Anda di halaman 1dari 13

Nauval M Habib

VIII D

MTsN 2 SOLOK
TUGAS SENI BUDAYA TENTANG
PENJELASAN KOMIK

Daftar isi
Halaman judul........................................................................................................................ ................1
Kata pengantar.......................................................................................................................................2
Daftar isi.......................................................................................................................... .......................3
Bab l pendahuluan
Latarbelakang............................................................................................................................. .....3
Rumusan masalah............................................................................................................................3
Bab ll PEMBAHASAN
Pengertian.......................................................................................................................................

Ciri ciri......................................................................................................................... .....................


Jenis jenis.........................................................................................................................................
Manfaat............................................................................................................................................
Bab lll penutup
BAB I
Pendahuluan
AssalamualaikumwarohmatullahiwabarakatUH
1. Latar belakang
Dalam dunia pendidikan banyak hal yang perlu diperhatikn, salah stau nya adalah media.
Media merupakan hal yang pokk dalam dunai pendidikan, media juga memiliki kedudukan sebagai
slah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan maka dalam media meramaikan dimasa yang akan
datng dan tidak hanya melaporka keberhasilan belajar peserta didik saja. Dari berbagai pengertian
media yang semakin luas sehgga membuat para pelakana media memberikan batsan terendiri
terhadap media namun dengan adanya perbedaan tersebut tidak menjadikna masaah yang besar
terhadap tercapainya tujuan pendidikan,aspek dan konsep media tersebut terletak pada guru atau
penidik, seorang pelaksanaa media perlu mengethui dan melaksanakan apa sja yang terdpat dalam
media.
2. Rumusan masalah.
-apakah pengertian komik.
-bagaimana komik dan membantu pembelajaran.

BAB II
Komik
A. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komik diartikan sebagai suatu cerita bergambar yang
sifatnya mudah dicerna dan lucu (biasanya terdapat di majalah surat kabar atau dibuat berbentuk buku).
Secara umum komik dapat diartikan sebagi salah satu media yang berfungsi untuk menyampaikan cerita
melalui ilustrasi gambar untuk pendeskripsian cerita. Selain itu, komik juga dapat diartikan sebagai karya
sastra berbentuk cerita yang ditampilkan berupa gambar, yang didalam kisah ceritanya terdapat satu tokoh
yang diunggulkan. Komik pada umumnya berisi tentang cerita fiksi, sama seperti dengan karya sastra yang
lain.
Adapun pengetian komik menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Franz & Meier (1994:55), komik adalah suatu cerita yang bertekanan pada gerak dan
tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata-kata.
Menurut Scott McCloud (2002:9), komik adalah kumpulan gambar yang berfungsi unutk
menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik bagi yang melihatnya. Seluruh teks cerita dalam
komik tersusun secara rapi dan saling berhubungan antara gambar (lambang visual) dengan kata-kata
(lambang verbal). Gambar di dalam sebuah komik diartikan sebgai gambar-gambar statis yang tersusun
secarata berurutan dan saling berkaitan antara gamabar yang satu dengan gambar yang lain sehingga
membentuk sebuah cerita.
Menurut Hurlock (1978), komik merupakan sebuah media yang dapat memberikan model yang
dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kepribadian anak. Komik juga dapat dijadikan
sebagai sarana komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita, pesan, dan bahkan sampai pada hal-hal
yang berbau ilmiah sekalipun seperti halnya genre sastra anak yang lainnya.
Menurut Sudjana dan Rifai (2011), komik dapat dipergunakan sebagai bahan ajar berupa komik.
Komik dapat dijadikan bahan ajar karena dapat mengefektifkan proses belajar mengajar, meningkatkan
minat belajar siswa, dan menimbulkan minat apresiasi siswa.
Dari berbagai pendapat tentang komik menurut para ahli yang telah dibahas diatas, dapat
disimpulkan bahwa komik merupakan suatu cerita yang berupa kumpulan-kumpulan gambar yang diberi
keterangan teks untuk penjelasan ceritanya. Dalam bidang Pendidikan komik dapat digunakan sebagai
bahan ajar atau media pembelajaran. Adapun bahan ajar yang jalan ceritanya seperti komik yang
menuangkan cerita tentang potensi lokal daerah disebut dengan local wisdom education.

B. Ciri-Ciri Komik
Sebagaimana halnya dengan buku bacaan fiksi dan nonfiksi, komik memiliki beberapa ciri-ciri
tersendiri sehingga dapat dibedakan dengan karya sastra yang lain. Adapun ciri-ciri komik antara lain
sebagai berikut:

1) Komik hadir untuk menyampaikan cerita melalui gambar dan bahasa.


Hal ini tentu berbeda dengan karya fiksi dan nonfiksi yang lain yang menyampaikan cerita dengan
terks verbal.
2) Bersifat Proposional
Komik dapat membuat pembaca terlibat langsung secara emosional ketika membaca komik.
Pembaca seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik dan menjadi pelaku utamanya.
3) Bahasa Percakapan
Komik tidak pernah menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh pembaca. Dalam komik,
bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari sehingga
pembaca mudah mengerti dan memahami isi komik tersebut.
4) Bersifat Kepahlawanan
Pada umumnya isi cerita yang terdapat di dalam sebuah komik akan membuat pembacanya
mempunyai rasa ataupun sikap kepahlawanan.
5) Penggambaran Watak
Penggambaran watak dalam komik biasanya digambarkan secara sederhanasehingga pembaca
lebih mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut.
6) Menyediakan Humor
Humor yang tersaji dalam komik akan sangat mudah dipahami oleh pembaca komik karena humor
yang disajikan tersebut sering terjadi dalam masyarakat.
C. Jenis-Jenis Komik
Sama seperti halnya dengan berbagai jenis genre sastra anak yang lain, komik juga terbagi kedalam
beberapa kategori-kategori.
1) Komik Strip (Comic Strip)
Komik stripm merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja. Akan
tetapi jika dilihat dari segi isinya komik ini telah mengungkapkan gagasan isi yang utuh. Karena gambarnya
yang hanya sedikit sehingga gagasan yang disampaikan juga tidak terlalu banyak, biasanya hanya
melibatkan satu fokus pembicaraan saja seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa-peristiwa atau isu-
isu yang sedang terjadi. Komik strip biasanya sering ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat
kabar seperti majalah Bobo.
2) Komik buku
Komik buku merupakan jenis komik yang dikemas dalam bentuk buku dan biasanya dalam satu
buku hanya menampilkan sebuah cerita yang utuh. Komik buku biasanya berbentuk seri dan satu judul
buku komik sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang
memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak.
3) Komik humor dan petualangan
Komik humor dan petualangan ini merupakan komik yang paling banyak digemari oleh anak-anak.
Komik humor merupakan komik yang isinya menampilkan sesuatu yang lucu dan mengundang pembaca
untuk tertawa ketika pembaca sedang menikmati komik tersebut. Aspek humoris tersebut dapat diperoleh
melalui berbagai cara baik melalui gambar maupun melalui kata-kata.
Sedangkan komik petualangan ialah komik isi ceritanya berupa petualangan dalam seperti
pencarian, pembelaan, perjuangan perkelahian atau pun aksi yang lain yang termasuk jenis petualangan.
Biasanya komik ini menceritakan dua kelompok tokoh yaitu protagonis dan antagonis. Kelompok
protagonis merupakan kelompok yang baik dan antagonis merupakan kelompok yang jahat. Biasanya antar
kedua kelompok tersebut memperebutkan sesuatu atau pun mempertahankan sesuatu dan biasanya cerita
dalam komik jenis ini selalu berakhir dengan kelompok protagonislah yang memenangkan cerita walaupun
pada awalnya kelompok protagonis inilah yang memiliki banyak kesulitan.
4) Komik biografi dan komik ilmiah
Komik biografi biasanya menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh sejarah yang ditampilkan
dalam bentuk komik. Sedangkan, komik ilmiah biasanya berisi campuran antara komik dan arasi. Contoh
komik yang berisi campuran dari komik dan narasi antara lain penemuan listrik, penemuan lampu,
penemuan telepon dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari jenis ceritanya komik dapat dibagi kedalam 4 jenis yaitu:
1) Komik Edukasi
Komik edukasi bisanya berfungsi sebagai hiburan dan sebagai media edukatif
2) Komik Promosi (Iklan)
Komik jenis ini digunakan dibuat untuk keperluan promosi sebuah produk.
3) Komik Wayang
Komik wayang merupakan komik yang isi ceritanya tentang cerita perwayangan seperti Mahabharata,
Ramayana, dan lain sebagainya.
4) Komik Silat
Komik silat merupakan komik yang sangat popular, karena tema yang disajikan dalam komik berupa
adegan laga atau pertarungan yang hingga saat ini tetap menjadi idola. Misalkan komik Naruto, One Piece,
Dragon Ball dan lain sebagainya.

D. Manfaat membaca komik

1. Baca komik mengisi waktu luang


Akhir pekan merupakan waktu bagi anak untuk menikmati liburnya waktu sekolah. Banyaknya
waktu senggang ini bisa dimanfaatkan untuk menbaca komik kegemaran mereka. Menbaca komik ini
membuat liburan akhir pekan lebih bermakna ketimbang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. Dengan
manfaatmembaca komik, membuat anak terdidik untuk mencintai membaca lewat bahan bacaan kegemaran
mereka.
2. Baca komik meningkatkan daya ingat
Membaca sebuah bacaan membuat seseorang bisa menceritakan isi bacaan yang telah dibaca. Hal
ini karena membaca merangsang daya ingat untuk merekam bacaannya. Lihatlah anak-anak setelah
membaca komik, bisa menceritakan cerita pada komik kepada temannya. Hal tersebut biasanya juga akan
menjadikan kebiasaan untuk jenis bacaan yang lain.
3. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas
Komik merupakan bacaan bergambar yang menarik di mata anak-anak. Dengan membaca serita
bergambar dengan cerita inajinatif ini akan menumbuhkan daya imajinasi lewat gambar-gambar yang
dibaca sehingga banyak yang mengaplikasikannya pada gambar. Jadi selain membaca, si anak juga menjadi
belajar menggamba lewat tokh fiksi yang ada dalam komik.

4. Hiburan yang murah


Dibandingkan dengan liburan outdoor, membaca komik jauh lebih murah dan sangat
menyenangkan. Jika anda sedang memikirkan liburan, pikirkan alternatif seperti membaca komik ini.
5. Meningkatkan Hobi Membaca
Seseorang yang gemar membaca komik dapat meningkatkan hobi membaca dalam dirinya secara
langsung ataupun tidak langsung. Anda yang sering membaca akan dibantu dengan aktivitas membaca
komik agar lebih rutin dalam membuka cakrawala dunia.
Penutup
Kesimpulan:
Komik memang merupakan suatu karya yang amat dipahami dengan baik. Jika bisa saja memiliki bakat
membuat komik sebaik mungkin dengan menerapkan langkah langkah ynng benar semakin orang tersebut
berusha seakin menakjuban pila komik yang dihasilkan sekian..

Assalamualaikumwarohmatullahiwabarakathu..
Nauval M Habib

VII D

MTsN 2 SOLOK
TUGAS SENI BUDAYA TENTANG
PENJELASAN POSTER
Daftar isi
Halaman judul........................................................................................................................................1
Kata pengantar.......................................................................................................................................2
Daftar isi.......................................................................... .......................................................................2
Bab l pendahuluan
Latarbelakang..................................................................................................................................3
Rumusan masalah............................................................................................................................3

Bab ll PEMBAHASAN
Pengertian.......................................................................................................................................
Alat dan bahan pembuatan ...................................................................................................................
Jenis jenis.........................................................................................................................................
Langka membuat............................................................................................................................. ...............
Bab lll penutup
BAB I
Pendahuluan
Assalamualaikumwarohmatullahiwabarakathu..

1. Latar belakang
Dalam dunia pendidikan banyak hal yang perlu diperhatikn, salah stau nya adalah media. Media
merupakan hal yang pokk dalam dunai pendidikan, media juga memiliki kedudukan sebagai slah satu alat
untuk mencapai tujuan pendidikan maka dalam media meramaikan dimasa yang akan datng dan tidak hanya
melaporka keberhasilan belajar peserta didik saja. Dari berbagai pengertian media yang semakin luas
sehgga membuat para pelakana media memberikan batsan terendiri terhadap media namun dengan adanya
perbedaan tersebut tidak menjadikna masaah yang besar terhadap tercapainya tujuan pendidikan,aspek dan
konsep media tersebut terletak pada guru atau penidik, seorang pelaksanaa media perlu mengethui dan
melaksanakan apa sja yang terdpat dalam media.

2. Rumusan masalah.
-apakah pengertian poster.
-bagaimana poster dan membantu pembelajaran.

Bab II
Poster
A. Pengertian
Berikut ini terdapat beberapa pengertian poster menurut para ahli, diantaranya adalah:
1. Menurut Anton M. Moeliono
Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas
berukuran besar.
2. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
Poster dapat juga didefinisikan sebagai kombinasi visual dan rancangan yang kuat, dengan warna, dan
pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan
yang berarti didalam ingatanya.
3. Menurut Sabri (dalam Musfiqon, 2012:85)
poster adalah penggambaran yang ditunjukkan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun penggugah
selera yang biasanya berisi gambar-gambar.
4. Menurut Sri Anitah, 2008:12
Poster adalah suuatu gambar yang mengombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar dan kata-
kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat.
B. Jenis-Jenis Poster
Adapun jenis-jenis poster yang diantaranya yaitu:
1. Poster Niaga
2. Poster kegiatan
Poster ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu acara atau event. Di dalam
poster ini biasanya terpampang nama dari acara,
3. Poster pendidikan
4. Poster layanan masyarakat
Poster ini berisi mengenai sosialisasi tentang program baru yang dibuat oleh pemerintah
kepada masyarakat.
5.poster kampanye
Poster kampanye merupakan poster yang sengaja dibuat dengan tujuan mengkampanyekan
berbagai macam hal tertentu “orang, acara/kegiatan, benda dan lain-lain”.

C. Alat dan Bahan Poster


Berikut ini terdapat alat dan bahan poster, diantaranya adalah:
1.Pc atau Notebook dan pernak perniknya
2.Software desain grafis (contoh: Inkscape, Coreldraw, Adobe)
3.Printer
4.Kertas
5.Lem atau perekat lainnya.
Cara Membuat Poster
Dalam membuah sebuah poster, yang perlu diperhatikan beberapa hal seperti untuk siapa poster
itu ditujukkan dan apa tujuan dari poster itu, untuk itu silahkan simak langkah-langkah pembuatan
poster dibawah ini.
D. Langkah membuat poster
1. Tentukan Tema Dan Tujuan
Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yakni menentukan tema dan tujuan,
tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak mungkin akan tercipta sebuah poster yang
berkualitas.
2. Kalimat Singkat, Padat, Menarik Serta Mensugesti
Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yakni membuat sebuah kalimat, pembuatan
kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat menjadi kunci keberhasilan dari s uatu poster.
Susunan kata per kata harus diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik
dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal yang sesuai dengan poster yang kalian buat.
3. Jangan Lupakan Gambar
Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat orang tertarik untuk membaca
sekaligus melakukan apa yang ada pada poster tersebut. Gambar yang digunakan harus sesuai
dengan tema dari poster dan berbeda dari yang lain. Penggunaan gambar bisa menambah minat
masyarakat untuk membaca poster sobat, hal itu perlu dilakukan orang cenderung bosan jika hanya
membaca tulisan saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.
4. Media Harus Tepa
Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan asal menempelkan poster pada
media-media yang tidak layak, penempatan ini bertujuan agar orang-orang melihat poster kita dan
membacanya.
5. Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan
karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan. Gunakan font yang tegas
serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal.Bagi poster anak pun menggunakan font
yang menyenangkan, enerjik, dan sebagainya.
6. Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna.Jika untuk page layout
cukup menggunakan maksimal 5 warna saja. Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna
dengan skema berdasarkan color wheel. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan
estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan
warna tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita. Apalagi jika poster tersebut
dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih
lanjut tergantung dari masing-masing desainer melakukannya.
7. Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat
rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus. Mencoba googling majalah-majalah terkenal,
pasti mereka menggunakan grid ini.
8. Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight
ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Disko n 50% untuk 50 Pembeli
Pertama”, dan sebagainya.
9. Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting.
Contohnya: Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub -judul
berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir. Gunakan ukuran
font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul.Ukuran font yang
digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan ad alah 9-11 point.
10. Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen
akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak dipandang mata,
sehingga tidak komunikatif.
11. Ilustrasi/Sketsa
Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat. Ilustrasi ini
akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster.
Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama
sehingga poster kita lebih komunikatif.
12. Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan.Tak perlu
menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti.
Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan
perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.
13. Simpel itu Keren
Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita
buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada orang lain?
Cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak
perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan tema poster
yang akan kita buat.

BAB II
Penutup
Kesimpulan:
Komik memang merupakan suatu karya yang amat dipahami dengan baik.
Jika bisa saja memiliki bakat membuat komik sebaik mungkin dengan menerapkan langkah langkah ynng
benar semakin orang tersebut berusha seakin menakjuban pila komik yang dihasilkan sekian..
Assalamualaikumwarohmatullahiwabarakathu..

Anda mungkin juga menyukai