Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PELATIHAN
PENCEGAHANDANPENGENDALIANINFEKSI

RUMAH SAKIT PERMATA HATI


TANGERANG
TAHUN 2023
KERANGKAACUAN

PROGRAM PELATIHAN
PENCEGAHANDANPENGENDALIANINFEKSI
DIRUMAH SAKIT PERMATA HATI

I. PENDAHULUAN
Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Infeksi dilakukan secara menyeluruh
dan berkesinambungan untuk mewujudkan misi Rumah Sakit Permata Hati, yang tentunya
akan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Permata Hati. Dalam mewujudkan visi misi
Rumah Sakit Permata Hati yaitu membantu program pemerintah dalam penyelengraan
pelayanan kesehatan, untuk meningkatkan mutu maka Tim Pengendalian Infeksi telah
memprogramkan berbagai pelatihan untuk sumber daya manusia yang ada di Rumah Sakit
Permata Hati khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi.

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit harus didukung oleh sumber daya
manusia yang berkualitas untuk mencapai pelayan yang prima dan optimal. Pelayanan yang
prima dan optimal dapat diwujudkan dengan kemampuan kognitif dan motorik yang cukup
yang harus dimiliki oleh setiap petugas kesehatan khususnya di Rumah Sakit Permata Hati.
Menyadari hal tersebut maka Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, merasa ikut
bertanggung jawab dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik sumber daya
manusia yang ada di Rumah Sakit Permata Hati. Serangkaian kegiatan Pendidikan dan
pelatihan telah diprogramkan untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
yang ada di Rumah Sakit Permata Hati khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian
infeksi.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan kognitif dan motoric sumber daya manusia yang ada di Rumah
Sakit Permata Hati.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan perawat dalam melakukan prosedur Tindakan yang sesuai
dengan prinsip pengendalian infeksi.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas sanitasi/kebersihan dalam melakukan Tindakan yang
sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.
3. Meningkatkan pengetahuan petugas laundry dalam melakukan Tindakan yang sesuai
dengan prinsip pengendalian infeksi.
4. Meningkatkan pengetahuan petugas laboratorium dalam melakukan Tindakan yang
sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.
5. Meningkatkan pengetahuan petugas medis dan non medis dalam melakukan Tindakan
yang sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.
6. Meningkatkan pengetahuan petugas instalasi gizi dalam melakukan pengolahan dan
penyajian makanan yang sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.
7. Meningkatkan pengetahuan petugas medis dan non medis dalam melakukan penanganan
dengan prosedur isolasi agar tetap sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.
8. Meningkatkan pengetahuan petugas farmasi dalam melakukan Tindakan yang sesuai
dengan prinsip pengendalian infeksi.
9. Meningkatkan pengetahuan petugas dalam melakukan Tindakan dengan prinsip
kewaspadaan standar yang sesuai dengan prinsip pengendalian infeksi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini dilakukan sebagaitahap awal pelaksanaan program kerja Tim PPI, dalam
pelatihan ini dipaparkan tentang pencegahan pengendalian infeksi, struktur organisasi
Tim PPI dan uraian tugas serta tanggung jawab masing-masing anggota. Pelatihan ini
diselenggarakan oleh tim PPI dan bagian Diklat Rumah Sakit Permata Hati.
2. Pelatihan Hand Hygiene
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani pasien
tanpa mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan kewaspadaan
standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar WHO harus diajarkan
kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai mendemonstrasikannya. Pelatihan
akan dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Bagian Diklat.
3. Pelatihan Pemasangan Kateter
Pelatihan ini berisi mengenai pentingnya prinsip steril dalam pemasangan kateter, cara
pemasangan kateter yang benar, komplikasi pemasangan kateter urin. Pelatihan ini
akan dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Bagian Diklat dan
Keperawatan.
4. Pelatihan Pengelolaan Limbah/Sampah
Pelatihan ini ditujukan kepada seluruh staf medis ataupun non medis serta cleaning
service out sourcing tentang penempatan sampah sesuai dengan standar pencegahan dan
pengendalian Infeksi dan dipaparkan mulai proses pemilahan sampai dengan proses
pemusnahan sampah/limbah rumah sakit.
5. Pelatihan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan ini dilakukan untuk mencegah petugas dari penularan yang dapat ditimbulkan
dari berbagai macam jenis infeksi melalui kegiatan yang dilakukan di rumah sakit.
Pelatihan ini meliputi pengenalan berbagai macam APD yang harus dipakai untuk
masing-masing unit kerja, cara pemakaian, cara melepas, serta kegunaannya. Pelatihan
ini dilakukan olehTim PPI dan Bagian Diklat.
6. Pelatihan Pemasangan Intra Vena Line
Pelatihan ini berisi mengenai cara pemasangan infus yang benar,sehingga
meminimalkan terjadinya komplikasi. Dalam pelatihan ini juga akan disampaikan apa
yang dimaksud dengan phlebitis,tanda dan gejalanya, dan penanganannya. Pelatihan ini
akan dilakukan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Bagian Diklat dan
Keperawatan.
7. Pengadaan Sarana dan Prasarana Hand Hygiene
Dalam rangka menunjang keberhasilan program hand hygiene maka diperlukan sarana
dan prasarana yang mendukung seperti hands rub disetiap pintu masuk,koridor,leaflet
cuci tangan, tissue/laptangan,banner tentang handhygiene, sabun cair, pamphlet
handhygiene. Pengadaaan sarana dan prasarana dilakukan oleh Tim PPI berkolaborasi
dengan bagian pengadaan sarana dan prasarana Rumah Sakit Permata Hati.
8. Pelatihan kebersihan tangan (Hand Hygiene) untuk Pengunjung
Kebersihan tangan (Hand hygiene) tidak hanya dibudayakan pada petugas yang ada
dirumah sakit, tetapi juga kepada seluruh keluarga pasien dan pengunjung Rumah Sakit
Permata Hati. Pelatihan ini dikhususkan untuk keluarga dan pengunjung pasien seluruh
unit rawat inap dan rawat jalan yang melakukan pengobatan ataupun control ke Rumah
Sakit Permata Hati. Pelatihan ini dilakukan dengan metode kampanye hand hygiene yang
dilakukan di koridor, pintu masuk unit ruang rawat, ruang tunggu keluarga pasien,
ruang tunggu obat. Pelatihan dilakukan oleh Tim PPI dan BagianDiklat.
9. Evaluasi kebersihan tangan (Hand Hygiene) dan Sarananya
Evaluasi dilakukan 1 bulan setelah diberikan pelatihan dan terpenuhinya sarana dan
prasarana, kemudian selanjutnya 3 bulan sekali. Evaluasi ini dilakukan untuk
mendapatkan penilaian terhadap keefektifan pelatihan dan sarana prasarana yang telah
disediakan. Evaluasi dilakukan oleh TimPPI dan bagian pengadaan sarana prasarana
Rumah Sakit Permata Hati.
10. Pelatihan Pengelolaan Linen
Pelatihan ini berisi pengelolaan linen kotor dan linen bersih mulai dari pemisahan
sampai pendistribusian. Pelatihan ini akan dilaksanakan oleh Tim PPI, Bagian Diklat
dan Keperawatan.
11. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan ini dilakukan secara berkala dan dititk beratkan pada carakebersihan setiap
ruangan di Rumah Sakit Permata Hati meliputi ruang rawat inap,ruang rawat jalan,
kantor,laboratorium,farmasi dan ruang-ruang khusus untuk pemeriksaan penunjang.
Sasaran pelatihan ini adalah seluruh petugas kebersihan meliputi POS dan cleaning
service. Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim PPI dan bagian diklat.
12. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan ini berisi cara pengelolaan alat Kesehatan mulai dari dekontaminasi sampai
dengan sterilisasi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tim PPI khususnya penanggung
jawab sterilisasi bekerjasama dengan bagianDiklat.
13. Pengadaan Ruangan Bertekanan Negatif
Dalam rangka menunjang keberhasilan program kewaspadaan isolasi maka diperlukan
sarana dan prasarana yang mendukung seperti ruangan bertekanan negatif untuk pasien-
pasien dengan penyakit menular, pasien dengan imunosupresan. Pengadaaan sarana dan
prasarana dilakukan oleh Tim PPI berkolaborasi dengan bagian pengadaan sarana dan
prasarana Rumah Sakit Permata Hati.
14. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan (berkala)
Pemeriksaan kesehatan karyawan ini dilakukan secara rutin setiap tahun berupa
pemeriksaan HbsAg dan anti HAV yang diberlakukan kepada seluruh karyawan Rumah
Sakit Permata Hati.
15. Imunisasi Hepatitis
Imunisasi hepatitis diberikan kepada karyawan yang hasil cek HbsAg positif
16. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi ini dilakukan kepada seluruh staf medis maupun staf non medis yang
bertugas di Rumah Sakit Permata Hati dalam hal kemungkinan kejadian tertusuk jarum
dan cara pelaporan apabila terjadi kejadian tersebut.
17. Revisi SPO
Revisi SPO dilakukan setiap 3 tahun sekali apabila dijumpai ketidaksesuaian antara
SPO sebelumnya dengan praktik dilapangan.
18. Identifikasi Tanggal Kadaluarsa Peralatan dan Obat
Identifikasi ini dilakukan oleh pihak logistik farmasi yang bekerjasama dengan Tim PPI
dalam pengawasan obat dan alat yang kadaluarsa dimana setiap bulan akan diadakan
penarikan pada alat dan obat 6 bulan sebelum masa berlaku kadaluarsanya.
19. Evaluasi Kelengkapan Sarana Pengelolaan Limbah/Sampah
Evaluasi kelengkapan sarana pengelolaan limbah/sampah dilakukan setiap bulan,
dimana masing-masing ruangan akan menyerahkan langsung permintaan sarana yang
terkait dengan pengelolaan limbah ke bidang pengadaan sarana dan prasarana Rumah
Sakit Permata Hati. Evaluasi ini melibatkan tim PPI dalam pemenuhan sarana yang
digunakan sesuai dengan standar PPI.
20. Kampanye Kebersihan tangan (Hand Hygiene)
Kampanye hand hygiene dilakukan dalam waktu 1 bulan dimana setiap 1 minggu
dilakukan 1 kali kampanye yang bergiliran di setiapruangan perawatan, ruang tunggu
rawat jalan, ruang tunggu rawat inap.Kampanye cuci tangan ini dilakukan dengan
metode demonstrasi, Kampanye ini dilakukan oleh Tim PPI dengan bekerja sama
dengan Tim Keselamatan Pasien.
21. Surveilans Infeksi Saluran Pernafasan (VAP)
Surveilans ini dilakukan setiap hari oleh perawat di unit tersebut pada pasien yang
terpasang ventilator menggunakan formulir yang sudah disediakan oleh Tim PPI
mengenai lama pemasangan ventilator dan infeksi yang terjadi karena pemasangan alat
tersebut. Rekapitulasi laporan harian dilakukan setiap bulan untuk diserahkan kepada
IPCN untuk dilakukan analisa.
22. Surveilans Infeksi Saluran Kencing(ISK)
Surveilans ini dilakukan setiap hari oleh perawat di unit tersebut pada pasien yang
terpasang urine kateter menggunakan formulir yang sudah disediakan oleh Tim PPI
mengenai lama pemasangan urine kateter dan infeksi yang terjadi karena pemasangan
urine kateter tersebut. Rekapitulasi laporan harian dilakukan setiap bulan untuk
diserahkan kepada IPCN untuk dilakukan analisa.
23. Surveilans Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)
Surveilans ini dilakukan setiap hari oleh perawat di unit tersebutpada pasien yang
terpasang intra vena line menggunakan formulir yangsudah disediakan oleh Tim PPI
mengenai lama pemasangan intra vena line dan infeksi yang terjadi karena pemasangan
intravena line tersebut.
Rekapitulasi laporan harian dilakukan setiap bulan untuk diserahkan kepada IPCN
untuk dilakukan analisa.
24. Surveilans Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Surveilans ini dilakukan setiap hari oleh perawat di unit tersebutpada pasien yang
dilakukan operasi menggunakan formulir yang sudah disediakan oleh Tim PPI
mengenai jenis operasi dan infeksi yang mungkin terjadi karena tindakan operasi
tersebut. Rekapitulasi laporan harian dilakukan setiap bulan untuk diserahkan kepada
IPCN untuk dilakukan analisa.
25. Surveilans Dekubitus
Surveilans ini dilakukan setiap hari oleh perawat di unit tersebut pada pasien yang
mengalami dekubitus menggunakan formulir yang sudah disediakan oleh Tim PPI
mengenai jumlah pasien dengan tirah baring dan kejadian dekubitus yang terjadi karena
tirah baring. Rekapitulasi laporan harian dilakukan setiap bulan untuk diserahkan
kepada IPCN untuk dilakukan analisa.
26. Surveilans Penderita MRSA

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan simulasi.
2. Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan dengan mengajukan permohonan pengadaan
alat.
3. Evaluasi pelatihan kebersihan tangan dilakukan dengan melakukan audit kepatuhan
kebersihan tangan (hand hygiene)
4. Tim PPI melakukan rapat dengan Direktur dan komite Mutu Rumah sakit mengenai
hasil audit dan rencana tindak lanjut.

VI. SASARAN
1. Pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Pelatihan ini ditujukan kepada anggota Tim PPI (dokter spesialis, dokter umum,
perawat, petugas laboratorium, petugas instalasi gizi, petugas farmasi, petugas sanitasi,
petugas sarana dan prasarana, IPCLN).
2. Pelatihan kebersihan tangan (Hand Hygiene) untuk perawat
Pelatihan hand hygiene untuk perawat di IGD, ruang rawat inap, NICU, ICU, kebidanan
dan perinatologi, dan ruang rawat jalan yang dilakukan selama 4 minggu. Setiap minggu
dilakukan 1 sesi pelatihan. Setiap1sesi pelatihandi targetkan peserta sebanyak 30orang.
3. Pelatihan PemasanganKateter
Pelatihan pemasangan kateter dilakukan kepada seluruh perawat baikyang bertugas di
runag rawat inap ataupun rawat jalan Rumah Sakit Permata Hatiyang dilakukan selama
4 minggu denganminggu I ada 1 sesi pelatihan,Setiapsesi pelatihanpeserta sebanyak30
orang.
4. PelatihanPemakaian Alat Pelindung Diri (APD)
Pelatihan pemakaian APD dilakukan kepada seluruh karyawan baik staf medis ataupun
staf non medis yang bertugas di ruang rawat inap ataupun rawat jalan, pengelolaan
sampah, instalsi gizi, farmasi, laundry Rumah Sakit Permata Hati yang dilakukan
selama 4 minggu dengan minggu I ada1sesi pelatihan, minggu ke II ada 4 sesi pelatihan.
Setiap sesi pelatihan peserta sebanyak 40 orang.
5. Pelatihan Pemasangan Intra Vena Line
Pelatihan pemasangan intra vena line dilakukan kepada seluruh perawat baik yang
bertugas diruang rawat inap ataupun rawat jalan Rumah Sakit Permata Hati yang
dilakukan selama 4 minggu dengan minggu I ada1sesi pelatihan. Setiap sesi pelatihan
peserta sebanyak 30 orang.
6. Pengadaan Sarana dan Prasarana kebersihan tangan (Hand Hygiene)
Pengadaan sarana dan prasarana hand hygiene dilakukan selama 2 minggu berupa
pemasangan banner, distribusi pengadaan hands rub disetiap koridor, pintu masuk
ruangan pasien untuk dokter dan tenaga Kesehatan yang lain.
7. Pelatihan Hand Hygiene untuk Pengunjung
Pelatihan kebersihan tangan/cuci tangan untuk pengunjung dilakukan selama 2 minggu
secara bergiliran di masing-masing ruangan. Dalam pelatihan ini dilakukan dalam 2 sesi
setiap minggunya, target pesertanya adalah15 orang setiap sesi.
8. Evaluasi Hand Hygiene dan Sarananya
Evaluasi kebersihan tangan (hand hyguene) dan sarana untuk staf medis dan non medis
dilakukan selama 2 minggu dengan mengadakan audit kebersihan tangan dan audit
penyediaan sarana pada masing-masing unit kerja.
9. Pelatihan pengelolaan linen dilakukan kepada petugas laundry dan pembantu perawat
(POS) bertugas di runag rawat inap Rumah Sakit Permata Hati yang dilakukan dengan1
sesi pelatihan
10. Pelatihan Kebersihan Ruangan
Pelatihan kebersihan ruangan dilakukan kepada petugas kebersihan bertugas di runag
rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Permata Hatiyangdilakukan selama 2 minggu
dengan minggu I ada 1 sesi pelatihan, minggu ke II ada1sesi pelatihan. Setiap sesi
pelatihan peserta sebanyak 15 orang.
11. Pelatihan tentang dekontaminasi alat dan sterilisasi
Pelatihan dekontaminasi alat dilakukan kepada perawat dan pembantu perawat (POS)
bertugas di runag rawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Permata Hati yang dilakukan
selama 2 minggu dengan setiap minggu ada 1 sesi pelatihan, Setiap sesi pelatihan
peserta sebanyak 30orang.
12. Pengadaan Ruangan Bertekanan Negatif
Pengadaan ruangan bertekanan negatif direncanakan akan ditempatkan di ruang pasien
isolasi, kamar bedah,ICU.
13. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan (berkala)
Periksaan kesehatan berkala akan dilakukan setiap 1 tahun sekali diruang medical
checkup/poli karyawan.
14. Imunisasi Hepatitis
Imunisasi hepatitis dilakukan diruang medical check up.
15. Sosialisasi Kejadian Tertusuk Jarum
Sosialisasi kejadian tertusuk jarum dilakukan kepada perawat dan pengelola sampah
selama 3 minggu. 1 minggu 1 sesi dengan target peserta 30 orang persesi
16. Revisi SPO dilakukan pada akhir tahun ketiga selama 2 bulan oleh tim penyusun PPI
yang disesuaikan denga keadaan dilapangan. SPO yang masih relevan tidak dilakukan
revisi.
17. Identifikasi Tanggal Kadaluarsa Peralatan dan Obat
Identifikasi tanggal kadaluarsa peralatan dan obat dilakukan setiap bulan pada hari sabtu
minggu keempat disetiap unit kerja keperawatan baik rawat inap maupun rawat jalan
yang dilakukan oleh logistic farmasi.
18. Evaluasi Kelengkapan Sarana Pengelolaan Limbah/Sampah
Evaluasi kelengkapan saranan pengelolaan limbah dilakukan selama1minggu dengan
mengadakan audit penyediaan sarana pengelolaan limbah pada masing-masing unit
kerja baik rawat inap maupun rawat jalan
.
19. Kampanye Hand Hygiene
Kampanye kebersihan tangan dilakukan kepada pengunjung pasien selama1minggu.
Setiap hari anggota PPI akan secara bergiliran memberikan kampanye cuci tangan pada
setiap keluarga ataupun pengunjung pasien yang berada di ruang tunggu rawat inap,
ruang tunggu rawat jalan dan koridor.
20. Surveilan Infeksi Saluran Kencing
Surveilans dilakukan setiap hari oleh perawat menggunakan formular surveilans PPI
disesuaikan dengan alat kesehatan yang terpasang pada pasien. Dilakukan rekapitulasi
data selama 1 bulan dan diserahkan pada IPCN untuk dianalisa.
21. Surveilans Infeksi Aliran Darah Primer
Surveilans dilakukan setiap hari oleh perawat menggunakan formular surveilans PPI
disesuaikan dengan alat kesehatan yang terpasang pada pasien. Dilakukan rekapitulasi
data selama 1 bulan dan diserahkan pada IPCN untuk dianalisa.
22. Surveilans Infeksi Daerah Operasi
Surveilans dilakukan setiap hari oleh perawat menggunakan formular surveilans PPI
disesuaikan dengan tindakan operasi yang dilakukan pada pasien. Dilakukan
rekapitulasi data selama 1 bulan dan diserahkan pada IPCN untuk dianalisa.
23. Surveilans Penderita MRSA

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


(Terlampir)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh IPCN melalui
rapat rutin yang dilaksanakan Bersama dengan anggota tim PPI.
2. Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan masing-masing
kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh IPCN
setiap bulan dan ditujukan kepada direktur.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pada setiap kegiatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang dilakukan,
ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti:
a. Pre planning kegiatan
b. Materi
c. Undangan
d. Daftar hadir
e. Laporan hasil kegiatan
f. Dokumentasi (foto) kegiatan
2. Pelaporan
Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai kegiatan dilakukan (maksimal 1
minggu setelah kegiatan berlangsung) dan dilaporkan kepada ketua Tim PPI setiap 1
bulan sekali, yang selanjutnya akan dilaporkan kepada direktur.
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan 1 tahun sekali dengan cara melihat seluruh
pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang belum dilakukan beserta
hambatan pelaksanaan kegiatan.

Tangerang, 2023

Ketua Tim PPI

Anda mungkin juga menyukai