Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN 5

VALIDATION
I. TUJUAN
a. Praktikan mampu memahami fungsi validasi dengan PHP dan MySQLi.
b. Praktikan mampu membuat validasi dengan PHP dan MySQLi.
c. Praktikan mampu menampilkan hasil dari validasi pada web.

II. ALAT DAN BAHAN


A. PC / Laptop
B. Modul
C. XAMPP
D. Visual Studio Code / Sublime Text

III. TEORI DASAR


Validasi data merupakan salah satu hal terpenting, validasi berarti
pengujian kebenaran atas sesuatu. Validasi data adalah proses pengujian
kebenaran dari data atau bahan yang akan dijadikan dasar pada form yang
dibuat. Data perlu divalidasi karena data yang diinput oleh user itu bisa apa
saja. Bisa benar, bisa salah. Bisa data biasa-biasa aja, bisa data yang
berbahaya yang justru akan menjadi backdoor untuk aplikasi web yang
dibangun Sehingga, data yang diinput harus diperiksa apakah valid atau
tidak. Apakah aman atau tidak data tersebut. Secara umum, tujuan
melakukan validasi data adalah memastikan kebenaran data yang
dimasukkan dengan data yang telah dimiliki atau terdokumentasi
sebelumnya.
Pencocokan ini dilakukan oleh sistem untuk menganalisa kesamaan
dari data yang dimasukkan dan data yang dimiliki, sehingga dapat
dikonfirmasi kebenaran identitas pihak yang melakukan pengajuan akses ini
Manfaat Validasi Data:
a. Lebih Cepat, dengan melakukan validasi data maka proses entri data
akan lebih cepat daripada biasanya.
b. Memberikan Kemudahan, validasi data juga memberikan kemudahan
dalam hal penggunaan yang lebih besar.
c. Peningkatan Akurasi, validasi data juga memiliki manfaat dalam hal
peningkatan akurasi karena dilakukannya validasi data berguna untuk
mengurangi adanya risiko yang berkaitan dengan kesalahan atau
kekeliruan bahkan error dalam data
Selain validasi data, terdapat form validasi. Form validasi sangat di perlukan
di dalam sebuah aplikasi atau sistem karena terkadang harus membuat
sebuah form yang datanya wajib di isi. Bisa itu semua form yang wajib di isi
atau beberapa form saja yang wajib di isi. Jika form tidak di isi maka akan
muncul pesan peringatan bahwa form tersebut belum di isi dan harus di isi.
Secara umum, terdapat dua buah jenis validasi.
a. Validasi di client, yaitu validasi yang selesai di perangkat client. Untuk
web, maka validasi ini selesai di browser (entah menggunakan
javascript, atau pun menggunakan atribut HTML5).
b. Validasi di server, yaitu validasi yang selesai di server. Validasi ini
adalah validasi yang wajib karena ia adalah pintu gerbang terakhir
sebelum data benar-benar diolah.
Apakah wajib menggunakan dua jenis validasi tersebut? Tidak wajib. Yang
wajib hanyalah validasi di sisi server. Karena jika validasi hanya terjadi di
client saja, itu masih bisa dibobol dengan mudah. Sedangkan di server, ia
relatif lebih aman. Akan tetapi tetap saja cara yang direkomendasikan
adalah menerapkan dua lapis validasi, baik di client mau pun di server. Hal
tersebut agar membuat pengalaman pengguna menjadi lebih baik.
Form Validasi menjadi fitur yang wajib ada disetiap aplikasi form
yang dibuat. Tanpa form validasi, pengguna yang mengisi form akan
mengisi yang tidak sesuai dengan ketentuan form itu sendiri. Misalnya pada
field email ketika tanpa menggunakan form validasi, pengguna bisa saja
memasukan email yang tidak valid. Padahal sistem membutuhkan email
valid dari pengguna yang mengisi form di aplikasi atau sistem itu sendiri.
Selain itu form validasi berguna untuk mencegah orang-orang yang iseng
dengan mencoba untuk merusak bahkan membobol sistem aplikasi misalnya
lewat Cross Site Scripting (XSS)
IV. LANGKAH KERJA
a. Buatlah database dengan nama “praktikum”.

b. Buatlah tabel dengan nama “autocode” (id, kode, nama_barang, harga).

c. Buatlah file dengan nama “index.php”.

d. Masukkan kode program berikut.


e. Buatlah file dengan nama “create.php”.

f. Masukkan kode program berikut.

V. HASIL PERCOBAAN
a. Tampilan desain halaman web.
b. Tampilan validasi data barang pada web ketika data berhasil ditambahkan.

c. Tampilan validasi data barang pada web ketika data gagal ditambahkan.
VI. ANALISIS.
Pada percobaan kali ini dibuatkan sebuah fungsi validasi pada kolom jika
kolom tersebut nilainya masih kosong maka akan dimunculkan sebuah
peringatan pada form. Langkah pertama yaitu membuat sebuah pengecekan
dengan fungsi isset dengan kode “if (isset($_POST['nama_barang']) ||
isset($_POST['harga']))” lalu jika variable dari kolom tersebut kosong dengan
kode “if ($_POST['nama_barang'] == "" || $_POST['harga'] == "")” maka akan
menampilkan string “nama dan barang masih kosong” dan variable $cek untuk
dinyatakan true untuk menampilkan peringatan pada sebuah class alert dengan
role alert dengan deskripsi “Data gagal ditambahkan” dengan variable
sebelumnya yaitu “ <li><?= $nama_barang ?></li>” dan “<li><?=
$harga?></li>” tetapi jika kolom sudah terisi maka dipakai kondisi else dimana
server memakai metode post dan akan menambahkan data sesuai yang di isi
dan menampilkan sebuah peringatan bahwa “Data telah berhasil ditambahkan”.

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
menggunakan fungsi

Anda mungkin juga menyukai