Menggambar komik berarti menggambar dengan memperhatikan dua disiplin ilmu sekaligus. Hal itu
terjadi karena komik merupakan karya seni yang melibatkan gambar dan kata secara bersamaan. Oleh
karena itu, komik memiliki struktur kompleks yang terbagi menjadi dua kelompok unsur, yaitu unsur
visual dan unsur teks. Boleh dikatakan komik memiliki struktur teks cerita dari sastra dan unsur visual dari
seni rupa atau desain. Lalu sebetulnya apa itu komik? Bagaimana langkah-langkah menggambar komik?
Alat apa yang digunakan? Yuuk ikuti pejelasan dibawah ini.
1. Pengertian Komik
Komik atau gambar bercerita merupakan rangkaian panel/ frame bergambar yang saling berurutan,
sehingga pembacanya dapat menyimpulkan sebuah cerita secara utuh di akhir frame/panel tersebut. Hal Ini
berbeda dengan konsep seni rupa yang satu gambar/ lukisan/ bentuknya memiliki satu ekspresi/ cerita.
Karena alasan tersebut, penulis berpendapat bahwa komik tidak dapat diklasifikasikan sebagai suatu karya
seni rupa murni. Membuat komik merupakan salah satu tindak lanjut keterampilan menggambar, sebagai
bidang seni yang juga memiliki prospek.
5.Anatomi komik
a. Cover
Umumnya, tampilan cover/ sampul buku komik berupa gambar berwarna yang
mencerminkan tokoh cerita. Pewarnaan ilustrasi cover bisa dilakukan secara manual atau digital
(komputer). Cover juga berfungsi sebagai daya tarik komik.
b. Halaman pembuka
Halaman sebelum isi cerita. Biasanya ditampilkan hitam putih, memuat nama pengarang dan
penerbit komik tersebut.
c. Halaman isi
d. Memuat isi cerita yang terdiri dari frame bergambar dengan dialog dan keterangan dari halaman
satu hingga akhir.