Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Ajian Jaran Goyang

    Diunggah oleh

    Panji Asmaradhana
    172 tayangan2 halaman
    Tiga ajian tradisional Jawa yaitu Ajian Jaran Goyang, Ajian Longjonggo, dan Ajian Semar Mesem. Ajian Jaran Goyang menggambarkan seorang pria yang menari di tengah pasar sambil menyanyikan lagu cinta untuk seorang gadis. Ajian Longjonggo menggambarkan seorang pria yang kehilangan akal sehat karena cinta kepada seorang gadis. Ajian Semar Mesem menggambarkan seorang pria yang menggunakan sihir cinta untuk

    Deskripsi Asli:

    Pengasihan

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Tiga ajian tradisional Jawa yaitu Ajian Jaran Goyang, Ajian Longjonggo, dan Ajian Semar Mesem. Ajian Jaran Goyang menggambarkan seorang pria yang menari di tengah pasar sambil menyanyikan lagu cinta untuk seorang gadis. Ajian Longjonggo menggambarkan seorang pria yang kehilangan akal sehat karena cinta kepada seorang gadis. Ajian Semar Mesem menggambarkan seorang pria yang menggunakan sihir cinta untuk

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    172 tayangan2 halaman

    Ajian Jaran Goyang

    Diunggah oleh

    Panji Asmaradhana
    Tiga ajian tradisional Jawa yaitu Ajian Jaran Goyang, Ajian Longjonggo, dan Ajian Semar Mesem. Ajian Jaran Goyang menggambarkan seorang pria yang menari di tengah pasar sambil menyanyikan lagu cinta untuk seorang gadis. Ajian Longjonggo menggambarkan seorang pria yang kehilangan akal sehat karena cinta kepada seorang gadis. Ajian Semar Mesem menggambarkan seorang pria yang menggunakan sihir cinta untuk

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Ajian Jaran Goyang

    “ Ingsun amatak aji, ajiku si jaran goyang, teteger tengahing pasar, gegamane
    cemeti sodo lanang saking suwargo, sun sabetake gunung jugrug, segoro asat,
    bumi bengkah.
    Sun sabetake atine si jabang bayi.......(jenenge sing mbok tresnani). Teko welas,
    teko asih, andheleng badan sliraku, manut miturut sak karepku”

    Ajian Longjonggo

    “ Ingsung amatak ajiku si longjonggo. Manglung-manglung anoleh kakasihanku,


    dak tepungake pucuking wuluku, pun dak tepungake pucuking rambutku, pucuking
    alisku, pucuking idepku, dak tepungake maniking mripatku.
    Kumpul luluhing roso rohe rohku, nyawane nyawaku, sukmane sukmaku, badhane
    badhanku, karepe karepku, rasane rasaku.
    Teko welas asih si jabang bayi........(jenenge sing mbok tresnani) andulu badhan
    sliraku”

    Ajian Semar Mesem

    “Bismillaahirrohmaanirrohiim
    Niat ingsung matek aji
    Ajiku Semar mesem
    Mut-mut akik inten cahyaku
    Manjing pilinganku kiwo lan tengen
    Sing nyawang kaliwang
    Opo maneh tumancep maring jabang bayine si klambi......(warnane klambi wong
    kang mbok tresnani)”
    Ajian Semar Mesem 2

    Ingsun amatak ajiku si Semar Mesem


    Mut-mut akik Inten cahyaku,
    Manjing pilinganku kiwo tengen
    Sing nyawang kegiwang
    Opo maneh yen sing nyawang kang tumancep
    Kumanthil ing telenging sanubariku
    Yo iku si jabang bayi …… (menyebut nama target)
    Wis tentu teko welas asih maring badan sliraku
    Saking kersaning Allah

    Anda mungkin juga menyukai