KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN
GEDUNG KANTOR PERTANAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA
TAHUN ANGGARAN 2023
1. LATAR BELAKANG
Kantor merupakan tempat penyelenggaraan kegiatan seperti pemeliharaan
warkat (records keeping) dan pengurusan informasi (information handling).
Keberadaan kantor yang representatif juga sebagai bentuk pelayanan prima
dan merupakan aspek penting penentu keberhasilan institusi. Dalam rangka
memberikan pelayanan yang prima serta perbaikan layanan publik kepada
masyarakat dan seluruh stakeholder Kantor Pertanahan Kabupaten
Kepulauan Sula, maka dibutuhkan bangunan Gedung Kantor baru yang
mampu memenuhi kebutuhan kegitan perkantoran serta kebutuhan
pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Selama ini kegiatan
pelayanan pertanahan di kabupaten kepulauan sula dilakukan di gedung
dengan status sewa, sehingga kurang mampu memberi kepastian atas
pelayanan dan keberlangsungan pelayanan yang diharapkan.
Mengingat pentingnya hal tersebut, perlu disusun sebuah dokumen
perencanaan pembangunan gedung kantor pertanahan kab. Kepulauan sula
yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya,
dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara yang mengacu pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 16 Tahun 2021 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2022 Tentang
Bangunan Gedung agar pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksinya
mendapatkan panduan yang jelas dan terukur sesuai perencanaan dan
perancangan.
Terkait dengan hal tersebut, pada tahun anggaran 2023 ini agar dapat
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku professional, Kantor
Pertanahan Kab. Kepulauan Sula, akan melakukan kegiatan Perencanaan
Konstruksi Bangunan Gedung Kantor Pertanah Kabupaten Kepulauan Sula.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan dokumen
perencanaan pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten
Kepulauan Sula sehingga pelaksanaan pembangunan nantinya dapatdilaksanakan sesuai dengan spesifikasiteknis dan memenuhi
persyaratan biaya, mutu, waktu, aspek administrasi, lingkungan dan
keselamatan.
b. Tujuan
Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor
Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sula yang sistematik dan sesuai
kaidah-kaidah teknik.
3. SASARAN
a.Terumuskannya konsep perencanaan dan perancangan yang
mengakomodasi kebutuhan berdasarkan hasil survei lapangan dan
survei pengguna serta memenuhi kriteria, antara lain:
- Kriteria Fungsi, dengan memperhatikan fungsi bangunan, fungsi
penunjang, area hijau, dan fasilitas umum, memperhatikan fungsi
struktur dan utilitas bangunan, serta memperhatikan perawatan
yang mudah dan murah.
- Kriteria Visual, dengan mengacu pada nilai estetis, modern dan
kearifan lokal, mudah untuk perawatan, simple, dan elegan.
- Kriteria Keamanan yang mengacu pada Peraturan Pemadam
Kebakaran atau Peraturan lainnya terkait dengan pengurusan SLF.
- Kriteria Lingkungan, dengan mengadaptasi terhadap lingkungan
sekitar termasuk hubungannya dengan kawasan sekitar dan
bangunan yang ada maupun rencana kawasan, memperhatikan
konsep bangunan hijau untuk fasad bangunan, dan juga bangunan
dengan konsumsi rendah energi, memperhatikan desain dan akses
bagi penyandang cacat (masyarakat yang memiliki kemampuan
berbeda/difabel), dan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki.
b. Tersusunnya gambar Detail Engineering Design (DED);
c. Tersusunnya rencana kerja dan syarat-syarat teknis pekerjaan
konstruksi (RKS);
d. Tersusunnya Rancangan Konseptual SMKK; dan
¢.Tersusunnya RAB dan Daftar Kuantitas dan Harga Pekerjaan
Konstruksi serta perhitungan TKDN.
4, LOKASI PEKERJAAN
Rencana Lokasi Kegiatan Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten
Kepulauan Sula di Lahan Sertipikat Hak Pakai No. 11 Seluas 4404 m2.
Dengan Rencana Pembangunan Sesuai dengan Rencana Kebutuhan Barang
Milik Negara (RK BMN) Seluas 605 m?.Peta Rencana Lokasi Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sula
5. SUMBER PENDANAAN DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Kantor Pertanahan
Kabupaten Kepulauan Sula (PNBP), MAK: 5527.EBB.971.051.A.533111
b. Pagu Anggaran Rp. 206.547.000,-
c. Harga Perkiraan Sendiri Rp. 206,302,602,-
6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
a [K/L/D/T : | Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
b. | Satuan Kerja : [Kantor —_Pertanahan Kabupaten
Kepulauan Sula
c. | KPA 7 | Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Kepulauan Sula
d.__ [PPK :_[ Syamsuddin Abubakar, S.SiT
7. DATA DASAR
Data dasar yang dibutuhkan terkait pekerjaan adalah:
a. Peta situasi lahan pekerjaan seperti topografi, data curah hujan, data
kerawanan bencana, dil.;
b. Kebutuhan ruang untuk bangunan utama Gedung Kantor Pertanahan
Kabupaten Kepulauan Sula;
c. Kebutuhan ruang dan infrastruktur penunjang lainnya.
Sebelum melaksanakan perencanaan, pada tahap persiapan, penyedia jasa
harus melaksanakan kunjungan kantor dan lapangan, sehingga benar-benar
dapat memahami kondisi lapangan dan kebutuhan ruang Gedung Kantor
Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sula.8. STANDAR TEKNIS
Pelaksanaan pekerjaan mengacu pada Standar teknis yang meliputi standar
perencanaan bangunan gedung yang tidak terbatas pada:
a. Ketentuan tata bangunan, dimaksudkan untuk mewujudkan bangunan
gedung yang fungsional, seimbang, serasi, dan selaras dengan
lingkungannya meliputi ketentuan arsitektur bangunan Gedung dan
peruntukan dan intensitas bangunan gedung, dimuat dalam KRK yang
disediakan oleh pemerintah daerah kota/kabupaten secara elektronik
dan didasarkan pada RDTR dan/atau RTBL.
b. Ketentuan keandalan bangunan gedung, meliputi aspek keselamatan,
Kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.
c. Ketentuan bangunan gedung di atas dan/atau di dalam tanah, dan/atau
air dan/atau prasarana atau sarana umum, dilaksanakan sesuai
standar perencanaan dan perancangan serta mempertimbangkan lokasi
penempatan, arsitektur, sarana keselamatan, struktur, dan sanitasi.
d.Standar pelaksanaan dan pengawasan konstruksi bangunan gedung,
meliputi pelaksanaan konstruksi, pengawasan konstruksi, dan Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
9. REFERENSI HUKUM
- Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
Tentang Jasa Konstruksi
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 16 Tahun 2021 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2022
Tentang Bangunan Gedung;
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
10.LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan
Kabupaten Kepulauan Sula terdiri di
a. Tahap Persiapan Perencanaan, antara lain:
- Diskusi awal dengan tim Teknis PPK dan Instansi Terkait,- Mobilisasi tim untuk Survey lapangan dan pengguna, seperti
mengumpulkan data ukur dan informasi lapangan survei topografi,
dil. bersama Tim Teknis Instansi,
- Survey pengguna, seperti mengumpulkan data untuk keperluan
kebutuhan ruang,
- Membuat Laporan Survei yang dilengkapi dengan foto dokumentasi,
+ Melakukan survei harga;
. Tahap Konsepsi dan Pra-Rancangan
- Membuat gambar konsep perencanaan Arsitektur, Struktur, MEP dan
Lansekap;
- Membuat gambar pra-rancangan beserta gambar 3D;
- Melakukan koordinasi antar disiplin (Arsitektur, Struktur, MEP, dan
Lansekap);
. Pengembangan Rancangan
- Menyiapkan gambar pengembangan rancangan Arsitektur, Struktur,
MEP, dan Lansekap;
- Menyiapkan perhitungan area detail pekerjaan Arsitektur, Struktur,
MEP, dan Lansekap;
- Menyiapkan outline specification Arsitektur, Struktur, MEP, dan
Lansekap;
+ Melakukan koordinasi antar disiplin (Arsitektur, Struktur, MEP, dan
Lansekap);
- Membuat hasil rancangan yang memenuhi persyaratan sesuai SNI,
dengan memperhatikan penggunaan material secara ckonomis dan
kemudahan dalam pelaksanaan;
- Menyiapkan gambar yang diperlukan untuk pengurusan perijinan dan
menghadiri rapat sehubungan dengan proses perolehan ijin;
- Pendampingan perijinan SLF
|. Tahap Perencanaan Detail
- Menyiapkan gambar Detailed Engineering Drawing (DED) pekerjaan
Arsitektur, Struktur, MEP, dan Lansekap;
- Mengikuti rapat rutin koordinasi desain proyek di lapangan/tempat
yang ditentukan;
- Menyiapkan rencana kerja dan syarat beserta spesifikasi teknis secara
lengkap termasuk semua komponen material yang digunakan;
- Menyiapkan RAB dan Daftar Kuantitas dan Harga untuk pekerjaan
Arsitektur, Struktur, MEP, dan Lansekap beserta perhitungan TKDN
untuk pekerjaan konstruksi;
- Menyusun Rancangan Konseptual SMKK;
- Melakukan koordinasi antar disiplin (Arsitektur, Struktur, MEP, dan
Lansekap)¢. Tahap pengawasan konstruksi
- Mendampingi konsultan pengawasan selama pelaksanaan konstruksi
fisik dan melaksanakan kegiatan seperti:
- Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi tekhnis pelaksanaan
bila ada perubahan;
- Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
sclama masa pelaksanaan konstruksi terutama mengenai detail
gambar perencanaan;
- Memberikan saran-saran.
f. Tahap Pelaporan.
11.Keluaran
a, Konsep desain yang disusun dalam dokumen laporan akhir meliputi
namun tidak terbatas pada:
- Analisis lokasi pekerjaan;
- Site Plan/denah lahan;
- Konsep Arsitektur, Struktur, MEP dan Lansekap lahan;
- Gambar 3D eksterior, interior, dan aerial view.
b. Dokumen Rencana Teknik Akhir (Detailed Engineering Drawing) yang
dibuat di atas kertas ukuran A3 yang sekurang-kurangnya mencakup
gambar:
~ Site Plan/denah lahan pengembangan;
- Arsitektur (tampak, potongannya, detail);
- Struktur (denah, potongan, detail);
- Mekanikal dan elektrikal (gambar rencana, detil pemasangan dan
spesifikasi material);
- Plumbing air bersih dan air kotor;
- Plan dan detail lansekap;
- Plan dan detail drainase;
- Sistem Pemadam Kebakaran dan Pengamanan/Akses Darurat.
- Daftar Kuantitas dan Harga termasuk perhitungan TKDN;
- rencana kerja dan syarat-syarat teknis pekerjaan konstruksi;
- Dokumentasi
cc, Laporan-laporan.
d. Rancangan Konseptual SMKK yang disusun dalam dokumen laporan
akhir.
12.Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Penyedia jasa konsultansi wajib menyediakan segala peralatan yang
dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan serta menyerahkanperalatan dan/atau material yang dihasilkan dari penggunaan anggaran dari
kegiatan ini kepada pejabat pembuat komitmen.
13.Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Penyedia jasa mempunyai wewenang sebagaimana peraturan yang tercantum
dalam ketentuan penyediaan jasa konsultansi.
14,Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Ketiga (kontraktual) ini adalah 45
(empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak penerbitan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) oleh pengguna jasa.
15.Personel
Pekerjaan ini dilakukan oleh pihak ketiga dengan komposisi personil sebagai
berikut:
‘Kualifikasi
Posisi (berisi pendidikan, pengalaman, keablian/tugas dalam
pekerjaan)
Tenaga Abit
Team Leader | Pendidikan Minimal Si Arsitektur 1(Satu) Orang
= Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun,
"= Memiliki SKA Ahli Arsitek (Madya);
Tugas dan Tanggung jawab:
- Mengkoordinir semua personil yang terlibat sehingga
bisa menghasilkan pekerjaan yang maksimal.
- Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap item
pekerjaan, pengumpulan data, pengolahan maupun
penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.
- Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan survey/pengukuran di lapangan maupun
penyusunan detail disain serta menyusun rencana
kerjanya.
- Bertanggung jawab atas semua hasil pengukuran
lapangan dan perhitungannya serta penggambaran
dan hasil perhitungan detail desain.
- Bertanggung jawab terhadap semua hasil perhitungan
pembiayaan yang diusulkan dalam penyusunan DED.
- Bertanggung jawab atas pemakaian formulasi, norma,
standar atau pedoman teknis yang dipakai dalam
penyusunan detail desain;
‘Ahli bangunan |* Pendidikan Minimal S1 Teknik Sipil 1(Satu) Orang
Gedung * Pengalaman minimal 2 (dua) tahun,
* Memiliki SKA Ahli Bangunan Gedung (Muda);
‘Tugas dan Tanggung jawab meliputi:‘Kualifikasi
(berisi pendidikan, pengalaman, keahlian/tugas dalam
pekerjaan)
= Mengenalikondisi_ lapangan, _ memberikan
rekomendasi jenis survey yang diperlukan untuk
keperluan perencanaan.
- Melaksanakan analisis struktur bangunan.
- Membuat Rancangan Struktur, Metode pelaksanaan
konstruksi dan penyiapan spesifikasi struktur
bangunan serta analisa pentahapan konstruksi,
termasuk kebutuhan bahan material , tenaga dan
peralatan yang diperlukan.
- Melaksanakan analisis mekanikal _elektrikal
bangunan.
- Membuat Rancangan Mekanikal Elektrikal dan analisa
kebutuhan bahan material untuk menunjang bentuk
dan fungsi mekanikal elektrikal bangunan.
- Membantu tenaga ahli lain dan menyiapkan laporan
Perencanaan teknis bidang masing-masing
Tenaga Ahli K3
Konstruksi
* Pendidikan Minimal Si Teknik Sipil, 1(Satu) Orang
* Pengalaman minimal 1 (satu) tahun,
* Memiliki Sertifikat K3;
‘Tugas dan Tanggung jawab meliputi:
- Menjalankan ketentuan yang berkaitan dengan K3
konstruksi yang sesuai_ dengan _peraturan
perundangan yang berlaku.
- Merancang prosedur dan petunjuk kerja yang sesuai
dengan implementasi ketentuan K3
Drafter/Juru
Gambar
* Pendidikan minimal DIM/STM, 2(Dua) Orang
+ Pengalaman minimal 2 (Dua ) tahun;
‘Tugas dan Tanggung jawab meliputi:
- Melakukan pekerjaan teknik pada tahap perancangan
pekerjaan detail/finishing bangunan gedung dan
pelaksanaan konstruksi sesuai dengan target waktu,
mutu, anggaran biaya, spesifikasi teknis dan sketsa
serta arahan Team Leader;
- Membantu tenaga abli lain dan menyiapkan laporan
perencanaan teknis bidang masing-masing;
Jara
Ukur/surveyor
‘+ Pendidikan minimal DII/STM, 1(Satu) Orang
* pengalaman minimal 2 (Dua) tahun;
[Tages dan Tanggung jeweb meliputi:
- Menetapkan titik batas area proyek yang dikerjakan
- Membaca gambar desain dan mengaplikasikannya di
lapangan
- Membantu tenaga abli lain dan menyiapkan laporan
Perencanaan teknis bidang masing-masing,Kualifikasi
Posisi (berisi pendidikan, pengalaman, keahlian/tugas dalam
pekerjaan)
Estimator * Pendidikan minimal DINI/STM, 1(Satu) Orang
* Pengalaman minimal 2 (Dua) tahun;
‘Tugas dan Tanggung jawab meliputi:
- Melakukan analisa terhadap pekerjaan untuk
menentukan Cost Estimator
- Melakukan estimasi alat dan bahan sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan yang akan dikerjakan
- Melakukan penetapan spesifikasi pekerjaan yang
diterima
- Mencari dan menggali informasi terbaru tentang harga
bahan
- Menghitung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
- Membantu tenaga ahli lain dan menyiapkan laporan
Perencanaan teknis bidang masing-masing
Tenaga Pendukung
Operator * Pendidikan minimal DIII/STM, 1(Satu) Orang
Computer /|* Pengalaman minimal 1 (satu) tahun
Administrasi ‘Tugas dan Tanggung jawab meliputi:
- Bertanggung jawab atas berbagai tugas administratif|
yang berhubungan dengan Dokumen Perencanaan.
Misalnya dokumentasi, Manajemen/Notulensi rapat.
- Membantu tenaga abli lain dan menyiapkan laporan
perencanaan teknis bidang masing-masing;
Dengan perkiraan jadwal penugasan:
Jumlah | MINGGU KE-
Posisi
Team Leader
‘Abli bangunan Gedung
Abli K3 Konstruksi
Drafter/ Jura Gambar
‘Jura Ukur/ surveyor
Estimator
Operator Computer] Administrasi
oly
16, Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
NO | KEGIATAN mnGae Ee
1]2[3[4[5]6
1_| Tahap Persiapan
Persiapan peralatan, fasilitas dan mobilisasi tenaga ahli
yang dibutuhkanNO | KEGIATAN
b._| Diskusi awal dengan tim Teknis PPK dan Instansi Terkait,
c. | Survey Pengukuran Lapangan dan Peninjauan Lapangan
Bersama Tim Teknis Instansi,
2 | Tahap Pelaksanaan
@. |Membuat gambar konsep perencanaan Arsitektur,
Struktur, MEP dan Lansekap;
b. |Membuat gambar Schematic perencanaan beserta
gambar 3D;
c. |Membuat gambar DED perencanaan Arsitektur,
Struktur, MEP dan Lansekap;
d@. |Membuat rencana kerja dan syarat-syatrat teknis
pekerjaan Arsitektur, Struktur, MEP dan Lansekap;
¢. | Membuat hasil rancangan yang memenuhi persyaratan
sesuai SNI, dengan memperhatikan penggunaan material
secara ekonomis dan kemudahan dalam pelaksanaan
konstruksi
f. |Mengikuti rapat rutin koordinasi desain proyek di
lapangan/tempat yang ditentukan.
| Melakukan survei harga
h. | Membuat perhitungan BoQ untuk pekerjaan Arsitektur,
Struktur, MEP dan Lansekap beserta perhitungan TKDN.
3 | Tahap Pelaporan
= Laporan Pendahuluan ||
* Laporan Antara
= Laporan Akhir |
= Laporan Tekhnis/Khusus nT
17.Pelaporan
Jenis Laporan yang haus dibuat oleh penyedia jasa untuk diserahkan
kepada pengguna jasa adalah:
a, Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat rencana kerja yang akan dilaksanakan
dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus
dijelaskan seperti kegiatan persiapan, mobilisasi tenaga dan jadwal
penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari
kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
b. Laporan Antara
Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan yang
berisi kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan, kendala dan
solusi penyelesaiannya, draf gambar-gambar detail hasil perencanaan.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 28 (dua puluh delapan)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
c. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat kemajuan pelaksanaan pekerjaan perencanaan,
kendala dan solusi penyelesainnya, presentasi laporan akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 45 (empat puluh lima)
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku
laporan beserta Site Plan/denah lahan, Konsep Arsitektur, Struktur,
MEP dan Lansekap lahan, Gambar 3D eksterior, interior, aerial view,
Dokumen Rencana Teknik Akhir (Detailed Engineering Drawing),
Rancangan Konseptual SMKK, Rencana kerja dan syarat syarat (RKS),
Bill of Quantity, Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi Bangunan
dengan menghitung TKDN untuk pekerjaan Kosntruksi. masing-masing
4 (empat) eksemplar buku.
d. Laporan Teknis/khusus
Laporan Teknis/khusus, yang berisi foto dokumentasi (dalam album)
yang berkaitan dengan kegiatan pekerjaan perencanaan. Laporan Teknis
diserahkan selambat-lambatnya 20 (Dua puluh) hari kalender sejak
tanggal SPMK dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (Empat) Buku;
Seluruh data hasil survei, dokumentasi, analisis, gambar-gambaran laporan-
laporan dan seluruh produk yang dihasilkan dari pekerjaan ini disimpan dan
disampaikan melalui media penyimpan data (flashdisk) sebanyak 4 (empat)
Buah.
18. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
19.Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
a. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder, dimana
data primer ini didapatkan langsung dengan observasi atau wawancara
langsung dengan masyarakat dan stakeholder Kantor Pertanahan Kab.
Kepulauan Sula.
b. Data primer dilengkapi dokumentasi foto dan/atau video.
c. Data sekunder yang didapatkan harus data terbaru dengan kurun waktu
5 tahun sebelumnya.
20.Alth Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel
satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.21.Lain-lain
a. Sewaktu-waktu penyedia jasa dapat diminta oleh Pengguna jasa
mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau
hasil kerjanya;
b. Pada tahap persiapan pengadaan pekerjaan konstruksi, penyedia jasa
membantu pejabat pembuat komitmen dalam menyusun dokumen
persiapan pengadaan dan memberikan penjelasan atas berbagai
pertanyaan terkiat hasil pekerjaan perencanaan;
c.Pada tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi, penyedia jasa
memberikan penjelasan, saran-saran dan rekomendasi atas persoalan
yang timbul;
d.Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan harus disediakan oleh penyedia jasa.
NIP 197107011994031002