Anda di halaman 1dari 19

PROPO$AL

Permohonan Bantuan Ternak Domba

Kelompok Tani
*WIBAWA MUKTI ,,

Kampung Cibanggala RT 03 RW 12

Desa Puteran

l{ecd m ata n C i ka I o n gweta n

Kabupaten Banduig Barat


r+-:-r-r.l
. ..,..,*
PEMBRI}{TAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
diaaiasa.-&
KECAMATAN CIKALONGWETAN
,,v
''lii,,
".r.
..,-."""'
Atama ialan Rcya Cihatongwetan Na506 ielp/Pw No ( 022) 6970713 Kode Pos 40556
Webside : cikalongwetan@bandungbarat.so.id lEmail : www.bandunsbarat.so.id

Cikalongwetan, Maret 2418


Nomor : 518/ b|Lt*ec Kepada:
Sifat : Penting Yth, Bapak Bupati Bandung Barat
Lampiran : 1 (satu) Berkas DI

Perihal : REKOMENDASI NGAMPRAH

Dipermaklumkan dengan hormat, sehubungan dengan proposal yang di


ajukan oleh Ketua KelompokTani 'WIBAWAMUKT!'Kp. Cibanggala Rt 03 Rw 12
Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Provinsi
Jawa Barat, Nomor : 02lKT-WM/llll2018 Tanggal 06 Maret 2018 Perihal
Permohonan Pencairan Bantuan Dana.
Atas dasar tersebut, prinsipnya kami tidak keberatan sepanjang memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1. Pada pelaksanaannya agar berkoordinasi dengan Dinas, lnstansi terkait


yang ada diwilayah Kecamatan Cikalongwetan untuk menerima
Verifikasi kelayakan
2. Kegiatan agar sesuai dengan materi/proposal
3. Menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada Camat
4. Belum mendapatkan bantuan sejenis
5. Surat rekomendasi ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila
pelaksanaannya tidak sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
dokumen kegiatan.
Demikian Rekomendasi ini kami buat untuk dijadikan bahan seperlunya

199810 1
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN GIKATONGWETAN
DESA PUTER/IN
Jalan Blok Desa Na : 100 Kode Pos 40556

Nomor ,:! tt /?t/w/ruF Puteran, 10 Maret 2018


Lampiran : I (Satu) Berkas Kepada Yth,

Perihal : Permohonan Bantuan Dana Bupati Bandung Barat


Melalui
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan
Di
Bandung Barat

Dipermaklumkan dengan hormat memperhatikan surat dari Ketua Kelompok Tani


WIBA\[/A MT KTI Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung
Barat dengan No Surat : 02/KT-WM/IIU2018 perihal permohonan Bantuan untuk
kegiatan petemakan Domba Pada Prinsipnya kami tidak berkeberatan memberikan
rekomendasi kepada Kelompok Tani WIBAWA MLIKTI Desa Puteran Kecamatan
Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat untuk mengajukan bantuan.
Adapun yang menjadi dasar pertimbangan rekomendasi ini adalah sebagai berikut :

1. Setelah memperhatikan proposal permohonan yang diajukan oleh Kelompok Tani

"WIBAWA MUKTI" Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten


Bandung Barat
2. Kelompok tersebut layak mendapatkan bantuan.

Demikian rekomendasi ini kami buat sebagai bahan lebih lanju! atas

bantuannya kami ucapkan terima kasih

STIPRIYADI
Kelompok Tani
*WIBAWA MUKTI'
Kp. Cibanggala RT 03 / 12 Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupqle!! 4q444g$Srat

Nomor : 02/KT-WIWILU2018 Cikalongwetan, 06 Maret 2018


Lampiran : I (satu)BundelProposal Kepada Yth;

Perihal : Permohonan Banfuan Dana Bupati Bandung Barat


Melalui
Kepala Dinas Petemakan dan Perikanan
Di
Bandung Barat

Assalamu'alaikum, Wr. Wb
Dengan memanjatkan fuji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas Ridha dan
Rahmat-Nya, Kami Kelompok Tani MBAWA MUK'TI mencoba menyusun Proposal

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Ternak Budidaya Domba

Dengan segala keterbatasan kami mencoba ikut andil dalam pengembangan


bidang agrobisnis dalam usaha peningkatan ekonomi masyarakat
Alasan itulah yang memberanikan kami untuk mengajukan proposal ini kepada
Yth. Bupati Bandung Barat Melalui Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Di
Kabupaten Bandung Barat sebesar .Rp. 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah)
Sesuai dengan jumlah kebutuhan terlampir, semoga dapat menjadi bahan
pertimbangan kepada Bapak dalam usaha membantu Pemerintah untuk memajukan
bidang yang sedang menjadi visi dan primadona dari program pemerintah khususnya
di Kabupaten Bandung Barat.
Atas bantuan dan dikabulkannya pennohonan ini kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Ketua Sekretaris

KEt"r "d'i :,1.r,6{ft


f*i,&.,,;
#lflr*i$#* :',r,j'l,em
1,.'$1.
r Fi"-lTE'ri1-. ,ii*

@ €(;fu* i*Art$J(.;lr*#

ENJANG AMII\UDIN IRWAN


Pendahuluan
Leading sektor pembangunan nasional yang tidak tergoyahkan adalah di bidang pertanian yang
mencakup beberapa sektor, diantaranya sektor pertanian dan peternakan. Krisis moneter ayang
terjadi pada tahun 1997 ttdakbanyak berpengaruh, hal ini dapat dibuktikan bahwa kegiatan usaha
dibidang peternakan para peternak sampai saat ini masih dapat melakukan kegiatan usaha
ternaknya walaupun harga sarana produksi ternak terus meningkat.
Hal ini terjadi disebabkan telah dilakukannya beberapa pendekatan, dimana pola kegiatan
usaha dibidang pertanian setidaknya melalui pendekatan sistem agrobisnis yaitu kircrja
lreseluruhon (Totalitas) subsystem usohs yang saling terkait, saling tergontung dan saling
berpenmgaruh dengan pertanian mulai dari sub sehor hulu usaha toni dan hilir sefia jasa
penunjang. Pengembangan usaha tani temak khususnya temak domba senantiasa berupaya
meningkatkan daya saing, membangun ekonomi kerakyatarL berkelanjutan dan terdesentralisasi
dalam rangka penguatan modal ekonomi daerah.

Namun demikian masih namyak permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pembangunan
pertanian dan petemakan di daeratu antara lain mencakup : masih lemahnya dan rendahnya tingkat
penerapan teknologi, lemahnya kelembagaan, sistem pelayanan dan organisasi masyarakat tani
serta aspek hukum dan kepastian usaha di tingkat kelompok tani. Untuk pemecahan masalah

tersebut diatas perlu dilakukan secara komprehensif dan konsepsional yang dimulai dari
perencanaan terpadu antara sektor peternakan dengan sektor di luar petemakan maupun di dalam
sektor pertanian itu sendiri.

Beberapa solusi yang kiranya perlu segera dilakukan untuk memecahkan masalah sebagaimana

tersebut diatas salah satunya dengan dilaksanakan suatu program pemberdayaan masyarakat Tani
Ternak melalui pendekatan usaha sistem agribisnis khususnya di bidang peternakan diantaranya
melalui pola usaha kernitraan dengan jenis kegiatan pembibitan dan pembudidayaan ternak
Domb4 selain itu pula kegiatan pengelolaan limbah.temak Domba yang selama ini belum
dimanfaatkan oleh para peternak. Kegiatan tersebut diatas berupa pengembangan Usaha Ekonomi
Pertanian Produktif (Lembaga Usaha Peternakan Terpadu). Dalam prakteknya lembaga tersebut
dapat memfasilitasi dalam hal pembinaan terknis budidaya usaha tani temak sampai kepada teknis
pembibitan Domba dan pengelolaan hasil produksi ternak berupa daging, selin itu juga lembaga
tersebut dapat dijadikan sebagai lembaga penefitian, penyuluhan dan pengembangan sumber daya

manusia.

Program kegratan ini sangat tepat bila dilaksanakan di lingkungan masyarakat tani ternak
dalam satu kawasan produksi, hal ini sangat beralasan sekali, yang mana kelompok tani ternak

merupakan suatu lembaga non formal yang dapat dijadikan Pusat inkubator Agribisnis, yakni
merupakan tempat inkubasi untuk meningkatkan kemandirian usaha kecil yang berstrata pemula
menjadi usaha yang lebih mandiri dengan sasar?n program adalah para petani dan peternak yang
berada di wilayah sekitar.
Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan sumber daya masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang
berada di Wilayah Kecamatan Cikalongwetan, maka dalam kesempatan ini Kelompok Tani
"WIBAWA MUKTI'yang beralamatkan di Kampung Cibanggala Rt. 03 Rw. 12 Desa Puteran
Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barut, bermaksud akan
mengembangkan pembibitan dan pengelolaan ternak Domba" dimana pada saat ini terdapat

banyak kandang temak domba yang masih kosong hal ini disebabkan oleh kemampuan
permodalan para peternak untuk pengadaan bibit Domba masih lematr, sehrngga dengan adanya

bantuan pemerintah diharapkan para peternak dapat memelihara temak sesuai dengan kemampuan

dalam memelihara ternaknya sehingga akan tercipta pemeliharaan ternak yang efektif dan efisien
khususnya dalam hal biaya pemeliharaan dengan demikian kesejahteraan dapatmeningkat.

Dasar Pemikiran
Kelompok Tani
*WIBAWA MUKTI" yang beralamatkan di Kampung Cibanggala Rt. 03 Rw.

12 Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa BaraL
dengan memiliki anggota sebanyak 10 orang dengan nta-rata anggota bermata pencaharian pokok
yakni sebagai peternak dan sebagaian peternak bergerakjuga dibidang usaha budidaya pertanian
dengan keberadaan ekonomi anggota kelompok tergolong kepada masyarakat ekonomi menengah

kebawah.

D. Permasalahan yang Dihadapi


1. Usaha Ternak Domba belum dikelola secara komersial, sebagai akibat masih sedikitna skala
kepemilikan ternak yang dilatar belakangi minimnya permodalan dan pemahaman manajerial
usahA serta rendahnya inovasi/ input teknologr yang sampai ke tangan masyarakat.
Z.Kadar usaha peternakan (khususnya yang berasal dari kalangan genemsi muda) masih terbatas,
baik secara kualias maupun kuantitas.
3. Masih kurangnya pengalaman petani berakibat kurangnya aktifitas usaha yang dikerjakan

sehingga diperlukan upaya menyeluruh untuk meningkatkan kemampuan petani.


E. Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan peternakan Domba berskala rakyat antara lain sebagai berikut :

1. Terbentuknya kawasan senffa produksi, khususnya dalam hal pengadaan bibit Domba dan
sentra produksi.

2. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan dalam penguasaan wawasan dan pengetahuan serta
keterampilan khususnya di bidang agribisnis peternakan
3. Sebagai ajang kesempahn untuk pembentukan kelembagaan usaha peternakan di tingkat
kelompok tani temak ktrususnya pembinaan para anggota
4. Sebagai upaya konservasi dan rehabilitasi lahan melalui penanaman makanan hiiauan ternak,

sehingga akan berdampak terhadap pengendalian rawan bencana alam banjir dan kekeringan
yang bekerja sama dengan dinas kehutanan setempat.

5. Sebagai upaya untuk mengembangkan Kecamatan Cikalongwetan Khususnya Desa Puteran


sebagai salah satu senfra produksi ternak Domba di Kabupaten Bandung barat

6. Sebagai tujuan akhir dari program ini adalah terjadinya peningkatan kualitas sumberdaya

manusia yang berdampak kepada terjadinya peningkatan kesejahteraan bangsa, khususnya


para anggota

7. Terjadinya kerjasama melalui pola usaha kemitraan antara petanl peternak dan masyarakat
sekitar

F. Struktur Organisasi Kepengurusan Kelompok Tani WIBAWA MUKTI

Ketua ENJANG AMINUDIN


Sekretaris IRWAN
Bendahara KARNASIH
Anggota DEDI DERMAWAN IKIN SODIKIN
AMIR ETI ROHAETI
RIDWAN ENTIN
APAN
DASMO
ETI HARYATI
KOSIM
H. Waktu Pelaksanaan
Petemakan Domba ini telah berjalan kurang lebih 4 tahun ke belakang, namun
manajemennya masih manajemen yang sangat sederhana, namun setelah dana bantuan ini cair,
maka kami Kelompok Tani WIBAWA MUKTI akan segera merealisasikan untuk membuat
lokalisasi peternakan domba dengan menggunakan manajemen yang moderrn.

Metode lCara Pelaksanaan Kegiatan


Peternakan Domba skala rakyat ini bila dikelola dengan barlq diprediksi cukup
manjanjikan sebagai suatu usaha yang menguntungkan secara finansial dan memberikan manfaat
sosial ekonomi berupa perluasan kesempatan berusaha bagi masyarakat pedesaan (termasuk
didalamnya para anggota kelompok). Sehubungan dengan hal tersebut maka kelompok tani akan
merintis usaha tersebut dengan menghimpun para peternak yang ada di sekitar lokasi dan
menghimpun menjadi anggota kelompok.
Hasil produksi nantinya akan dibagi 2 (dua) yaitu untuk pCIrgembangan usaha kelompok
dan sebagai laba bagi kelompolq sehingga diharapkan kehgiatan usaha ini akan semakin
bertambah besar pada saatnya nanti.

Target Jangka Panjang


a. Kegiatan Persiapan
1. Penataan kawasan

2. Pencetakan lahan-lahan sumber penghasilan pakan ternak

3. Penataanlingkunganperkandangan
4. Penyiapan sarana-prasarana dan pengadaan temak
5. Pengembangan kontrak dan supplier sapronak

b. Kegiatan produksi :

1. Peternakan Domba hasil (Produksi dapat memberikan bakalan Domba), dengan


produksi adalah 6 bulan.

2. (hasil produksi dapat dijual) Kegiatan Pasca Panen dan Pemasaran.


Rencana Anggaran Biaya

Harga Satuan
No Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Kebutuhan Bahan

1 Pengadaan Bibit Domba Betina t4 Ekor 1,500,000 21,000,000

2 Pengadaan Bibit Demba Jantan 4 Ekor 2,500,000 10,000,000

Jumlah I 31,000,000

Perbaikan Sarana

1 Rehab Kandang 1 Unit 9,000,000 9,000,000

Jumlah II 9,000,000

Jumlah 40,000,000

Terbilang : Empat puluh juta rupiah

Ketua

/t,/)
\ t,r
t".
l--"
ENJANG AMINUDIN KARNASIH
Penutup
Pengembangan usaha yang berorientasi merupakan salah satu solusi mengatasi
permasalahan ekonomi dan sosial di Negara Indonesia. Salah satu bentuk usaha dimaksud adalah

pengembangan peternakan Domba berskala rakyat, peningkatan pendapatan masyarakat dan


pengembangan perekonomian wilayah.

Bantuan dana dari pemerintah sangat kami harapkan mengingat keterbatasan dana yang
kami miliki.
Dengan dikabulkannya permohonan ini, kami ucapkanterima kasih.

Ketua Sekretaris

r.,,.1r, 'i/ii - l-t rt

. r ,..j .;., , .' '::'\\"rl.


t:,,.rr-..\''. - '.

@ . ::ri. ',iil-t'l'.'J1,, ,,tl:

ENJANG AMINUDIN IRWAN


PEMERINTAH KABUPATEil BANDUNG BARAT
KECAMATAN GIKALONGWETAN
DESA PUTER/IN
Jalan Blok Desa Na: lAA Kode Pos 40556

SURAT KETERANGAN DOMISILI KELOMPOK

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Desa Puteran Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten
Bandung Barat dengan ini menerangkan bahwa:

Nama Kelompok Tani " WIBAWA IvIIIKTI'o


Alamat Kp. Cibanggala RT 03 RW 12
Desa Puteran
Kecamatan C ikalongwetan
Kabupaten Bandung Barat
Penanggungiawab Kepala Desa Puteran
Bergerak dibidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Jumlah Anggota l0 Orang

Dengan ini benar-benar berdomisili sebagaimana alamat tersebut diatas.

Demikian surat keterangan domisili kelompok ini dibuat dengan sebenamya agar yang
berkepentingan mengetahui adanya dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

un\?\
\ DESA I?

&
iRAN ,:
-As\
Kelompok Tani
"WIBAWA MUKTI'
Kp. CibanggaJqS! !11 lz PcCgll!4!!! I4!",9!qqjkalr"s*etan Kabupde" Ba"

BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK

pada hari ini !l1fl4qL... ranggal qn.k{ts.. Butan Dur.r.b.gf rahun


.9.tg...n.Vrl..e$A,!ilk..)figr,. Oi fi,mpi"ng Cibringgala Rt 03 Rw 12 Desa Puterun Kecamatali
Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat telah dibentuk Kelompok Tani WIBAWA MUKTI dengan
kepengurusan sebagai berikut :

Nama Kelompok Tani " WIBAWA M{.IK'TI "


Ketua ENJANG AMINUDIN
Sekretaris IRWAN
Bendahara KARNASIH
Anggota DEDI DERMAWAN IKIN SODIKIN
AMIR ETI ROHAETI
RIDWAN ENTIN
APAN
DASMO
ETT HARYATI
i<0Sff\,I

Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya untuk dijadikan bahan seperlunya.

Ketua Sekretaris

,t')

w
ENJANG AMII\UDIN IRWAN

Mengetahui

Penyuluh Peternakan
Kecamatan Cikalongwetan
DATTAR HADIR

No Nama AIamat Tanda tangan


,/-1

ENJANG AMINUDIN CtVst\u\.eil.a


1
,W
\
2. IRWAN
=>-
KARNASIH
J.
4ffi\ft
4. DEDI DERMAWAN .'/*
XUn
-/1
5. AMIR ---ft-- A +e,--
6. RlDWAN -
r/.-
frUrl*, ^
7. APAN - ,t' ",4p*'
8. DASMO p-.,'>-n-
-'€,r
9. ETI HARYATI -tr1
10. KOSIM
-/r- hrft" ,n'r
11. IKIN SODIKIN -- /z- l{11il,-- s

12. ETI ROHAETI


\ \IItlL
13. ENTIN -
/l-'
ff-.
Sekretaris

g ?IL
ENJANG AMINUDIN IRWAN

Penyuluh Petemakan
Kecamatan Cikalongwetan

IEIIU-r oesr

M
iputERAN
ftnrn-ii!.T,rtilrfifirm
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
.^ffi,,. KECAMATAN CIKALONGWETAN
\rffiil DESA PUTERAN
Jalan Blak Desa No : 100 Kode Pos 40556

KEPUTUSAN KEPALA DESA PUTERAN


KECAMATAN CIKALONGWETAI\ KABT]PATEN BAI\DTING BARAT
NoMoR, Ll.t t./..Vt?..5S'.,.09 ./to t
TENTAIYG
PEMBENTT]KAI\T DAI\[ PENGAIIGKATAI\I
PENGTJRUS
KelompokTani
WIBAWA MT]KTI
KEPALA DESA PUTERAN

Menimbang Bahwa dalam rangka melaksanakan amanat pasal 2 ayat 2 dan ayat 3 perda
Kabupaten Bandung Barat nomor 12 tahun 2009 tentang Lembaga
Kemasyarakatan;
Bahwa Kelompok Perdana yang berada di lingkungan Kp. Cibanggala Desa
Puteran adalah Lembaga Kemasyarakatan sebagai mitra keda pemerintah dan

organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator,


perencanA pelaksana, pengendali dan penggerak untuk terlaksananya;
Bahwa berdasarkan pe*imbangan huruf a dan b diatas, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Desa Puteran tentang Pembentukan dan Pengangkatan
Pengurus Kelompok Usaha Perdana di lingkungan Kp. Cibanggala Desa
Puteran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a389);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2A04 bntang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437); Sebagaimana Telah
diubah beberapakali, Terakhir dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2008
Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahtm 20A4
Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
J. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor a688);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Al4 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tatrun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor lll Tahun 2014 tentang pedoman
Teknis Peraturan Didesa (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
7. Perafuran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Beritan Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
8. Peraturan Menteri Desq Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa @erikn Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 160);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat No. 3 Tahun 2008 Tentang
Prosedur Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung B arat 2) ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat No. 7 Tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 07);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat No. 2 Tahun 2015 Tentang Desa

(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015 Nomor 02 Seri E


Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat :

52/20r5);
12. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Kedudukan

Keuangan Kepala Des4 Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa

@erita Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015 Nomor 15 Seri E);

*MEMUTUSKAAI''

Menetapkan

Pertama Membentuk dan mengangkat Pengurus Kelompok Usaha mengacu kepada


Program - program Pemerintah/ Departemen dan dinas terkait.

Kedua Nama-nama pengurus sebagaimana di maksud pada poin pertama tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

Ketiga Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu.

di '
Ditetapkan Puteran

PadaTanggal , !Q.. t lbts

#*%
ffi)
LAMPIRAN KEPUTUSAIY KEPALA DESA PUTERAN
KECAMATAN CIKALONGWETAN
KABT]PATEN BAFIDI]NG BARAT

NOMOR 4f /Vef * Ds/zors


TANGGAL
(o ?ancrqn fu1r
TENTANG Pembentukan dan Pengangkatan Pengurus

Kelompok Tani WIBAWA MUKTI

SUST]],{AN PENGURUS

Pembina SUPRIYADI ( Kepala Desa Puteran)


Ketua ENJANG AMINUDIN
Sekretaris IRWAN
Bendahara KARNASIH

Ditetapkan di ; Puteran
pada ranggal | lg...k4!r.?.f.....ruti.
Lgr.'4

9cuurysr*<g

r*3fi
ii6l@:.

Yta r\t2lrr tfrrz-i4


PHOVII-JSIJAWA BABAT
XABUPATE}I B*I'I*[J}ffi
3e3?Br{ r*&}eb7l}Br3-
t{ARNASIX
ffi-1
r't:
ir.i:j.,
11,.

Anda mungkin juga menyukai