Anda di halaman 1dari 6

MENGGAMBAR KOMIK

A. Konsep Menggambar Komik


Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan gambar.
Komik sering juga disebut dengan cerita bergambar. Komik dibuat dalam berbagai macam
ukuran sesuai den- gan kebutuhan. Ada komik yang dibuat dengan cerita dalam bentuk buku
tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek atau hanya selembar kertas saja.
Menggambar komik memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam membangun karakter dan
tokoh dalam cerita. Seorang komikus juga dituntut terampil dalam penggunaan media dan
bahan yang digunakan. Komik sering digambar di atas berbagai macam kertas dengan
menggunakan pena hitam atau pensil berwarna. Ciri utama dari komik mem- punyai sifat
menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan karakter dapat menarik perhatian
pembaca.
Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan
gambar. Untuk itu dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara gambar yang
ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik kata hendaknya ditulis sesingkat mungkin
tetapi memiliki pesan kuat dan jelas.

B. SYARAT MENGGAMBAR KOMIK


1. Menentukan Topik dan Tujuan
Sebelum menggambar komik langkah pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan tema. Penentuan tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan.
Misalnya, tema tentang ke- jujuran, persahabatan, lingkungan alam semesta.
Berdasarkan tema tersebut kemudian pikirkan bentuk visualisasinya dan kata yang
digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut.
Pada penentuan topik dan tujuan dapat pula ditentukan tokoh dan karakter yang ingin
dibuat. Pengembangan tokoh dan karakter merupakan hal penting dalam menggambar
komik karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita.
Menggambar komik sama saja seperti membuat cerita pendek tetapi divisualisasikan
dengan kata dan gambar. Komik juga dapat dibuat berdasarkan cerita pendek yang
sudah ada misalnya, cerita Timun Mas, Malin Kundang, Roro Jonggrang, Cinderella,
dan jenis cerita lainnya.
2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat
Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang melihatnya. Untuk itu, pilih kata
yang singkat tetapi berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat membaca kata
maupun kalimat pada komik orang akan senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin
disampaikan. Untuk itu buatlah kalimat yang mudah dicerna agar mudah dimengerti
pembaca. Dengan kata yang mudah diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa
tersampaikan dengan baik.
3. Menggunakan Gambar
Komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai dengan gambar. Penggunaan
gambar sebagai salah satu penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi penggunaan
gam- bar dengan kata atau kalimat disesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan
disampaikan. Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan dengan memperhatikan
tokoh dan karakter yang ingin dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan
warna-warna yang mencolok sehingga mengundang perhatian orang untuk membaca
narasi komik.
4. Menggunakan Media yang Tepat
Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan media yang
digu- nakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat merupakan satu kesatuan cerita
utuh tetapi dapat pula merupakan kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan
cerita pendek dapat meng- gunakan hanya selember kertas. Gambar komik tergantung
dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini penggunaan media dalam
menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah dibuat secara digital.
Menggambar komik dapat dilakukan tidak hanya menggunakan peralatan dan bahan
seperti membuat gambar atau lukisan tetapi juga dapat menggunakan alat bantu
komputer. Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu komputer memudahkan
dalam berekspresi karena jika terjadi kesalahan dapat segera diganti. Hal ini berbeda
jika menggambar komik masih meng- gunakan dengan teknik menggambar ada
kesalahan sulit untuk melakukan perbaikan (revisi). Menggambar komik unsur utama
yang penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur keindahan.
C. Bahan dan Alat Menggambar Komik
1. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abuabu, atau
coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat
digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, kuarto, dan
karton.
2. Pensil Menggambar
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H
me- miliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B
memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya.
Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B,
makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.

3. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta
didik bisa menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi,
yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.
4. Penggaris
Banyak ragam dan bentuk penggaris yang digunakan pada proses pembuatan komik
sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur,
maupun peng- garis mistar. Penggaris berfungsi membentuk garis yang dibutuhkan
untuk membuat strip-strip kolom pada komik.
5.
5.

Anda mungkin juga menyukai