Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

BALITA
Nomor :
No.Revisi :
Kabupaten SOP Tanggal Terbit :
Puskesmas
Karimun Tanjung Balai
Halaman : 1-3
Ttd,
MHD. ARISTO
Puskesmas Tanjung Balai WIBOWO,S.KM

A.Pengertian Pemberian makanan tambahan balita kurus adalah suatu kegiatan


pemberian makanan tambahan yang diformulasi khusus dan difortifikasi
dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada anak balita usia 6-59
bulan dengan kategori gizi kurang untuk mencukupi gizi selama 90 hari
berturut-turut.

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan status gizi


balita kurus

C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanjung Balai


Nomor : tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

D. Referensi 1.Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi Kementerian Kesehatan RI tahun


2015
2. Petunjuk Teknis Pengelolan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita
Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Kementerian
Keseharan RI Tahun 2021

E. Alat dan Alat :


Bahan
1. Pena
2. Buku

Bahan :

1. PMT

F. Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi jumlah balita dari keluarga kurang mampu


langkah dari laporan kader posyandu berdasarkan adanya surat keterangan tidak
mampu dari Kelurahan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan bagian
Gizi
2. Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader posyandu
tentang kuota balita yang mendapatkan PMT dari Dinas Kesehatan
3. Petugas mempersiapkan jumlah PMT untuk balita kurus sesuai dengan
jumlah balita di masing masing kelurahan

1
4. Petugas mempersiapkan format pencatatan pemberian makanan
tambahan balita
5. Petugas mensosialisasikan cara pemberian makanan tambahan pada
orang tua balita/ kader posyandu dan bidan desa
6. Petugas mendistribusikan PMT ke Polindes/Pustu masing masing
Kelurahan sesuai dengan jumlah balita yang sudah diidentifikasi
7. Petugas bersama bidan desa dan kader memberikan PMT pada balita
sebelumya balita ditimbang berat badannya(lihat SOP penimbangan
berat badan) dan di ukur tinggi badannya (lihat SOP mengukur tinggi
badan)
8. Petugas memberikan PMT kepada balita secara bertahap ( 2 minggu
sekali )
9. Petugas mencatat setiap bulan berat badan, tinggi badan balita yang
dapat PMT serta jumlah PMT yang dihabiskan
10. Petugas memantau peningkatan status gizi balita yang dapat PMT
setiap bulannya
11. Petugas mencatat dan melaporkan hasil kegiatan PMT kepada kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan bagian gizi

G. Hal-hal yang 1. Umur balita yang dapat PMT


perlu 2. Tanggal kadar PMT yang diberikan
diperhatikan
H.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tata Usaha
3. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Pelaksana Gizi
5. Bidan Desa Tanjung Balai
6. Bidan Desa Tanjung Balai Kota
7. Bidan Desa Teluk Air
8. Bidan Desa Lubuk Semut
9. Bidan Desa Sungai Lakam Barat
10. Bidan Desa Sungai Lakam Timur
11. Bidan Desa Parit
12. Bidan Desa Tulang
13. Bidan Desa Selat Mendaun

I. Rekaman Yang Diberlakukan


Historis No Halaman dirubah Perubahan Tgl.

2
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai