Anda di halaman 1dari 7

KOMIK

Komik berasal dari bahasa comic yang berarti segala sesuatu yang lucu dan menghibur.
Komik artinya :kumpulan gambar yang memiliki urutan tertentu dengan tujuan untuk memberi
informasi dan mencapai kesan estetis dari pembaca.

Sejarah komik di Indonesia


1. Panel pada relief Borobudur
Relief tersebut bercerita peristiwa masa kerajaan yang dapat dibaca sesuai arah jarum jam
yang disebut mapradaksina yang dalam bahasa Sansekerta daksina artinya timur. Pada rlief
tersebut ada batasan-batasan yang berfungsi sebagai panel berisi adegan-adegan.
2. Wayang beber
Wayang tersebut penggambarannya berurutan antara cerita satu dan lainnya.
Unsur-unsur komik
1. Panel
Panel berfungsi sebagai petunjuk umum rung dan waktu yang berisi kejadian-kejadian.

2. Sudut pandang
Berfungsi mengarahkan mata penonton untuk elihat sebuah kejadian atau objek.

a) Bir
d

Eye View (Mata Burung).


Pengambilan sudut pandang gambar diarahkan pada posisi ketinggian di atas objek, sehingga dapat
menjelaskan lingkungan yang luas atau mendefinisikan situasi yang menceritakan kekuasaan serta
rekonstruksi utuh kondisi sebuah lingkungan. 

b) b) High Angle View.

Pengambilan sudut pandang gambar diarahkan pada posisi mata di atas lebih tinggi dari objek.
Sudut pandang High angle view dapat mencitrakan konteks rahasia ataupun kekalahan.

c) c) Low Angle View.

Pengambilan sudut pandang ini terlihat menyajikan secara distorsi yang menampilkan kondisi bawah
lebih besar daripada konstruksi atas. Gambar lebih mengesankan semangat, keagungan, kebesaran,
atau kondisi konstruksi bangunan yang megah.

d) d) Eye Level.

Dalam menggambar sudut pandang ini dibuat sejajar dengan tatapan pandangan mata, agar
pembaca dapat mengidentifikasi secara benar komposisi asli serta ketinggian bentuk ideal jika
disejajarkan dengan objek yang terdapat pada gambar.

e) e) Worm's Eye/ frog eye

Dalam penggambaran sudut pandang worm's eye, mata akan dibawa untuk menyaksikan adegan
atau objek dari sudut pandang mata terendah agar terlihat kesan estetis serta dimensi dan
perbesaran dari sebuah objek.

3. Parit / gutter
Berfungsi memberi pemisah antara panel satu dan lainnya.
4. Balon kata
Balon kata berfungsi supaya komik lebih komunikatif sekaligus monolog batin dari sebuah
kejadian yang diilusrasikan pada panel.

Balon kata dibedakan menjadi 3 :


 Balon ucapan
Balon ucapan yang dimuat dalam gambar berbentuk gelembung dan ekor meruncing
mengarah pada mulut atau karakter tokoh yang mengatakan.
 Balon pikiran
Balon pikiran merupakan representasi dari tokoh yang ingin mengungkapkan pikiran
perasaan berupa gelembung berbentuk rantai putus-putus yang sling menyambung.
 Caption
Caption dipakai untuk mengisahkan atau menjelaskan kondisi adegan, penjelasan
tentang cerita serta setting.

5. Efek visual
6. Ilustrasi
7. Ukuran gambar
8. Cerita
9. Splash
10. Garis gerak

Ciri-Ciri Komik
Adapun ciri-ciri komik antara lain sebagai berikut:
1) Komik hadir untuk menyampaikan cerita melalui gambar dan bahasa.
Hal ini tentu berbeda dengan karya fiksi dan nonfiksi yang lain yang menyampaikan cerita dengan
terks verbal.
2) Bersifat Proposional
Komik dapat membuat pembaca terlibat langsung secara emosional ketika membaca komik.
Pembaca seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik dan menjadi pelaku utamanya.
3) Bahasa Percakapan
Komik tidak pernah menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh pembaca. Dalam komik,
bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari
sehingga pembaca mudah mengerti dan memahami isi komik tersebut.
4) Bersifat Kepahlawanan
Pada umumnya isi cerita yang terdapat di dalam sebuah komik akan membuat pembacanya
mempunyai rasa ataupun sikap kepahlawanan.
5) Penggambaran Watak
Penggambaran watak dalam komik biasanya digambarkan secara sederhanasehingga pembaca
lebih mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut.
6) Menyediakan Humor
Humor yang tersaji dalam komik akan sangat mudah dipahami oleh pembaca komik karena humor
yang disajikan tersebut sering terjadi dalam masyarakat.
Jenis-Jenis Komik
Sama seperti halnya dengan berbagai jenis genre sastra anak yang lain, komik juga terbagi kedalam
beberapa kategori-kategori.

 Berdasarkan segi bentuk penampilan atau kemasan, komik dibedakan menjadi 4 jenis sebagai
berikut:
1) Komik Strip (Comic Strip)
Komik stripm merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja. Akan
tetapi jika dilihat dari segi isinya komik ini telah mengungkapkan gagasan isi yang utuh. Komik strip
biasanya sering ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat kabar seperti majalah Bobo.

2) Komik buku
Komik buku merupakan jenis komik yang dikemas dalam bentuk buku dan biasanya dalam satu buku
hanya menampilkan sebuah cerita yang utuh. Komik buku biasanya berbentuk seri dan satu judul
buku komik sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada
yang memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak.

3) Komik humor dan petualangan


Komik humor merupakan komik yang isinya menampilkan sesuatu yang lucu dan mengundang
pembaca untuk tertawa ketika pembaca sedang menikmati komik tersebut.
Sedangkan komik petualangan ialah komik isi ceritanya berupa petualangan dalam seperti
pencarian, pembelaan, perjuangan perkelahian atau pun aksi yang lain yang termasuk jenis
petualangan. Biasanya komik ini menceritakan dua kelompok tokoh yaitu protagonis dan antagonis.
Kelompok protagonis merupakan kelompok yang baik  dan antagonis merupakan kelompok yang
jahat.

4) Komik biografi dan komik ilmiah


Komik biografi biasanya menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh sejarah yang ditampilkan
dalam bentuk komik. Sedangkan, komik ilmiah biasanya berisi campuran antara komik dan arasi.
Contoh komik yang berisi campuran dari komik dan narasi antara lain penemuan listrik, penemuan
lampu, penemuan telepon dan lain sebagainya.

 Sedangkan, jika dilihat dari jenis ceritanya komik dapat dibagi kedalam 4 jenis yaitu:
1) Komik Edukasi
Komik edukasi bisanya berfungsi sebagai hiburan dan sebagai media edukatif
2) Komik Promosi (Iklan)
Komik jenis ini digunakan dibuat untuk keperluan promosi sebuah produk.
3) Komik Wayang
Komik wayang merupakan komik yang isi ceritanya tentang cerita perwayangan seperti
Mahabharata, Ramayana, dan lain sebagainya.
4) Komik Silat
Komik silat merupakan komik yang sangat popular, karena tema yang disajikan dalam komik berupa
adegan laga atau pertarungan yang hingga saat ini tetap menjadi idola. Misalkan komik Naruto, One
Piece, Dragon Ball dan lain sebagainya.

C.    Bahan dan Alat Menggambar Komik.


. Ada beberapa peralatan yang perlu disediakan diantaranya seperti terdapat di bawah ini :
1.      Kertas Gambar.
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu – abu atau coklat) dan
dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan
berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, Kuarto dan karton.
2.      Pensil Menggambar.
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a.      Pensil dengan tanda “H” .
Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.
b.      Pensil dengan tanda “B”.
Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan
Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.
a.      Pensil B.
Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya.
b.      Pensil H.
Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
3.      Pensil Warna.
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa
menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna
dari arah gelap berlanjut kea rah lebih terang atau sebaliknya.
4.      Penggaris.
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik sesuai
kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur maupun penggaris
mistar. Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip – strip kolom
pada komik.

Media menggambar komik


1. Bahan
Bahan menggambar dibedakan menjadi dua : bidang gambar (kertas gambar HVS, karton, jenis
kertas lainnya) dan bahan gambar (pensil gambar, pensil gambar, pensil warna, cat air, cat
poster dan tinta cina).
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a.      Pensil dengan tanda “H” .
Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.
b.      Pensil dengan tanda “B”.
Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan
Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.
a.      Pensil B.
Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya.
b.      Pensil H.
Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
3.      Pensil Warna.
2. Alat
Segala perkakas yang digunakan untuk menggambar seperti kuas, palet, penggaris,
jangka,
3. Teknik
Teknik menggambar komik diantaranya : linier, blok, arsir, dusel,aquarel, dan plakat.

Langkah-langah dalam menggambar komik :


1. Menentukan ide/ gagasan /tema cerita
2. Membuat karakter / tokoh utama dan tokoh pembantu dalam komik
3. Mendeskripsikan watak dari masing-masing karakter
4. Membuat alur cerita sederhana
5. Menggambar sesuai alur cerita yang sudah dibuat

Anda mungkin juga menyukai