PROPOSAL
BASIC TRAINING
(LATIHAN KADER I)
2-5 MARET 2023
TEMA:
"TERBINANYA KEPRIBADIAN MUSLIM YANG
BERKUALITAS AKADEMIS ,SADAR AKAN FUNGSI
DAN PERANANANYA DALAM BERORGANISASI
SERTA HAK DAN KEWAJIBANNYA SEBAGAI KADER
UMAT DAN KADER BANGSA"
PANITIA LATIHAN KADER 1
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
KOMISARIAT AHMAD DAHLAN
CABANG PALANGKA RAYA
Sekretariat : Jl. W. Sudirohusodo Telp. 081254421896 PalangkaRaya
SAMBUTAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Di dalam kehidupan bermasyarakat mahasiswa mempunyai peran yang sangat
vital bahkan didalam kehidupan bernegara. Dalam sejarah bangsa ini membuktikan
atau menunjukkan mahasiswa mempunyai peran penting, diantaranya pada tahun
1966: turunnya Presiden Soekarno. Dan yang lebih mengesankan lagi peristiwa pada
tahun 1998 yaitu runtuhnya masa pemerintahan orde baru yang digantikan oleh masa
reformasi.
Namun disisi lain “Mahasiswa” juga mempunyai sisi negatif. Mahasiswa dicap
sebagai pemberontak arogan dalam bertindak dan masih banyak lagi yang menjadi
trade make mahasiswa. Dan untuk menutupi kekurangan itu dibutuhkan mahasiswa-
mahasiswa yang tidak hanya krisis, berani inovatif. Namun harus mempunyai moral
yang baik dan mempunyai kepedulian terhadap kehidupan masyarakat.
Disisi lain untuk menghadapi zaman globalisai dan tantangan dibutuhkan SDM
yang mandiri dan professional yang seharusnya sudah menjadi hasil dari pendidikan
formal, dalam tingkatan ini adalah dunia kampus. Namun realitasnya masih banyak
hasil keluaran dari kampus itu belum mempunyai kualitas yang mampu bersaing.
Untuk itu dibutuhkan support yang baik. Dan HMI sebagai organisasi
pengkaderan yang sisitematis merupakan salah satu alternatif dalam memperoleh skill
of life maupun wadah untuk menyalurkan potensi diri.Untuk dapat menyalurkan dan
mengekspresikan rasa ingin tahu mahasiswa yang menggelora tersebut di atas,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ahmad Dahlan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya memfasilitasi mahasiswa dengan mengadakan LATIHAN
KADER I (BASIC TRAINING).
AL FURKAN
KETUA UMUM
A. DASAR PEMIKIRAN
Mahasiswa adalah kaum terpelajar muda yang berada pada level tertinggi
suatu proses pendidikan, yaitu dimana pada diri merekalah terdapat sebuah
tumpuan harapan rakyat yang sangat besar. Peranan mahasiswa sesungguhnya
sebagai individu-individu yang berusaha menyesuaikan diri dengan orang-orang
atau golongan yang berusaha mengubah tradisi, dengan demikian akan terjadi
perubahan tradisi yang lebih baik dalam dinamika kehidupan masyarakat.
Sejatinya Mahasiswa bergerak melalui mekanisme pendidikan aktif dan
independensinya yang tidak dicemari oleh berbagai kepentingan sosio cultural
politic yang bertentangan dengan kepentingan rakyat. Maka muncullah pelaku
pergerakan pembelaan rakyat yang sering diistilahkan dengan aktivis kampus.
Melihat realitas saat ini bahwasannya mahasiswa telah mengalami reduksi
pada substansi makna maupun peran dan nilai-nilai integritas dalam konteks
sosial.Faktor krusial yang paling melegitimasi asumsi ini adalah bahwa saat ini
mahasiswa kurang mengaktualisasikan diri di tengah masyarakat akibat
keterkungkungan paradigma.Selanjutnya yang terjadi adalah adanya jurang
kesenjangan yang semakin tampak dengan akar persoalan yang
sebenarnya.Sebagai “Agent social of change”, mahasiswa telah terjebak dalam
ruang sempit yang disadari atau tidak telah membuat dirinya sendiri dan
menjadikannya “Agent of Hedonis and Pragmatis” yang cenderung menyukai hal-
hal praktis dan hanya mau menikmati sesuatu tanpa adanya usaha dan
idealisme. Dengan jiwa mahasiswa yang hedonis dan pragmatis, akan sulit
tercapai cita-cita mahsiswa sebagai “Agent social of change”, sebagai pembaharu
umat dan bangsa.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader yang lahir
karena tuntutan zaman serta kebutuhan politik mahasiswa yang mana
B. NAMA KEGIATAN
C. TEMA KEGIATAN
Terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan
fungsi dan peranannya dalam berorganisasi, serta hak dan
kewajibannya sebagai kader umat dan kader bangsa.
D. DASAR KEGATAN
berorganisasi serta hak dan kewajibannya sebagai kader umat dan kader
bangsa”.
G. PESERTA
H. METODE
I. EVALUASI
1. Test Objektif/Subjektif dan Penugasan.
2. Test Objektif/Subjektif dan Analisa Kasus.
3. Bagi peserta yang lulus Latihan Kader I Mendapatkan sertifikat yang
ditandatangani Ketua Umum HMI Komisariat Ahmad Dahlan UM
Palangkaraya.
J. PENUTUP
Mengetahui,
Pengurus HMI Komisariat Ahmad Dahlan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
AL FURKAN
KETUA UMUM
A. Kesekretariatan
Total Rp.1.282.000
B. Konsumsi
Total Rp.4.691.000
C. PubDekDokLeng
Total Rp.920.000
D. USAHA DANA
Total Rp.186.000
REKAPITULASI
A. Kesekretariatan Rp.1.282.000
B. Konsumsi Rp.4.691.000
C. PubDekDokLeng Rp.920.000
D. Usaha Dana Rp.186.000
TOTAL REKAPITULASI Rp.7.079.000
Total dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 7.079.000,- (Tujuh Juta Tujuh Puluh
Sembilan Ribu Rupiah).
Mengetahui, Mengetahui,
BENDAHARA LK I(BASIC TRAINING) BENDAHARA UMUM
HMI KOMISARIAT AHMAD DAHLAN HMI KOMISARIAT AHMAD DAHLAN
UM PALANGKARAYA UM PALANGKARAYA
1. Abu Bakar.
2. Umar Bin Khatab.
3. Usman Bin Affan.
4. Ali Bin Abi Thalib.
E. Dinasti Pasakhulafa Rasyidin
1. Muawiyah dan dinasti Islam
2. Dinasti Umayah.
3. Distani Abasiyah.
F. Islam Di Eropa, Spayol, Dan Silsilia
G. Negara-Negara Muslim Terakhir
1. Dinasti Fattimiyah.
2. Dinasti Mamluk.
3. Turki Usmani.
H. Islam Dan Indonesia
1. Asal-usul masuknya islam.
2. Kerajaan dan kesultanan.
3. Kekuasaan belanda, inggris, dan portugis.
4. Benturan peradaban, struktur sosial dan budaya, animisme dan
dinamisme.
5. Walisongo.
6. Serikat islam.
7. Muhammadiyah dan gerakan
8. Al rsyad dan NU.
I. HMI
1. Latar belakang berdirinya HMI.
2. Kedudukan HMI ditengah pertarungan ideology dan masyarakat.
3. Gagasan dan visi pendiri HMI.
10.45-13.00 Ishoma OC
14.30-15.00 ISHOMA OC
15.00-16.30 SP HMI OC
17.00-19.00 Ishoma
11.00-13.00 Ishoma OC
Kanda yoga
15.00-15.30 Ishoma OC
16.00-19.00 Ishoma OC
Kanda ardil
14.30-15.00 ISHO OC
17.00-19.00 Ishoma OC
19.00-selesai Penutupan OC
Mengetahui,
Pengurus HMI Komisariat Ahmad Dahlan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya