BAB 2
SIMBOL PENGELASAN
Simbol Pengelasan 13
T EK N I K LAS
Jenis Sambungan
Sambungan Sambungan Sambungan Sambungan
Sudut
Tumpang T Tumpul Sisi
(Corner
Posisi (Lap Joint) (Tee Joint) (Butt Joint) (Edge Joint)
joint)
Flat
Horisontal
Vertikal
di Atas
Kepala
Gambar 2.2 Posisi pengelasan pada kelima jenis dasar sambungan las
Sumber: Modern Welding, 1984
Simbol Pengelasan 14
T EK N I K LAS
Ukuran las
(Throat efektif)
Penetrasi
Gambar 2.4 Muka alur (groove face), muka akar (root face) dan sisi akar
(root edge) sambungan pengelasan .
Sumber: www.aws.org
Simbol Pengelasan 15
T EK N I K LAS
Gambar 2.5 Sudut tirus (Bevel angle), sudut alur (groove angle), alur
radius (groove radius) dan bukaan akar (root opening) sambungan las .
Sumber: www.aws.org
Gambar 2.6 Bagian las alur (groove weld) dan las fillet (fillet weld)
Sumber: www.aws.org
Simbol Pengelasan 16
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 17
T EK N I K LAS
Las Fillet pada sudut Las alur bujur sangkar Alur V pada Alur tirus
dalam (tanpa persiapan) pada sudut luar sudut luar pada sudut luar
Las alur tirus terbuka pada Las alur V terbuka Las alur flens ganda
sudut dalam pada sudut luar pada sudut luar
Pada bahan logam yang tebal biasanya menggunakan Tirus ganda dan
alur J ganda. Disebut sambungan T, karena berkaitan dengan posisi
penempatan logam dasar yang membentuk sambungan berbentuk huruf
T, seperti yang terihat pada gambar 2.11.
Simbol Pengelasan 18
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 19
T EK N I K LAS
10 Las Fillet
11 Las Plug
12 Las Titik
13 Las Klem
Simbol Pengelasan 20
T EK N I K LAS
Garis penunjuk
Spesifikasi proses atau
lainnya Di las seluruh keliling
Ekor Jumlah titik las
Elemen selain area Garis referensi
Dasar simbol las atau ini menunjukan
detail ketika ekor dan
anah panah dibalik Sisi anak panah
Simbol Pengelasan 21
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 22
T EK N I K LAS
Simbol sambungan
tumpul bujur sangkar
Sambungan T
Sambungan tumpul
bujur sangkar
Pada gambar bagian yang dilas, anak panah pada simbol pengelasan
menyentuh garis yang dilas. Logam tersebut memiliki duaSisisisi. lain
Permukaan logam dimana yang disentuh anak panah disebut sisi anak
panah. Sedangkan permukaan Sisi logam
anak yang berlawanan dengan
panah Sisisisi anak
anak panah
Sisi
panah disebut sisianak
Sisi lain lain. Pada beberapa bahan yang mampu dilas, karena
posisi sambunganpanah tidak ada bagian yang disebut di dalam atau di luar
sisi, ujung atau bawah, kiri atau kanan.Sisi lain
Sehingga untukSisi menyederhana-
anak panah
kan lokasi pengelasan digunakan istilah sisi anak panah dan sisi lain.
Pada Simbol pengelasan, informasi pengelasan pada sisi anak panah
Gambar 2.16 Posisidipenempatan
selalu ditunjukkan bawah garissisi anak panah
referensi. daninformasi
Sedang sisi lain pengelasan
Sumber: Modern Welding, 1984
pada sisi lain selalu ditunjukkan di atas garis referensi.
Terdapat kemungkinan tidak selalu menempatkan simbol pengelasan di
sisi yang harus dilas. Kadang-kadang gambar tersebut terlalu ramai dan
rumit. Gambar 2.16 menunjukkan contoh penggunaan sisi anak panah
dan sisi lain pada Simbol pengelasan. Garis putus-putus tidak ditunjukkan
pada Simbol dasar pengelasan. Tetapi, Simbol-Simbol yang digunakan di
sini, untuk memberikan gambaran bahwa simbol dasar pengelasan
adalah miniatur gambar pada persiapan sisi dan/atau jenis pengelasan
yang digunakan. Garis vertikal pada simbol pengelasan alur bevel dan
simbol fillet digambarkan di sebelah kiri. Bagian permukaan bahan logam
yang disentuh oleh anak panah selalu disebut sisi anak panah.
Simbol Pengelasan 23
T EK N I K LAS
Tabel 2.3 Posisi simbol las menurut proyeksi Amerika (cara ”A”)
Ilustrasi Representasi Simbol Deskripsi posisi
Simbol dibawah garis referensi. Jika
permukaan las (weld face) terletak
pada sisi anak panah pada
sambungan
Simbol Pengelasan 24
T EK N I K LAS
Tabel 2.4 Posisi simbol las menurut proyeksi Eropa (cara ”E”)
Ilustrasi Representasi Simbol Deskripsi posisi
Simbol diatas garis referensi. Jika
permukaan las (weld face) terletak
pada sisi anak panah pada
sambungan
Simbol Pengelasan 25
T EK N I K LAS
Contoh
Bila terdapat benda kerja yang akan dilas berbentuk sebagai berikut, bagaimana simbol pengelasan menurut proyeksi
Eropa dan proyeksi Amerika :
Tabel 2.3 dan 2.4 menunjukkan gambar proyeksi simbol. Sedangkan contoh penggunaan simbol dasar dengan kedua
proyeksi, baik dengan proyeksi Amerika dan Proyeksi Eropa, seperti terlihat pada tabel 2.5.
Simbol Pengelasan 26
T EK N I K LAS
Tabel 2.5 Contoh penggunaan simbol dasar pada proyeksi Eropa dan Amerika
Proyeksi Eropa Proyeksi Amerika
No. Simbol Ilustrasi
Representasi simbol Representasi simbol
Simbol Pengelasan 27
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 28
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 29
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 30
T EK N I K LAS
10
11
Simbol Pengelasan 31
T EK N I K LAS
1/8
D E F
o
45
Simbol Pengelasan 32
T EK N I K LAS
Simbol
kontur 1/8 C
Simbol 45
finish C G
B
F
Gambar 2.18. Kontour las dan Simbol penyelesaian
Sumber: Modern Welding, 1984
Pada gambar 2.18 terlihat pada gambar A,C dan E menunjukkan simbol
kontour dan penyelesaian pada Simbol pengelasan. Sedang gambar B,
D, dan F menggambarkan bentuk dan penyelesaian pengelasan yang
telah lengkap. Dalam standar American Welding Society (AWS)
menggunakan symbol-simbol penyelesaian sebagai berikut: C (potong);
G (gerinda); M (pemesinan); R (Pengerollan); H (tempa).
L1 L2
Simbol Pengelasan 33
T EK N I K LAS
B 5/8
3/4
Simbol Pengelasan 34
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 35
T EK N I K LAS
Untuk menghemat waktu dan biaya, dimana kekuatan las tidak begitu
dipentingkan.Bagian las yang pendek las dapat ditempatkan pada
seberang sambungan. Hal ini disebut dengan pengelasan intermittent
(putus-putus).Pada pengelasan intermittend, dimensi panjang digunakan
untuk menandai panjang masing-masing las. Dimensi jarak bagi
menunjukkan jarak dari titik tengah las yang ke titik tengah las berikutnya,
seperti terlihat pada gambar 2.23. ukuran panjang dan jarak bagi selalu
ditunjukkan di sebelah kanan dasar simbol las dasar pada simbol
pengelasan.Ketika melakukan pengelasan fillet putus-putus di perlukan
sambungan las pada kedua sisi, kemungkinannya adalah salah satu dari
dua jenis. Jenis pertama adalah las rantai putus-putus (chain intermittent
weld), sedang jenis yang kedua adalah jenis las same titik.
4
B 4
4-8 4
1/8
A ¢
¢
8
¢ 8
2-4 4
2 2
2-4 ¢ ¢
C D
¢ ¢ ¢
2 4 2 4 2
Pada gambar A panjang (4) dan jarak bagi (8) pada simbol pengelasan. B
Menunjukkan rangkaian panjang las 2 inchi, jarak antar titik tengah las ke
titik las yang lain 4 inchi. C dan D menunjukkan gambar simbol fillet dan
hasil las.
Pengelasan kontinyu dan putus-putus bisa dibuat dalam sambungan
yang sama. Dalam kasus itu, penggambaran akan menggunakan dimensi
untuk menunjukkan di mana masing-masing efektifitas Simbol
pengelasan dari mulai hingga akhir. Seperti terlihat pada gambar 2.20 A.
Perbedaan spasi dari jarak bagi reguler bisa digunakan di antara akhir
pengelasan kontinyu dan permulaan pengelasan putus-putus. Lihat
dimensi 4” dalam Gambar 2.20 B. Spasi ini sama dengan jarak putus-
putus minus panjang satu pengelasan putus-putus. Spasi di antara
pengelasan kontinyu dan putus-putus dalam Gambar 2.20 B, sama
dengan jarak minus panjang, atau 8” – 4” = 4”.
Simbol Pengelasan 36
T EK N I K LAS
12 16 12
1/4 1/4 2-6 1/4
A
12 4 2 4 2 12
¢ ¢
6
A B C D
Backing weld 1/8
Simbol Pengelasan 37
T EK N I K LAS
seperti ditunjukkan pada gambar A dan B. Simbol kontur dan ukuran bisa
digunakan dengan seperti terlihat pada gambar A dan C.
Ukuran 0.5 fillet pada gambar D dan E dilas dalam medan las. Medan
tersebut dilas pada semua sudut baik depan maupun belakang.
A B C
Simbol
bidang las 0.5 fillet dilas pada
bidang (lokasi)
0.5 dan sepenuhnya
Simbol E (depan dan
D las penuh belakang)
Gambar 2.26 Simbol las penuh dan medan las
Sumber: Modern Welding, 1984
Simbol Pengelasan 38
T EK N I K LAS
Las pertama
A B
Gambar 2.27 Penggunaan garis
referensi ganda.
Sumber: Modern Welding, 1984
Gambar A menunjukkan
penggunaan tiga garis referensi.
Garis pertama menunjukan
pendukung las (backing weld).
Garis kedua menunjukan las tirus
(bevel). Sedangkan garis terakhir
menunjukan kontur las fillet. Gambar 2.28. Pengelasan plug dan
Sedang gambar B menunjukkan slot
sambungan las yang telah Sumber: Modern Welding, 1984
lengkap.
Simbol Pengelasan 39
T EK N I K LAS
Las Plug digunakan jika lubangnya bulat. Las Slot digunakan jika
lubangnya memanjang. Sisi lubang bisa disembunyikan. Simbol
pengelasan yang digunakan untuk
o
45 pengelasan plug ditunjukkan gambar
0.8 2.29 Ukuran pengelasan plug
A 0.2 ditunjukkan di sebelah kiri Simbol
las. Sudut countersink ditunjukkan di
bawah Simbol pengelasan (sisi anak
panah las). Dalam Simbol las
0.8 0.2 menunjukkan kedalaman las. Lokasi
B
45
o las plug ditunjukkan di dalam
gambar assembly.
Untuk las slot, panjang, lebar, sudut
countersink, lokasi dan jarak slot
Gambar 2.29 Simbol las plug tidak ditunjukkan pada Simbol las.
Sumber: Modern Welding, 1984 Dimensi ini ditunjukkan pada
gambar assembly. Kedalaman
pengisian ditunjukkan pada Simbol pengelasan. Jika ada rangkaian las
plug atau slot, jarak titik tengah ke tengah ditunjukkan di sebelah kanan
Simbol las, seperti terlihat pada gambar 2.30.
4
7
B
A
Las titik bisa dibersihkan menggunakan las tahanan, las busur gas
tungsten. Simbol las titik adalah lingkaran kecil. Lingkaran tersebut bisa
berada pada kedua sisi garis referensi, atau bisa menumpang garis
referensi. Jika las pada sisi anak panah, Simbol las seharusnya di bawah
garis referensi seperti simbol las lainnya. Jika pengelasan dilakukan di
kedua sisi, seperti dalam tahanan las titik, gambar lingkaran tersebut
menumpang garis referensi. Lihat Gambar 2.31.
Simbol Pengelasan 40
T EK N I K LAS
2KN
3
EBW
3 mm
A
0.2
RSW
600
0.2
Gambar A) menunjukkan las titik dengan ukuran fusinya adalah 2.5 mm.
Kekuatan yang diperlukannya adalah 1 kilonewton. Pengelasan tersebut
dibuat dari sisi lain. Sedang gambar B) menunjukkan tempat resistensi
las titik dengan ukuran fusi adalah 2/8 inchi, dan kekuatannya 600 pond.
Pengelasan dilakukan dari kedua sisi dan simbolnya menumpang pada
garis referensi.
Simbol Pengelasan 41
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 42
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 43
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 44
T EK N I K LAS
Simbol Pengelasan 45
T EK N I K LAS
Contoh
1. Gambarkan simbol sebuah konstruksi seperti terlihat pada gambar
dibawah ini,
a. b.
Jawab
a. b.
2.15 Latihan
1. Jelaskan arti dari simbol dibawah ini, dan buat sketsa benda yang di
las?
GTAW
3/4
Simbol Pengelasan 46
T EK N I K LAS
b
a
3. Buatlah simbol pengelasan untuk las listrik dengan posisi a, b, dan c
pada bagian benda kerja yang di tunjukkan oleh anak panah ?
10
5
a
15 8
8
3
25 30 30 30 30 25
120
Simbol Pengelasan 47
T EK N I K LAS
5. Gambarkan benda kerja hasil akhir las dan jelaskan arti dari simbol
yang ada?
GTAW
1,5(2)
45
100 40
Simbol Pengelasan 48