Anda di halaman 1dari 25

BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
No. HP :
Hobi :
Riwayat Tarbawi :
No Nama Murabbi Tempat Tahun

Keahlian/Softskill :
No Nama Keahlian Tingkat Keahlian
rendah sedang ahli

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

Bila anda setuju dengan kontrak ini, maka kita lanjutkan perjalanan ini. Pahami isinya
lalu mantapkan diri untuk menandatangani kontrak dakwah ini.

Bismillahirrahmaanirrahim
Ya Allah… Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami


dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela
Aamin…
“Saya berjanji, saya tidak merasa terpaksa dan dipaksa dalam aktivitas dakwah ini,
karena dakwah telah menjadi kebutuhan saya hingga akhir hayat saya. Allah menjadi
saksi atas janji yang saya ucapkan dan tuliskan ini.”

(……………………………………………………….)
Tanda tangan & Nama terang

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

10 Muwashofat Kader Dakwah

Kepribadian seorang muslim haruslah berlandaskan Al Quran dan As sunnah. Karena


keduanya merupakan warisan Rasulullah untuk ummatnya, dari Allah SWT. Bila
disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh profil atau ciri khas yang harus lekat pada
pribadi muslim.

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih)

Merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang
muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu
dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan
kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepadaAllah
sebagaimana firman-Nya yang artinya:

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam
(QS 6:162).

Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam
da’wahnyakepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan
aqidah, iman atau tauhid.

2. Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar)

Merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau
menyatakan: ‘shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat´. Dari ungkapan ini
maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk
kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq (Akhlak yang kokoh)

Atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harusdimiliki oleh setiap muslim,
baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan
akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di duniaapalagi di
akhirat.Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka
Rasulullah Saw ditutusuntuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

kepada kita akhlaknya yang agungsehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, Allah
berfirman yang artinya:

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung”

(QS 68:4).

4. Qowiyyul Jismi (Kekuatan jasmani)

Merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang
muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal
dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakanamalan di dalam Islam
yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perangdi jalan Allah dan
bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat
perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada
pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagaisesuatu yang wajar bila hal
itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan
jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

“Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah”

(HR. Muslim).

5. Mutsaqqoful Fikri (Intelek dalam berpikir)

Merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting.Karena itu salah satu sifat Rasul
adalah

fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia
untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya:

“Mereka bertanyakepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: ‘pada keduanya itu
terdapat dosa besar danbeberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
dari manfaatnya´. Dan merekabertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:
‘Yang lebih dari keperluan´. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
supaya kamu berpikir”

(QS 2:219).

Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai
denganaktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa
mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah
mempertanyakan kepada kita tentangtingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana
firman-Nya yang artinya:

“Katakanlah: ‘samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?´,
sesungguhnya orang-orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran”

(QS 39:9).

6. Mujahadatul Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)

Merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap
manusia memiliki kecenderungan pada yang baik danyang buruk. Melaksanakan
kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amatmenuntut adanya
kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalammelawan
hawa nafsu.Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan
tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

“Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga iamenjadikan hawa nafsunya mengikuti apa
yang aku bawa (ajaran islam)”

(HR. Hakim).

7. Harishun Ala Waqtihi (Pandai menjaga waktu)

Merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian
yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam
Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri,wal laili dan
sebagainya. Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama , yakni
24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak
sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: ‘Lebih baik
kehilangan jam daripada kehilangan waktu´. Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu
dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk
mengatur waktunya dengan baik, sehinggawaktu dapat berlalu dengan penggunaan yang
efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah
memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelumsibuk dan kaya
sebelum miskin. Janganlah kita terpedaya dengan 2 nikmat .

8. Munazhzhamun fi Syuunihi (Teratur dalam suatu urusan)

Termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah.
Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun
muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik.Ketika suatu urusan ditangani
secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi
cinta kepadanya.Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga
apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya.
Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu
pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan
tugas-tugasnya.

9. Qodirun Alal Kasbi (Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut
dengan mandiri)

Merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat
diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa
dilaksanakan mana kala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak
sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki
kemandirian dari segi ekonomi.Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang
muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan
umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu
perintah mencari nafkah amat banyak didalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki
keutamaan yang sangat tinggi.Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim
amat dituntut memiliki keahlian apasaja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi
sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt,karena rizki yang telah Allah sediakan harus
diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.

10. Nafi’un Lighoirihi ( Bermanfaat bagi orang lain)

Merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim.Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat
yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang di sekitarnya merasakan keberadaannya
karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorangmuslim adanya tidak menggenapkan
dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslimitu harus selalu berpikir,

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal
tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik
dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya:

sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain

(HR. Qudhy dari Jabir).

Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits,
sesuatuyang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.

Mudah-mudahan dapat menjadi acuan dalam memperbaiki diri untuk menjadi mukmin sejati.
Kecintaan Allah dan Rasul-Nya. Amiin

Peran Pemuda

Rahasia kekuatan para pemuda dalam Al-Quran yaitu :


1. Qowiyyun Amin (sosok yang kuat dan dipercaya)
2. Hafidzun ‘Aliim (mampu memelihara atau menjaga dan berpengetahuan luas)
3. Bastolan fil-‘Ilmi wal-‘Jismi (unggul pada kekuatan ilmu dan fisik)
4. Raufun Rahiim (santun dan pengasih)

Lima faktor prinsipil dalam mengorganisasi kekuatan perjuangan:


1. Faktor kekuatan asas perjuangan (Aamanuu bi-Rabbihim), Iman kepada Allah SWT.
2. Faktor kekuatan konsep dan metode perjuangan ( wa-Zidnaahum Hudaa), bersumber
dan merujuk kepada petunjuk Allah SWT
3. Faktor kekuatan persatuan (wa-Rabathna ‘ala Quluubihim), semangat persatuan dan
keterikatan yang mencakup persatuan hati (‘Amal Jama’i). dari keterikatan hati akan
lahir semangat kebersamaan (ruhul-jama’ah), semangat persaudaraan (ruhul
ukhuwah), semangat berkorban (ruhul hadzl wal-tadhiyah). Solidaritas personal dan
organisasi ( matanalul afrad wat-tanzhim) serta keyakinan akan kemenangan (al-yaqin
‘alan nashr wal-fath)
4. Faktor kekuatan sikap dan sisi perjuangan (idz Qaamuu), yaitu mauqif (sikap yang
jelas dan tegas), bisa menghimpun dan mengelola sumber-sumber kekuatan)

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

5. Faktor kekuatan aksi dan opini, yang akan efektif manakala : memiliki isu sentral “la
Ilaha Illa-Llah”, konsistensi misi, imunitas kepentingan perjuangan dimana proses
perjuangan dilandasi aqidah, fikrah dan manhaj, kesinambungan aksi dan opini yang
luas (mustamirah).
Rahasia kesuksesan kebangkitan Islam adalah manakala syarat-syarat tegaknya Islam di kali
pertamanya, bisa dipenuhi kembali. Salah satunya adalah tersedianya pera pemuda pejuang
yang yakin dengan Allah dan berjuang secara konsisten melalui petunjuk Allah.

Mata Rantai Dakwah Kampus

Urgensi dakwah kampus


1. Kampus tempat berkumpulnya para pemuda untuk waktu yang cukup lama
2. Mahasiswa adalah kelompok pilihan di tengah masyarakat
3. Kampus merupakan gudang ilmu dan rumah untuk penelitian.
4. Dakwah kampus merupakan wadah paling strategis bagi pencetakan kader dan
melahirkan pemimpin
5. Gerakan mahasiswa adalah aktivitas paling luas di dunia
6. Kampus adalah lingkungan yang terbuka dan bebas bagi berbagai bentuk
pengembangan
7. Mahasiswa memiliki ruang interaksi dan mobilitas yang luas, baik vertikal maupun
horizontal
8. Mahasiswa adalah calon-calon orang tua masa depan bagi generasi pelanjutnya.

Orientasi kerja dakwah kampus


1. Pencetak kader Islam
2. Pendayagunaan kader-kader harakah islamiyah
3. Pengokohan lembaga dan organisasi dakwah kampus
4. Pengembangan proyek-proyek keilmuan dan teknologi islami
5. Perluasan dan penguatan peran-peran sosial
6. Penggalangan kerjasama berskala luas

Output yang diharapkan dari dakwah kampus

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

1. Kader-kader islam dalam berbagai fungsi dan peran sosialnya : ilmuan, intelektual,
da’I, professional, pemimpin
2. Organisasi dakwah kampus yang solid dan berpengaruh
3. Berbagai media masa yang efektif dalam penyebarluasan opini, pemikiran, dan
kebudayaan Islam.
4. Iklim kehidupan kampus yang dinamis dan terbuka
5. Jaringan dakwah kampus yang luas dan efektif

Tujuan

Organisasi ini didirikan dengan tujuan:


1. Mengakomodir dan mewujudkan aspirasi mahasiswa Islam Universitas
Trunojoyo.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia mahasiswa islam Universitas
Trunojoyo.
3. Berpartisipasi dalam pembangunan nasional demi terwujudnya kehidupan yang
adil dan sejahtera.
4. Meningkatkan ukhuwah islamiyah.

Lambang Organisasi

Arti Lambang

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

1. Segitiga sama sisi merupakan simbol pondasi umat islam yang terdiri dari : Aqidah,
Syari’at dan Akhlaq.
2. Garis tepi segitiga rangkap tiga warna hitam berarti : Iman, Islam dan Ihsan
3. Logo FSLDKI berwarna hijau tua di tengah atas berarti bagian dari FSLDKI.
4. Di bawah logo FSLDKI terdapat kitab terbuka berwarna biru dengan pena diatasnya
berarti religius dan akademis.
5. Di bawah segi tiga berwarna hijau bertuliskan LDK MKMI berarti nama lembaga.

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

Proses pembinaan anggota LDK MKMI dilakukan dalam SGD (Small Group
Disscusion ) atau yang biasa dikenal Halaqoh anggota. Setiap mahasiswa muslim UTM yang
mendaftarkan dirinya untuk bergabung dengan lembaga dakwah ini wajib menempuh SGD.
Dalam SGD ini, anggota akan dibagi menjadi beberapa kelompok (5 – 12 orang) yang
masing – masing kelompok akan dibina oleh seorang moderator (murabbi/iah) yang telah
memenuhi memenuhi kriteria sebagai kader Purna. Fase - fase pembinaan anggota, antara
lain:
1. Taklim
Pada fase ini pembinaan ditekankan pada penyesuaian diri anggota baru LDK
MKMI pada lingkungan dakwah. Fase ini wajib dilalui semua mahasiswa yang
mendaftarkan diri sebagai anggota LDK MKMI. Status anggota pada tahap ini adalah
sebagai anggota Mula. Hak anggota mula adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal membela diri,
mengeluarkan dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan.
2. Mempunyai hak untuk memilih calon Ketua Umum.
2. Pembinaan diniyah
Pada fase diniyah ini, pembinaan lebih difokuskan pada penguatan ruhiyah
anggota LDK MKMI. Setelah menempuh fase ini, anggota LDK MKMI diharapkan
memiliki pemahaman agama Islam secara syamil dan mutakamil (yang lurus dan
menyeluruh). Fase pembinaan diniyah ini, dimulai setelah anggota melewati fase
Taklim (semester 2-3). Status anggota pada tahap ini adalah sebagai anggota Muda 1.
Hak anggota muda 1 adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan
dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan.
2. Mempunyai hak untuk memilih calon Ketua Umum.
3. Berhak menjadi anggota staf magang di departemen organisasi .

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

3. Pembinaan intelektual & kepekaan social


Selain memiliki pemahaman terhadap agama Islam, anggota LDK MKMI juga
diharapkan memiliki intelektualitas yang tinggi baik kemampuan akademis maupun
kemampuan untuk memahami lingkungannya. Pembinaan sosial diarahkan untuk
membentuk anggota LDK MKMI yang peka terhadap realita sosial kemasyarakatan
sehingga mampu memberikan kontribusi positif di dalam menyelesaikan problematika
social kemasyarakatan. Fase ini dimulai pada tahun kedua setelah anggota melewati
fase pembinaan diniyah (semester 4-5). Status anggota pada fase ini adalah sebagai
anggota Muda 2.

Hak anggota Muda 2 adalah sebagai berikut :


1. Mendapat perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan
dan mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan .
2. Mempunyai hak untuk memilih calon Ketua Umum.
3. Berhak menjadi pelaksana kegiatan organisasi.
4. Mempunyai hak untuk menjadi staf ahli di departemen organisasi .

4. Pembinaan keorganisasian / manajerial


Anggota LDK MKMI juga diarahkan untuk memiliki kemampuan manajerial dan
kepemimpinan dalam penyelengaraan organisasi dan berinteraksi dengan orang lain sehingga
tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai. Fase ini dimulai pada tahun ketiga setelah anggota
berhasil melewati fase diniyah dan fase intelektual (semester 6-7). Anggota pada fase ini
dipersipakan untuk menjadi pengurus inti atau disebut sebagai Anggota Madya. Oleh karena
itu, kader yang berhasil sampai pada fase ini harus memiliki pokok – pokok kepemimpinan
utama dakwah kampus, antara lain :
a. Mampu merekrut dan membina
b. Memahami Fiqih Proiritas
c. Memahami urgensi amal jama’i dan manhaj Islam
d. Mampu bekerja tim (team work)
e. Memahami manajerial dakwah kampus
Hak anggota Madya adalah sebagai berikut :
1. Mendapat perlakuan yang sama dalam hal membela diri, mengeluarkan dan
mengajukan pendapat serta mengikuti kegiatan .

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

2. Mempunyai hak untuk memilih dan mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum.
3. Berhak menjadi pelaksana atau SC kegiatan organisasi.
4. Mempunyai hak untuk menjadi kepala departemen dan pengurus inti organisasi.

Proses pembinaan anggota LDK MKMI dilakukan dalam SGD (Small Group
Disscusion ) atau yang biasa dikenal Halaqoh anggota. Setiap mahasiswa muslim UTM yang
mendaftarkan dirinya untuk bergabung dengan lembaga dakwah ini wajib menempuh SGD.
Dalam SGD ini, anggota akan dibagi menjadi beberapa kelompok (5 – 12 orang) yang
masing – masing kelompok akan dibina oleh seorang moderator (murabbi/iah) yang telah
memenuhi memenuhi kriteria sebagai kader Madya. Fase - fase pembinaan anggota, antara
lain:
1. Pra Diklat
Pada tahap ini seluruh mahasiswa yang mendaftar sebagai anggota baru LDK MKMI
akan mendapatkan beberapa penugasan sebagai syarat menikuti diklat anggota 1.
2. Muslim Basic Training (MBT)
Muslim Basic Training (MBT) merupakan diklat pertama yang diikuti oleh
mahasiswa baru yang telah lulus dalam penugasan pra diklat. Mahasiswa yang lulus
dalam MBT ini diakui sebagai anggota LDK MKMI
3. Muslim Leadership Camp (MLC)
Muslim Leadership Camp (MLC) merupakan diklat kedua yang harus diikuti oleh
anggota sebagai syarat untuk menjadi pengurus LDK MKMI.
4. Managerial and Leadership Training (MLT)
Merupakan diklat yang harus diikuti anggota sebagai syarat untuk menjadi pengurus
inti organisasi.

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

Alur perjenjangan anggota LDK MKMI di mulai ketika mahasiswa muslim UTM
diterima sebagai anggota mula LDK MKMI. Anggota dapat melakukan kenaikan jenjang
keanggotaan setelah memenuhi muwashafat (kriteria) yang telah ditentukan dan mengikuti
Ujian Kenaikan Jenjang Anggota (UKJA).

Proses Pembinaan
A. Pelaksana
Pelaksana dalam pembinaan LDK MKMI adalah sebagai berikut:

NO JENJANG PELAKSANA PENGELOLA WAKTU

1 Mula Moderator PPSDM 6 Bulan

2 Muda Moderator PPSDM 2 Tahun

3 Madya Moderator PPSDM 1 Tahun

B. Bidang Studi
Menyusul
Prioritas bidang studi untuk masing-masing tingkatan:
1. Mula : Al-Qur’an, Aqidah, Tazkiyah, Kisah Sahabat, dan pengetahuan Islam.
2. Muda : Fiqh Dakwah, Al Qur’an, Tazkiyah, Aqidah, dan Hadits.

C. Materi dan Sarana Pembinaan


Penyajian materi pada bidang studi dilaksanakan menggunakan sarana sebagai
berikut:

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

1. SGD (Small Group Discussion), adalah sarana yang dilaksanakan secara rutin
pekanan yang digunakan untuk menyampaikan materi oleh semua moderator
untuk mencapai tujuan pembinaan.
2. Penugasan, adalah sarana untuk melatih anggota pembinaan secara perseorangan
dalam proses belajar mandiri diluar sarana lain yang melibatkan kelompok.
3. Mabit (malam bina ukhuwah – untuk anggota putra) dan manaukh (malam bina
ukhuwah – untuk anggota putri), adalah sarana yang dilaksanakan secara rutin
bulanan dengan menginap di masjid atau kontrakan, untuk menyampaikan materi
bidang aspek moral spiritual dan pengenalan serta pembiasaan aktivitas harian
yang harus dilakukan oleh anggota.
4. Kajian keilmuan, adalah sarana yang dilaksanakan rutin bulanan untuk
memberikan wawasan ilmiah bagi anggota dengan pemateri dengan keahlian yang
spesifik yang tidak dimiliki oleh moderator.
5. Pelatihan, sarana yang digunakan untuk menyampaikan materi khusus diluar
sarana rutin lain untuk tujuan peningkatan skill dan wawasan anggota. Contoh
pelatihan leadership, pelatihan manajemen organisasi, dll
6. Kultum, adalah sarana untuk melatih anggota dalam menyampaikan sebuah
materi.
D. Standar Capaian Anggota
Standar Capaian Anggota (SCA) adalah kriteria yang harus dimiliki anggota selama
masa pembinaan berdasarkan jenjang keanggotaannya.
1. Mula
a. Kriteria peserta
1. Memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Simpati terhadap persoalan kemanusiaan dan keislaman.
3. Telah mengenal dan terbiasa melaksanakan ibadah-ibadah wajib
b. SCA Mula

NO SCA Indikator

1 Salimul Aqidah 1. Tidak berhubungan dengan jin.


2. Tidak me nyimpan jimat, rajah atau benda
yang dianggap mampu memberikan
kemaslahatan tertentu.

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

3. Tidak berinteraksi dengan dukun


4. Tidak meramal/ mempercayai ramalan
nasib dengan telapak tangan, kartu tarrot,
atau hiroskop.
5. Tidak meminta tolong kepada mayit
6. Mengimani rukun iman
7. Menjadikan setan sebagai musuh
8. Mensyukuri nikmat Allah
Shahihul Ibadah 1. Tertib rukun saat bersuci
2. Tertib rukun saat shalat
3. Membayar infaq/shadaqah
4. Melaksanakan puasa fardhu
5. Menjaga adab membaca al Qur’an
6. Menjauhi dosa besar
7. Menyebarluaskan salam
8. Menjaga dari yang haram
9. Tidak sungkan adzan
10. Bersemangant shalat berjamaah di masjid
11. Shalat tahajjud sekali sepekan
12. Puasa sunnah sekli sebulan
13. Tartil dalam membaca al-Qur’an
14. Hafal ½ juz Al Qur’an
15. Menjaga wudhu
Matinul Khuluq 1. Menghindari rasa sombong
2. Punya prinsip, tidak mudah ikut-ikutan
3. Tidak berbohong
4. Tidak mencaci-maki
5. Tidak mengadu domba
6. Tidak memfitnah dan ghibah
7. Berteman dengan orang shalih
8. Memenuhi janji
9. Berbakti pada orang tua
10. Tidak memotong pembicaraan orang lain

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

11. Tidak mencibir dengan isyarat apapun


12. Tidak menghina dan meremehkan orang
lain
13. Menyayangi orang yang usianya lebih
muda
14. Menghormati yang lebih tua
15. Menundukkan pandangan pd lawan jenis
16. Mampu menyimpan rahasia
17. Menutupi aib orang lain
Qadirun ‘Alal 1. Menjauhi sumber penghasilan haram
Kasbi 2. Menjauhi riba
3. Menjauhi judi
4. Menjauhi tindak penipuan
5. Membayar ziswaf
6. Menghindari berhutang
7. Tidak menunda hak orang lain
8. Gemar menabung sekalipun sedikit
9. Menjaga fasilitas umum / khusus

Mutsaqqaful Fikri 1. Menyukai membaca dan menulis


2. Mengetahui hukum-hukum membaca
al-Qur’an
3. Mengenal 10 sahabat rasulullah yang
dijamin masuk surga
4. Mengetahui hukum thaharah
5. Mengetahui hukum shalat
6. Mengetahui hukum puasa
7. Memahami adanya konspirasi global
(yahudi, nasrani) dalam memerangi Islam
8. Mengetahui organisasi-organisasi
terselubung
9. Berpertisipasi dalam amal jama’i

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

10. Tidak menelan mentah-mentah informasi


miring tentang islam
11. Membaca tafsir juz 30
12. Menghafal ½ arbain nawawiyah
13. Membaca bacaan diluar spesialisasi 4 jam
sepekan
14. Berusaha menjadi pendengar yang baik
15. Berani menyampaikan pendapat
Qawwiyul Jizm 1. Menjaga kebersihan badan, pakaian dan
lingkungan
2. Berkomitmen untuk olah raga setiap pagi
3. Membiasakan bangun tidur sebelum fajar
4. Memperhatikan tata cara membaca yang
sehat
5. Tidak merokok
6. Berkomitmen makan dan minum sesuai
sunnah
7. Tidak bergadang
8. Menghindari tempat kotor dan polusi
Mujahidun Lii 1. Menjauhi segala (tempat, makanan) yang
Nafsi haram
2. Menjauhi tempat maksiat
Munazhzham fii 1. Punya jadwal aktifitas yang jelas
syu’nihi

Harishun ala 1. Bangun sebelum fajar


waqtihi 2. Memanfaatkan waktu luang untuk belajar,
menghafal, baca al qur’an, membaca buku,
membaca hadits.
Nafi’un Li Ghairihi 1. Memberikan hak kedua orang tua
2. Suka membantu orang yang membutuhkan
3. Memberi petunjuk orang yang tersesat

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

4. Ikut berpartisipasi dalam acara di


lingkungan sekitar

Beberapa maraji’ untuk referensi Pembinaan dan bahan buku wajib baca kader:

1. Anggota Mula

No Judul Buku Pengarang Keterangan


1. Al Iman (Kitabul Iman) Said Abdul Madjid Az – Zindani

2. Ibadah Dalam Islam Yusuf Qardhawi

3. 10 Sahabat yang di Jamin Surga Ringkasan

4. The Way to Win Solikhin Abu Izzuddin

5. Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim Salim A Fillah

6. Ketika Mas Gagah Pergi Helvy Tiana Rosa Novel

7. Air Mata di jalan dakwah Umar Hidayat

8. From Zero to Hero Solikhin Abu Izzuddin

2. Anggota Muda

No Judul Buku Pengarang Keterangan

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

1. Alloh SWT Said Hawa

2. Tafsir Ibnu Katsir

3. Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq

4. Tafsir Fi Zhilalil Quran Juz 30 (Surat 89-114) Sayyid Qutb

5. Model Manusia Muslim Abad 21 Anis Matta

6. Mencari Pahlawan Indonesia Anis Matta

7. Jalan Cinta Para Pejuang Salim A Fillah

8. Bagaimana Menyentuh Hati Abas Asissy

9. Penawar Lelah Bagi Aktivis Dakwah Abdullah Azzam

10. Komitmen Muslim Sejati Fathi Yakan

11. Generasi Pemuda dan Perubahan Fathi Yakan

12. Risalah Pergerakan Hasan Al Banna Hasan Al Banna Jilid 1-2

13. Renovasi Dakwah Kampus Arya Sandhi Yudha

3. Anggota Madya

No Judul Buku Pengarang Keterangan


1. Materi tarbiyah Ummu Yasmin
Manhaj Haraki Syaikh Munir Al
2.
Gadhban
3. Fatwa Kontemporer Yusuf Qaradhawy

4. Tafsir Fi Zhilalil Quran Juz 30 (Surat 78-88) Sayyid Qutb


Ridwansyah Yusuf
5. Rekayasa Lembaga Dakwah Kampus
Achmad
6. La Tahzan Aidh Al Qarni

7. Untukmu Kader Dakwah KH. Rahmat Abdullah

8. Ma’alim fi Ath Thariq (Petunjuk Jalan) Sayyid Quthb

9. Syarah Ushul Isyrin Hasan Al Banna

10. Fiqh Prioritas Yusuf Qaradhawy


Syaikh Musthafa
11. Jalan Dakwah – Antara Qiyadah dan Jundiyah
Masyhur
12. Risalah Pergerakan Hasan Al Banna Hasan Al Banna Jilid 3-4

13. Paradigma Baru Dakwah Kampus Ari Abdillah

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

Sumber bacaan tambahan :

1. Meretas Kebangkitan Islam / Umat : Dr, Mahmud


2. Madarijus Saihin : Ibnu Qayyim Al Jauziyah
3. Minhajul Muslim (Ensiklopedi Muslim) : Abu Bakr Jabir Al-Jazairi
4. Sejarah Islam (sejak nabi Adam hingga abad XX) : Ahmad Al-Usairy
5. Re-Code Your Change DNA : Rhenald Kasali
6. Kiat Membersihkan Hati Dari Kotoran Maksiat : Ibn Qayyim Al Jawziyyah
7. Ihya’ Ulumuddin : Al Ghazali atau Said Hawa
8. Taujih Ruhiyah I dan II : Abdullah Nasih Uluwan
9. Tazkiyatun Nafs : Al Ghazali – Ibnu Qayyim – Ibnu Rajab
10.

Keakhwatan
1) Keakhwatan 1 s/d 4 : Cahyadi Takaryawan dkk
2) Fikih Wanita : Syeikh Kamil Muhammad ‘Uwaidah
3) Bagaimana cara Nabi Mendidik Anak : Ir. Muhammad Ibnu Abdul Hafidz Suwaid
4) Kado Pernikahan untuk istriku : Faudzil Adzim
5) Barakallahu Laka : Salim A. Fillah
6) Di Jalan Dakwah Aku Menikah : Cahyadi Takaryawan
7) The Perfect Muslimah : Ach Rifa’I Rif’an
8) Agar Bidadari Cemburu Padamu : Salim A. Fillah

*) ditambah referensi lain yang shahih & menunjang tsaqofah anggota LDK MKMI.

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

1. Anggota Mula
a. Membaca Al Quran dengan tartil ke Mentor
b. Menulis Al Quran
c. Menghafal Al Quran juz 30 surat At Tin – An Naas
d. Presensi >= 75% pada kegiatan mabit
e. Presensi >= 75% pada kegiatan Kajian Keilmuan
f. Presensi >= 75% pada kegiatan Pembinaan (SGD)
g. Telah membaca minimal 5 buku wajib anggota mula
h. Ip >= 3.00
i. Memiliki Karya Tulis
j. Terlibat dalam kepanitiaan LDK MKMI

2. Anggota Muda
k. Membaca Al Quran dengan tartil ke dosen PAI atau Pembina LDK
l. Menulis Al Quran
m. Menghafal Al Quran juz 30 surat (An Naba – An Naas)
n. Presensi >= 75% pada kegiatan mabit
o. Presensi >= 75% pada kegiatan Kajian Keilmuan
p. Presensi >= 75% pada kegiatan Pembinaan (SGD)
q. Telah membaca minimal 10 buku wajib anggota muda.
r. Ip >= 3.25

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI


BUKU SAKU ANGGOTA LDK MKMI

s. Memiliki Karya Tulis


t. Terlibat dalam kepanitiaan LDK MKMI
u. Terlibat dalam agenda dakwah luar kampus (FSDA, FSLDK,FIM, dll)
v. Mempunyai keahlian di bidang tertentu (Design, Jurnalistik, Menyetir mobil,
Public speaking, dll)

DEPARTEMEN PPSDM LDK MKMI

Anda mungkin juga menyukai