Dokumen - Tips - Biografi Sunan Gunung Jati
Dokumen - Tips - Biografi Sunan Gunung Jati
Syech Syarief Hidayatullah dengan didukung uwanya, Tumenggung Cerbon Sri Manggana
Cakrabuana alias Pangeran Walangsungsang dan didukung Kerajaan Demak, dinobatkan
menjadi Raja Cerbon dengan gelar Maulana Jati pada tahun 1479.
Sejak itu pembangunan insfrastruktur Kerajaan Cirebon kemudian dibangun dengan dibantu oleh
Sunan Kalijaga, Arsitek Demak Raden Sepat, yaitu Pembangunan Keraton Pakungwati, Masjid
Agung Sang Cipta Rasa, jalan pinggir laut antara Keraajaan Pakungwati dan Amparan Jati serta
Pelabuhan Muara Jati.
Syech Maulana Jati pada Tahun 1526 Masehi, menyebarkan Islam sampai Banten dan
menjadikannya Daerah Kerajaan Cirebon. Dan pada Tahun 1526 Masehi juga tentara Kerajaan
Cirebon dibantu oleh Kerajaan Demak dipimpin oleh Panglima Perang bernama Fatahillah
merebut Sunda
Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat
dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan
mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris
keluarganya.
Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang
lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine
Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang
menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.
Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi
dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The
Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki
“Tuff Gong”.
Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob
Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry
Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah
menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya
menjadi The Wailers.
Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik.
Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979
diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa.
Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh
warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley
pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru
dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami
Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang
anak.
Konon lagu Menunggumu yang dibawakannya berkolaborasi bersama Chrisye adalah karyanya
saat masih duduk di Sekolah Menengah Umum (SMU), sebelum sahabatnya, Andika selaku
pendiri Peterpan, kemudian mengajaknya untuk bergabung dalam band tersebut. Ariel yang
pernah menjadi mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung itu, semakin sukses bersama
kesuksesan album-album Peterpan.
Terkait kehidupan pribadi, Ariel pernah menikahi Sarah Amalia, yang masih memiliki hubungan
famili dengan DJ Winky Wiryawan. Pernikahan mereka saat itu mengundang kontroversi dan
pemberitaan media. Amelia yang saat itu hamil menuntut tanggung jawab Ariel untuk
menikahinya. Tak kurang usaha Winky Wiryawan turut berbicara di media untuk 'mendesak'
ayah dari Alleia Anata itu.
Rumah tangga pria yang pernah dekat dengan bintang Luna Maya itu pada pertengahan 2007
menghadapi kemelut. Meski belum pasti, pria yang pernah dikaitkan atas perceraian rumah
tangga Andara Early-Ferry ME itu, dituduh memiliki wanita idaman lain.
Tag: Biografi Ariel, Profil Ariel Peterpan, Biodata Ariel Peterpan, Tentang Ariel Peterpan,
Sejarah Ariel Peterpan, Biografi Aril Peterpan.
Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti
langkahnya bermain bola di Itali. Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya,
Portuguese, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang
ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brazil,
bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak
pandai menyebut "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil abangnya "Caca"
yang kemudian berganti menjadi "Kaká".
Pada umur 15 tahun Kaká menandatangani kontrak dengan Sao Paulo, dia memulai debutnya di
tim yunior. Pada usia 17 tahun, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi satu
Turki, Gaziantepspor, namun transfer tidak terlaksana, karena masalah pembayaran. Debutnya di
tim senior São Paulo FC pada tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia
menciptakan 12 gol dalam 27 pertandingan, sedangkan pada musim berikutnya dia menciptakan
10 gol dalam 22 pertandingan. Permainan Kaka di Sao Paulo banyak menarik perhatian klub
klub besar di Eropa.
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami patah tulang belakang yang
menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari kecelakaan di kolam renang.
Debut internasional Kaka bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah
bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat
karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada Tahun
2003, Kaka bergabung dengan klub yang dimiliki Silvio Berlusconi yaitu klub papan atas Liga
Itali AC Milan dengan bayaran US $8.5m. Tidak usah menunggu lama, ia telah masuk ke dalam
tim utama dan selalu menjadi menjadi tim inti.Debutnya di Serie A adalah ketika Milan
bertandang melawan Ancona, menang 2-0. Dia semusim dia menyumbangkan 10 gol dalam 30
pertandingan. Dia juga membawa AC Milan menjuarai Serie A Championship dan European
Super Cup.Kaka juga menjadi kapten tim Nasional dalam turnamen Piala Emas di Amerika
Serikat dan Meksiko, Brasil berada di posisi kedua.
Pada tahun berikutnya musim 2004-2005, Kaka bermain dalam posisi penyerang bayangan
dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia menyumbangkan 7 gol dari 36 pertandingan liga,
Kaka menjuarai Piala Super Italia, Posisi kedua setelah Juventus di Serie A. Di Piala Konfederasi
2005, Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam
perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan
"Jesus Loves You--Yesus mencintaimu" dalam berbagai bahasa.)
Pada tanggal 9 April 2006, Kaka membuat "hat-trick" bersama AC Milan saat melawan Chievo
Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Kaka menjadi icon di AC Milan, Kaka
Not For Sale, itulah yang didengungkan fihak Milan , padahal Madrid mengiming-iming jumlah
uang yang banyak untuk Kaka, AC Milan tidak ragu-ragu memperpanjang kontrak Kaka hingga
2011.
Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Brasil.
Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia
tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya..
Pada 15 November 2006, Kaká mendapatkan ban kapten Brazil dalam pertandingan
persahabatan melawan Swiss.
Kalah dari Real Madrid membuat peluang Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga semakin
menipis. Namun, playmaker Blaugrana, Xavi Hernandez tak risau dan enggan menyerah begitu saja. Dia
merasa, Barcelona masih harus berjuang sampai akhir musim. Dengan kekalahan 1-2 di Camp Nou, El
Barca memang mulai beralih fokus ke Liga Champions dan Copa del Rey. Dan Xavi yakin bahwa musim
ini masih bisa dianggap sukses, andai mampu merebut dua gelar tersisa ini.
Xavi mengaku kalau ini bukan momen yang sulit, tapi penuh dengan harapan.timnya masih memiliki
kemungkinan meraih musim yang hebat. Barca mungkin telah kehilangan gelar La Liga, tapi telah
memenangkan tiga gelar musim lalu. Selain itu, masih ada di final Copa del Rey. Ada kemungkinan tim
Catalan bisa mencapai final Liga Champions juga.
Gelandang timnas Spanyol juga berusaha membela strategi pelatih Josep Guardiola, dimana banyak
kalangan menganggap adalah penyebab kekalahan di laga El Clasico jilid 2.Taktik Azulgrana adalah
menyerang, jadi bermain dengan tiga bek. Xavi dkk telah melakukannya di Santiago Bernabeu, dan
bekerja sangat baik, tapi kemarin di Camp Nou ternyata tidak.
El Barca sendiri akan menjadi tuan rumah saat melawan Chelsea pada Selasa (24/4) di leg kedua babak
semifinal Liga Champions. Barcelona butuh kemenangan dengan dua gol untuk bisa melaju ke
final.Semoga Barca tak mengulangi kesalahan seperti pada laga El Clasico.(VR)
Info Tambahan
Legenda Moto GP dunia Valentino Rossi ternyata sangat mengagumi sosok Xavi Hernandez sang
playmaker andalan dari Barcelona FC dan juga Timnas Spanyol. Buktinya, Rossi meluapkan
kekagumannya dengan mencium kaki jenderal lapangan tengah Barcelona tersebut.
Kejadian unik tersebut berlangsung saat balapan Moto GP di Montmelo beberapa waktu lalu. Xavi tidak
hanya berkesempatan melihat balapan tersebut, namun ia juga berkeliling ke paddock.
Dan ketika Xavi melawat ke garasi Ducati, kejadian mengejutkan itu pun terjadi. Dan saat Rossi bertemu
Xavi, pembalap berkebangsaan Italia itu tak sungkan-sungkan meluapkan kekagumannya. Seperti dikutip
Sport.es, Menurut saksi mata, tanpa disadari Xavi terlebih dulu, Rossi langsung berlutut dan mencium
kakinya.
Rasanya, baru The Doctor seorang yang melakukan kegilaan semacam ini. Kendati dirinya merupakan
seorang pesohor dunia dengan tujuh gelar juara Moto Gp, Rossi tetap mengakui kaki Xavi layaknya
berkemampuan dewa.
Dalam kesempatan ini Xavi juga sempat menemui pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan memberikan
jersey nomor 6 miliknya. Dia juga menemui pembalap LCR Honda Toni Elias.
Biografi Singkat
Pemain bernama lengkap Xavier Hernández Creus ini, lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980. Xavi
memulai awal karier sepakbolanya bersama klub junior Barcelona, dan hingga saat ini masih tetap setia
membela Klub asal Catalan tersebut. Buat kamu penggemar Barcelona, Nama Xavi, pasti sudah tidak
asing lagi bagi mungkin juga bagi para penggemar sepabola diseluruh dunia. Xavi merupakan pengatur
atau Jendral lapangan tengah, baik di Timnas Spanyol maupun diklubnya Barcelona. Memiliki visi
bermain yang bagus, dan umpan-umpan bagus yang memanjakan Striker, merupakan kelebihan dari
pemain berusia 31 tahun ini
Xavi sendiri merupakan produk asli akademi sepak bola Barcelona dan telah bermain di Nou Camp sejak
berusia 11 tahun. Debut Xavi di tim senior Barcelona adalah pada 18 Agustus 1998 pada pertandingan
final Piala Super Spanyol dan langsung mencetak gol ke gawang Mallorca. Pada musim berikutnya, Xavi
menjadi salah satu pemain kunci pada tim asuhan Louis Van Gaal.
Meski kerap bermain di sektor gelandang tengah dan playmaker, Xavi juga piawai bermain di sektor
gelandang bertahan dan disebut-sebut sebagai pemain dengan tipikal seperti Josep Guardiola, mantan
gelandang Barcelona yang kini menjadi pelatih.
Pada 11 Januari 2009, Xavi mencetak gol dalam penampilannya yang ke 300 di La Liga saat Barcelona
menghadapi Osasuna.
Di tim nasional Spanyol, Xavi melakukan debutnya pada 15 Nipember 2000 saat Tim Matador bertanding
menghadapi Belanda. Puncak penampilan Xavi bersama Spanyol adalah saat menjuarai Piala Eropa 2008.
Xavi juga terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut.
Del Piero merupakan salah satu pencetak gol tercepat di Liga Champions. Pada tahun 1997, dia
mampu membuat gol pada detik ke 20,12 ketika Juventus melawan Manchester United. Namun
prestasinya masih kalah dengan Roy Makaay. Tak banyak pemain yang memiliki rasa kesetiaan
begitu tinggi kepada klub seperti yang dimiliki Alessandro Del Piero. Sejak bergabung dengan
Juventus pada tahun 1993, pemain berusia 34 tahun ini tetap bertahan dan tidak mau pindah
meninggalkan I Bianconeri.
Del Piero mengawali kariernya dengan bermain bagi klub Padova pada usia 13 tahun. Pada tahun
1991 ia mendapat kesempatan untuk bermain secara profesional untuk pertama kalinya dengan
bermain di Serie-B sebanyak empat kali. Pada musim berikutnya ia bermain 10 kali dan berhasil
mencetak gol pertamanya.
Tahun 1993, Juventus membeli Del Piero. Debut pertamanya bersama I Bianconeri adalah saat
melawan Foggia pada bulan September 1993. Pada pertandingan berikutnya melawan Reggina,
pria berwajah ganteng ini mencetak gol pertamanya bagi Juventus. Padahal kala itu ia menjadi
pemain pengganti. Del Piero kemudian berhasil menciptakan hat-trick pertamanya ketika
Juventus melawan Parma pada musim yang sama.
Del Piero secara bertahap berkembang menjadi sebuah ikon klub Juventus dan dipuja oleh
pendukung klub. Dengan klub Turin, dia memenangkan juara Serie A Italia tujuh kali (1995,
1997, 1998, 2002, 2003, 2005 dan 2006), Liga Champions UEFA sekali (1996), dan Piala
Interkontinental sekali (1996). Dia menyelesaikan musim 2007-2008 Serie A musim sebagai liga
pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Del Piero adalah salah satu dari sedikit pemain yang
memutuskan untuk tetap ke Old Lady ketika mereka diturunkan ke Seri B pada musim panas
2006 untuk pertandingan-fixing.