Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Pengaruh Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh


Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran

Biologi

DISUSUN OLEH :

Nama: Bimbim Firdaus

Kelas: XI Ilmu Alam IV

Guru pembimbing : Dra. Hj Euis Nurhayati, M.Si


SMAN 1 SUKATANI PURWAKARTA

JLN. JATIJAJAR NO.20 PURWAKARTA TELP. 02648315177


DAFTAR ISI

Daftar Isi ii
BAB I : PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II : PEMBAHASAN 5
A. Kandungan Rokok 5
B. Pengaruh Rokok bagi Perokok Aktif dan Pasif 5
C. Penyakit Akbat Merokok 6
BAB III : PENUTUP 7

A. Kesimpulan 7
B. Saran 7
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Betapa sulitnya memberantas kebiasaan merokok. Hampir semua orang


mengetahui bahwa racun nikotin yang terdapat dalam asap rokok membahayakan
bagi kesehatan. Bukan hanya untuk perokok itu sendiri melainkan juga untuk
orang-orang disekitarnya yang ikut menghisap asap tersebut (perokok pasif).
Selain itu, asap rokok juga mengganggu hubungan sosial antara perokok dan
bukan perokok.

Informasi seputar bahaya merokok bukan lagi merupakan sesuatu yang


baru di Indonesia. Mulai dari kompanye hingga berbagai penyuluhan kesehaan
yang mengulas tentang bahaya merokok sudah sering dilaksanakan, namun yang
terjadi hingga hari ini jumlah perokok yang ada di Indonesia masih tetap tinggi.
Menurut Doddy Izwardi, selaku Direktur Gizi dari Direktorat Kesehatan
Masyarakat, yang mewakili Dr. Agung Sugihantono M.Kes, Direktur Jendral
Kesehatan Masyarakat RI, mengatakan bahwa adanya iklan larangan merokok
serta label bahaya merokok di kemasan rokok sudah efektif menurunkan budaya
merokok di Indonesia. Selain itu, sekitar 71% perilaku merokok turun akibat
adanya iklan tersebut (http://health.liputan6.com).

Adanya iklan layanan masyarakat (ILM) dibuat pemerintah untuk


mengubah pikiran dan perilaku perokok agar berhenti atau berupaya aktif berhenti
dengan menunjukan bahaya kesehatan dari merokok. Tidak hanya itu, namun
banyak efek yang ditimbulkan akibat merokok terutama kerusakan pada hampir
setiap organ vital dan jaringan tubuh (http://health.liputan6.com).

Tetapi tetap saja masih banyak orang-orang yang merokok baik orang dewasa, remaja,
maupun anak-anak.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tertulis, saya memberikan informasi berikut tentang masalah
yang akan digunakan sebagai bahan pembahasan dalam makalah ini.
1. Zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok.
2. Pengaruh rokok bagi perokok aktif dan pasif
3. Penyakit akibat merokok

C. TUJUAN
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok.
2. Untuk mengetahui pengaruh rokok bagi perokok aktif dan pasif.
3. Untuk mengetahui penyakit akibat merokok.
BAB II PEMBAHASAN

A. Kandungan Rokok.

Dalam 1 batang rokok mengandung banyak sekali zat-zat yang berbahaya bagi tubuh
manusia, berikut ini zat-zat yang terkandung dalam 1 batang rokok:

 Acetone (Penghapus Cat)


 Naphtylamine (Zat Karsinogenik)
 Methanol (Bahan Bakar Roket)
 Pyrene (Pelarut Industri)
 Dimethylnitrosamine (Zat Karsinogenik)
 Naphtalene (Kapur barus)
 Cadmium (Dipakai accu mobil)
 Carbon Monoxide (Gas dari knalpot)
 Benzopyrene (Zat Karsinogenik)
 Vinyl Chloride (Bahan Plastik PVC)
 Hydrogen Cyanide (racun untuk hukuman mati)
 Toluidine (Zat Karsinogenik)
 Ammonia (pembersih lantai)
 Urethane (Zat Karsinogenik)
 Toluene (Pelarut Industri)
 Arsenic (Racun Semut Putih)
 Dibenzacridine (Zat Karsinogenik)
 Phenol (antiseptik/pembunuh kuman)
 Butane (Bahan Bakar Korek Api)
 Polonium -210 (bahan radioaktif)
(http://p2ptm.kemkes.go.id/infografhic/kandungan-dalam-sebatang-rokok)

B. Pengaruh Rokok bagi Perokok Aktif dan Pasif.

Ketika seseorang merokok, sebagian besar asapnya dilepaskan ke udara, sehingga asap
tersebut dapat dihirup oleh perokok pasif. Meski tidak secara langsung merokok, perokok
pasif bisa turut kena dampak buruknya juga. Semakin sering terpapar asap rokok,
semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang mungkin dialami perokok pasif.
Berikut ini adalah beberapa pengaruh rokok bagi perokok aktif dan pasif :

 Menyebabkan kerontokan rambut.


 Gangguan pada mata, seperti katarak.
 Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok.
 Menyebabkan penyakit paru-paru kronis.
 Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
 Menyebabkan stroke dan serangan jantung.
 Tulang lebih mudah patah.
 Menyebabkan kanker kulit.
 Menyebabkan kemandulan dan impotensi
(http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/dampak-buruk-
jika-anda-menjadi-perokok-aktif-maupun-perokok-pasif)

C. Penyakit Akibat Merokok.

Rokok dan asapnya diketahui bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang beberapa diantaranya
bahkan terbilang mematikan.
Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok,
karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena di dalam satu batang
rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang 40 diantaranya termasuk racun (toksik) atau
karsinogenik (bisa menyebabkan kanker).
Berikut ini beberapa penyakit akibat dari merokok:

 Kanker paru.
 Kanker kandung kemih.
 Kanker payudara.
 Kanker serviks.
 Kanker kerongkongan.
 Kanker pencernaan.
 Kanker ginjal.
 Kanker mulut.
 Serangan jantung.
 Kanker tenggorokan.
 Penyakit jantung koroner.
 Aterosklerosis.
 Penyakit paru obstruktif kronik.
 Impotensi.

(https://dinkes.pemalangkab.go.id/15-penyakit-akibat-rokok/)
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang telah dibahas, saya menarik kesimpulan dan menjadikannya
beberapa poin. sebagai berikut: Rokok mengandung zat-zat berbahaya yang tidak boleh
masuk kedalam tubuh manusia, asap rokok memiliki pengaruh yang buruk bagi perokok
aktif maupun pasif, dan merokok juga beresiko menyebabkan penyakit-penyakit yang
berbahaya.

B. Saran
Saran yang diambil adalah memulai pola hidup baru bagi perokok aktif supaya
mengurangi merokok agar nanti terbiasa tidak merokok, dan jika ingin merokok usahakan
tidak di keramaian terutama dekat dengan anak-anak agar tidak mengganggu dan
mengurangi resiko orang lain menjadi perokok pasif. Semoga angka kematian akibat dari
merokok bisa terus menurun.

Anda mungkin juga menyukai