DISUSUN OLEH:
Moh Rizki
F551 20 104
Kelas C
a. Kerahasiaan, adalah layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi
dari siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk
membuka/mengupas informasi yang telah disandi.
b. Integritas data, adalah berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data
secara tidak sah. Untuk menjaga integritas data, sistem harus memiliki
kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak
berhak, antara lain penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain
kedalam data yang sebenarnya.
c. Autentikasi, adalah berhubungan dengan identifikasi/pengenalan, baik secara
kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling
berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan
melalui kanal harus diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan
lain-lain.
d. Non-repudiasi, atau nirpenyangkalan adalah usaha untuk mencegah terjadinya
penyangkalan terhadap pengiriman/terciptanya suatu informasi oleh yang
mengirimkan/membuat.
Proses Encode dan Decode, mempunyai tiga fungsi dasar yaitu (Rinaldi
Munir, 2004):
a. Enkripsi, merupakan hal yang sangat penting dalam kriptografi yang
merupakan pengamanan data yang dikirim terjaga kerahasiaannya. Pesan asli
disebut (plaintext) yang diubah menjadi kode-kode yang tidak dimengerti.
b. Dekripsi, merupakan kebalikan dari enkripsi, pesan yang telah dienkripsi
dikembalikan kebentuk asalnya (plainteks) tersebut dengan dekripsi pesan.
Untuk proses decoding, maka yang berlaku adalah kebalikan dari proses
encoding, yaitu memasukkan hasil chipper dari proses encoding untuk kemudian
di-decode dengan membalikkan proses yang terjadi pada kegiatan encoding
sehingga dihasilkan plainteks kembali.
Model Proses UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi
standar dalam industri perangkat lunak untuk visualisasi, perancangan, dan
pendokumentasian sistem perangkat lunak . Bahasa Pemodelan UML lebih cocok
untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek
(C, Java, VB.NET, PHP 5), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa
pemrograman prosedural
Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah representasi grafis dari alur
kerja kegiatan bertahap dan tindakan dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan
konkurensi. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Pada Unified Modeling Language,
diagram aktivitas dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan operasional
langkah-demi-langkah alur kerja komponen di dalam sistem.
Communication Diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di
dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan
kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, Communication Diagram lebih
fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.