KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan sinopsis ini yang

alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul        “Badminton & Membantu

Sesama”

sinopsis ini berisikan tentang informasi Analisis dan sinopsis. Kami menyadari

bahwa tugas sinopsis  ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

tugas sinopsis  ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan tugas sinopsis ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

       Kudu , 13 Februari 2023

Penyusun
Cerita pantomim ini mengambil tema Sehat, Berprestasi
dengan Olahraga
Judul pantomim : Badminton & Membantu Sesama

Cerita ini berawal dari Dua anak yang akan melakukan pertandingan badminton, di
hari minggu, mereka berdua sudah bersepakat pada minggu pukul 06.30 wib untuk
datang ke lapangan badminton. Pada hari minggu pukul 06. 30 wib salah satu dari
mereka sudah menunggu temannya yang belum datang ia melihat waktu dan
gelisah karena belum juga datang, tak berselang lama ternyata temannya sudah
terlihat dan dia memanggil temannya, lalu mereka bergegas menuju ke lapangan
badminton dengan menaiki sepeda berdua, mereka senyum-senyum dengan
mengayun sepadanya.

Sudah sampailah di lapangan badminton salah satu dari mereka turun,

kemudian yang satunya untuk memarkir sepeda, mereka berdua pun melakukan
pemanasan, menggerakkan tangan, kepala, dan kaki pemanasan dan peregangan
otot pun selesai. Mereka bergegas untuk memulai pertandingan. Persiapan
Priiiiitttt......... peluit di bunyikan pertandingan pun di mulai dengan saling jual beli
serangan, pertandingan pun sangat seru dan begitu heboh. Di tengah pertandingan
yang begitu seru begitu menegangkan tiba-tiba salah satu dari mereka melihat ada
asap hitam yang melambung di atas langit mereka berdua pun pada akhirnya
memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan bergegas untuk mencari
sumber asap.

Mereka berdua pun berlari mencari sumber asap berasal. Sampailah di

tempat ternyata ada sebuah rumah yang terbakar, mereka kebingungan mencari air,
dengan alat seadanya mereka berdua menyirami rumah yang terbakar tersebut
dengan menggunakan timba seadanya. Di tengah-tengah memadamkan api
ternyata mereka melihat ada kambing yang masih tertali di rumah yang terbakar
dan melepaskan ikatan tali yang mengikat di kambing tersebut. Kambing pun
terselamatkan dan mereka berdua kembali memadamkan api lagi, akan tetapi api
tersebut semakin besar dan membesar dan kebingungan.

Tiba-tiba mendengar ada suara sirene (mobil pemadam Kebakaran). Mereka

bahagia dan senang dengan semangat mengambil selang mobil pemadam
kebakaran berdua dengan susah payah mengarahkan selang ke rumah yang
terbakar, berdua menyemprotkan air ke rumah yang terbakar, karena sangat berat
mengambil selang tersebut salah satu dari mereka tiba-tiba ada yang sakit perut,
mereka berhenti sejenak , tiiutt suara kentut terdengar , kemudian yang kentut
tersebut minta maaf dan melanjutkan untuk menyirami rumah yang terbakar
sampai rumah tersebut benar-benar padam, sehingga mereka meletakkan selang air
dan melihat dengan teliti sehingga rumah benar-benar padam dan mereka berdua
mengucapkan Alhamdulillah... Selesai