Gambar Kartun
Kartun adalah jenis-jenis gambar ilustrasi yang mempunyai bentuk lucu atau
memiliki ciri khas tertentu. Pada umumnya, jenis-jenis gambar ilustrasi kartun banyak
menghiasi komik, cerita bergambar, dan majalah anak-anak. sering kali animasi,
dalam gaya tidak realistis atau semi-realistis. Arti khusus telah berkembang dari
waktu ke waktu, tetapi penggunaan modern biasanya mengacu pada: gambar atau
rangkaian gambar yang ditujukan untuk sindiran, karikatur, atau humor; atau gambar
bergerak yang mengandalkan rangkaian ilustrasi untuk animasinya. Seseorang yang
membuat kartun dalam pengertian pertama disebut kartunis, dan dalam pengertian
kedua biasanya disebut Animator
Konsep ini berasal dari Abad Pertengahan, dan pertama kali mendeskripsikan
gambar persiapan untuk sebuah karya seni, seperti lukisan, fresko, permadani,
atau kaca patri jendela. Pada abad ke-19, dimulai pada majalah Punch magazine pada
tahun 1843, kartun mulai merujuk - ironisnya pada awalnya - ke karya seni lucu di
majalah dan surat kabar. Kemudian itu juga digunakan untuk kartun politik dan komik
setrip. Ketika media berkembang, pada awal abad ke-20, itu mulai merujuk pada
animasi film yang menyerupai kartun cetak.
Kartun semacam itu sering kali memiliki tusukan peniti di sepanjang garis
desain sehingga sekantong jelaga yang ditepuk atau "diterkam" di atas kartun, yang
dipegang di dinding, akan meninggalkan titik hitam di plester ("menerkam"). Kartun
karya pelukis, seperti Kartun Raphael di London, dan contoh-contoh karya Leonardo
da Vinci, sangat dihargai dengan hak mereka sendiri. Kartun permadani, biasanya
diwarnai, diikuti dengan mata oleh para penenun di alat tenun.
Tentukan konsep karakter yang ingin dibuat, seperti karakter manusia, hewan,
atau makhluk imajiner
Buat sketsa awal karakter, termasuk rancangan bentuk tubuh, wajah, dan
aksesoris
Pilih bentuk dasar tubuh yang ingin digunakan, seperti bentuk oval atau
persegi panjang
Tambahkan detail pada wajah, seperti mata, hidung, mulut, dan telinga
Buat aksesoris tambahan pada karakter, seperti topi, kacamata, atau sepatu
Tambahkan ekspresi pada karakter dengan mengubah posisi mata, mulut, dan
alis
Buat pose karakter yang berbeda-beda, seperti posisi duduk atau berdiri
Uji karakter pada target audiens dengan mengajukan survei atau pengujian
beta
Itulah langkah-langkah dasar untuk membuat karakter kartun. Namun, membuat karakter
kartun yang menarik dan sukses memerlukan kesabaran, keterampilan, dan kreativitas yang
tinggi.