Anda di halaman 1dari 4

QISM TA’LIM

A. TUJUAN :

1. Membentuk dan mengembangkan kebiasaan beradab dan berakhlak sesuai pemahaman salafus
shalih
2. Mengajak para santri untuk mengetahui amalan amalan sunnah dan keutamaannya
3. Membuat target doa doa harian dan surat surat pilihan

B. PROGRAM KERJA :

1. Mengarahkan santri untuk merapihkan alas kaki sebelum memasuki masjid


2. Mengarahkan santri untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid dan shalat sunnah lainnya serta
mengsisi shaf terdepan
3. Meluruskan dan merapatkan shaf sebelum melaksnakan shalat
4. Mengingatkan santri untuk dzikir shalat fardhu dan dzikir pagi petang serta dilarang
meninggalkan shaf sebelum ada arahan dari qism ta’lim
5. Mengingatkan santriwati apabila batal wudhu untuk segera mengambil air wudhu kembali
6. Menertibkan santri ketika di masjid ( bekerja sama dengan qism amn )
7. Memeriksa kuku santri setiap jum’at sore
8. Mengecek buku data santri yang haid ( bekerja sama dengan mursyidah untuk membuat kalender
haid di asrama masing masing )
9. Memeriksa buku kajian santri (oshaqu memeriksa buku kajian santri di sakan masing masing
setelah pulang dari masjid )
10. Mengingatkan untuk mengamalkan 6 haq seorang muslim terhadap muslim lainnya :
a) Apabila bertemu maka hendaklah mengucapkan salam
b) Apabila di panggil penuhilah panggilan nya
c) Apabila ia meminta nasihat maka berilah ia nasihat
d) Apabila ia bersin lalu ia mengucapkan ALHAMDULILLAH maka jawablah
e) Apabila ia sakit maka jengguklah
f) Apabila ada yang meninggal dunia maka antarkanlah jenazah nya
11. Harian : pemeriksaan buku dzikir pagi dan petang
12. Mingguan : menghafal doa doa harian, dzikir pagi petang dan dzikir setelah sholat fardhu serta
menghafal surat surat pilihan
 Doa – doa harian, surat –surat pilihan serta dzikir – dzikir di talaqi pada Malam Kamis dan
disetorkan dalam waktu 1x24 jam kepada mursyidah sakan masing – masing termasuk
OSHAQU
13. Bulanan : ujian doa harian dan praktek wudhu
14. Bekerja sama dengan qism nadzofah untuk menjaga kebersihan dan kerapian masjid
15. Ketika waktu tahajud qism talim keliling ke setiap sakan untuk mengingatkan tahajud
16. Menindak lanjuti santri yang melanggar peraturan qism ta’lim

C. PERATURAN PERATURAN QISM TA’LIM :

1. Santri di wajibkan mendahulukan kaki kiri ketika melepaskan alas kaki dan
mendahulukan kaki kanan ketika memakainya kembali ( R )
2. Santri wajib merapihkan alas kaki sebelum masuk masjid ( S )
3. Santri wajib mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid ( S )
4. Santri wajib membaca doa ketika hendak masuk masjid ( S )
5. Santri memiliki Sutroh (pembatas) ketika sholat (B)
6. Santri dianjurkan mengerjakan tahiyyatul masjid dua rakaat ( S )
7. Santri dilarang mengganggu temannya yang sedang sholat (B)
8. Santri wajib shalat dhuha di masjid kecuali terdapat udzur yang mengharuskan shalat di
asrama (apabila ada dauroh maka diwajibkan shalat dhuha di asrama) ( B )
9. Santri dilarang mengobrol ketika adzan berkumandang ( B )
10. Santri wajib menjawab adzan dengan menirukan lafazh muadzin ( B )
11. Santri wajib bersholawat kepada Nabi ‫ ﷺ‬dan membaca doa setelah adzan ( B )
12. Santri wajib berdoa di antara adzan dan iqomah ( B )
13. Santri diwajibkan mendengar adzan terlebih dahulu dan tidak melalukan kegiatan apapun
(R)
14. Santri diwajibkan memperhatikan adab –adab terhadap Al-Qur’an (S), diantaranya :
a. Ketika membawa Al-Qur’an dengan tangan kanan dan di dekapan
b. Jangan meletakkan Al-Qur’an sembarang tempat
(ventilasi, lantai, jendela)
c. Jangan meletakkan Al-Qur’an dibawah barang-barang lainnya, harus meletakan Al-
Qur'an ditempat paling atas dari buku-buku/barang lainnya
d. Jangan meletakkan Al-Qur’an sejajar dengan kaki atau bokong
e. Dilarang menulis diatas Al-Quran
f. Dilarang menyelipkan sesuatu(uang, foto, surat, cermin DLL) didalam Al-Qur’an,
g. Dianjurkan berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an
h. Dianjurkan Tilawah Al-Qur'an menghadap ke kiblat kecuali ketika halaqoh
i. Tilawah Al-qur’an diawali dengan membaca ta’awudz dan ketika selesai tilawah
tidak perlu membaca “Shodaqollahul’ adzim”
15. Santri dilarang tidur berbaring di lantai masjid kecuali ada intruksi diperbolehkannya hal
tersebut (s)
16. Bagi santri yang Haid Wajib langsung naik ke atas (kelas) tidak boleh duduk-duduk
ditaman dan tidak boleh berkeliaran dan tertawa terbahak-bahak(B)
17. Bagi santri yang Haid untuk banyak melakukan amalan-amalan baik seperti perbanyak
berdzikir, membaca buku bacaan syar’i dan amalan lainnya (S)
18. Sebelum wudhu santri dilarang menaruh kaos kaki di area tempat shalat ( harus di tempat
tersembunyi ) ( B )
19. Santri dilarang meletakkan cadar sembarangan, harus diikat dileher, atau simpan
dikantong atau di simpan didalam tas(S)
20. Santri wajib menjaga tata tertib ketika di tempat wudhu ( B )
21. Santri dilarang berbicara yang tidak bermanfaat, mengobrol, mengangkat suara, dan
tertawa terbahak bahak di dalam masjid ( B )
22. Santri wajib memberi nama masing masing buku dzikir ( R )
23. Santri wajib untuk memiliki buku dzikir pagi dan petang karya ustadz Yazid bin Abdul
Qadir Jawas (apabila dzikir nya terdapat di Al-Qur’an maka tetap membawa buku dzikir
nya) ( B )
24. Santri wajib membawa buku dzikir sebelum melaksanakan shalat untuk mempermudah
dzikir setelah shalat fardhu ( S )
25. Santri dilarang memakai henna yang berwarna hitam dan jika sudah terlanjur memakai
nya maka menunggu sampai hilang dan tidak memakai nya kembali ( B )
26. Santri dilarang meninggalkan barang barang pribadi di masjid ( B )
27. Santri wajib memakai pakaian sopan dan rapih ketika di masjid ( S )
28. Santri wajib mengondisikan kerudung ketika hendak melaksanakan shalat ( B )
29. Santri wajib mengembalikan barang milik masjid ke tempat semula dalam keadaan rapih
(S)
30. Santri wajib langsung takbir ketika imam takbir ( B )
31. Santri wajib membawa sarung atau bawahan mukena serta sajadah atau alas sujud ( B )
32. Santri wajib melaksanakan shalat sunnah rawatib ( B )
D. HUKUMAN :

1. BERAT : Mulazamah dengan tema yang ditentukan qism ta’lim, membersihkan


hammam sebelah kantor akhwat dan area area yang di tentukan qism ta’lim
2. SEDANG : membersihkan tempat wudhu akhwat dan merapihkan barang barang di sekitar
masjid akhwat
3. RINGAN : menghafal doa doa, hadist arbain dan menulis ayat-ayat al-qur’an yang telah
ditentukan qism ta’lim

 Untuk iqoban ringan di tetapkan dalam waktu 1 x 24 jam setelah mukhalifat disebutkan
jika telat di setorkan dalam waktu yang sudah di tentukan maka iqoban akan bertambah

PR

1. Membuat kalender haid


2. Form target hafalan per sakan
3. Membuat target dzikir, doa dan surat pilihan

Anda mungkin juga menyukai