Anda di halaman 1dari 7

SURAT KESEPAKATAN PROGRAM

Tentang : Program Partnership


Oleh dan Antara : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT. Jaya Makmur
Bersatu
No. Bank Mandiri : JRB/R07/CCD/PKS/ /2022
No. Partner : ……………………………………………..
Tanggal Penandatanganan : /01/ 2022

Selanjutnya disebut “Kesepakatan”, yang dibuat dan ditandatangani oleh dan antara:

1 BANK MANDIRI
Nama Hukum Perusahaan : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Alamat Perusahaan : Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Diwakili Oleh :
A. Nama : Jimmy Nababan
Jabatan : Vice President

2 PARTNER
Nama Hukum Perusahaan : PT. Jaya Makmur Bersatu
Jenis Usaha : Resto
Alamat Perusahaan : Jl. Yosodarmo No.32, Purwokerto
Diwakili Oleh :
A. Nama : Ginanjar Hartanto
Jabatan : Direktur Utama

Bank Mandiri dan Partner secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri
disebut “Pihak”.

Bersama ini Para Pihak sepakat untuk melaksanakan Program Partnership dalam rangka kegiatan
promosi bersama (joint promotion) atas produk masing-masing Pihak melalui kerja sama Program
Partnership(untuk selanjutnya disebut “Program Kerja Sama”) dengan penjelasan Program sebagai
berikut:

I. KETENTUAN KHUSUS

1. KETENTUAN PROGRAM

1 NAMA : Program Parade Imlek Cuan & Untung Bisa Nyicil 2022 di Region VII /
PROGRAM Jawa 2
2 PERIODE : 12 Januari 2022 s.d 12 Februari 2022
KERJA SAMA
3 MEKANISME :  Disc up to 20% all menu (20% berlaku siang, 10% berlaku malam) +
PROGRAM free voucher senilai Rp 25.000,- dengan minimal transaksi Rp
250.000,-
 Promo free voucher berlaku mulai tanggal 28 januari – 6 februari
2022
 Promo hanya berlaku untuk transaksi menggunakan Kartu Kredit
Bank Mandiri
 Promo berlaku selama persedian masih ada

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 1


 Tidak berlaku kelipatan/split bill

A. Media Promosi Bank Mandiri


1. SMS Blast
2. Tentcard / Wobler
3. Website & Media Social

B. Media Promosi Partner


1. .................................................................
2.
4 HAK DAN : Tanpa mengenyampingkan hak dan kewajiban yang tercantum pada
KEWAJIBAN ketentuan lain dalam Kesepakatan ini, maka Hak dan Kewajiban Bank
BANK MANDIRI Mandiri adalah sebagai berikut :
A. Hak Bank Mandiri
1. Dapat menggunakan dan menampilkan logo serta image produk
Partner untuk kepentingan promosi Program Kerja Sama Para
Pihak melalui media-media promosi Bank Mandiri.

2. Mendapatkan promosi Program Kerja Sama yang dilaksanakan


oleh Partner sesuai ketentuan yang diatur dalam Kesepakatan
ini.

B. Kewajiban BANK MANDIRI


1. Melaksanakan dan menjalankan Program Kerja Sama sesuai
ketentuan dalam Kesepakatan ini.

2. Mempromosikan Program Kerja Sama Para Pihak melalui media–


media promosi Bank Mandiri sesuai ketentuan yang diatur dalam
Kesepakatan ini.

3. Memberikan materi promosi berupa SMS Blast, Media Social,


Tentcard/ Wobler

5 HAK DAN : Tanpa mengenyampingkan hak dan kewajiban yang tercantum pada
KEWAJIBAN ketentuan lainnya dalam Kesepatan ini, maka Hak dan Kewajiban Partner
PARTNER adalah sebagai berikut:
A. Hak Partner
1. Mendapatkan promosi Program Kerja Sama yang dilaksanakan
oleh Bank Mandiri berdasarkan ketentuan dalam Kesepakatan
ini.

2. Dapat menggunakan dan menampilkan logo serta image produk


Bank Mandiri untuk kepentingan promosi Program Kerja Sama
Para Pihak melalui media-media promosi Partner.

3. Mendapatkan materi promosi berupa SMS Blast, Media Social,


Tentcard / Wobler.

B. Kewajiban Partner

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 2


1. Melaksanakan dan menjalankan Program Kerja Sama sesuai
ketentuan dalam Kesepakatan ini.

2. Mempromosikan Program Kerja Sama Para Pihak melalui media-


media promosi Partner sesuai ketentuan yang diatur
Kesepakatan ini.

3. Memberikan layanan yang sama kepada Pemegang Mandiri


Debit dan Kartu Kredit yang turut berpartisipasi dalam Program
Kerja Sama selayaknya layanan yang diberikan oleh Partner
kepada para pelanggan umumnya.

6 PILIHAN HUKUM : Indonesia


7 FORUM : Pengadilan Setempat
PENYELESAIAN
SENGKETA
8 ALAMAT : PIC I Bank Mandiri
KORESPONDENSI Nama : Jimmy Nababan
BANK MANDIRI Unit : RCC Semarang
No Telp : 08126001625
Email :
Alamat Kantor : Jl. Ahmad Yani No. 191 Semarang
PIC II Bank Mandiri
Nama : Navy
Unit : Area Purwokerto
No Telp : 087839663559
Email :
Alamat Kantor : Jl. Purwokerto
9 ALAMAT : PIC I Partner
KORESPONDENSI Nama : Ginanjar Hartanto
PARTNER Unit : Pt. Jaya Makmur Bersatu
No Telp :
Email : ………………………………………………….
Alamat Kantor : Jl. Yosodarmo No.32, Purwokerto

II. KETENTUAN UMUM

1 KETENTUAN KORESPONDENSI

1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan antar Para Pihak sehubungan dengan Kesepakatan ini
yang dilakukan secara tertulis dapat dikirimkan melalui pos tercatat, atau ekspedisi (kurir)/kurir
intern Para Pihak, atau melalui faksimile atau melalui surat elektronik (e-mail) secara terbatas dari
dan ke alamat serta ke PIC sebagaimana tercantum dalam Kesepakatan ini.
2. Setiap pengiriman surat-menyurat atau pemberitahuan lainnya secara tertulis dianggap telah
diterima apabila :
a. Apabila surat/ pemberitahuan tersebut dikirim melalui pos tercatat, maka surat dianggap
diterima dalam waktu 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal pengiriman;
b. Apabila surat/ pemberitahuan itu dikirimkan melalui ekspedisi atau melalui kurir intern
masing-masing Pihak, maka surat/pemberitahuan dimaksud dianggap sudah diterima jika ada
bukti tanda terima yang ditandatangani Para Pihak atau wakilnya yang sah, termasuk tanda
terima personil masing-masing Pihak di bagian penerimaan surat;
c. Apabila surat/pemberitahuan dikirimkan melalui facsimile atau surat elektronik (email) maka

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 3


surat/pemberitahuan tersebut dianggap diterima pada saat diterima dengan baik oleh Para
Pihak.
3. Jika Para Pihak bermaksud merubah alamat di dalam Kesepakatan ini, maka Para Pihak harus
memberitahukan perubahan tersebut secara tertulis kepada Pihak lainnya paling lambat 7 (tujuh)
Hari Kerja sebelum terjadinya perubahan alamat tersebut.

2 PERNYATAAN DAN JAMINAN


Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin Pihak lainnya dalam Kesepakatan sebagai
berikut:
1. Masing-masing Pihak adalah badan usaha/badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia dan pihak yang mewakili masing-masing Pihak mempunyai hak penuh untuk
menandatangani dan melaksanakan Kesepakatan.
2. Dalam hal Partner adalah perseorangan atau badan berbentuk non badan hukum, maka Partner
menjamin telah memiliki semua perizinan dan dokumen hukum yang diperlukan sesuai ketentuan
hukum yang berlaku untuk dapat menjalankan kegiatan usaha nya secara sah.
3. Kesepakatan ini tidak bertentangan dengan anggaran dasar masing-masing Pihak serta tidak
melanggarperaturan/ketentuan/kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,
badan/lembaga/instansi, maupun pejabat yang berwenang manapun yang wajib ditaati oleh
masing-masing Pihak dalam menjalankan kegiatan usahanya.
4. Masing-masing Pihak telah mengambil semua tindakan yang diperlukan sesuai ketentuan anggaran
dasar masing-masing Pihak diantaranya mengenai kewenangan untuk melaksanakan Kesepakatan
dan subyek hukum yang menandatangani Kesepakatan telah diberi wewenang untuk berbuat
demikian untuk dan atas nama masing-masing Pihak.

3 JANGKA WAKTU KESEPAKATAN


Jangka waktu Kesepakatan ini dapat diperpanjang sebelum periode Program Partnership berakhir
berdasarkan kesepakatan tertulis Para Pihak.

4 PELANGGARAN/KELALAIAN
1. Salah satu hal atau peristiwa yang ditetapkan dibawah ini merupakan pelanggaran/kelalaian
terhadap Kesepakatan:
a. Salah satu Pihak lalai melaksanakan sesuatu kewajiban atau melanggar sesuatu ketentuan yang
termaktub dalam Kesepakatan.
b. Suatu pernyataan atau jaminan yang diberikan oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya
dalam Kesepakatan tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.
c. Salah satu Pihak oleh instansi yang berwenang dinyatakan berada dalam keadaan pailit atau
diberikan penundaan membayar hutang-hutang (surseance van betaling).
d. Salah satu Pihak mengajukan permohonan kepada instansi yang berwenang untuk dinyatakan
pailit atau untuk diberikan penundaan membayar hutang-hutang (surseance van betaling) atau
bilamana orang atau pihak lain mengajukan permohonan kepada instansi yang berwenang agar
salah satu Pihak dinyatakan dalam keadaan pailit.
e. Berdasarkan suatu ketentuan peraturan perundangan, putusan/penetapan badan peradilan
atau badan administratif atau badan arbitrasi atau kebijakan/permintaan yang mempunyai
kekuatan hukum, salah satu Pihak dilarang, dicegah, dibatasi, dihalangi atau menjadi
bertentangan dengan hukum bagi salah satu Pihak untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Kesepakatan.
f. Izin, kewenangan atau persetujuan yang diperlukan oleh salah satu Pihak untuk mendirikan dan
menjalankan kegiatan usahanya dicabut atau dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Dalam hal terjadi atau timbul salah satu kejadian pelanggaran/kelalaian sebagaimana diuraikan
diatas, maka Pihak yang dirugikan dapat memilih apakah akan tetap meneruskan atau
menghentikan Kesepakatan. Apabila Pihak yang dirugikan berkehendak untuk menghentikan
Kesepakatan ini, maka kehendak tesebut wajib disampaikan secara tertulis kepada Pihak lainnya
sesuai ketentuan pasal Pengakhiran Kesepakatan dalam Kesepakatan ini.

5 PENGAKHIRAN

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 4


1. Kesepakatan ini dapat berakhir dan/atau dinyatakan berakhir oleh salah satu Pihak berdasarkan hal-
hal berikut:
a. Para Pihak sepakat untuk mengakhiri Kesepakatan ini secara tertulis.
b. salah satu Pihak berkehendak untuk melakukan pengakhiran Kesepakatan sebelum jangka
waktu Kesepakatan berakhir dengan menyampaikan secara tertulis kepada Pihak lainnya,
minimal 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki.
c. salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan yang diatur
dalam Kesepakatan ini (termasuk apabila terjadi pelanggaran/wanprestasi terhadap kondisi–
kondisi sebagaimana disebutkan dalam pasal Pernyataan dan Jaminan dalam Kesepakatan ini),
atau ketentuan-ketentuan lainnya yang tercantum dalam Kesepakatan ini atau surat
kesepakatan lain yang berhubungan dengan Kesepakatan ini, setelah sebelumnya diberi
kesempatan oleh Pihak lainnya untuk memenuhi atau memperbaiki apa yang tidak dipenuhi
atau dilanggarnya tersebut dalam waktu 14 (Empat Belas) Hari Kerja sejak tanggal
pemberitahuan tertulis yang mensyaratkan hal tersebut.
2. Sehubungan dengan pengakhiran Kesepakatan ini, Para Pihak dengan ini sepakat dan setuju untuk
mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, sepanjang
ketentuan tersebut mensyaratkan adanya suatu putusan atau penetapan Pengadilan untuk
menghentikan/ mengakhiri suatu Kesepakatan.
3. Dalam hal terjadi pengakhiran Kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, maka:
a. Kesepakatan akan berakhir pada tanggal sebagaimana disebutkan di dalam Surat
Pemberitahuan Pengakhiran, tanpa perlu dilakukan pembuatan dan penandatanganan
Kesepakatan tersendiri mengenai pengakhiran Kesepakatan tersebut;
b. Apabila terdapat suatu kewajiban pemberian/pembayaran sejumlah uang dari Bank Mandiri
kepada Partner (misal seperti sponsorship), maka terhitung sejak terjadinya pengakhiran
Kesepakatan, Bank Mandiri tidak lagi memiliki kewajiban untuk melaksanakan kewajiban
pembayaran tersebut kepada Partner berdasarkan Kesepakatan ini apapun bentuknya,
pembayaran yang dilakukan hanya terbatas kepada prestasi Partner yang telah dipenuhi.
4. Berakhirnya Kesepakatan karena alasan apapun juga tidak menyebabkan hapusnya kewajiban
masing-masing Pihak yang telah timbul dan belum dipenuhi sampai dengan berakhirnya
Kesepakatan, karenanya Pihak yang belum memenuhinya tetap diwajibkan untuk memenuhi
kewajibannya sesuai ketentuan yang diatur dalam Kesepakatan atau sesuai kesepakatan Para Pihak.

6 KEADAAN MEMAKSA
1. Tidak dilaksanakannyaatau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan ketentuan dalam
Kesepakatan ini oleh salah satu Pihak atau Para Pihak tidak termasuk sebagai pelanggaran atas
Kesepakatan, apabila hal tersebut disebabkan oleh adanya keadaan memaksa(force majeure).
2. Yang termasuk sebagai keadaan memaksa (force majeure) adalah peristiwa/kejadian yang berada di
luar kemampuan Para Pihak untuk mengatasinya termasuk dan tidak terbatas pada bencana alam,
pemogokan umum, pemberontakan, huru hara, aksi terorisme, kebakaran besar, adanya tindakan
pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap
pelaksanaan Kesepakatan ini.
3. Pihak yang tidak memenuhi kewajibannya sehubungan dengan keadaan memaksa (force majeure)
tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya dalam
waktu 7 (tujuh) Hari Kerja sejak mulainya kejadian tersebut.
4. Kelalaian dan kelambatan Pihak yang terkena keadaan memaksa (force majeure) dalam
memberitahukan sebagaimana dimaksud pasal ini dapat mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa
dimaksud sebagai keadaan memaksa (force majeure).
5. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat keadaan memaksa
(force majeure) tidak menjadi tanggung jawab Pihak lainnya.
6. Jika peristiwa keadaan memaksa (force majeure)berkepanjangan hingga 60 (enam puluh hari)
kalender, maka salah satu dari Para Pihak, dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya
dapat mengakhiri Kesepakatan ini tanpa kewajiban-kewajiban lebih lanjut terhadap Pihak lainnya
yang menyangkut pengakhiran Kesepakatan ini, kecuali kewajiban pembayaran yang belum
diselesaikan selama Kesepakatan ini berlangsung.
7 KERAHASIAAN
1. 1. Para Pihak wajib menjaga dan menyimpan segala informasi yang berkaitan atau sehubungan

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 5


dengan Kesepakatan maupun pelaksanaan Kesepakatan ini, serta memperlakukannya sebagai
informasi yang bersifat rahasia (selanjutnya disebut “Informasi”) yang tidak boleh diungkapkan
dengan cara apapun kepada pihak ketiga manapun. Informasi demikian mencakup tetapi tidak
terbatas pada rencana usaha, data nasabah/pelanggan baik data perseorangan maupun badan,
rencana pemasaran, data yang tersimpan secara elektronis serta dapat dibaca oleh komputer atau
mesin pembaca elektronis lainnya, serta data lainnya yang diperoleh dalam rangka pelaksanaan
Kesepakatan ini.
2. Larangan pengungkapan Informasi sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini tidak berlaku dalam hal
pengungkapan tersebut:
a. dilakukan kepada instansi Pemerintah atau lembaga Negara yang berwenang mengatur atau
mengeluarkan izin tentang hal-hal yang diperjanjikan dalam Kesepakatan ini;
b. diperintahkan oleh badan peradilan atau arbitrase yang berhubungan dengan penegakan hukum;
c. menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, informasi tersebut harus
diberikan kepada pihak lain yang disebut secara jelas dalam peraturan perundang-undangan
tersebut.
d. atas persetujuan tertulis dari pemilik Informasi.
3. Ketentuan kerahasiaan dimaksud Pasal ini berlaku terus-menerus sekalipun Kesepakatan ini telah
berakhir dengan sebab apapun.

8 KETENTUAN PERPAJAKAN

Segala pajak yang timbul terkait dengan pelaksanaan Kesepakatan akan menjadi beban masing – masing
Pihak sesuai ketentuan hukum yang berlaku

9 PERUBAHAN KESEPAKATAN DAN LAMPIRAN


Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur dalam Kesepakatan, akan
dibicarakan secara musyawarah oleh Para Pihak dan akan dituangkan dalam suatu perubahan
atasKesepakatan dan/atau addendum yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari
Kesepakatan ini.

10 KETENTUAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul diantara Para Pihak
sehubungan dengan pelaksanaan Kesepakatan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, dalam
periode selama 30 Hari Kerja.
2. Dalam hal tidak tercapai kata mufakat dalam penyelesaian perselisihan setelah jangka waktu 30
Hari Kerja, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui forum penyelesaian
sengketa yang disepakati Para Pihak dalam Kesepakatan ini.

11 KETENTUAN LAIN – LAIN


1. Dalam hal Para Pihak telah melakukan aktifitas dalam Kesepakatan sebelum Kesepakatan ini
ditandatangani, maka Para Pihak sepakat untuk mengakui dan meratifikasi segala kegiatan yang
telah dilakukan oleh Para Pihak tersebut dengan tunduk pada ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan dalam Kesepakatan
2. Kesepakatan ini merupakan cakupan dari semua persetujuan antara Para Pihak, menggantikan
semua penawaran, negosiasi, pengecualian-pengecualian dan kesepakatan-kesepakatan terdahulu
baik yang dinyatakan secara lisan maupun tertulis.
3. Salah satu Pihak tidak diperkenankan untuk mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan
Kesepakatan ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak ketiga manapun selama
berlangsungnya Kesepakatan tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak yang lainnya.
4. Seluruh lampiran Kesepakatan ini berikut perubahan/penambahannya di kemudian hari yang dibuat
berdasarkan kesepakatan Para Pihak adalah merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kesepakatan, yang akan berlaku dan mengikat Para Pihak.

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 6


Demikian Kesepakatan ini ditandatangani oleh Para Pihak sebagaimana disebutkan di atas, dibuat
dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan pembuktian yang
sama.

BANK MANDIRI, PARTNER,


PT BANK MANDIRI (Persero), Tbk. PT. Jaya Makmur Bersatu

Jimmy Nababan Ginanjar Hartanto


Vice President Direktur Utama

Paraf Bank Mandiri : Paraf Partner : 7

Anda mungkin juga menyukai