A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas
sumber daya manusia, oleh karena itu perlu pelayanan gizi yang berkualitas pada individu
dan masyarakat. Pelayanan gizi merupakan salah satu sub sistem dalam pelayanan kesehatan
paripurna, yang berfokus kepada keamanan pasien. Dengan demikian pelayanan gizi wajib
mengacu kepada standar yang berlaku.
Pelayanan gizi yang dilakukan di puskesmas merupakan pelayanan gizi yang di
sesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status
metabolismes tubuh. Keadaan gizi pasien berpengaruh terhadap proses penyembuhan
penyakit, sebaliknya proses perjalananpenyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi
pasien. Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan sangat berkaitan dengan peningkatan
resiko penyakit maupun komplikasinya. Selain itu terdapat kecenderungan peningkatan kasus
yang terkait gizi baik, pada individu maupun kelompok. Hal ini memerlukan asuhan gizi
yang bermutu guna mempertahankan status gizi yang optimal dan untuk mempercepat
penyembuhan.
Hasil studi kohor tahun 2011, yang dikenal dengan penelitian SARMILA diketahui
pasien dengan asupan energy tidak cukup selama di rumah sakit mampunyai resiko lebih
besar untuk malnutrisi dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pasien dengan asuhan
gizi dan pelayanan gizi konvensional. Terapi gizi merupakan faktor penunjang utama
penyembuhan, dalam pemberiannya disesuaikan seiring dengan perubahan fungsi organ
selama proses penyembuhan. Dengan demikian untuk mengatasi hal diatas dibutuhkan
pemberian dukungan gizi yang tepat melalui pelayanan asuhan gizi yang berkualitas.
2. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan di puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan pemberian vitamin A kepada bayi usia diatas 6 (enam)
2) Menyelenggarakan pemberian vitamin A kepada balita hingga anak pra sekolah
3. Sasaran Kegiatan
1. Bayi : 410 bayi diwilayah puskesmas bunga mayang
2. Batita : 1330 batita diwalayah puskesmas bunga mayang
3. Anak Pra sekolah : dengan jumlah 879 orang
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat
2. Cara/metode Pelaksanaan Kegiatan : Memberikan vitamin A kepada bayi dan balita diposyandu.
C. PEMBIAYAAN
1. Sumber dana : APBN non fisik (BOK)
2. Rincian
D. LAPORAN KEGIATAN
1. Membuat laporan Perjalanan Dinas
2. Foto
3. KAK
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadikan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Gizi merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas
sumber daya manusia, oleh karena itu perlu pelayanan gizi yang berkualitas pada individu
dan masyarakat. Pelayanan gizi merupakan salah satu sub sistem dalam pelayanan kesehatan
paripurna, yang berfokus kepada keamanan pasien. Dengan demikian pelayanan gizi wajib
mengacu kepada standar yang berlaku.
Pelayanan gizi yang dilakukan di puskesmas merupakan pelayanan gizi yang di
sesuaikan dengan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status
metabolismes tubuh. Keadaan gizi pasien berpengaruh terhadap proses penyembuhan
penyakit, sebaliknya proses perjalananpenyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi
pasien. Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan sangat berkaitan dengan peningkatan
resiko penyakit maupun komplikasinya. Selain itu terdapat kecenderungan peningkatan kasus
yang terkait gizi baik, pada individu maupun kelompok. Hal ini memerlukan asuhan gizi
yang bermutu guna mempertahankan status gizi yang optimal dan untuk mempercepat
penyembuhan.
Hasil studi kohor tahun 2011, yang dikenal dengan penelitian SARMILA diketahui
pasien dengan asupan energy tidak cukup selama di rumah sakit mampunyai resiko lebih
besar untuk malnutrisi dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pasien dengan asuhan
gizi dan pelayanan gizi konvensional. Terapi gizi merupakan faktor penunjang utama
penyembuhan, dalam pemberiannya disesuaikan seiring dengan perubahan fungsi organ
selama proses penyembuhan. Dengan demikian untuk mengatasi hal diatas dibutuhkan
pemberian dukungan gizi yang tepat melalui pelayanan asuhan gizi yang berkualitas.
2. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai bagian dari
pelayanan kesehatan di puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan pemberian vitamin A kepada bayi usia diatas 6 (enam)
2) Menyelenggarakan pemberian vitamin A kepada balita hingga anak pra sekolah
3. Sasaran Kegiatan
a. Bayi : 410 bayi diwilayah puskesmas bunga mayang
b. Batita : 1330 batita diwalayah puskesmas bunga mayang
c. Anak Pra sekolah : dengan jumlah 879 orang
4 . Sarana Prasarana
a. Leaflet
b. Vitamin A Merah dan Biru
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat
2. Cara/metode Pelaksanaan Kegiatan : Memberikan vitamin A kepada bayi dan balita diposyandu.
C. PEMBIAYAAN
1. Sumber dana : APBN non fisik (BOK)
2. Rincian
D. LAPORAN KEGIATAN
1. Membuat laporan Perjalanan Dinas
2. Foto
3. KAK
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk menjadikan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan.