PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem operasi merupakan suatu program yang memantau dan
mengatur pemakaian sumber daya computer serta menjembatani antara
user/pengguna dengan perangkat keras computer.Yang mana didalam sistem
operasi tersebut memiliki banyak komponen – komponen yang sangat
berperan didalamnya. Salah satu komponen yang ada didalamnya adalah
proses dan thread (multithreading).
Hal tersebutlah yang melatar belakangi pembuatan makalah ini, yaitu
untuk mengupas isi yang terkandung dalam proses dan thread
(multithreading). Dengan tujuan mahasiswa sedikit banyaknya dapat
memahami apa itu proses dan apa itu thread pada sebuah sistem operasi.
Secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah
membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti
penggunaan system operasi atau dalam bahasa inggris: operating system atau
OS adalah perangkat lunak system yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen peragkat keras serta operasi - operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi. Secara umum, system operasi adalah software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu konsep dasar proses?
2. Apa saja yang termasuk operasi-operasi pada proses?
3. Apa hubungan antara proses?
4. Apa itu konsep dasar thread?
1
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memenuhi tugas mata kuliah sistem operasi
2. Mengetahui defenisi konsep dasar proses
3. Mengetahui bagian-bagian operasi-operasi pada proses
4. Mengetahui hubungan antara proses
5. Menegtahui konsep dasar dari thread
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sumber daya, dan sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suatu
tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau level manajemen/pimpinan.
a. Blok input
4
b. Blok Model
Blok Blok Model merupakan blok yang terdapat
prosedur,logis,serta metode matematika yang disimpan pada
basis data dimanipulasi sesuai cara tertentu untuk pemakai
sistem dan semua tingkatan manajemen.
c. Blok Keluaran
d. Blok Teknologi
f. Blok Kendali
5
B. Operasi-Operasi Pada Proses
Proses dalam sistem dapat dieksekusi secara bersama-sama, proses tersebut
harus dibuat dan dihapus secara dinamis. Maka, sistem operasi harus
menyediakan suatu mekanisme umtuk pembuatan proses dan terminasi proses.
b) Distributed OS
6
c) Mobile OS
e) Network OS
f) Real – Time OS
7
sementara/ tetap) dengan proses lain adalah independent. Sedangkan proses
kooperatif adalah proses yang dapat dipengaruhi atau pun terpengaruhi oleh
proses lain yang sedang dijalankan dalam sistem. Dengan kata lain, proses
dikatakan kooperatif bila proses dapat membagi datanya dengan proses lain.
Ada empat alasan untuk penyediaan sebuah lingkungan yang
memperbolehkan terjadinya proses kooperatif:
a. Pembagian informasi: apabila beberapa pengguna dapat
tertarik pada bagian informasi yang sama (sebagai contoh,
sebuah berkas bersama), kita harus menyediakan sebuah
lingkungan yang mengizinkan akses secara terus menerus ke
tipe dari sumber-sumber tersebut.
8
Cara lain untuk meningkatkan efek yang sama adalah untuk sistem
operasi yaitu untuk menyediakan alat-alat proses kooperatif untuk
berkomunikasi dengan yang lain lewat sebuah komunikasi dalam proses (IPC
= Inter-Process Communication). IPC menyediakan sebuah mekanisme untuk
mengizinkan proses-proses untuk berkomunikasi dan menyelaraskan aksi-aksi
mereka tanpa berbagi ruang alamat yang sama. IPC adalah khusus digunakan
dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi dimana proses komunikasi
tersebut mungkin saja tetap ada dalam komputer-komputer yang berbeda yang
tersambung dalam sebuah jaringan. IPC adalah penyedia layanan terbaik
dengan menggnakan sebuah sistem penyampaian pesan, dan sistem-sistem
pesan dapat diberikan dalam banyak cara.
4. Komunikasi Langsung
Sebuah jaringan komunikasi pada bahasan ini memiliki beberapa sifat, yaitu:
1) Sebuah jaringan yang didirikan secara otomatis diantara setiap pasang
dari proses yang ingin dikomunikasikan. Proses tersebut harus
mengetahui identitas dari semua yang ingin dikomunikasikan.
2) Sebuah jaringan adalah terdiri dari penggabungan dua proses.
3) Diantara setiap pesan dari proses terdapat tepat sebuah jaringan.
9
harus memberi nama bagi yang lain untuk berkomunikasi, hanya pengirim
yang memberikan nama bagi penerima sedangkan penerima tidak
menyediakan nama bagi pengirim. Dalam konteks ini, pengirim dan penerima
secara sederhana dapat dijabarkan sebagai:
Misalkan terdapat proses P1, P2 dan P3 yang semuanya share mailbox. Proses
P1 mengirim pesan ke A, ketika P2 dan P3 masing-masing mengeksekusi
sebuah kiriman dari A. Proses mana yang akan menerima pesan yang dikirim
P1? Jawabannya tergantung dari jalur yang kita pilih:
1) Mengizinkan sebuah link berasosiasi dengan paling banyak 2 proses.
2) Mengizinkan paling banyak satu proses pada suatu waktu untuk
mengeksekusi hasil kiriman (receive operation).
3) Mengizinkan sistem untuk memilih secara mutlak proses mana yang akan
menerima pesan (apakah itu P2 atau P3 tetapi tidak keduanya, tidak akan
menerima pesan). Sistem mungkin mengidentifikasi penerima kepada
10
pengirim.
Mailbox mungkin dapat dimiliki oleh sebuah proses atau sistem operasi. Jika
mailbox dimiliki oleh proses, maka kita mendefinisikan antara pemilik (yang
hanya dapat menerima pesan melalui mailbox) dan pengguna dari mailbox
(yang hanya dapat mengirim pesan ke mailbox). Selama setiap mailbox
mempunyai kepemilikan yang unik, maka tidak akan ada kebingungan tentang
siapa yang harus menerima pesan dari mailbox. Ketika proses yang memiliki
mailbox tersebut diterminasi, mailbox akan hilang. Semua proses yang
mengirim pesan ke mailbox ini diberi pesan bahwa mailbox tersebut tidak lagi
ada. Dengan kata lain, mempunyai mailbox sendiri yang independent, dan
tidak melibatkan proses yang lain. Maka sistem operasi harus memiliki
mekanisme yang mengizinkan proses untuk melakukan hal-hal dibawah ini:
1) Membuat mailbox baru.
2) Mengirim dan menerima pesan melalui mailbox.
3) Menghapus mailbox.
Proses yang membuat mailbox pertama kali secara default akan memiliki
mailbox tersebut. Untuk pertama kali, pemilik adalah satu-satunya proses
yang dapat menerima pesan melalui mailbox ini. Bagaimana pun, kepemilikan
dan hak menerima pesan mungkin dapat dialihkan ke proses lain melalui
sistem pemanggilan.
6. Sinkronisasi Buffering
Baik komunikasi itu langsung atau tak langsung, penukaran pesan oleh proses
memerlukan antrian sementara. Pada dasarnya, terdapat tiga jalan dimana
antrian tersebut diimplementasikan:
11
1) Kapasitas nol: antrian mempunyai panjang maksimum 0, maka link tidak
dapat mempunyai penungguan pesan (message waiting). Dalam kasus ini,
pengirim harus memblok sampai penerima menerima pesan.
2) Kapasitas terbatas: antrian mempunyai panjang yang telah ditentukan,
paling banyak n pesan dapat dimasukkan. Jika antrian tidak penuh ketika
pesan dikirimkan, pesan yang baru akan menimpa, dan pengirim pengirim
dapat melanjutkan eksekusi tanpa menunggu. Link mempunyai kapasitas
terbatas. Jika link penuh, pengirim harus memblok sampai terdapat ruang
pada antrian.
3) Kapasitas tak terbatas: antrian mempunyai panjang yang tak terhingga,
maka, semua pesan dapat menunggu disini. Pengirim tidak akan pernah di
blok.
Thread saling berbagi bagian program, bagian data dan sumber daya
sistem operasi dengan thread lain yang mengacu pada proses yang sama.
Thread terdiri atas ID thread, program counter, himpunan register, dan stack.
Dengan banyak kontrol thread proses dapat melakukan lebih dari satu
pekerjaan pada waktu yang sama.
Program yang dieksekusi :
a. Proses berat (heavyweight) => proses tradisional
b. proses ringan (lightweight) => THREAD
12
thread CPU dapat secara ekstensif di antara peer thread tanpa menggunakan
manajemen memori.
Keuntungan penggunaan thread :
a. Tanggap
b. Pemberdayaan resorce
c. Ekonomi
d. Pemberdayaan arsitektur multiprocessor
Single thread dan multi thread
1) Single thread >> process hanya mengeksekusi satu thread saja pada
satu waktu
2) Multi thread >> process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam
satu waktu.
Model Multithread
Sebelumnya, perlu diketahui apa itu user thread dan kernel thread.
User thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh user level (pengguna)
Kernel thread >> pengelolaan thread dilakukan oleh kernel komputer User
tidak dapat menginterupsi.
Model-model multithreading :
1) Many to one
a) Beberapa thread user-lever dipetakan ke dalam single
kernel thread
b) Penggunaannya pada sistem tidak memerlukan dukungan
kernel thread
2) One to one
a) Setiap user-lever thread dipetakan ke kernal thread.
b) Contoh : Windows 95/98/NT/2000
3) Many to many
a) Membolehkan setiap user-level thread dipetakan ke banyak
kernel thread
b) Membolehkan sistem operasi membuat sejumlah kernel thread
c) Contoh : Windows NT/2000 dengan paket ThreadFiber 10,
Solaris 2.
Contoh thread :
Java Thread, Java threads dikelola oleh JVM dan biasanya
dilaksanakan dengan menggunakan benang model yang disediakan oleh OS.
Java threads dapat digunakan untuk Memperluas kelas Thread dan
Pelaksanaan Runnableinterface.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen proses di dalam sistem operasi adalah suatu wadah yang akan
mengatur jalannya beberapa proses yang akan dieksekusi bersamaan juga untuk
mengatur urutan jalannya proses agar setiap setiap proses berjalan lancar. Di
dalam manajemen proses, terdapat empat konsep dasar yang di terapkan dalam
melakukan manajemen proses sistem operasi, antara lain multiprogramming
(multitasking), multiprocessing dan distributed processing/computing.
Selain empat konsep dasar manajamenen proses tersebut, sistem operasi
dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi pada proses termasuk
penciptaan proses (Create Process), penghancuran proses dan penundaan proses
(Suspend a Process). Jika proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi
maka memerlukan hubungan antarproses yang mampu saling berkomunikaksi dan
bekerja sama. Hubungan antarproses ini biasa disebut dengan cooperating
process. Di saat hubungan antarproses dilakukan maka kontrol thread akan
bekerja, sebagai proses yang dapat melakukan pekerjaan lebih dari satu pada
waktu yang sama (multhithreading).
B. Saran
Makalah ini telah disusun berdasarkan ruang lingkup pembelajaran yang ada.
Namuan, penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan maupun isinya.
14
Oleh karena itu, penulis meminta kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar makalah selanjutnya dapat lebih baik dan sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
15