Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi
antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster
biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah,
kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada
poster umumnya bersifat mengajak masyarakat. Jenis dan contoh poster
Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat
dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar.
Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-
tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut
bisa tersampaikan kepada masyarakat.
Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan
gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar
mudah dipahami.
Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau
sobek.
Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.
Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah
diingat.
Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang
besar.
Tujuan Poster
Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan
tujuan sendiri. Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai
media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan
dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan
komersil, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain
sebagainya.
Pengertian Komik
Pada tahun 1996, Will Eisner menerbitkan buku Graphic Storytelling, di mana ia
mendefinisikan komik sebagai "tatanan gambar dan balon kata yang berurutan,
dalam sebuah buku komik." Sebelumnya, pada tahun 1986, dalam buku Comics
and Sequential Art, Eisner mendefinisikan teknis dan struktur komik sebagai
sequential art, "susunan gambar dan kata-kata untuk menceritakan sesuatu atau
mendramatisasi suatu ide".
Para ahli masih belum sependapat mengenai definisi komik. Sebagian diantaranya
berpendapat bahwa bentuk cetaknya perlu ditekankan. Yang lain lebih
mementingkan kesinambungan gambar dan teks. Sebagian lain lebih menekankan
sifat kesinambungannya (sequential). Definisi komik sendiri sangat supel karena
itu berkembanglah berbagai istilah baru seperti:
Tetapi menilik kembali pada kelahiran komik, maka adanya teks dan gambar
secara bersamaan dinilai oleh Francis Laccasin (1971) sebagai sarana
pengungkapan yang benar-benar orisinal. Kehadiran teks bukan lagi suatu
keharusan karena ada unsur motion yang bisa dipertimbangkan sebagai jati diri
komik lainnya.
Karena itu di dalam istilah komik klasik indonesia, cerita bergambar, tak lagi harus
bergantung kepada cerita tertulis. Hal ini disebut Eisner sebagai graphic narration
(terutama di dalam film dan komik).
Komik menurut Laccasin (1971) dan koleganya dinobatkan sebagai seni ke-
sembilan. Walaupun sesungguhnya ini hanya sebuah simbolisasi penerimaan
komik ke dalam ruang wacana senirupa. Bukanlah hal yang dianggap penting siapa
atau apa saja seni yang kesatu sampai kedelapan.
Menurut sejarahnya sekitar tahun 1920-an, Ricciotto Canudo pendiri Club DES
Amis du Septième Art, salah satu klub sinema Paris yang awal, seorang teoritikus
film dan penyair dari Italia inilah yang mengutarakan urutan 7 kesenian di salah
satu penerbitan klub tersebut tahun 1923-an. Kemudian pada tahun 1964 Claude
Beylie menambahkan televisi sebagai yang kedelapan, dan komik berada tepat
dibawahnya, seni kesembilan.
Baru kemudian pada tahun 1971, F. Laccasin mencantumkan komik sebagai seni
kesembilan di majalah "Pour un neuvieme art", sebagaimana yang dikutip oleh
Marcel Boneff pada 1972 di dalam Komik Indonesia .