Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM PILOT

Struktur kurikulum sudah memenuhi aturan pemerintah. Pembagian jam untuk tiap
kelas dan tiap muatan pelajaran sudah sesuai dalam struktur kurikulum 2013. Hanya
ada di beberapa sekolah, untuk Pendidikan Agama dan Budi Pekerti  serta Penjasorkes
masih digabung 4 jam pelajaran berturut-turut. Guru yang bersangkutan beralasan
bahwa jika dipisah tidak efektif dan ada beberapa sekolah yang kesulitan membagi
waktu.

Ada permasalahan yang paling banyak dialami oleh para guru yaitu tentang pembuatan
soal ujian semester. Dimana ujian semester dua atau kenaikan kelas ini, sekolah
rintisan juga harus melaksankan ujian semester dengan kurikulum lama atau KTSP.
Sekolah merasa bahwa hal ini kurang sesuai dengan pembelajaran yang menggunakan
tematik integratif. Namun bagaimana lagi aturan harus dilaknanakan, jadi sekolah
mengejar materi dengan buku-buku KTSP yang tersedia. Orientasi proses menjadi
kembali pada orientasi hasil.

Namun menilik dari pendapat yang disampaikan oleh Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia yang disampaikan dalam acara penutupan OSN di
Jogjakarta beberapa waktu lalu, bahwa ujian tidak lagi mengacu pada hasil nilai UN
namun juga pada penanaman nilai-nilai karakter bangsa. Dimana sekolah harus
memberikan nilai-nilai moral agar siswa memiliki bekal moral yang baik dalam
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Selain itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dalam acara seminar Dies Natalies UNY di Gedung FT mengenai kurikulum nasional,
dimana seluruh guru akan mendapatkan pelatihan ulang dan penerapan kurikulum
nasional akan dilaksanakan secara bertahap. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi
guru-guru yang masih kebingungan melaksanakan kurikulum baru.

Anda mungkin juga menyukai