DISUSUN OLEH:
2
BAB 1
A. PANGKAT
1. Pangkat bulat positif
𝑎𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × … × 𝑎
Sifat-sifat:
• 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
𝑎𝑚
• = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
• (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚.𝑛
• (𝑎. 𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 . 𝑏𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
• (𝑏 ) = 𝑏𝑛
2. Pangkat Nol
𝒂𝟎 = 𝟏
𝟏
𝒂−𝒏 =
𝒂𝒏
B. AKAR
1. Sifat-sifat
𝑚
•
𝑛
√𝑎𝑚 = 𝑎 𝑛
•
𝑛 𝑛 𝑛
√𝑎. 𝑏 = √𝑎. √𝑏
•
𝑛
𝑝 𝑛√𝑎 ± 𝑞 √𝑏 = (𝑝 ± 𝑞) 𝑛√𝑎
𝑛
𝑛 𝑎 √𝑎
• √𝑏 = 𝑛 ,𝑏 ≠0
√𝑏
𝑚 𝑛
• 𝑚.𝑛
√ √𝑎 = √𝑎
3
Contoh:
√8 = √4.2 = √4√2 = 2√2 √28 = √4.7 = √4√7 = 2√7
√27 = √9.3 = √9√3 = 3√3 √80 = √16.5 = √16√5 = 4√5
Contoh:
2
1) Rasionalkan .
√5
2 2 √5 2√5 2
= . = = √5
√5 √5 √5 5 5
5
2) Rasionalkan 2− 3.
√
5 5 2 + √3 5(2 + √3)
= . = = 10 + 5√3
2 − √3 2 − √3 2 + √3 4−3
4
C. LOGARITMA
1. Pengertian Logaritma
𝒂
𝐥𝐨𝐠 𝒃 = 𝒄 ↔ 𝒃 = 𝒂𝒄
2. Sifat-sifat Logaritma
• 𝑎
log 𝑏 + 𝑎 log 𝑐 = 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑏. 𝑐
𝑏
• 𝑎
log 𝑏 − 𝑎 log 𝑐 = 𝑎𝑙𝑜𝑔 𝑐
• 𝑎
log 𝑏𝑛 = 𝑛. 𝑎 log 𝑏
• 𝑎
log 1 = 0
• 𝑎
log 𝑏. 𝑏 log 𝑐 = 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑐
𝑎𝑛 𝑚
• log 𝑏𝑚 = . 𝑎 log 𝑏
𝑛
• 𝑎
log 𝑎 = 1
𝑝
log 𝑏
• 𝑎
log 𝑏 = 𝑝
log 𝑎
2
𝑎2 .𝑏 3
1. Bentuk sederhana dari (𝑎−1 .𝑏2 ) adalah ....
A. 𝑎 6 𝑏 2 B. 𝑎 2 𝑏 2 C. 𝑎 4 𝑏 2 D. 𝑎 −6 𝑏 2 E. 𝑎 −4 𝑏 2
Penyelesaian:
2 2
𝑎2 .𝑏3 𝑎2 𝑏3 2
(𝑎−1 .𝑏2 ) = (𝑎−1 . 𝑏2 ) = (𝑎2−(−1) . 𝑏 3−2 ) = (𝑎3 . 𝑏 )2 = 𝑎3.2 𝑏 2 = 𝑎6 𝑏 2 (A)
2 1 3
2. Nilai dari 1253 − 646 + 814 = ⋯.
A. −50 B. −25 C. 5 D. 25 E. 50
Penyelesaian:
125 = 53
64 = 26
81 = 34
2 1 3 2 1 3 2 1 3
sehingga 1253 − 646 + 814 = (53 )3 − (26 )6 + (34 )4 = 53.3 − 26.6 + 34.4 = 52 − 2 + 33 = 25 −
2 + 27 = 50. (E)
5
3. Nilai dari 2√3 − 2√12 + √27 − √75 adalah ....
A. −3√4 B. 3√4 C. −4√3 D. 4√3 E. −5√3
Penyelesaian:
2√3 − 2√12 + √27 − √75 = 2√3 − 2√4.3 + √9.3 − √25.3 = 2√3 − 2.2√3 + 3√3 − 5√3 =
2√3 − 4√3 + 3√3 − 5√3 = (2 − 4 + 3 − 5)√3 = −4√3 (C)
4. Bentuk sederhana dari √50 + 5√18 − 2√8 adalah ....
A. 7√2 B. 9√2 C. 11√2 D. 15√2 E. 16√2
Penyelesaian:
√50 + 5√18 − 2√8 = √25.2 + 5√9.2 − 2√4.2 = 5√2 + 5.3√2 − 2.2√2
= 5√2 + 15√2 − 4√2 = (5 + 15 − 4)√2 = 16√2 (E)
2
7. Bentuk sederhana dari 2− adalah ....
√3
6
9. Hasil dari 3log 18 − 3log 4 + 3log 12 − 3log 2= ....
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
Penyelesaian:
3 18×12
log 18 − 3log 4 + 3log 12 − 3log 2 = 3log = 3log 27 = 3log 33 = 3 (D)
4×2
10. Jika diketahui log 2 = a dan log 3 = b, maka nilai dari log 72 adalah ....
A. 3𝑎 + 𝑏 B. 3𝑎 + 2𝑏 C. 2𝑎 + 2𝑏 D. 2𝑎 + 3𝑏 E. 𝑎 + 3𝑏
Penyelesaian:
log 72 = log 8.9 = log 23 . 32 = log 23 + log 32 = 3. log 2 + 2. log 3 = 3𝑎 + 2𝑏 (B)
11. Jika diketahui log 2 = a dan log 3 = b, maka nilai dari 9log 32 adalah ....
2𝑎 5𝑎 −2𝑎 𝑎 𝑏
A. B. C. D. E. −
5𝑏 2𝑏 5𝑏 𝑏 𝑎
Penyelesaian:
LATIHAN SOAL
2
𝑎𝑏−2
1. Bentuk sederhana dari ( ) adalah ....
𝑎2 𝑏3
A. 𝑎2 𝑏10 B.
𝑏2
C.
𝑎10
D.
𝑎2
E.
𝑏10
𝑎10 𝑏2 𝑏10 𝑎2
2
𝑝𝑞2
2. Bentuk sederhana dari (𝑝−3 𝑞2 ) adalah ....
A. 𝑝4 B. 𝑝8 C.
1
D.
1
E.
𝑞2
𝑝4 𝑝8 𝑝6
3
2−7 5−1
3. Bentuk sederhana (2−5 5−2 ) = ....
59 56 56 53 53
A. B. C. D. E.
26 29 23 26 29
7
7. Bentuk sederhana dari √5. (2√5 + √10) adalah ….
1
8. Bentuk sederhana dari 2+ adalah ....
√3
14. Jika diketahui log 3 = x dan log 5 = y, maka nilai dari log 135 adalah ....
A. 𝑥 + 𝑦 B. 2𝑥 + 𝑦 C. 3𝑥 + 𝑦 D. 𝑥 + 2𝑦 E. 𝑥 + 3𝑦
15. Diketahui log 2 = p dan log 3 = b. Nilai dari 4log 27 adalah ....
3𝑝 3𝑞 2𝑝 2𝑞 2𝑞
A. B. C. D. E. − 3𝑝
2𝑞 2𝑝 3𝑞 3𝑝
8
BAB 2
A. Bentuk Umum
𝑎 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
{ 1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
dimana 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑏1 , 𝑏2 , 𝑐1 , 𝑐2 ∈ 𝑅
B. Penyelesaian SPLDV
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Gabungan eliminasi dilanjutkan substitusi
6𝑥 − 2𝑦 = 20
1. Diketahui sistem persamaan linear sebagai berikut: {
𝑥 − 2𝑦 = 5
Nilai dari x – 5y = ....
A. 3 B. 6 C. 𝟖 D. 10 E. 12
Penyelesaian:
6𝑥 − 2𝑦 = 20
𝑥 − 2𝑦 = 5 −
5𝑥 = 15
𝑥=3
substitusi𝑥 = 3 𝑘𝑒 𝑥 − 2𝑦 = 5
3 − 2𝑦 = 5 → −2𝑦 = 5 − 3 → −2𝑦 = 2 → 𝑦 = −1
Menentukan nilai 𝑥 − 5𝑦
𝑥 − 5𝑦 = 3 − 5. (−1) = 3 + 5 = 8
9
2. Tiga orang siswa membeli alat tulis di koperasi sekolah. Farhan membeli 2 pena dan 4 buku tulis
seharga Rp22.000,00 dan Pandu membeli 5 pena dan 4 buku tulis seharga Rp37.000,00. Jika Arissa
membeli sebuah pena dan 3 buku tulis, uang yang harus dibayarnya adalah ....
A. Rp9.000,00 B. Rp12.000,00 C. Rp14.000,00
D. Rp15.000,00 E. Rp18.000,00
Penyelesaian:
model matematika:
2𝑥 + 4𝑦 = 22.000
5𝑥 + 4𝑦 = 37.000
Ditanya: 𝑥 + 3𝑦 = ⋯.
Jawab:
2𝑥 + 4𝑦 = 22.000
5𝑥 + 4𝑦 = 37.000
3𝑥 = 15.000
𝑥 = 5.000
2(5.000) + 4𝑦 = 22.000
10.000 + 4𝑦 = 22.000
4𝑦 = 22.000 − 10.000
4𝑦 = 12.000
𝑦 = 3.000
10
3. Andi membeli 3 buku dan 5 pensil dengan harga Rp13.500,00. Pada toko yang sama, Rudi membeli
5 buku dan 2 pensil dengan harga Rp13.000,00. Harga 2 buku dan 3 pensiladalah ...
A. Rp3.500,00 B. Rp7.000,00 C. Rp8.500,00
D. Rp9.000,00 E. Rp10.500,00
Penyelesaian:
model matematika:
3𝑥 + 5𝑦 = 13.500
5𝑥 + 2𝑦 = 13.000
Ditanya: 2𝑥 + 3𝑦 = ⋯.
Jawab:
Eliminasi y
𝑥 = 2.000
5(2.000) + 2𝑦 = 13.000
10.000 + 2𝑦 = 13.000
2𝑦 = 13.000 − 10.000
2𝑦 = 3.000
𝑦 = 1.500
Menentukan nilai 2𝑥 + 3𝑦
11
4. Harga 2 drum minyak tanah dan 3 drum minyak goreng Rp8.000.000,00. Sedangkan harga 1 drum
minyak tanah dan 2 drum minyak goreng Rp5.000.000,00. Harga 1 drum minyak tanah dan 1 drum
minyak goreng adalah ....
A. Rp1.000.000,00 B. Rp2.000.000,00 C. Rp3.000.000,00
D. Rp4.000.000,00 E. Rp5.000.000,00
Penyelesaian:
model matematika:
2𝑥 + 3𝑦 = 8.000.000
𝑥 + 2𝑦 = 5.000.000
Ditanya: 𝑥 + 𝑦 = ⋯.
Jawab:
Eliminasi x
2𝑥 + 3𝑦 = 8.000.000|x1| 2𝑥 + 3𝑦 = 8.000.000
𝑥 + 2(2.000.000) = 5.000.000
𝑥 + 4.000.000 = 5.000.000
𝑥 = 5.000.000 − 4.000.000
𝑥 = 1.000.000
Menentukan nilai 𝑥 + 𝑦
Jadi harga 1 drum minyak tanah dan 1 drum minyak goreng adalah Rp3.000.000,00.
12
LATIHAN SOAL
4𝑥 − 𝑦 = 3
1. Diketahui sistem persamaan linear sebagai berikut: {
3𝑥 − 𝑦 = 6
Nilai dari 2x –y = ....
A. 3 B. 6 C. 8 D. 9 E. 12
2𝑥 + 6𝑦 = −2
2. Diketahui sistem persamaan linear sebagai berikut: {
𝑥 − 6𝑦 = 17
Nilai dari x+2y = ....
A. −2 B. −1 C. 1 D. 2 E. 5
3. Andi, Budi, dan Sasa belanja pada toko pakaian. Andi membeli 4 kemeja dan 2 celana, dengan harga
Rp700.000,00. Sedangkan Budi membeli 2 kemeja dan 3 celana membayar Rp650.000,00. Jika Sasa
membeli 1 kemeja dan 1 celana, maka ia harus membayar ....
A. Rp100.000,00 B. Rp150.000,00 C. Rp250.000,00
D. Rp350.000,00 E. Rp450.000,00
4. Harga 2 meter kain katun dan 5 meter kain tetoron di toko A adalah Rp250.000,00. Harga 4 meter
kain katun dan 5 meter kain tetoron di toko yang sama adalah Rp350.000,00. Jika Adi membeli 3
meter kain katun dan 2 meter kain tetoron di toko A tersebut, uang yang harus dibayarkan sebesar ....
A. Rp180.000,00 B. Rp190.000,00 C. Rp210.000,00
D. Rp220.000,00 E. Rp230.000,00
5. Harga 4 buah buku tulis dan 3 pensil adalah Rp25.000,00. Harga 6 buku tulis dan 5 pensil di toko
yang sama adalah Rp39.000,00. Harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil adalah ....
A. Rp5.000,00 B. Rp7.000,00 C. Rp7.800,00
D. Rp9.000,00 E. Rp11.000,00
6. Agus membeli 2 buah kemeja dan sebuah celana panjang seharga Rp550.000,00. Di toko yang sama
Arif membeli 2 buah kemeja dan 2 buah celana panjang seharga Rp700.000,00. Berapa uang yang
harus dibayar Latif, jika ia membeli 3 buah kemeja dan satu celana panjang di toko yang sama?
A. Rp750.000,00 B. Rp700.000,00 C. Rp650.000,00
D. Rp600.000,00 E. Rp550.000,00
7. Harga sepasang sepatu adalah 3 kali harga sepasang sandal. Jika harga 2 pasang sepatu dan 3 pasang
sandal adalah Rp900.000,00 maka harga sepasang sepatu dan harga sepasang sandal adalah ....
A. Rp450.000,00 dan Rp150.000,00 B. Rp300.000,00 dan Rp100.000,00
C. Rp270.000,00 dan Rp90.000,00 D. Rp240.000,00 dan Rp80.000,00
E. Rp210.000,00 dan Rp70.000,00
13
8. Hotel Bintang Nusantara menyediakan dua tipe kamar. Peserta diklat gelombang I menempati 5
kamar tipe A dan 4 kamar tipe B dengan harga Rp2.500.000,00. Dua hari kemudian peserta diklat
gelombang II menempati 3 kamar tipe A dan 2 kamar tipe B dengan harga Rp1.400.000,00. Harga 3
kamar tipe A dan 4 kamar tipe B adalah ....
A. Rp2.200.000,00 B. Rp1.950.000,00 C. Rp1.900.000,00
D. Rp1.450.000,00 E. Rp1.400.000,00
9. Dalam suatu perlombaan Cepat Tepat, peserta yang dapat menjawab dengan benar akan mendapat
tambahan nilai dan kalau salah akan dilakukan pengurangan nilai. Regu A dapat menjawab 6 benar
dan 4 salah mendapat nilai 40 sedangkan Regu B menjawab 8 benar dan 2 salah mendapat nilai 70.
Jika Regu C menjawab 5 benar dan 5 salah maka nilai yang diperoleh oleh Regu C adalah ....
A. 30
B. 25
C. 15
D. - 25
E. - 30
10. Suatu permainan ’TEBAK KATA’, ditentukan bahwa untuk setiap jawaban yang benar akan
mendapat tambahan nilai tetapi kalau salah akan dikurangi nilainya. Ahmad menjawab 5 kali benar
dan 2 kali salah mendapat nilai 13 sedangkan Budi menjawab 4 kali benar dan 3 kali salah mendapat
nilai 9. Jika Citra menjawab 3 kali benar dan 4 kali salah maka nilai Citra adalah....
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
14
BAB 3
TRIGONOMETRI
C
hipotenusa/ sisi miring
sisi depan
A B
sisi samping
Gambar di atas menunjukkan sebuah segitiga siku-siku ABC dengan salah satu sudutnya. Sisi yang
terpanjang (di hadapan sudut siku-siku) adalah hipotenusa atau sisi miring, sementara dua sisi
lainnya (dari sudut pandang) adalah sisi depan (sisi siku-siku di hadapan) dan sisi samping (sisi
siku-siku yang mengapit).
Perbandingan trigonometri adalah perbandingan atau rasio antar sisi-sisi pada segitiga siku-siku.
Masing-masing perbandingan antar sisi segitiga siku-siku mempunyai nama atau istilah tersendiri
seperti misalnya sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan.
Definisi
Pada segitiga siku-siku, sinus suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi
depan dengan sisi miring.
Definisi
Pada segitiga siku-siku, kosinus suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi
samping dengan sisi miring.
Definisi
Pada segitiga siku-siku, tangen suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi
depan dengan sisi samping.
TRIPLE PYTHAGORAS
SINDEMI (SIN = DEPAN/MIRING)
3, 4, 5
COSSAMI (COS = SAMPING/MIRING)
5, 12, 13
TANDESA (TAN = DEPAN/SAMPING) 7, 24, 25
9, 40, 41
15
B. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT KHUSUS
1 1 1 1
𝒔𝒊𝒏 𝜶 0 √2 √3
2 2 2
1 1 1 0
𝒄𝒐𝒔 𝜶 1 √3 √2
2 2 2
1
𝒕𝒂𝒏 𝜶 0 √3 1 √3
3
KUADRAN RUMUS
16
D. ATURAN SINUS, ATURAN COSINUS, DAN LUAS SEGITIGA
a
b
B
A c
1) ATURAN SINUS
𝒂 𝒃 𝒄
= =
𝒔𝒊𝒏 𝑨 𝒔𝒊𝒏 𝑩 𝒔𝒊𝒏 𝑪
2) ATURAN COSINUS
𝒂𝟐 = 𝒃𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒃𝒄 𝒄𝒐𝒔 𝑨
𝒃𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒂𝒄 𝒄𝒐𝒔 𝑩
𝒄𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒃𝟐 − 𝟐𝒃𝒄 𝒄𝒐𝒔 𝑪
3) LUAS SEGITIGA
𝟏
𝑳= . 𝒂. 𝒃. 𝒔𝒊𝒏 𝑪
𝟐
𝟏
𝑳 = . 𝒂. 𝒄. 𝒔𝒊𝒏 𝑩
𝟐
𝟏
𝑳 = . 𝒃. 𝒄. 𝒔𝒊𝒏 𝑨
𝟐
1. Jika diketahui segitiga ABC, siku-siku di A. Panjang AB = 5 cm dan sudut C = 30o, panjang AC =
... cm.
A. 5 B. 2√5 C. 5√2 D. 5√3 E. 10√3
Penyelesaian:
C
30o
sisi samping
B A
5
sisi depan
17
Karena diketahui sisi depan dan ditanyakan sisi samping, maka menggunakan perbandingan
tangen.
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 5
𝑡𝑎𝑛 30° = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑥
1 5 5 5.3 15
√3 = → 𝑥 = = = √3 = 5√3 (𝑫)
3 𝑥 1 √3 3
3 √3
2. Nilai dari 𝑠𝑖𝑛 135° adalah ....
1 1 1 1 1
A. − 2 √3 B. − 2 √2 C. D. √2 E. √3
2 2 2
Penyelesaian:
135° terletak di kuadran II, sin bernilai positif.
1
𝑠𝑖𝑛 135° = sin(180° − 45°) = sin 45° = √2 (𝑫)
2
3. Segitiga PQR diketahui besar sudut P dan R berturut-turut adalah 30° dan 60° serta panjang PQ =
12 cm. Panjang sisi QR adalah ... cm.
A. 2√3 B. 4√3 C. 6√3 D. 8√3 E. 12√3
Penyelesaian:
R
60o p
30o
P Q
r=12
4. Diketahui PQR memiliki panjang sisi PQ = 4 cm dan besar PQR = 105. Jika besar QRP =
45, panjang sisi QR adalah ... cm.
A. 2√2 B. 2√3 C. 2√6 D. 3√2 E. 3√3
Penyelesaian:
R
45o
30 105o
P Q
r=4
18
PQR = 180−(105o+ 45o) = 180−150=30
5. Diketahui ABC dengan panjang sisi AC = 18 cm, besar B = 60 dan A = 75. Panjang sisi AB
adalah ... cm.
A. 2√6 B. 3√6 C. 4√6 D. 6√6 E. 9√6
Penyelesaian:
b=18 45o
75 60o
A B
c =...?
b=6 a = ...?
60
A B
c =4
Karena diketahui sebuah sudut dan dua sisi yang mengapitnya maka menggunakan aturan
cosinus.
𝒂𝟐 = 𝒃𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒃𝒄 𝒄𝒐𝒔 𝑨
19
1
𝑎2 = 36 + 16 − 48. = 52 − 24 = 28
2
7. Diketahui ABC dengan panjang sisi AB = √3 cm, panjang BC = 3 cm dan besar ABC = 30.
Panjang sisi AC adalah ... cm.
A. √2 B. √3 C. 2√2 D. 3 E. 2√3
Penyelesaian:
C
b=...? a=3
30
A B
c =√3
Karena diketahui sebuah sudut dan dua sisi yang mengapitnya maka menggunakan aturan
cosinus.
𝒃𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒂𝒄 𝒄𝒐𝒔 𝑩
1
𝑏2 = 9 + 3 − 6√3. √3 = 12 − 9 = 3
2
𝑏 = √3 (𝑩)
8. Diketahui suatu segitiga ABC, panjang sisi AB dan AC berturut-turut 18 cm dan 12 cm, dan besar
A = 60, luas segitiga ABC tersebut adalah ... cm2.
A. 54 B. 54√2 C. 54√3 D. 108 E. 108√3
Penyelesaian:
Diketahui panjang sisi c = 18 cm, b = 12 cm dan besar A= 60, sehingga menggunakan rumus:
𝟏
𝑳= . 𝒃. 𝒄. 𝒔𝒊𝒏 𝑨
𝟐
1 1
𝐿 = . 12.18. sin 60 = 108. √3 = 54√3 (𝑪)
2 2
9. Pada segitiga ABC, panjang sisi a = 12 cm, b = 20 cm, dan besar C = 150, luas segitiga tersebut
adalah ... cm2.
A. 20 B. 46 C. 60 D. 64 E. 80
Penyelesaian:
Diketahui panjang sisi a = 12 cm, b = 20 cm dan besar C= 150, sehingga menggunakan rumus:
20
𝟏
𝑳= . 𝒂. 𝒃. 𝒔𝒊𝒏 𝑪
𝟐
1 1
𝐿 = . 12.20. sin 150 = 120. = 60 (𝑪)
2 2
10. Sebuah tangga yang panjangnya 10 m disandarkan pada sebuah tembok. Jika besar sudut antara
tangga dengan tanah adalah 45, maka jarak tangga dengan tembok adalah … m.
A. 10√2
B. 10 10
C. 5√3
D. 5√2
45
E. 5 ?
Penyelesaian:
𝑥 1 𝑥 10 10
cos 45° = → = →𝑥= = √2 = 5√2
10 √2 10 √2 2
Jadi jarak tangga dengan tembok adalah 5√2 m. (D)
LATIHAN SOAL
1. Diketahui segitiga siku-siku di Q dengan panjang sisi PQ = 12 cm. Jika besar QPR = 60, panjang
sisi PR adalah ... cm.
A. 18 B. 20 C. 22 D. 24 E. 26
2. Diketahui PQR dengan panjang sisi PQ = 6 cm, besar R = 45 dan Q = 105. Panjang sisi QR
adalah ... cm.
A. 3 B. 3√2 C. 4√2 D. 4√3 E. 6√3
3. Panjang AC pada segitiga berikut adalah …
A. 5 C
B. 5√2
C. 5√3
D. 10
60
E. 10√2 A B
5
4. Seorang anak menaikkan layang-layang dengan benang yang panjangnya 100 meter. Jarak anak
ditanah terhadap titik yang tepat berada dibawah layang-layang adalah 60 meter. Ketinggian layang-
layang adalah … meter.
A. 20
B. 40
C. 60
D. 80
E. 100
21
5. Diketahui ABC dengan panjang sisi BC = 10 cm, besar 𝐴 = 30°, dan 𝐵 = 105°. Panjang sisi
AB adalah ... cm.
a. 10 b. 10√2 c. 12 d. 12√2 e. 12√3
6. Diketahui KLM dengan panjang sisi LM = 8 cm, KM = 12 cm, dan besar K = 30°. Nilai cos L
adalah ….
4 3 1 1 1
a. b. 5 c. 4 √13 d. 4 √7 e. 4 √5
5
7. Diketahui ABC dengan besar A = 60°, B = 45° dan panjang sisi BC = 8 cm. Panjang sisi AC
adalah … cm.
8 8 8 8 8
a. b. √2 c. √3 d. √5 e. √6
3 3 3 3 3
8. Diketahui ABC dengan panjang sisi AB = 15 cm dan AC = 9 cm. Jika tan A = 0,75; panjang sisi
BC adalah … cm.
a. 3√7 b. 3√10 c. 3√22 d. 3√46 e. 3√58
9. Diketahui ABC dengan panjang sisi a = 5 cm, b = 6 cm dan c = 8 cm. Nilai cos C adalah ….
11 1 3 1 1
a. − 60 b. − 20 c. 20 d. 6 e. 2
10. Diketahui ABC dengan besar 𝐴 = 30°, panjang sisi b = 25 cm, dan c = 36 cm. Luas ABC
tersebut adalah … cm2.
a. 150 b. 175 c. 225 d. 375 e. 450
22
BAB 4
BARISAN DAN DERET
atau
2. Deret Aritmetika
Deret aritmetika adalah jumlah semua suku barisan aritmetika.
Bentuk umum barisan aritmetika
𝑎 + 𝑎 + 𝑏, 𝑎 + 2𝑏, 𝑎 + 3𝑏 + … + 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
atau
U1 + U2 + U3 + U4 + ... + Un
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
𝑛 𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏 ) = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2 2
𝑈𝑛 = 𝑆𝑛 − 𝑆𝑛−1
Keterangan:
a = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n
Sn = jumlah n suku pertama
23
B. BARISAN DAN DERET GEOMETRI
1. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan dimana perbandingan 2 suku yang berurutan (rasio)
selalu tetap.
Bentuk umum barisan geometri
𝑎, 𝑎𝑟, 𝑎𝑟 2 , 𝑎𝑟 3 , … , 𝑎𝑟 𝑛−1
atau
U1, U2, U3, U4, ..., Un
2. Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah semua suku barisan geometri.
𝑎 + 𝑎𝑟 + 𝑎𝑟 2 + 𝑎𝑟 3 + … + 𝑎𝑟 𝑛−1
atau
U1 + U2 + U3 + U4 + ... + Un
𝑈𝑛
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1 𝑟=
𝑈𝑛−1
𝑎(𝑟 𝑛 − 1) 𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
𝑆𝑛 = , 𝑟 >atau
1 𝑆𝑛 = ,𝑟 < 1
𝑟−1 1−𝑟
𝑈𝑛 = 𝑆𝑛 − 𝑆𝑛−1
𝑎
𝑆∞ =
1−𝑟
24
Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Diketahui barisan bilangan 7, 11, 15, 19, .... Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah ....
A. 𝑈𝑛 = 7𝑛 + 4 B. 𝑼𝒏 = 𝟒𝒏 + 𝟑 C. 𝑈𝑛 = 11𝑛 − 4 D. 𝑈𝑛 = 3𝑛 + 4 E. 𝑈𝑛 = 𝑛 + 4
Penyelesaian:
Diketahui : a = 7, b = 11 – 7 = 4
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈𝑛 = 7 + (𝑛 − 1)4
𝑈𝑛 = 7 + 4𝑛 − 4
𝑈𝑛 = 4𝑛 + 3
2. Suku ke-21 dan ke-17 suatu barisan aritmetika diketahui berturut-turut adalah 83 dan 67. Suku yang
ke-8 dari barisan itu adalah ....
A. 31 B. 39 C. 43 D. 47 E. 59
Penyelesaian:
Ditanya: 𝑈8
Jawab:
𝑈21 − 𝑈17 83 − 67 16
𝑏= = = =4
21 − 17 4 4
𝑈8 = 𝑎 + 7𝑏 = 3 + 7.4 = 3 + 28 = 31
atau
𝑈21 = 83 → 𝑎 + 20𝑏 = 83
3. Diketahui deret aritmetika dengan suku ke-3 adalah 8 dan suku ke-8 adalah 23. Jumlah 5 suku
pertama deret tersebut adalah ....
A. 15 B. 26 C. 40 D. 43 E. 51
Penyelesaian:
Diketahui: 𝑈3 = 8, 𝑈8 = 23
Ditanya: 𝑆5
25
Jawab:
Menentukan nilai b
𝑈8 − 𝑈3 23 − 8 15
𝑏= = = =3
8−3 5 5
𝑈3 = 8 → 𝑎 + 2𝑏 = 8 → 𝑎 + 2.3 = 8 → 𝑎 + 6 = 8 → 𝑎 = 8 − 6 → 𝑎 = 2
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
5 5 5
𝑆5 = (2.2 + 4.3) = (4 + 12) = . 16 = 5.8 = 40
2 2 2
4. Seorang pedagang buah-buahan, pada hari pertama dapat menjual 3 kg buah jeruk, hari kedua 6 kg,
dan hari ketiga 9 kg, begitu seterusnya, sehingga membentuk barisan aritmetika. Banyak jeruk yang
terjual pada hari ke-21 adalah ... kg.
A. 60 B. 63 C. 120 D. 270 E. 273
Penyelesaian:
a = 3, b = 6 – 3 = 3
Ditanya: 𝑈21
Jawab:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈21 = 3 + 20.3 = 3 + 60 = 63
5. Sekelompok siswa mengerjakan pesanan kue lebaran. Hari pertama diproduksi sebanyak 15 toples
dan mengalami kenaikan secara tetap setiap hari sebanyak 3 toples. Kue lebaran yang sudah
diproduksi siswa-siswa tersebut selama sepuluh hari adalah ... toples.
A. 175 B. 185 C. 275 D. 285 E. 300
Penyelesaian:
Diketahui: produksi kue lebaran membentuk deret aritmetika : 15, 18, 21, ....
a = 15, b = 3, n = 10.
Ditanya : S10
Jawab:
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
26
10
𝑆10 = (2.15 + 9.3) = 5(30 + 27) = 5.57 = 285
2
6. Diketahui suatu barisan geometri suku ke-2 adalah 12 dan suku ke-5 adalah 324. Suku ke-4 barisan
tersebut adalah ....
A. 0 B. 36 C. 72 D. 108 E. 1.272
Penyelesaian:
Ditanya: 𝑈4
Jawab:
Menentukan nilai r
𝑈5 324 𝑎. 𝑟 4
= → = 27 → 𝑟 3 = 33 → 𝑟 = 3
𝑈2 12 𝑎. 𝑟
7. Suku pertama dan suku ke-4 dari suatu barisan geometri berturut-turut adalah 5 dan 40. Jumlah 6
suku pertama adalah ....
A. 160 B. 192 C. 315 D. 378 E. 380
Penyelesaian:
Diketahui a = 5 dan U4 = 40
Ditanya : S6
Jawab:
𝑈4 = 40 → 𝑎𝑟 3 = 40 → 5. 𝑟 3 = 40 → 𝑟 3 = 8 → 𝑟 = 2
3
8. Jumlah tak hingga deret geometri 24 + 6 + 2 + ⋯ adalah ....
A. 42 B. 40 C. 38 D. 36 E. 32
Penyelesaian:
Diketahui: 𝑎 = 24
6 1
𝑟 = 24 = 4
Ditanya: 𝑆∞
Jawab:
27
𝑎 24 24 4
𝑆∞ = = = = 24. = 32
1−𝑟 1−1 3 3
4 4
2
9. Diketahui suatu deret geometri dengan suku pertama 12 dengan rasio , maka jumlah tak hingga
5
2
Diket: a = 12, r = 5
Ditanya: 𝑆∞
Jawab:
𝑎 12 12 5
𝑆∞ = = = = 12. = 20
1−𝑟 1−2 3 3
5 5
10. Pada tahun pertama sebuah perusahaan memproduksi barang sebanyak 400 unit. Pada tahun-tahun
1
berikutnya produksinya menurun 2 dari jumlah produksi tahun sebelumnya. Maka banyak produksi
Diketahui: a = 400, r = ½, n = 5
Ditanya: U5
Jawab:
4
1 4 1
𝑈5 = 𝑎𝑟 = 400. ( ) = 400. = 25
2 16
28
LATIHAN SOAL
1. Rumus suku ke-n dari barisan 2, 6, 12, 20, ... adalah ....
A. 𝑈𝑛 = 𝑛2 − 2𝑛 B. 𝑈𝑛 = 𝑛2 − 𝑛 C. 𝑈𝑛 = 𝑛2 + 𝑛
D. 𝑈𝑛 = 𝑛2 + 2𝑛 E. 𝑈𝑛 = 𝑛2 + 4𝑛
2. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 2, 5, 8, 11, ... adalah ....
A. 𝑈𝑛 = 𝑛 − 1 B. 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 1 C. 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 1
D. 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 3 E. 𝑈𝑛 = 3𝑛 + 2
3. Diketahui barisan bilangan 7, 11, 15, 19, ... . Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah ....
A. 𝑈𝑛 = 7𝑛 + 4 B. 𝑈𝑛 = 4𝑛 + 3 C. 𝑈𝑛 = 11𝑛 − 4
D. 𝑈𝑛 = 3𝑛 + 4 E. 𝑈𝑛 = 𝑛 + 4
4. Jika rumus suku ke-n suatu barisan bilangan 𝑈𝑛 = 2𝑛2 − 7𝑛 + 12, maka besar suku ke-5 barisan
tersebut adalah ....
A. 132 B. 142 C. 342 D. 345 E. 357
5. Diketahui rumus suku ke-n suatu barisan bilangan adalah 𝑈𝑛 = 6𝑛 − 3. Suku ke-12 barisan tersebut
adalah ....
A. 54 B. 64 C. 69 D. 72 E. 74
6. Suku ke-4 dan suku ke-8 barisan aritmetika berturut-turut adalah 7 dan 19. Suku ke-15 barisan
tersebut adalah ....
A. 38 B. 40 C. 44 D. 54 E. 58
7. Suku ke-7 dan suku ke-15 suatu barisan aritmetika adalah 45 dan 93. Besar suku ke-24 dari barisan
tersebut adalah ....
A. 138 B. 147 C. 158 D. 187 E. 195
8. Suku ke-5 suatu deret aritmetika adalah 40 dan suku ke-12 adalah 117. Jumlah 17 suku pertama dari
deret aritmetika tersebut adalah ....
A. 1.122 B. 1.428 C. 1.496 D. 1.564 E. 2.244
9. Diketahui deret aritmetika dengan 𝑈4 = −7 dan 𝑈10 = −25. Jumlah 10 suku pertama deret tersebut
adalah ....
A. −143 B. −115 C. −90 D. 90 E. 115
10. Seorang karyawan sebuah perusahaan diberi gaji pada bulan pertama sebesar Rp1.000.000,00.
Karena kerjanya yang bagus, maka pada setiap bulan berikutnya gajinya ditambah Rp50.000,00. Gaji
karyawan tersebut pada bulan ke-12 adalah ....
A. Rp1.150.000,00 B. Rp1.250.000,00 C. Rp1.400.000,00
D. Rp1.500.000,00 E. Rp1.550.000,00
29
11. Seorang petani cabe pada hari pertama dapat memetik 30 kg, pada hari kedua 34 kgdan seterusnya
hingga membentuk barisan aritmetika. Jumlah seluruh cabe yang dipetik setelah 10 hari adalah ...
kg.
A. 330 B. 350 C. 480 D. 500 E. 660
3
12. Diketahui barisan geometri mempunyai suku pertama 2 dan suku ke-4 = 12. Besar suku ke-7 adalah
....
A. 96 B. 64 C. 48 D. 36 E. 24
13. Diketahui barisan geometri dengan suku ke-2 adalah 12 dan suku ke-6 adalah 192. Suku ke-8 barisan
tersebut adalah ....
A. 384 B. 684 C. 768 D. 1.286 E. 1.536
14. Diketahui deret geometri dengan suku pertama = 3 dan suku ke-4 = 24. Jumlah 7 suku pertama deret
tersebut adalah ....
A. 190 B. 192 C. 380 D. 381 E. 384
1
15. Jika suku pertama suatu deret geometri 16 dan rasio 2, maka jumlah tak hingga deret tersebut adalah
....
A. 24 B. 28 C. 32 D. 34 E. 36
2
16. Suku pertama dan rasio suatu deret geometri berturut-turut bernilai 30 dan 5. Jumlah tak hingga deret
18. Tiap tahun tamu hotel bertambah menjadi tiga kali lipat. Tamu hotel pada tahun ke-5 sebanyak 1.215
orang. Maka tamu hotel pada tahun pertama sebanyak ... orang.
A. 5 B. 10 C. 12 D. 15 E. 18
19. Jumlah peserta kursus merias wajah di suatu SMK setiap tahun menjadi 2 kali dari jumlah peserta
tahun sebelumnya. Jika pada tahun pertama jumlah peserta 10 orang, maka banyak peserta pada tahun
ke-5 adalah ... orang.
A. 40 B. 80 C. 160 D. 200 E. 240
20. Sebuah bakteri setiap 5 menit membelah menjadi 3 buah. Banyaknya hasil pembelahan bakteri
tersebut pada menit ke-20 adalah ....
A. 18 B. 27 C. 39 D. 81 E. 120
30
BAB 5
MATRIKS
A. Pengertian
Matriks adalah susunan bilangan yang berbentuk persegi panjang yang diatur dalam baris dan
kolom serta diletakkan di antara 2 buah tanda kurung ( ).
Jika matriks A terdiri dari m baris dan n kolom, matriks tersebut berordo m x n, ditulis Amxn.
2 5 4
𝐴=( )
6 7 9 ➔ baris ke-1
➔ baris ke-2
kolom ke-1 kolom ke-3
kolom ke-2
dst.
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞 𝑎−𝑝 𝑏−𝑞
𝐴−𝐵=( )−( )=( )
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠 𝑐−𝑟 𝑑−𝑠
31
D. Kesamaan dua Matriks
Dua buah matriks dikatakan sama jika ordonya sama dan elemen-elemen yang seletak nilainya
sama.
𝑎 𝑏 𝑝 𝑞
( )=( ) jika a=p, b=q, c=r, dan d=s.
𝑐 𝑑 𝑟 𝑠
− − − + + +
|𝐴| = 𝑎. 𝑒. 𝑖 + 𝑏. 𝑓. 𝑔 + 𝑐. 𝑑. ℎ − 𝑐. 𝑒. 𝑔 − 𝑎. 𝑓. ℎ − 𝑏. 𝑑. 𝑖
3 2 1 2 1 3
1. Diketahui matriks 𝑃 = ( ), 𝑄 = ( ), dan 𝑅 = ( ). Hasil dari 3P + 2Q – R adalah ....
2 1 0 1 2 1
12 9 10 7 10 7 9 5 9 5
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
4 4 6 4 4 4 4 3 4 4
Penyelesaian:
3 2 1 2 1 3
3𝑃 + 2𝑄 − 𝑅 = 3 ( ) + 2( )−( )
2 1 0 1 2 1
9 6 2 4 1 3
=( )+( )−( )
6 3 0 2 2 1
32
9+2−1 6+4−3
=( )
6+0−2 3+2−1
10 7
=( ) (C)
4 4
3 1
2. Diketahui matriks 𝐶 = ( ). Invers dari matriks C adalah ....
−2 −1
1 1 1 1 −1 −1 1 −1 −1 −1 1 1
A. − 5 ( ) B. − 5 ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
−2 −3 2 3 2 3 2 3 −2 −3
Penyelesaian:
1
𝐶 −1 = . 𝐴𝑑𝑗(𝐶)
|𝐶 |
|𝐶 | = 3. (−1) − 1. (−2) = −3 + 2 = −1
−1 −1
𝐴𝑑𝑗(𝐶 ) = ( )
2 3
1 −1 −1 1 1
𝐶 −1 = −1 . ( )=( ) (E)
2 3 −2 −3
1 3
1 3 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = (2 4). Hasil dari 𝐴 × 𝐵adalah ....
2 1 6
5 6
32 45 30 45 30 46 32 35 32 45
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
34 46 34 46 34 45 34 46 32 46
Penyelesaian:
1 3
1 3 5 1.1 + 3.2 + 5.5 1.3 + 3.4 + 5.6
𝐴×𝐵 =( ) (2 4) = ( )=
2 1 6 2.1 + 1.2 + 6.5 2.3 + 1.4 + 6.6
5 6
1 + 6 + 25 3 + 12 + 30 32 45
( )=( ) (A)
2 + 2 + 30 6 + 4 + 36 34 46
4 2𝑎 4 𝑎 + 2𝑏
4. Diketahui matriks 𝑀 = ( ), 𝑁 = ( ) , dan 𝑀 = 𝑁 𝑡 . Nilai b – a = ....
18 3 8 3
A. 3 B. 4 C. 6 D. 8 E. 10
Penyelesaian:
𝑀 = 𝑁𝑡
4 2𝑎 4 8
( )=( )
18 3 𝑎 + 2𝑏 3
diperoleh:
2𝑎 = 8 → 𝑎 = 4
33
𝑎 + 2𝑏 = 18 → 4 + 2𝑏 = 18 → 2𝑏 = 18 − 4
→ 2𝑏 = 14 → 𝑏 = 7
5 8 6 −2 1 0 4 7 5
5. Diketahui matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), dan 𝐶 = ( ). Hasil dari 2A –
1 2 3 3 2 −1 3 −2 −1
3B + C adalah ....
8 20 17 20 17 8 20 20 17
A. ( ) C. ( ) E. ( )
10 −4 8 8 4 10 −4 −4 8
20 8 17 −20 20 −17
B. ( ) D. ( )
−4 10 8 4 4 8
Penyelesaian:
5 8 6 −2 1 0 4 7 5 10 16 12
2𝐴 − 3𝐵 + 𝐶 = 2 ( ) − 3( )+( )=( )−
1 2 3 3 2 −1 3 −2 −1 2 4 6
−6 3 0 4 7 5 10 + 6 + 4 16 − 3 + 7 12 − 0 + 5 20 20 17
( )+( )=( )=( )
9 6 −3 3 −2 −1 2−9+3 4−6−2 6+3−1 −4 −4 8
(E)
2 3 5 6
6. Diketahui matriks 𝑃 = ( ) dan 𝑄 = ( ). Nilai 𝑃 × 𝑄 = ⋯.
−5 −7 8 −10
34 68 34 −18 34 −18 11 −18 11 −18
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
32 70 −81 40 81 40 45 40 45 −40
Penyelesaian:
LATIHAN SOAL
2 1 3 1 4 5
1. Diketahui matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), dan 𝐶 = ( ). Hasil dari 2B – 3C + A adalah ....
0 3 1 −2 3 2
12 9 10 7 10 7 9 5 9 5
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
4 4 6 4 4 4 4 3 4 4
2 1
2 1 −1
2. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = (0 4). Hasil dari 𝐴 × 𝐵 adalah ....
3 −4 3
4 0
8 6 3 6 3 8 0 6 0 6
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
3 −13 −13 8 6 −13 8 −13 18 −13
34
1 3
1 3 5
3. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = (2 4). Hasil dari 𝐴 × 𝐵= ....
2 1 −6
5 6
32 −36 32 45 32 45 32 45 32 45
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
−34 −46 −26 −26 −34 −46 34 46 −26 46
3 2 1 2 1 3
4. Diketahui matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), dan 𝐶 = ( ). Hasil dari 2A – 3B + C adalah ....
2 1 0 1 2 1
4 1 4 6 8 7 8 2 10 13
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
6 0 1 0 2 4 7 4 6 6
4 −6
5. Diketahui matriks 𝐵 = ( ). Invers dari matriks B adalah ....
−3 5
5 3 5
−2
3 5 3 −2 3
3 −2 − 2 C. ( 2 ) D. ( 2 2) E. ( 3 − 5)
A. (23 ) B. ( 5) −3 2 3 2 2 2
2 −3 −
2 2
4 −3 4 8
6. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) . Jika matriks 𝐴 = 𝐵𝑇 , nilai x+
2𝑥 + 𝑦 10 −3 5𝑥
y = ....
A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 6
1 2 4 0 2 6 1 4 2
7. Diketahui matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), dan 𝐶 = ( ). Hasil dari A + 2B –
2 −3 5 1 7 −1 3 1 5
C adalah ....
0 2 14 2 1 4 3 −2 5
A. ( ) C. ( ) E. ( )
1 10 −2 1 0 5 0 −1 14
0 0 6 0 −2 0
B. ( ) D. ( )
7 1 −1 −2 4 −2
−1 3 5 1
8. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ). Hasil dari 𝐴 × 𝐵 adalah ....
2 4 6 −2
23 7 23 −7 13 7 13 7 13 −7
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
34 −6 34 6 34 6 34 −6 34 −6
2𝑥 + 5 −2 −3 −1
9. Diketahui matriks 𝑃 = ( ) dan 𝑄 = ( ). Jika matriks 𝑃 = 𝑄 𝑇 , maka nilai
−1 3 −2 𝑥 + 𝑦
x – y = ....
A. −11 B. −7 C. −4 D. 4 E. 7
2 3 4 5 1 0
10. Diketahui matriks-matriks 𝐴 = ( ), 𝐵 = ( ), dan 𝐶 = ( ). Nilai dari 2A + 3B –
−4 2 −3 2 −5 6
C adalah ....
−15 21 −15 −21 15 −21 15 21 −15 21
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
−12 4 −12 4 12 −4 −12 4 12 4
35
2 1
2 1 −1
11. Diketahui matriks 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = (0 4). Matriks 𝐴 × 𝐵adalah ....
3 −4 3
4 0
8 6 3 6 3 8 0 6 0 6
A. ( ) B. ( ) C. ( ) D. ( ) E. ( )
3 −13 −13 8 6 −13 8 −13 18 −13
1 0 2
12. Determinan matriks 𝐴 = (2 3 4) adalah ....
5 6 2
A. −84 B. −78 C. −24 D. −4 E. 84
1 −2
13. Invers matriks 𝐴 = ( ) adalah ....
−3 4
1 1 1 1 −2 −1
2 2 1 −1 E. (− 3 − 2)
1
A. (23 ) B. ( 3 3
2) C. (23 1) D. (23 ) 2
−1 − 2
2 2 3 2 2 2
36
BAB 6
BANGUN DATAR
1 Persegi 𝑲 = 𝟒. 𝒔 𝑳 = 𝒔. 𝒔 = 𝒔𝟐
𝑲 = 𝟐(𝒑 + 𝒍) 𝑳 = 𝒑. 𝒍
2 Persegi panjang
K = Jumlah
panjang semua 𝒂×𝒕
3 Segitiga 𝑳=
sisi 𝟐
K = Jumlah
panjang semua L=a.t
4 Jajar genjang sisi
K = jumlah 𝟏
panjang semua 𝑳= × 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉
𝟐
5 Trapesium sisi 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒋𝒂𝒓 × 𝒕
37
Nama Bangun
No Gambar Rumus Keliling Rumus Luas
Datar
𝒅𝟏 × 𝒅𝟐
6 Belah ketupat 𝑲 = 𝟒. 𝒔 𝑳=
𝟐
K = jumlah
𝒅𝟏 × 𝒅𝟐
7 Layang-layang panjang semua 𝑳=
𝟐
sisi
38
Bangun datar Cara menemukan
Cara menemukan luas
gabungan keliling
Sisi terluar berupa setengah Bangun datar yang diraster
lingkaran sebanyak 4 buah. terdiri dari 4 buah setengah
Jadi keliling bangun datar lingkaran dan satu buah
yang diraster adalah 4 kali persegi. Jadi luas daerah
keliling setengah lingkaran yang diraster adalah 4 kali
atau 2 kali keliling satu luas setengah lingkaran
lingkaran. atau 2 kali luas satu
lingkaran ditambah luas
persegi.
39
Bangun datar Cara menemukan
Cara menemukan luas
gabungan keliling
lingkaran ditambah 4 kali
jari-jari lingkaran.
1. Hitunglah keliling dan luas daerah yang diraster pada gambar berikut!
Penyelesaian:
Diketahui: 𝑟 = 14 𝑐𝑚
1 1 22
𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 = 2. 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = 2. . 2𝜋𝑟 = 𝜋𝑟 = . 14 = 44 𝑐𝑚
4 4 7
1
𝐿𝑢𝑎𝑠 = 2 (𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 − 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎)
4
1 1
= 2 (4 𝜋𝑟 2 − 2 . 𝑎𝑙𝑎𝑠. 𝑡)
1 22 1
= 2 ( . . 14.14 − . 14.14)
4 7 2
= 2(154 − 98)
= 2(56)
= 112 𝑐𝑚2
2. Tentukan luas daerah yang diraster pada bangun datar di bawah ini!
Penyelesaian:
1
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑠𝑡𝑒𝑟 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 − (𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎)
2
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 = 14.14 = 196 𝑐𝑚2
40
1 1 1 22
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = . 𝜋. 𝑟 2 = . . 7.7 = 77 𝑐𝑚2
2 2 2 7
1 1
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = . 𝑎𝑙𝑎𝑠. 𝑡 = . 14.7 = 49 𝑐𝑚2
2 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑠𝑡𝑒𝑟 = 196 − (77 + 49) = 196 − 126 = 70 𝑐𝑚2 .
41
L=pxl
L = 25 cm x 18 cm
L = 450 cm2
b. Dua segitiga
Diketahui:
Alas (a) = 18 cm
Tinggi (t) = 7 cm
L = 9 cm x 7 cm
L = 63 cm2
Karena ada 2 segitiga, maka luasnya menjadi L = 2 x 63 cm 2 = 126 cm2
Luas bangun yang diraster = Luas Persegi Panjang – Luas 2 Segitiga
L = 450 cm2 – 126 cm2
L = 324 cm2
L = 154 cm2
42
Luas bangun yang diraster = Luas Persegi – Luas 4 kali ¼ Lingkaran
L = 196 cm2 – 154 cm2
L = 42 cm2
Bagian yang di raster adalah bangun yang dibentuk oleh 2 buah segitiga siku-siku. Maka:
Tinggi (t) = 18 cm
Maka:
L = 18 cm x 18 cm
L = 324 cm2
Karena terdiri dari 2 segitiga maka luasnya menjadi: L = 2 x 324 cm2 = 648 cm2
a. Persegi panjang
43
Diketahui : panjang (p) = 34 cm
Lebar (l) = 25 cm
L = 34 cm x 25 cm
L = 850 cm2
b. Segitiga
Tinggi (t) = 10 cm
L = 17 cm x 10 cm
L = 170 cm2
L = 680 cm2
a. Trapesium
Diketahui = a = 25 cm
b = 31 cm
tinggi (t) = 8 cm
L = 56 cm x 4 cm
L = 224 cm2
44
b. Segitiga
L = 7 cm x 12 cm
L = 84 cm2
Luas gabungan = luas trapesium + luas segitiga
L = 224 cm2 + 84 cm2
L = 308 cm2
45
L = 1.536 cm2
b. 4 segitiga
L = 8 cm x 16 cm
L = 128 cm2
Karena ada 4 segitiganya, maka L = 4 x 128 cm2 = 512 cm2
Luas yang diraster = luas persegi panjang – luas 4 segitiga
L = 1.536 cm2 - 512 cm2
L = 1.024 cm2
46
LATIHAN SOAL
I. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D atau E yang kamu anggap paling
benar!
A. 16
B. 20
C. 30
D. 48
E. 60
4. Suatu persegi panjang luasnya adalah 198 cm 2. Jika keliling persegi panjang adalah 58 cm
maka lebar persegi Panjang tersebut adalah … cm.
A. 17
B. 16
C. 12
D. 11
E. 6
47
5. Keliling suatu belah ketupat KLMN adalah 100 cm. Jika Panjang salah satu diagonalnya 14
cm maka luasnya adalah … cm2.
A. 672
B. 336
C. 300
D. 175
E. 98
6. Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah … dm2.
A. 196
B. 154
C. 112
D. 98
E. 42
7. Panjang busur lingkaran dengan jari-jari 21 cm dan sudut pusat 60o adalah … cm.
A. 132
B. 66
C. 44
D. 33
E. 22
8. Luas segitiga ABC sama sisi yang panjang sisinya 10 cm adalah … cm 2.
A. 50
B. 50√3
C. 25√3
D. 25
E. 10√3
48
9. Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah … cm2.
A. 140
B. 189
C. 217
D. 225
E. 240
10. Luas daerah trapesium sama kaki yang memiliki sisi sejajar masing-masing 40 dm dan 20
dm. Jika panjang kaki trapesium 26 dm maka luas trapesium tersebut adalah … dm 2.
A. 720
B. 360
C. 240
D. 120
E. 112
11. Suatu persegi panjang mempunyai panjang (8𝑥 + 6) 𝑐𝑚 dan lebar (10𝑥 − 27) 𝑐𝑚. Jika
kelilingnya 102 cm maka luasnya adalah … cm 2.
A. 596
B. 494
C. 382
D. 364
E. 204
12. Keliling daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah … cm.
A. 58
B. 72
C. 100
D. 105
E. 182
13. Panjang jari-jari sebuah roda = 49 cm. Jika roda itu berputar menggelinding sebanyak 500
kali maka panjang lintasan yang ditempuh roda adalah … m.
A. 30,8
B. 154
C. 308
D. 1.540
E. 3.080
49
14. Sebuah belah ketupat memiliki luas 240 cm 2. Jika panjang salah satu diagonalnya 16 cm
maka keliling belah ketupat tersebut adalah … cm.
A. 60
B. 68
C. 80
D. 120
E. 136
15. Sebuah roda berjari-jari 28 cm. Jika roda tersebut menggelinding dan melintasi jalan sejauh
88 m maka roda tersebut telah menggelinding sebanyak … kali.
A. 5
B. 20
C. 50
D. 200
E. 500
16. Sebuah taman berbentuk lingkaran dengan jari-jari 3,5 m. Apabila di sekeliling taman akan
ditanam pohon palem yang jaraknya 1 m satu sama lain, maka banyak pohon palem yang
dibutuhkan adalah … buah.
A. 10
B. 22
C. 25
D. 30
E. 45
17. Panjang tanah pak Todi adalah 24 m. Jika jarak dari sebuah titik ujung ke ujung di
seberangnya adalah 25 m, maka keliling tanah pak Todi adalah … m.
A. 53
B. 62
C. 75
D. 83
E. 105
18. Terdapat sebuah lapangan berbentuk persegi panjang. Di sekeliling lapangan tersebut akan
dibuat lintasan lari selebar 5 m memotong lapangan 35 m 15 m, maka luas lapangan
menjadi … m2.
A. 875
B. 375
C. 525
D. 625
E. 125
50
19. Panjang jari-jari sebuah roda sepeda adalah 49 cm. Jika sepeda itu berjalan sehingga rodanya
berputar sebanyak 1.200 kali, panjang lintasan yang ditempuh roda adalah … dam.
A. 369,6
B. 105,6
C. 93,6
D. 90,8
E. 36,96
20. Pak Bayu mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran 40 m 38
m. Ia berencana untuk menanami tanahnya dengan pohon kelapa di sekelilingnya. Jarak
antar pohon kelapa adalah 12 m. Banyak pohon yang ia perlukan adalah … pohon.
A. 25
B. 19
C. 14
D. 13
E. 10
II. ESSAY
Kerjakan soal berikut dengan tepat!
𝜋
1. Hitunglah keliling dan luas juring dengan sudut pusat radian!
8
2. Hitung keliling dan luas daerah yang diraster dari gambar berikut.
3. Sebidang tanah berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 meter. Padahal tanah tersebut akan
dibangun sebuah kolam ikan berbentuk lingkaran dengan diameter 20 meter. Hitunglah:
a. Biaya pembuatan kolam beserta ikannya jika setiap m 2 memerlukan biaya sebesar
Rp100.000,00;
b. Biaya penanaman rumput jika tanah yang tidak dipergunakan untuk kolam akan
ditanami rumput dengan biaya setiap m2 Rp5.000,00;
c. Banyak pohon kelapa yang diperlukan jika sekeliling tanah tersebut ditanami pohon
kelapa dengan jarak antar pohon 5 m.
51
BAB 7
PERSAMAAN KUADRAT
1. Bentuk umum
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎
−𝒃 ± √𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏.𝟐 =
𝟐𝒂
Jumlah akar-akar: 𝒃
𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = −
𝒂
𝒄
Hasil kali akar: 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂
𝒙𝟐 − (𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 )𝒙 + 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 𝟎
atau
(𝒙 − 𝒙𝟏 )(𝒙 − 𝒙𝟐 ) = 𝟎
52
5. Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, maka persamaan kuadrat
baru yang terbentuk adalah:
Akar-akar Persamaan Kuadrat baru
𝑥1 + 𝑝 dan 𝑥2 + 𝑝 𝑎 (𝑥 − 𝑝 )2 + 𝑏 (𝑥 − 𝑝 ) + 𝑐 = 0
𝑥1 − 𝑝 dan 𝑥2 − 𝑝 𝑎 (𝑥 + 𝑝 )2 + 𝑏 (𝑥 + 𝑝 ) + 𝑐 = 0
𝑥1 𝑥2 𝑎(𝑝𝑥 )2 + 𝑏(𝑝𝑥 ) + 𝑐 = 0
𝑑𝑎𝑛
𝑝 𝑝
1. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persaman kuadrat 2𝑥 2 − 4𝑥 − 3 = 0 maka nilai 𝑥12 + 𝑥22 = ⋯.
A. 𝟕 B. 5 C. 3 D. 1 E. −1
Penyelesaian:
2𝑥 2 − 4𝑥 − 3 = 0 → 𝑎 = 2, 𝑏 = −4, 𝑐 = −3
𝑏 (−4)
𝑥1 + 𝑥2 = − =− =2
𝑎 2
𝑐 −3 3
𝑥1 . 𝑥2 = = =−
𝑎 2 2
3
𝑥12 + 𝑥22 = (𝑥1 + 𝑥2 )2 − 2𝑥1 𝑥2 = 22 − 2. (− ) = 4 + 3 = 7
2
𝑥1 𝑥
2. Diketahuix1 dan x2 adalah akar-akar dari persaman kuadrat 2𝑥 2 + 𝑥 + 3 = 0. Nilai dari + 𝑥2
𝑥2 1
adalah ....
33 23 𝟏𝟏 8 5
A. − 12 B. − C. − D. − 6 E. − 6
6 𝟔
Penyelesaian:
2𝑥 2 + 𝑥 + 3 = 0 → 𝑎 = 2, 𝑏 = 1, 𝑐 = 3
𝑏 1
𝑥1 + 𝑥2 = − =−
𝑎 2
𝑐 3
𝑥1 . 𝑥2 = =
𝑎 2
53
1 2 3 1 1 − 12 11
𝑥1 𝑥2 𝑥1 + 𝑥22 (𝑥1 + 𝑥2 − 2𝑥1 𝑥2 (− 2) − 2. 2 4 − 3
2 )2 4 − 4
+ = = = = = =
𝑥2 𝑥1 𝑥1 𝑥2 𝑥1 𝑥2 3 3 3 3
2 2 2 2
11 2 11
=− . =−
4 3 6
1 1
3. Diketahui a dan b merupakan akar-akar persamaan 5𝑥 2 − 6𝑥 + 4 = 0. Nilai dari 𝑎2 + 𝑏2 adalah ....
3 𝟏 1
A. −4 B. −1 C. − 4 D. − 𝟒 E. 4
Penyelesaian:
5𝑥 2 − 6𝑥 + 4 = 0 → 𝑎 = 5, 𝑏 = −6, 𝑐 = 4
𝑏 (−6) 6
𝑎+𝑏 =− =− =
𝑎 5 5
𝑐 4
𝑎. 𝑏 = =
𝑎 5
6 2 4 36 8 36 − 40 4
1 1 𝑎 +𝑏 2 (2 ) 2
𝑎 + 𝑏 − 2𝑎𝑏 ( ) − 2. − − 4 25
+ 2= 2 2 = = 5 5 = 25 5 = 25 = 25 = − .
𝑎 2 𝑏 𝑎 .𝑏 (𝑎𝑏) 2 2 16 16 16 25 16
4
(5) 25 25 25
4 1
=− =−
16 4
Penyelesaian:
Invers dari α+2 dan +2 adalah α-2 dan -2 , sehingga persamaan kuadrat baru adalah:
2(𝑥 2 − 4𝑥 + 4) + 3𝑥 − 6 − 4 = 0
2𝑥 2 − 8𝑥 + 8 + 3𝑥 − 10 = 0
2𝑥 2 − 5𝑥 − 2 = 0
5. Akar-akar persamaan kuadrat 𝑥 2 − 8𝑥 + 15 = 0 adalah α dan . Persamaan kuadrat baru yang akar-
akarnya 3α dan 3 adalah ....
A. 𝑥 2 − 24𝑥 − 45 = 0 B. x 2 − 24x + 45 = 0 C. 𝑥 2 + 24𝑥 − 135 = 0
D. 𝑥 2 − 24𝑥 − 135 = 0 E. 𝒙𝟐 − 𝟐𝟒𝒙 + 𝟏𝟑𝟓 = 𝟎
Penyelesaian:
𝛼 𝛽
Invers dari3α dan 3 adalah 3 dan , sehingga persamaan kuadrat baru adalah:
3
54
𝑥 2 𝑥
( ) − 8 ( ) + 15 = 0
3 3
𝑥2 8
− 3 𝑥 + 15 = 0 (dikali 9)
9
𝑥2 8
9. − 9. 𝑥 + 9.15 = 0
9 3
𝑥 2 − 24𝑥 + 135 = 0
LATIHAN SOAL
3. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persaman kuadrat 2𝑥 2 + 4𝑥 + 1 = 0 maka nilai 𝑥12 + 𝑥22 =
⋯.
A. −5 B. −3 C. 0 D. 3 E. 5
55
8. Jika persamaan kuadrat 2 x 2 − 7 x − 5 = 0 akar-akarnya α dan β. Maka persamaan kuadrat yang akar-
akarnya 3α dan 3β adalah ....
A. 2 x 2 + 21x − 45 = 0
B. 2 x 2 + 15 x − 45 = 0
C. 2 x 2 − 15 x + 45 = 0
D. 2 x 2 − 21x − 4 5 = 0
E. 2 x 2 + 21x + 45 = 0
𝑥1 𝑥
9. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persaman kuadrat 𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0 maka nilai + 𝑥2 =
𝑥2 1
⋯.
17 1 3 1 17
A. − B. − 4 C. − 4 D. E.
4 4 4
𝛼 𝛽
10. Akar-akar persamaan kuadrat 𝑥 2 − 5𝑥 + 3 = 0 adalah α dan . Nilai + adalah ....
𝛽 𝛼
2 1 1 1 2
A. −6 3 B. −6 3 C. −6 5 D. 6 3 E. 6 3
56
BAB 8
STATISTIKA
B. DIAGRAM
1. Diagram Garis
Untuk menyajikan perkembangan data yang berkesinambungan dengan menggunakan gambar
berbentuk garis lurus. Seperti: data suhu badan pasien di rumah sakit, curah hujan, tinggi
permukaan air laut, populasi penduduk dan sebagainya.
2. Diagram Batang
Yaitu penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk balok atau batang untuk
menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
3. Diagram Lingkaran
Yaitu penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk lingkaran yang dibagi
menjadi sudut-sudut sektor (juring).
Digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan yang lain serta
terhadap keseluruhan dalam suatu penyelidikan.
57
D. ATURAN STURGESS
Untuk menentukan banyaknya kelas pada distribusi frekuensi data berkelompok, dapat digunakan
aturan Sturgess, yaitu:
𝒌 = 𝟏 + 𝟑, 𝟑 𝐥𝐨𝐠 𝒏
𝑛
1
𝑥̅ = ∑ 𝑥𝑖 dimana xiadalah data ke-i dan n adalah
𝑛 banyaknya data.
𝑖=1
𝑘
1 dimana xi adalah data ke-i, fi adalah
𝑥̅ = ∑ 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖 frekuensi data ke-i dan n adalah banyaknya
𝑛
𝑖=1
data.
Rata-rata Gabungan
dimana
𝑛1 . 𝑥̅1 + 𝑛2 . 𝑥
̅2
𝑥̅𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝑥̅1 adalah rata-rata kelompok 1,
𝑛1 + 𝑛2
𝑥̅2 adalah rata-rata kelompok 2
58
2. Median
Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan.
Median Data Tunggal
Median untuk data tunggal berukuran n dapat ditentukan dengan cara berikut:
▪ Urutkan data
(𝑛+1)
▪ Jika n ganjil, median adalah nilai dari datum ke- 2
𝑛 𝑛
𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒−( 2 )+𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒−( 2 +1)
▪ Jika n genap, median adalah nilai dari .
2
i = lebar kelas
3. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul, yaitu nilai yang memiliki frekuensi paling
tinggi.
Modus Data Tunggal
▪ Untuk data tunggal modus adalah nilai yang paling sering muncul.
▪ Untuk distribusi frekuensi data tunggal, modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi
paling tinggi.
i = lebar kelas
f
F. UKURAN LETAK DATA k
k
1. KUARTIL
=
Kuartil adalah nilai yang membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak. Kuartil f
terbagi tiga, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2) atau median, dan kuartil atas (Q3). r
e
59 k
u
e
n
Kuartil data tunggal
1 1
𝑛 − 𝑓𝑘𝑘1 𝑛 − 𝑓𝑘𝑘2
𝑄1 = 𝑇𝑏1 + ( 4 ).𝑖 𝑄2 = 𝑇𝑏2 + ( 2 ).𝑖
𝑓𝑄1 𝑓𝑄2
i = lebar kelas
2. DESIL
f
Desil adalah datum yang membagi data terurut menjadi sepuluh bagian yang sama. k
k
Desil terbagi menjadi 9 yaitu D1, D2, D3, ..., D9.
=
Desil data tunggal f
r
dimana: m = 1, 2, 3, ..., 9
𝑫𝒎 = 𝒙 𝒎 (𝒏+𝟏) n = banyak data
e
𝟏𝟎 k
u
e
Desil data kelompok n
dimana: s
𝑚 m = 1, 2, 3, ..., 9 i
𝑛 − 𝑓𝑘𝑘𝑚
𝐷𝑚 = 𝑇𝑏𝑚 + ( 10 ).𝑖 n = banyak data k
𝑓𝐷𝑚 𝑏𝑚 = tepi bawah kelas desil ke-m u
𝑓𝑘𝑘𝑚 = frekuensi kumulatif kurang dari m
sebelum kelas desil ke-m u
l
𝑓𝐷𝑚 = frekuensi dari kelas desil ke-m
a
i = lebar kelas t
i
f
k
u
r
a
n
60 g
d
a
r
3. PERSENTIL
Persentil adalah datum yang membagi data terurut menjadi 100 bagian yang sama.
Persentil data tunggal
𝑷𝒎 = 𝒙 𝒎
( )
𝟏𝟎𝟎 𝒏+𝟏
𝑯 = 𝑸𝟑 − 𝑸𝟏
𝟏 𝟏
𝑸𝒅 = (𝑸𝟑 − 𝑸𝟏 ) = 𝑯
𝟐 𝟐
61
5. RAGAM (VARIANSI)
Ragam (S2) dari satu kelompok data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛 adalah rataan dari jumlah kuadrat
simpangan tiap datum, yaitu:
𝑛
1
𝑆 2 = ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑛
𝑖=1
𝑛
1
𝑆 = √ ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑛
𝑖=1
60 II. Pramuka
60 III. Teater
40
40 IV. Paskibra
20
0
I II III IV
Ekstrakurikuler
Banyak siswa yang tidak gemar ekstrakurikuler teater dan paskibra adalah ... orang.
A. 180 B. 140 C. 120 D. 100 E. 60
Penyelesaian:
Banyak siswa yang tidak gemar ekstrakurikuler teater dan paskibra adalah banyak siswa yang gemar
ekstrakurikuler band dan pramuka, yaitu 60 + 80 = 140 (B)
2. Tabel distribusi frekuensi berikut merupakan data berat badan siswa suatu SMK.
Berat badan Frekuensi Rata-rata berat badan siswa SMK tersebut adalah ....
(kg) A. 45,5 kg
35 – 39 5 B. 45,6 kg
40 – 44 14 C. 46,4 kg
45 – 49 16 D. 47,0 kg
50 – 54 12 E. 47,6 kg
55 – 59 3
Penyelesaian:
62
Berat badan (kg) xi Frekuensi (f) xi.f
35 – 39 37 5 185
40 – 44 42 14 588
45 – 49 47 16 752
50 – 54 52 12 624
55 – 59 57 3 171
Jumlah 50 2.320
∑𝑘
𝑖=1 𝑥𝑖 .𝑓𝑖 2.320
𝑥̅ = ∑𝑘
= = 46,4 (C)
𝑖=1 𝑓𝑖 50
50
Penyelesaian:
Kelas modus = 69 – 76 (kelas dengan frekuensi terbesar)
Tb = 69 – 0,5 = 68,5
d1 = 15 – 13 = 2
d2 = 15 – 11 = 4
i=8
𝑑1 2 2 8
𝑀𝑜𝑑𝑢𝑠 = 𝑇𝑏 + ( ) . 𝑖 = 68,5 + ( ) . 8 = 68,5 + . 8 = 68,5 + =
𝑑1 + 𝑑2 2+4 6 3
68,5 + 2,67 = 71,17 (E)
4. Nilai hasil ulangan Matematika sebagai berikut: 6, 5, 8, 7, 6, 8, 5, 9, 6, 6, 8. Kuartil pertama dari data
di atas adalah ....
A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9
Penyelesaian:
Data terurut: 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9
n = 11
𝑄1 = 𝑥1( ) = 𝑥1( ) = 𝑥3 = 6 (𝑩)
𝑛+1 12
4 4
63
Penyelesaian:
x f fk ket
121 – 123 2 2 𝑥1 − 𝑥2
124 – 126 5 7 𝑥3 − 𝑥7
127 – 129 10 17 𝑥8 − 𝑥17
130 – 132 12 29 𝑥18 − 𝑥29
133 – 135 8 37 𝑥30 − 𝑥37
136 – 138 3 40 𝑥38 − 𝑥40
Jumlah 40
Penyelesaian:
Karena banyak datum < 10 yaitu n = 8 maka diselesaikan dengan cara mendaftar.
Data terurut : 4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 8
64
LATIHAN SOAL
Keterangan :
1. Cermatilah Diagram berikut ini! 55
Persentase peminat kegiatan beladiri P = Pramuka
40 40
di sekolah itu adalah…. Q = Paskibra
35
A. 22,5 % 30 R = Beladiri
B. 27,5 %
S = PMR
C. 40,3 %
D. 43,8 % T = Teater
E. 55,0 %
P Q R S T
2. Tinggi rata-rata 19 siswa yang tergabung dalam tim Bola Voli adalah 174,5 cm. Jika Adi
bergabung dalam tim tersebut maka tinggi rata-ratanya menjadi 175 cm. Tinggi Adi adalah....
A. 174,5 cm
B. 179,5 cm
C. 184,5 cm
D. 194,5 cm
E. 195,5 cm
65
5. Cermatilah tabel distribusi frekuensi di samping ini!
Data tersebut mengenahi usia para penghuni suatu panti werda USIA F
(tahun)
Para penghuni Panti tersebut paling banyak berusia … tahun . 70 - 74 6
75 - 79 30
A. 79,5 80 - 84 35
B. 80,5
85 - 89 15
C. 81
D. 81,5 90 - 94 10
E. 82 95 - 99 4
30 – 39 3 A. 52,50 kg
40 – 49 6 B. 54,50 kg
50 – 59 7 C. 56,50 kg
60 – 69 4 D. 58,00 kg
70 – 79 5 E. 60,50 kg
66