Abednego Bangun, Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia, Bandung: Indonesia Pblishiong House, (2015).

174

Alamsyah Flamin, Sahindomi Bana, dan Djiondan Taruna. “Identifikasi Flora yang Berpotensi Sebagai Tanaman
Obat di Kawasan Hutan Cagar Alam Napabalano Kabupaten Muna,” No.1, Vol.1 (2015)..39

Anas Badrunasar dan Harry Budi Santoso, Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat, Jawa Barat: Forda Press, (2016)..44.

Andari Faiha, Apotek Hidup, Yogyakarta: Genius Publisher, (2015). 28

Anggita Anugra Sari dan Yuli Hariyati. “Pemanfaatan Etnobotani Masyarakat Tengger Untuk Obat Herbal dan
Upacara Adat”. Jurnal Agriekonomika Volume 9, Nomor 2. (2020). 23-26

Aryska Hunjri Ar Rahman. “Efektivitas Rimpang Kunyit Terhadap Penurunan Risiko AteroklerosisAsy”Vol.10.
(2015). 117.

Dini Nuris nurani, Aneka Manfaat Biji-bijian, Yogyakarta: Penerbit Gava Media, (2011). 3.

Cotton, “C.M.Ethnobotany: Priciples and Applications”, Newyork. Brinsbane. Toronto. Singapore: Jhon Wilwy and
Son: Chichester. (1996). 56-58.

Dhita oktavia wismaya, “Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Suku Osing (penelitian dilakukan di desa
patoman kecamatan blimbingsari, desa balak, dan bedewangi kecamatan songgon serta desa cantuk kecamatan
singojuruh kabupaten banyuwangi),”.Skripsi,Jember:Universitas Jember, (2018),7.

Efremila, Evy Wardenaar, Lolyta Sisillia. “Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Etnis Suku Dayak Di Desa Kayu
Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak”. Jurnal Hutan Lestari. Vol. 3 (2). (2015). 22.

Elfrida, Nursamsu dan Marfina, “ Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Berdasarkan Pengetahuan Lokal Pada
Suku Jawa Di Desa Sukarejo Kecamatan Langsa Timur Tahun 2016” . Jurnal Jeumpa,(2017). 4 (1).

Ellyf Aulana Yatias. “Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten sukabumi
Provinsi Jawa Barat”.(2015). 11-12

Faza Naufa, Panduan Praktis Budidaya Jambu Merah, Jawa Barat: Akar Publisher, (2016). 10

Gembong Tjitrosoepomo, Morfologi tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, (1985).7,76,91,125,218

Irzal Fakhori. “ Etnobotani Masyarakt Suku melayu Tradisional di Sekitar Taman nasional Bukit Tiga
Puluh”. Skripsi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. (2009). 1

Julianus Kinho dan Balai Penelitian Kehutanan Manado (Indonesia),Tumbuhan obat tradisional di Sulawesi Utara.
(2011).64

Kamus bahasa Indonesia,2008. Jakarta: Pusat Bahasa, h. 1.337

Kurniawan P. Bandjolu, Orryani Lambul, dan Ramadanil, “Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat
Suku Pamona di Desa Bayumpondoli Kecamatan Pamona Pusalemba Kabupaten Poso Silawesi Tengah,” No.1,
Vol.13 (2019). 40

Khusnul khotimah, “Studi Etnobotani Tanaman Berkhasiat Obat Berbasis Pengetahuan Lokal Masyarakat Suku
Osing di Kecamatan Licin Banyuwangi,” No. 1, Vol.1 (2018).h.41
Kartikawati SM, Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan Oleh Masyarakat Dayak Meratus Di Kawasan Hutan
Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Bogor: Sekolah Pasca Sarjana,(2004). 27.

Luchman Hakim. “Etnobotani dan Manajemen Kebun Pekarangan Rumah: Ketahanan Pangan, Kesehatan dan
Agrowisata. Malang: Selara. (2014). 3-7.
Lis, & Nurrani. “Pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Di Sekitar
Cagar Alam Tangale (Traditional Use of Natural Plants Efficacious Medicine by Local Community
Around Tangale Nature Reserve)”. (2013). 67.

Maulidiah, “Pemanfaatan Organ Tumbuhan Sebagai Obat yang diolah Secara Tradisional di Kecamatan Kebut
Tebu Kabupaten Lampung Barat,” (2019.),.45.

Ni Ketut Lestari dewi dan Mohammad Jamhari, “Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional di Desa
Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong,” No.2, vol.5 (2017).8

Noorcahyati, Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan, Kalimantan Timur: Balai Penilitian Teknologi
Konservasi Sumber Data Alam, (2012).34.

Nurlaila sari. “Etnobotani Tumbuhan Yang Digunakan dalam Pengobatan Tradisional di Kecamatan SinjaiI Selatan
Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan,” .(2017) .10