Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH SENI

BUDAYA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. ALVIN AZKAR
2. ANDIKA ALIM SATRIA
3. DZIDAN RAFIF
4. HERDIAN SAPUTRA
5. MUHAMMAD ZIKRI
6. FAZLI MAWLA HAFIZ

KONSEP KOMIK
Kata komik berasal dari bahasa Inggris ‘’comic’’ yang berarti
segala sesuatu yang lucu dan menghibur. Menurut Will Eisner,
komik merupakan ‘’susunan gambar dan kata-kata untuk
menceritakan sesuatu atau mendramatisasi suatu ide, yang
terangkum dalam buku, yang selanjutnya dikembangkan menjadi
sebuah tatanan gambar dan balon kata yang berurutan dalam
sebuah buku.

SEJARAH KOMIK
Tahun 1931 merupakan awal diterbitkannya komik Indonesia yang
berjudul Si Put On karya Kho Wan Gie. Komik tersebut bertemakan kritik
sosial pada pemerintahan kolnial Hindia-Belanda yang telah menciptakan
kehidupan masyarakat terbagi dalam ras dan golongan.

Dalam perkembangannya, sekitar tahun 1954 banyak diterbitkan komik.


Komik yang berjudul Sri Asih karya R.A Kosasih bercerita tentang wanita
cantik yang dapat menjelma layaknya Superman dan Wonderwoman

Tahun 1961 komik berudul Si Buta Dari Gua Hantu karya Ganes terbit.
Komik tersebut berkisah perjalanan seorang pendekar buta yang berkelana
dengan temannya seekor monyet yang bernama Kliwon.
Di tahun 1980, muncul komikus Dwi Koendoro dengan Komik Panji
Koming pertama kali diterbitkan di Harian Kompas dalam bentuk komik
strip. Topik aktual dalam komik Panji Koming mengangkat tema yang terjadi
di masyarakat seperti korupsi, kemiskinan, birokasi, dan pendidikan yang
dikemas lucu. Selanjutnya, pada tahun 1999-2000 merupakan awal
bengkitnya komik karena para komikus mendapat kebebasan untuk
berkreasi dan ada beberapa penerbit yang mau menerbitkan komik-komik
tersebut.

Seiring berjalnnya waktu kualitas komik meningkat dengan temaa-tema


keseharian yang membuat komik Indonesia diminati. Untuk mendukung
upaya tersebut, banyak sekali kegiatan yang dilangsungkan, antara lain
Sayembara Komik Indonesia pada tahun 1933, Pekan Komik dan Animasi
Nasional, Konde tahun 2007, dan Festival Komok Nasional tahun 2012.

UNSUR-UNSUR KOMIK
1. PANEL
Panel berfungsi sebagai petunjuk umum untuk ruang dan waktu yang
berisi kwjadian-kejadian utama dari cerita yang terdapat dalam komik
tersebut.

2. SUDUT PANDANG (VIEW)


Sudut pandang dalam menggambar komik sama denganpembuatan
storyboard pada film live atau film animasi, yang mengarahkan mata
penonton untuk melihat sebuah kejadian atau objek.
a. Bird Eye View (Mata Burung)
Pengambilan sudut pandang gambar diarahkan pada posisi ketinggian
dinatas objek, sehingga dapat menjelaskan lingkungan yang luas atau
mendefinisikan situasi yang menceritakan kekuasaan serta rekontruksi utuh
kondisi sebuah lingkungan.

b. High Angle View


Pengambilan sudut pandang gambar diarahkan pada posisi mata di atas
lebih tinggi dari objek. Sudut pandang ini dapat mencitrakan konteks
rahasia atau kekalahan.
c. Low Angle View
Sudut pandang ini terlihat menyajikan secara distorsi kondisi bawah lebih
besar daripada konstruksi atas.
d. Eye Level
Menggambar dibuat sejajar dengan tatapan pandangan mata, agar
pembaca dapat mengidentifikasi secara benar ketinggian bentuk ideal serta
komposisi asli jika disandingkan dengan objek yang terdapat pada gambar.
e. Frog Eye
Dalam sudut pandang ini, mata dibawa untuk menyaksikan dengan atau
objek dari sudut pandang mata terendah untuk menunjukkan kesan estesis
serta dimensi dan perbesaran dari sebuah objek.

3. Parit
Parit merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari panel,
karena parit menjadi pemisah antara panel satu dan panel yang lain,
sehingga memberi rongga terhadap lay out komposisi gambar yang
berdampak terhadap ruang jeda untuk menumbuhkan ruang imajinasi
pembaca.

4. Balon Kata
Supaya lebih komunikatif, diperlukan teks untuk menajamkan pesan yang
inginb disampaikan. Teks tersbut diletakkan dalam balon kata. Penggunaan
balon ucapan merupakan fungsi bahasa dari komik. Fungsi bahasa dalam
dialog yang replikanya ditempatkan dalam balon merupakan ungkapan
sekaligus menolong batin dari sebuah kejadian yang diilustrasikan pada
panel.
a. Balon Ucapan
Balon ucapan merupakan representasi ucapan yang dimuat dalam gambar
berbentuk gelembung dan memiliki ekor meruncing mengarah pada mulut
atau karaktertokoh yang mengatakan.
b. Balon pikiran
Balon pikiran merupakan representasi dari tokoh yang ingin menyatakan
atau mengungkapkan pikiran perasaan, tetapi secara harfiah tidak
diungkapkan.
c. Caption
Caption secara umum dipakai untuk mengisahkan atau menjelaskan naratif
yang tidak menggunakan dialog sehingga dalam caption ini sering kali
dibedakan untuk menunjukkan fungsi dari gelembung kata. Caption sendiri
memounyai fungsi untuk menjelaskan kondisi adegan, penjelasan tentang
cerita, serta setting tanpa harus dibubuhi dengan ilustrasi tetapi tetap
menjadi teks yang dibutuhkan sebagai bagian dari komunikasi.
5. Visual Effect (Efek Visual)
Untuk mendramatisir sebuah gambar, visual effect diperlukan untuk
meyakinkan para pembaca tentangsuara yang ingin diberikan kepada
pembaca . Ekspresi dari ucapan yang ingin dikeluarkan oleh onjek dicoba
untuk divisualisasikan ke dalam bentuk tipografi yang dibuat sedemikian
rupa sehingga mencitrakan ekspresi yang maksimal. Uneuk itu, pembaca
dapat menikmati tampilan dari visual effect sebagai bagian dari kesatuan
elemen komik,
6. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni gambar yang dipakai untuk memberi penjelasan atas
suatu tujuan atau maksud tertentru secara visual. Komik merupakan
kumpulan dari ilustrasi yang berurutan serta mampumenceritakan secara
utuh sebuah rangkaian cerita. Selama ini dalam komik, ilustrasi di bagi ke
dalam 2 (dua) bentuk, yakni kartun dan realistis.
Tujuan membuat ilustrasi realistis adalah memberikan gambaran yang mirip
dengan aslinya. Ilustrator yang ingin menggambarkan keindahan dan
kerumitan menggunakan aliran ini.
7. Ukuran Gambar
Ukuran yang terdapat dalam panel umumnya terdiri dari beberapa jenis
sesuai dengan arah pandang mata.
a. Extreme Long Shoot
Ukura Selain gambar yang menampilkan objek dari jarak jauh sehingga terlihat
kondisi secara utuh dan luas.
b. Long Shoot
Long Shoot merupakan sudut pandang dalam menampilkan gambar objek
secara utuh dari atas ke bawah sehingga dengan mudah pembaca dapat
mengidentifikasi komposisi dan ukuran objek.
c. Medium Shoot
Dalam medium shoot, gambar menampilkan ukuran objek setengah dari
ukuran sesungguhnya. Dalam tokoh manusia, medium shoot sangat efektif
untuk mengidentifikasi gerakan serta detail atribut yang dipergunakan. Selain
itu, ukuran gambar ini mampu menunjukkan background dan lokasi tokoh.
d. Close Up
Close up merupakan ukuran gambar dengan perbesaran yang menunjukkan
detail-detail objek. Biasanya close up juga digunakan untuk menunjukkan
ekspresi tokoh.
e. Extreme Close Up
Padsa extreme close up, gambar dibuat dengan sudut pandang perbesaran
yang sangat besar dengan mengabaikan unsur-unsur lain, tetapi memperkuat
citra gambar dengan detail yang ditampilkan.
8. Cerita
Dalam komik, elemen narasi menjadi bagian yang sangat penting karena
unsur visual dan teks merupakan penyederhanaan serta perwujudan dari
bentuk narasi yang berupa runtutan cerita sehingga dapat dimaknai maksud
yang ingin disamoaikan.
Komik dikatakan sebagai sastra gambar karena komik dapat merekonstruksi
kejadian yang belum pernah dialami oleh pembaca sehingga menjadi
sebuah nuansa baru dan pengalaman baru bagi para pembaca yang jenuh
pada kehidupannya sendiri.
Narasi sastra menjadi sebuah media untuk menyelami pengalaman dan
cerita orang lain.
9. Splash (Bentuk Gemercak)
a. Splash halaman
Splash halaman merupakan debuah bentuk tampilan ilustrasi yang mampu
mendefinisikan isi komik, yang banyak memuat elemen-elemen serta
berbagai penggabungan yang terdapat pada visual dan teks isi komik.
b. Splash panel
Splash panel merupakan panel terbesar dalam sebuah halaman komik yang
menampilakn 1 ilustrasi gambar dan teks dengan komposisi yang lebih
besar dibandingkan dengan yang lainnya.
c. Splash ganda
Dalam komik, beberapa judul komik menggunakan splash ganda untuk
mendramatisi pesan serta cerita. Dalam splash ganda, panel komik terdiri
dari ilustrasi panel 2 halaman yang digabung menjadi satu.

10.Garis gerak
Garis gerak merupakan efek yang ditimbulakan dari gerakan tokoh komik.
Gambar garis gerak divisualisasikan untuk mendramatisi sebuah keadaan,
ekspresi, ataupun pernyataan sikap sehingga pembaca akan lebuh mengerti
tentang kondisi fisik emosional tokoh yang sedang digambarkan dan
membantu dalam mengekspresikan pemahaman kondisi si tokoh.

D. JENIS-JENIS KOMIK
1. Komik Strip
a.komik strip bersambung
Komik yang terdiri dari 3 atau 4 panel dengan menghadirkan cerita yang
bersambung pada setiap edisinya.
b. Kartun strip
Kartun strip merupakann sebuah sajian gambar komik yang terdiri dari 3
atau 4 panel yang merupakan cerita dengan format humor, tetapi
berceritakan sindiran-sindiran dengan konsep peristiwa yang aktual.
2. Buku komik
Buku komik merupakan sebuah rangkaian komik yang memiliki ikatan
dengan penerbit atau majalah dan menghadirkan karya-karya komik untuk
dinikmati secara utuh untuk selanjutnya terbit secara rutin.
3. Komik Kompilasi
Komik kompilasi dapat dikatakan sebagai kumpulan dari berbagai judul
komik dan beberapa komikus dengan style yang berbeda, namun disatukan
dalam satu tema.
4. Komik Web
Komik web merupakan salah satu media yang memanfaatkan kemajuan di
bidang teknologi yang dapat diakses dengan mudah.

E. MEDIA MENGGAMBAR KOMIK


1. Bahan
Bahan menggambar adalah material yang digunakandalam
menggambar.Bahan gambar dibedakan menjadi dua, yaitu bahan yang
berupa bidang gambar dan bahan yang digunakan untuk menggambar.
2. Alat
Alat gambar adalah perkakas yang digunakan untuk menggamabar . Alat
gambar yang kita kenal dewasa ini sangat banyak dan beragam, baik cara,
bentuk, maupun penggunaannya.
3. Teknik
Teknik adalah cara yang digunakan seseorang untuk mengerjakan sesuatu.
Teknik menggambar komik adalah cara yang digunakan untuk menggambar
komik . Teknik menggambar komik dapat menggunakan beberapoa cara,
yaitu linear, blok, arsir, dusel, akuarel, dan plakat.

Anda mungkin juga menyukai