varian perbedaan antara skor belahan I dan II S d
6. Menghitung skor total (Xt = X + Y), sehingga diperoleh Σ Xt N
7. Mengkuadratkan skor total (Xt2), sehingga diperoleh Σ Xt2
Menghitung kuadrat skor total xt2
8.
xt X t
2
2
2 X t
N
2
xt
9. Menghitung varian total St
2
N
2
S
10. Mengjitung koefisien reliabilitas r11 1 d 2
St
Contoh Uji Rulon
Langkah pengujian
1. Menghitung perbedaan skor d = X – Y
2. Menjumlahkan d, sehingga diperoleh Σd
3. Mengkuadratkan d dan menjumlahkannya, sehingga diperoleh Σd2
4. Menghitung jumlah kuadrat perbedaan skor belahan I dengan belahan II dengan rumus:
d 2
961
x d 113 74.56
2
d
N 25
2
x 74.56
2.98
2 d
5. Menghitung varian perbedaan antara skor belahan I dan II Sd
N 25
6. Menghitung skor total (Xt = X + Y), sehingga diperoleh Σ Xt
7. Mengkuadratkan skor total (Xt2), sehingga diperoleh Σ Xt2
8. Menghitung kuadrat skor total xt2 2 2 X 2
xt X t t
6877
160801
444.96
N 25
x
2
444.96
17.7984
2 t
9. Menghitung varian total St
N 25
2
Sd 2.98
10. Menghitung koefisien reliabilitas r11 1 2 1 0.83
St 17.7984
Kuder-Richardson KR-20
• Menghitung ΣXt, ΣXt2, Pi, qi, dan Σpiqi
Xt
2
x
2
n St pi qi
2
• Interpretasi r11
Contoh Perhitungan Koefisien reliabilitas
dengan KR-20
• Menghitung ΣXt, ΣXt2, Pi, qi, dan Σpiqi
2
Xt 4012
• Menghitung Σxt dengan rumus: xt X t
2 2 2
6877 444.96
N 25
x
2
444.96
• Menghitung varian total dengan rumus : St
2
t
17.7984
N 25
6877
4012
444.96
N 25
• x
2
Menghitung varian total dengan rumus : St
2
t
444.96
17.7984
N 25
• Menghitung koefisien reliabilitas dengan rumus :
n M n S t 24 16.0424 17.7984
r11 1 t
1 0.80
n 1
2
n St 24 1 24 x17. 7984
Mk e
r11 1
MK s
Mke = Mean kuadrat interaksi testee dengan item
MKs = Mean kuadrat antar subjek
Uji Reliabilitas Uraian
• Formula yang umum digunakan adalah rumus Alpha
n
2
Si
r11 1
n 1 St
2
r11 = koefisien reliabilitas
n = jumlah item
ΣSi2= jumlah varian skor tia butir item
ΣSt2= varian total
• Apabila r11 ≥ 0.70 berarti tes memiliki reliabilitas tinggi
contoh
• Berikut skor hasil tes bentuk uraian yang diikuti 5 orang testee dengan menyajikan
5 butir soal
Siswa Skor Item Nomor
A 8 6 7 7 6
B 7 6 6 5 6
C 4 4 3 5 4
D 6 5 5 5 6
E 5 5 4 5 4
E 5 5 4 5 S4t
2
23 N
529
N
Jumlah 30 26 25 27 26 134 3714
Menghitung jumlah kuadrat item
JK1 = 82+72+42+62+62 = 190
JK2 = 62+62+42+52+52 = 138
JK3 = 72+62+32+52+42 = 135
JK4 = 72+62+52+52+52 = 149
JK5 = 62+62+42+62+42 = 140
X
2
30 2
X 190
2 1
1
• Menghitung varian dari skor item S12 N 5 2.00
N 5
X 2
26 2
X 138
2 2
2
S2
2 N 5 0.56 ....dst
N 5
X
2
1342
X 3714
2 t
t
• Menghitung varian total dengan rumus: St 2 N 5 24.56
N 5
• Menghitung koefisien reliabilitas dengan rumus alpha
n 5
2
Si
6.16
r11 1 1 0.94
n 1 St
2 5 1 24.56
• Interpretasi : Koefisien reliabilitas > 0.70, maka tes hasil belajar memiliki tingkat reliabilitas yang
tinggi