DIDIK
(LKPD)
Disusun oleh:
Alfadin
Achmad 2022
Kelas
Jaringan
: XII (Dua Belas)
PESERTA DIDIK
Semester : Ganjil
HARI/TANGGAL : ………………………………………………
NAMA :
(1) ………………………………………
(2) ………………………………………
KELAS : …………………………………………………..
A. Kompetensi Dasar
3.14. Mengevaluasi manajemen bandwidth
4.14. Mengkonfigurasi manajemen bandwidth
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan peserta didik menjelaskan konsep manajemen
bandwidth dengan tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif.
2. Setelah menyimak penjelasan peserta didik mampu menentukan cara konfigurasi
manajemen bandwidth dengan tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif.
3. Setelah menyimak penjelasan peserta didik mampu Melakukan konfigurasi manajemen
bandwidth dengan antusia dan saling bekerja sama saat berdiskusi dengan kelompok.
4. Setelah menyimak penjelasan peserta didik mampu melakukan konfigurasi manajemen
bandwidth dengan menggunakan Queue tree dengan antusia dan saling bekerja sama saat
berdiskusi dengan kelompok.
5. Setelah melakukan praktikum peserta didik mampu menguji hasil konfigurasi firewall
pada jaringan jaringan dengan mikrotik dengan antusia dan saling bekerja sama saat
berdiskusi dengan kelompok
D. Materi
1. Konfigurasi Manajemen Bandwidth dan Hasil Pengujian
Simple Queue
Jenis fitur ini merupakan metode manajemen bandwidth
termudah yang terdapat pada MikroTik karena menu dan
konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple
queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Simple
queue memiliki banyak parameter dapat disesuaikan
dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Simple queue menggunakan parameter dasar berupa
target dan max limit. Target dapat berupa IP Address,
network address, dan dapat berupa interface yang akan
diatur
besarnya bandwidth. Sedangkan max limit upload download digunakan untuk memberikan batas
maksimal bandwidth untuk target.
Simple queue mampu mengatur limit upload dan download secara terpisah atau total sekaligus
dalam satu rule menggunakan tab total. Setiap rule pada simple queue dapat berdiri sendiri atau
juga dapat disusun dalam sebuah hierarki dengan mengarahkan parent ke rule lain.
GAMBAR 3 . 1 TOPOLOGI
1. Reset router
2. Konfigurasi router pastikan sudah terkoneksi dengan internet
3. Masuk pada menu Queue -> tab simple queue -> add(+)
5. lakukan uji coba apakah sudah sesuai dengan apa yang di setting dengan
yang ada di mikrotik.
a. settingan awal pada mikrotik menggunakan max limit upload adalah 1
mb, namun pada saat melakukan uji coba yang muncul adalah 0,94 mb.
mengapa terdapat perbedaan kuantitas antara yang di konfigurasi di
router dengan speedtest? karena terdapat throughput pada bandwidth.
6. Screen shot hasil speed test serta hasil yang terdapat pada winbox