Pensil masih menjadi alat utama menggambar disini. Shading tidak harus terlalu mendetail ketika menggambar
masih menggunakan kertas. Pensil disini digunakan hanya untuk membuat sketsa atau outline. Komik biasanya
akan dipertebal oleh pena atau drawing pen nantinya. Komik cenderung menggunakan alat yang dapat
digunakan menggambar secara freehand tanpa kuas.
Pensil dibedakan menjadi dua Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat
jenis, yaitu : kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan
Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan
a. Pensil dengan tanda “H” . jenisnya.
Pensil H memiliki sifat keras dan a. Pensil B.
cocok digunakan untuk membuat
garis yang tipis. Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan
makin pekat hasil goresannya.
b. Pensil dengan tanda “B”.
b. Pensil H.
Pensil B memiliki sifat lunak dan
cocok digunakan untuk membuat Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan
garis tebal atau hitam pekat. makin tipis hasil goresannya.
3. Pensil Warna.
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna
lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai
gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap
berlanjut kea rah lebih terang atau sebaliknya.
4. Penggaris.
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses
pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain
penggaris mika, penggaris siku, busur maupun penggaris mistar.
Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat
strip – strip kolom pada komik.
E. Langkah Menggambar Komik
1) Persiapan bahan/alat kerja.
Pensil 2B,3B, pena, boxy dan sejenisnya, kuas, penggaris, penghapus, tip-ex, cat
poster warna atau hitam-putih, meja gambar.
2) Pembuatan cerita/skenario.
Mendapatkan ide cerita yang bagus memang sulit, mulailah dengan cerita sederhana
yang memungkinkan atau mudah untuk divisualisasikan dalam bentuk gambar.
3) Penentuan ukuran/standar kertas yang digunakan.
4) Pembuatan karakter/tokoh cerita dan objek pendukung.
5) Setting/pembagian frame per halaman.
6) Pembuatan sketsa awal dengan pensil.
7) Pewarnaa dan Finishing.
F. Struktur Komik
Komik adalah produk multidisiplin yang setidaknya melibatkan sastra dan seni rupa. Maka dari itu, sebagai
pertanggungjawaban wujud formal, struktur komik juga terbagi menjadi dua, yaitu: unsur teks cerita dan unsur
visual. Berikut ini adalah pemaparannya.