Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 1.

Materi Pembelajaran
MENGGAMBAR KOMIK

A. Proses Eksplorasi dan Pembuatan Produk

Mengeksplorasi
konsep
menggambar
komik

Mengeksplorasi
Diskusi dan Memilih topik yang
MENGGAMBAR Syarat-syarat
KOMIK penyimpulan akan diilustrasikan
menggambar
dalam bentuk
komik
komik

Mengidentifikasi
alat dan bahan
menggambar Proses menggambar
komik komik

PRODUK

Pertemuan I
B. Menggambar Komik
Komik merupakan salah satu sarana menyampaikan pesan melalui cerita dan gambar. Di
dalam komik, selain gambar terdapat juga dialog. Oleh karenanya, komik sering disebut dengan
cerita bergambar.
Di dalam komik ini, terdapat kesatuan utuh antara bahasa gambar dengan bahasa kata. Di
dalam komik pun ditampilkan tokoh dan karakter yang sedang berdialog.
Komik dibuat dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang
dibuat dengan cerita dalam bentuk buku, tetapi ada pula yang dibuat dalam bentuk cerita pendek
dan hanya satu halaman kertas.
Ciri utama dari komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan
karakternya dapat menarik perhatian pembaca.
Coba perhatikan gambar komik berikut ini! Apa isi cerita yang digambarkan karakter/tokoh
dalam komik tersebut?
Komik memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata
dan gambar. Itulah sebabnya, dalam menggambar komik terdapat kesatuan utuh antara gambar
yang ditampilkan dengan kalimat yang ditulis. Pada komik, kalimat hendaknya ditulis sesingkat
mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas.
C. Syarat menggambar komik
Untuk menggambar komik diperlukan beberapa syarat antara lain kemampuan dalam
menggambar dan menyusun kata-kata.
Syarat-syarat lain dalam menggambar komik adalah sebagai berikut:
1. Menentukan topik/tema
Topik/tema ditentukan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca,
misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta, dan sebagainya.
Penentuan topik/tema dapat pula ditentukan berdasarkan tokoh atau karakter yang ingin
dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar
komik karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita.
2. Membuat kalimat singkat dan mudah diingat
Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kalimat
yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata
maupun kalimat pada komik, pembaca akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin
disampaikan.
3. Menggunakan gambar
Penggunaan gambar pada komik merupakan salah satu media penyampaian pesan yang
paling menarik.
Proporsi penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan
cerita yang akan disampaikan.
4. Menggunakan media yang tepat
Media yang digunakan dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan ketersediaan
medianya.
Jika komik yang dibuat memuat cerita yang panjang atau kumpulan dari cerita-cerita
pendek, maka media yang dapat digunakan adalah kertas dan dibentuk menjadi sebuah
buku komik.
Jika komik tersebut hanya merupakan cerita pendek, cukup menggunakan beberapa lembar
kertas atau media lainnya.

D. Alat dan bahan


Pada prinsipnya, kebutuhan yang diperlukan dalam membuat komik hampir sama dengan
kebutuhan menggambar atau melukis. Untuk membuat gambar komik dengan teknik
menggambar tanpa alat bantu teknologi digital (komputer), beberapa alat dan bahan yang
diperlukan di antaranya:
1. Kertas gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan media
berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan
dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna,
seperti halnya kertas gambar.
2. Pensil
Seperti yang pernah kalian pelajari, pensil terdiri atas beberapa jenis, tergantung tingkat
kekerasannya. Jenis-jenis pendil ini ditandai dengan kode HB, H, 2B, dan sebagainya.
Masing-masing jenis ini memiliki fungsi tersendiri.
Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan
untuk membuat garis yang tipis seperti pembuatan
sketsa gambar.
Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan
untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.
Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil
goresannya.
Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil
goresannya.
3. Bahan pewarna
Bahan pewarna yang digunakan dalam menggambar
komik sangat tergantung pada media yang
digunakannya.
Apabila media yang digunakan berupa kertas, maka
pewarna yang dapat digunakan di antaranya pensil Pensil warna
warna, pastel/krayon, spidol, cat air, atau cat acrylic.
Jika media yang digunakan berupa kanvas, sebaiknya
gunakan cat acrylic atau cat minyak.

Cat minyak
4. Penggaris
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik, antara
lain penggaris mika lurus, penggaris siku, busur, dan sebagainya.
Penggaris ini berfungsi untuk membentuk garis yang dibutuhkan dalam membuat strip-
strip kolom pada komik.

Anda mungkin juga menyukai