LIGHTING LUGU KAYU BAKAR

KELOMPOK 6 MONOLOG

1. Aktor masuk ( menari) : / Lampu parken menyorot aktor dan tempat lainnya redup
2. Aktor selesai menari dilanjut dialog : / lampu redup semuanya
3. Sebelum Dialog pertama “ Huh gilaa.... Makin hari makin panas rasanya” : / lampu berganti
menjadi kuning ditengah dan dibelakang + lampu putih didepan
4. Sebelum aktor duduk dan berdialog di paragraf pertama : / lampu parken menyorot jalannya
aktor
5. Paragraf pertama pada dialog “ kemarin, dulu pas jam segini aku masih sanggup untuk
bekerja” aktor duduk : / back tetap warna kuning
6. Paragraf kedua saat aktor berdialog “ Aku lugu, lugu kayu bakar” : / lampu parken menyala
menyorot aktor ( sekitar redup) beberapa detik kemudian setelah aktor melanjutkan dialog
lampu kembali seperti awal ( back warna kuning)
7. Paragraf ke 7 saat aktor bilang “ Jangan pilih durian busuk, jangan pilih mangga busuk,
jangan pilih telor busuk “ : / lampu menyorot aktor dan sekitar redup
8. Beberapa detik saat lampu menyorot aktor dan aktor selesai melakukan dialog “jangan pilih
durian busuk, jangan pilih mangga busuk, jangan pilih telor busuk” : / lampu putih nyala
( aktor + properti kelihatan jelas )
9. Paragraf terakhir saat aktor berdialog “ ah, jam berapa sekarang?” : / lampu kuning pojok
menyala
10. Saat aktor berdialog “ maaf numpang nanya apa disini ada orang yang baik dan jujur? Ada?
Oh tidak ada? : / Lampu menyorot aktor sekitar redup
11. / Lampu dimatikan saat aktor selesai mengucapkan selamat malam