Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“PRAKTIK SUPERVISI KEPERAWATAN”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3:
 AGTA MELISA PUTRI : PO7220121 1701
 AQILLA SERI WANDHIRA : PO7220121 1705
 CAMELIA DERISA SAVINTANA : PO7220121 1707
 DARMA YULIANTI FITRI N M : PO7221121 1708
 ESSY SOVILA : PO7220121 1712
 MHD EKA SAPUTRA : PO7220121 1719
 RAHMIATI AMANDA PUTRI : PO7220121 1728
 STIFANI AMELIA : PO7220121 1735
 TRIA FEBRIANTI NUR ROHMAH : PO7220121 1737
 VERA ANGELINA PUTRI : PO7220121 1739

DOSEN PEMBIMBING:
Hj. MUJI HARTINAH, SST.,MPH

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi MahaPanyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Tanjungpinang, 8 Febuari 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................5
1.3 Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
2.1 Definisi Supervsi....................................................................................................5
2.2 Defenisi Supervisi Keperawatan............................................................................6
2.3 Manfaat dan Tujuan Supervisi...............................................................................6
2.4 Persiapan Alat Seperti...........................................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................10
3.2 Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Supervisi dan evaluasi merupakan bagian dalam manajemen serta keseluruhan tanggung
jawab pemimpin. Pemahaman ini juga ada dalam manajemen keperawatan. Untuk mengelola
asuhan keperawatan dibutuhkan kemampuan manajemen dari perawat profesional. Oleh karena
itu kamu sebagai seorang manejer keperawatan atau sebagai untuk perawat prefesional
diharapkan mempunyai kemampuan dalam supervisi dan evaluasi.
Supervisi merupakan bagian dari fungsi directing pengarahan (dalam fungsi manajemen yang
berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah diprogram dapat dilaksanakan
dengan baik dan lancar. Supervisi secara langsung memungkinkan manajer keperawatan
menemukan berbagai hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di
ruangan dengan mencoba memandang secara menyeluruh faktor-faktor yang mempengaruhi dan
bersama dengan staf keperawatan untuk mencari jalan pemecahannya.
Sukar seorang manajer keperawatan untuk mempertahankan mutu asuhan keperawatan tanpa
melakukan supervisi, karena masalah-masalah yang terjadi di unit keperawatan tidak seluruhnya
dapat diketahui oleh manajer keperawatan melalui informasi yang diberikan oleh staf
keperawatan yang mungkin sangat terbatas tanpa melakukan supervisi keperawatan.
1.2 Rumusan Masalah

Melihat dari latar belakang tersebut , masalah yang dapat penulis rumuskan antara lain:
1. Apa pengertian dari sepervisi?
2. Persiapan alat seperti apa?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan makalah ini antara lain :
1. Dapat memahami pengertian dari supervisi
2. Mengetahui siapa saja sasaran dari SUPERVISI
3. Dapat mengerti Strategi yang digunakan dalam kegiatan SUPERVISI
4. Dapat mengetahui manajemen dari SUPERVISI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Supervsi

Muninjaya (2004) menyatakan bahwa supervisi adalah salah satu bagian proses atau kegiatan
dari fungsi pengawasan dan pengendalian (controlling). Dari beberapa pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa kegiatan supervisi adalah kegiatan – kegiatan yang terencana seseorang
manejer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi, dan evaluasi pada stafnya
dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehari – hari .( Arwani, 2006 )
Sebagai salah satu dari fungsi manajemen, pengertian supervisi telah berkembang secara
khusus. Secara umum yang dimaksud dengan supervise adalah melakukan pengamatan
secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan
untuk kemudian apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang
bersifat langsung guna mengatasinya (Azwar, 1996)
Swanburg (1990) melihat dimensi supervisi sebagai suatu proses kemudahan sumber-
sumber yang diperlukan untuk penyelesaian suatu tugas ataupun sekumpulan kegiatan
pengambilan keputusan yang berkaitan erat dengan perencanaan dan pengorganisasian
kegiatan dan informasi dari kepemimpinan dan pengevaluasian setiap kinerja karyawan.

2.2 Defenisi Supervisi Keperawatan

Supervisi keperawatan merupakan suatu proses pemberian sumbersumber yang dibutuhkan


perawat untuk menyelesaiakan tugas dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan supervisi memungkinkan seorang manajer keperawatan dapat menemukan berbagai
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan asuahan keperawatan di ruang yang bersangkutan
melalui analisis secara komprehensif bersama-sama dengan anggota perawat secara efektif dan
efesien. Teknik supervisi dibedakan menjadi dua, supervisi langsung dan tak langsung.
Supervisi terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan
dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan, pengarahan, observasi dan pemberian
motivasi serta evaluasi terhadap pendokumentasian tiap-tiap tahap proses keperawatan.
Kelengkapan dan kesesuaian dengan standar merupakan variabel yang harus disupervisi
(wiyana, 2008).
2.3 Manfaat dan Tujuan Supervisi

Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja. Peningkatan efesiensi kerja ini erat
kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga
pemakaian sumber daya (tenaga, harta dan sarana) yang sia-sia akan dapat dicegah.
Apabila peningkatan ini dapat diwujudkan, sama artinya dengan telah tercapainya tujuan
suatu organisasi. Tujuan pokok dari supervisi ialah menjamin pelaksanaan berbagai kegiatan
yang telah direncanakan secara benar dan tepat, dalam arti lebih efektif dan efesien,
sehingga tujuan yang telah ditetapkan organisasi dapat dicapai dengan memuaskan (Suarli
& Bachtiar, 2008).
2.4 Persiapan Alat Seperti
a. Format instrumen supervisi
b. Format laporan supervisi keperawatan
c. Set tindakan keperawatan
Ka. Bid Perawatan

Kasi Perawatan

Pra
Ka. Per IRNA
Supervisi

Menetapkan kegiatan dan tujuan


Ka ru
serta instrumen / alat ukur Supervisi

Supervisi
Menilai kinerja Perawat PP 1 PP 2

Delegasi

Pasca
Supervisi
 Fair PA PA
 Feed Back
 Follow Up

Kualitas Pelayanan
Meningkat
Keterangan : Kegiatan supervisi

Delegasi dan supervisi

Latihan
DEFINISI: Suatu tindakan mengevaluasi dan menilai kerja perawat dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
TUJUAN : Tujuan supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada klien dan
keluarga yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas.

Aspek Yang Dinilai Pelaksanaan


No
Kepala Ruangan Kepala Tim Perawat Pelaksana Iya Tidak

Pembukaan: 1. Menyapa klien dan 1. Menyapa klien dan


1. 1. Salam pembuka dan keluarga keluarga
menyampaikan tujuan 2. Melakukan validasi 2. Mempersiapkan
supervisi kondisi klien hari ini klien
2. Menjelaskan 3. Melakukan delegasi 3. Menerima delegasi
instrumen / format kepada perawat pelaksana dari Kepala Tim
penilaian yang akan
digunakan.

1. Melaksanakan 1. Mempersiapkan 1. Mengatur posisi


2. pengawasan dan kelengkapan alat pasien sesuai
koordinasi 2. Pelaksanaan dengan kebutuhan
2. Menilai format 1) Mencocokan identitas 2. Membawa alat –
supervisi pasien dengan status alat
3. Mencatat jika pasien 3. Mencuci tangan
ditemukann ada hal – 2) Menjelaskan prosedur sebelum dan
hal yang perlu keperawatan (NCP) yang sesudah melakukan
didiskusikan bersama akan dilakukan tindakan
perawat pelaksana 4. Atur kembali posisi
3) Meminta persetujuan
4. Melakukan croscheck klien pasien dan rapikan
kelengkapan alat kembali
3. Hal yang harus
5. Memberi masukan diperhatikan 5. Bereskan alat – alat
berupa saran dan 6. Dokumentasikan
pembetulan dari 1) Mengamati tindakan
yang dilakukan perawat catatan kedalam
penerapan MAKP buku perawat
pelaksana
2) Perhatikan teknik asepsis 7. Sampaikan
3) Tetap dilakukan terimakasih
komunikasi selam
tindakan untuk
mengurangi kecemasan
4) Amati reaksi pasien,
baik verbal maupun non
verbal selama perawatan
luka berlangsung
4. Mendokumentasikan
tindakan yang dilakukan
oleh Perawat Pelaksana
5. Menemui kepala ruangan
untuk evaluasi tindakan
Kepala Tim dan Perawat
Pelaksana

1. Menginformasikan 1. Mendengarkan seksama 1. Mendengarkan


3. hasil dari penilaian 2. Menerima hasil seksama
2. Melakukan evaluasi penilaian 2. Menerima hasil
hasil bimbingan penilaian
3. Memberikan solusi
dan feed back
4. Memberikan
reinforcement
5. Melakukan
mendokumentasi
hasil supervisi
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Supervisi bertujuan untuk pemenuhan dan peningkatan pelayananan pada klien dan keluarga
yang berfokus pada kebutuhan, keterampilan dan kemampuan perawat dalam melaksanakan
tugas. Sehingga dengan peningkatan pelayanan keperawatan terhadap klien dan keluarga.
Terciptalah rasa aman dan nyaman dan dapat memberikan kepuasan pada klien, meminimalkan
kesalahan yang berdampak pada keselamatan klien dan perawat.
3.2 Saran

Kami menyarankan kepada pembaca agar makalah ini dapat dimengerti dan dipahami
dengan baik, sehingga kita dapat mengetahui tentang supervisi keperawatan. Agar dapat
menjadi pedoman buat kita sebagai perawat serta dapat kita aplikasikan di dunia kerja nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam 2015, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional,


Edisi 5, Salemba Medika, Jakarta.
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina, 2011, Pelayanan Medik, Kementerian
Kesehatan RI, Modul II - Manajemen & Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat RS.
-, 2014. PEDOMAN KOMITE KEPERAWATAN SUBKOMITE MUTU KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai