KORINDO PAPUA LAKUKAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN UNTUK

MARGA TUTAINON KAMPUNG MIRI

JULIA H. SOUISA – 27/04/2019, 16.00 WIT

Kampung Miri (Asiki FM) – Korindo Papua melalui PT. Tunas Sawa Erma (POP E) terus
berusaha ikut memajukan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pedalaman Papua. Salah
satu usaha yang dilakukannya adalah membantu menggerakkan masyarakat asli Papua terutama
marga Tutainon Kampung Miri untuk menanam sayur-sayuran pada hari Sabtu (27/04/19).
Selain dapat memenuhi kebutuhan nabati, bakti sosial budidaya tanaman ini diharapkan juga
dapat menambah penghasilan perekonomian keluarga. Sebelumnya PT. Tunas Sawa Erma (POP
E) juga sudah melakukan hal yang sama sebanyak dua kali kepada masyarakat di Kampung Miri,
Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel.
Bakti sosial dibuka dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan marga
Tutainon, Yanuarius Tutainon yang berharap dengan adanya bakti sosial budidaya tanaman ini
dapat membantu masyarakat terkhusus marga Tutainon Kampung Miri.

Kegiatan pun berlanjut dengan sambutan dari perwakilan perusahaan serta dilakukan penyerahan
bibit tanaman dan peralatan berkebun oleh direktur PT. Tunas Sawa Erwa Mr. Kim Nam-Guk.
Dalam acara penyerahan tersebut juga direktur PT. Tunas Sawa Erwa Mr. Kim Nam-Guk
menitip pesan kepada masyarakat khususnya marga Tutainon agar dapat melanjutkan budidaya
tanaman sayur dan mengembangkannya agar dapat membantu perekonomian keluarga, sehingga
masyarakat dapat hidup mandiri.

Lahan digarap masyarakat bersama dengan Tim CSC/CSR dan tanami bibit sayuran secara
gotong royong. Berbagai jenis sayuran ditanam di lahan perkebunan tersebut, seperti sayur
kangkung, sawi, terong, tomat, cabe, kacang panjang dan juga jagung manis.

“Perusahaan berharap budidaya tanaman yang dilakukan dapat membantu perekonomian

masyarakat sehingga mereka bisa hidup mandiri dan sejahtera serta bisa terus berjalan,” ujar
Daniel Sim Ayomi, S.sos, MPA, General Manager Humas Korindo Papua.

Dengan demikian, diharapkan bakti sosial budidaya tanaman tersebut bisa meningkatkan
kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Selain itu, pendampingan langsung juga
diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar lebih antusias dalam memanfaatkan lahan serta
mengedukasi cara bercocok tanam yang baik dan benar.

“Kami berharap bakti sosial budidaya tanaman dari perusahaan dapat membantu kehidupan
marga dan masyarakat, nantinya direncanakan hasil panen akan dijual untuk kebutuhan
masyarakat. Sebelumnya dari hasil panen budidaya tanaman yang sudah pernah dilakukan
masyarakat mendapatkan dari hasil penjualan sekitar satu juta rupiah dan diharapkan perusahaan
dapat terus membantu masyarakat,” ucap Esebius Amutey, perwakilan pemerintah kampung
Miri.

Program budidaya sayuran ini disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat terkhusus marga
Tutainon. Masyarakat juga mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan dan
berharap bakti sosial budidaya tanaman ini dapat membantu perekonomian masyarakat
kedepannya.