Anda di halaman 1dari 17

NAMA ANGGOTA

KELOMPOK V:
• CHYNARA ALEXA
• JIRRO TIMOTHY
• ALICIA MARIA.Q.S.
• GEISLER FEBRIANCO
• KONRANDUS C.R.N.V
• REVAN RAMADHANI
• M. AFRIZAL WIRATAMA
PENGERTIAN KOMIK:
Komik adalah bentuk urutan gambar atau kartun yang mengungkapkan suatu karakter yang memerankan cerita dalam
urutan tertentu untuk menyampaikan pesan secara cepat dan ringkas mengenai situasi atau kejadian-kejadian tertentu
dengan tujuan untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pembacanyaMenurut Sudjana dan Rivai (2015),
komik adalah bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang
erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembacanya.
•Menurut Gumelar (2011), komik adalah urutan-urutan gambar yang ditata sesuai tujuan dan filosofi
pembuatnya hingga pesan ceria tersampaikan, komik cenderung diberi lettering yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan.
•Menurut Elmy dkk (2010), komik adalah suatu kartun yang mengungkapkan suatu karakter yang memerankan
cerita dalam urutan yang erat dan merupakan berita berita bergambar, terdiri dari berbagai situasi dan
kadangkala bersifat humor.
•Menurut Sadiman, dkk (2010), komik adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol
untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau
kejadian-kejadian tertentu.
•Menurut McCloud (1993), komik adalah gambar-gambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi (saling
berdampingan) dalam urutan tertentu, bertujuan untuk memberikan informasi dan atau mencapai tanggapan
estetis dari pembaca
MENGGAMBAR KOMIK DENGAN
BERBAGAI TEKNIK
1. TAHAPAN DALAM MEMBUAT KOMIK
Sebelum membuat komik, ada beberapa hal penting atau
tahapan yang harus dipahami berikut ini merupakan tahapan
atau langkah sistematis yang harus dipahami sebelum
membuat komik
MANUAL:
a. MEMPERSIAPKAN
ALAT DAN BAHAN

Siapkan alat dan bahan yang


dibutuhkan untuk membuat komik
seuai dengan Teknik yang akan di
gunakan,manual dan digital, serta
digital
MANUAL DAN DIGITAL:
1) PENSIL, PENGHAPUS, TINTA, KERTAS
2) KOMPUTER
3) SCANNER
4) PRINTER
5) APLIKASI PHOTOSHOP
b. MEMBUAT
SKENARIO
Seperti fim, komik memerlukan scenario.
Skenario merupakan hal yang menjabarkan
ide dasar, alur cerita,konflik, penggarapan
setiap karakter, latar belakang ,tokoh,
hingga menggambarkan lokasi kejadian.
Semakin detail dan lengkap scenario komik,
semakin mudah ilustrasi menuangkannya
dalam bentuk visual.
c. MENYUSUN
STORYBOARD
Storyboard adalah alat bantu untuk
menyalurkan ide cerita ke dalam bentuk
visual. Storyboard bentuknya berupa
panel. Panel bergambar berisi visualisasi
adegan dari skenariao. Untuk
pembuatan storyboard awal
d. MEMBUAT SKETSA
Sketsa menerjemahkan storyboard
menjadi gambar yang lebih bagus
dan detail, ada dua cara untuk
membuat sketsa, yaitu
menggambar langsung sketsa dia
atas kertas, atau menggunakan
tablet grafik agar sketsa langsung
tersimpan ke PC
e. MEMPERTEGAS
SKETSA
Sketsa perlu dipertegas dengan proses
penintaan yang ada pada dasarnya berbeda
dengan proses mewarnai. Ada dua macam
proses inking (penintaan).jika dilakukan
secara munal, proses inking diperlukan untuk
mempertebal kertas sketsa ( sebelum
dipindai dengan scanne , jika menggunakan
cara hybrid. Fungsinya agar detail sketsa
terlihat lebih jelas saat dipindai dan disimpan
ke dalam PC. Alternatif lainnya, kamu juga
bias melakukan proses inking secara digital
dengan memanfaatkan tablet grafik
f. MEWARNAI KOMIK
Mewarnai komik merupakan tahap yang
cukup penting dalam pembuatan komik.
Kamu dapat mewarnai secara manual
maupun digital. Manual berarti mewarnai
secara langsung menggunakan pensil warna,
krayon,tinta atau cat lukis dan alat pewarna
lainnya,sedangkan digital dengan
memanfaatkan beberapa software seperti
Adobe photoshop, Adobe illustrator,
corelDRAW, atau corel painter
g. MENENTUKAN
OUTPUT
Komik buuatanmu dapt dicetak, ditampilkan
secara online, atau disimpan ke dalam format
PDF. Jika kamu ingin meamerkan komik
secara online, ubah format komik menjadi
JPG,PNG, GIF atau TIFF dengan resolusi 72
dpi ( dot per inch ). Untuk kebutuhan cetak,
ubah resolusinya menjadi 300 dpi. Beberapa
software sudah menyediakan fasalitas untuk
konversi. Materi pada subbab-subbab
sebelumnya berkaitan dengan konsep
pembuatan komik
MANUAL:
2. MEMBUAT KOMIK
DENGAN TEKNIK
MANUAL

a. Siapkan alat dan bahan berikut ini:


1. Kertas HVS 80 gr.
2. Pensil
3. Spidol hitam
4. Penghapus
5. Penggaris
6. Krayon/pastel
b. Proses
pembuatannya
1.Tentukan ide cerita dan garis besar alurnya. Sedulur bisa
mencoba mengadaptasi cerita yang sudah ada misalnya dari
novel atau naskah drama. Untuk kebutuhan latihan hal ini
tidak masalah, tetapi bila akan dikomersilkan, Sedulur tidak
bisa asal mencomot ide dari kreator lain
2.Buat struktur cerita, yaitu perkenalan, klimaks, dan
resolusi
3.Tentukan pula karakter yang terlibat serta sifat atau traits
mereka. Kontribusinya sebagai pemain utama atau
pendukung dan lain sebagainya, serta hubungannya dengan
tokoh lain
4.Pikirkan latar dan pesan yang akan kamu sampaikan dalam
komik. Serta gaya penceritaanmu, apakah Sedulur akan
menggunakan simbolisasi atau membuat cerita yang ringan
Setelah menentukan ide cerita dan garis besar alurnya,
unduh template panel dari internet. Sedulur juga bisa bikin
sendiri dengan bantuan penggaris dan pensil atau pena.
Kemudian, buat sketsa adegan di panel-panel tersebut
Setelah yakin, baru tebali menggunakan tinta
Warnai dengan marker atau tinta. Di Jepang bahkan tersedia
paper screentones khusus untuk manga, yaitu kertas
bercorak dengan berbagai shade warna abu-abu yang bisa
ditempelkan pada komik untuk memberinya warna dan
dimensi.
3.MEMBUAT KOMIK
DENGAN TEKNIK
MANUAL DAN DIGITAL
a. Siapkan alat dan bahan
1. PENSIL, PENGHAPUS, TINTA, KERTAS
2.KOMPUTER
3.SCANNER
4.PRINTER
APLIKASI PHOTOSHOP
b. Proses
pembuatannya
Siapkan kertas sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Siapkan skripnya, apabila tidak ada, pembuat komik dapat
langsung menuangkan ide yang ada di pikirannya.
Tuliskan teks terlebih dahulu dengan memperhatikan skrip.
Buat gambar-gambar raw sketch (sketsa kasar). Sketsa kasar
dibuat sesuai dengan skrip. Selanjutnya sketsa kasar akan
disalin menjadi gambar hampir jadi. Sketsa kasar juga dapat
dijadikan finished sketch (sketsa yang sudah rapi dan siap
ditinta) agar lebih menghemat waktu.
Sketsa kasar kemudian ditinta dengan menggunakan tinta
bak atau pen permanen lainnya, disesuaikan dengan
kebutuhan.
Langkah terakhir adalah mewarnai komik. Pada saat
mewarna, dapat menggunakan software photoshop
Apabila komik buatanmu jadi, dapat dicetak menggunakan
printer. Jika ingin memamerkan secara online, ubahlah
format komik menjadi JPG, PNG, atau GIFF dengan resolusi
72 dpl. Untuk mencetak, ubah resolusinya menjadi 300 dpl

Anda mungkin juga menyukai