Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS INFUS SET TERHADAP KEAKURASIAN INFUS PUMP DI RUANG ICU

RSUD KARANGANYAR
Dedy Iskandar, Syaifudin, ST, MT, Abdul Kholiq, STT, M.T
Jurusan Teknik Elektromedik
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

ABSTRAK

Infusion Pump adalah perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan kedalam
tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk memberikan nutrisi atau
obat, seperti insulin atau hormone lainnya, antibiotic, obat kemoterapi, dan penghilang rasa sakit
dengan cara yang terkendali.
Infusion set atau infus set adalah peralatan medis untuk memberikan cairan infus ke dalam
tubuh pasien melalui intrevena untuk memenuhi kebutuhan dan elektrolit serta sebagai tindakan
pengobatan dan pemberian makanan.
Infusiaon Device Analizer adalah suatu alat untuk mengukur flow ( aliran ) dan occlusion (
penyumbatan) pada infus pump.

Kata Kunci: Infusion Pump, Infus set, Infusiaon Device Analizer

I. PENDAHULUAN medis/akibat-kelebihan-cairan-infus, 12.55


1.1 Latar Belakang Masalah ,07/11/2017 ).
Infus atau terapi intravena adalah tindakan Terapi infus intravena atau pemberian
medis yang sering digunakan untuk cairan ke dalam tubuh pasien memerlukan
memberikan cairan berupa nutrisi serta obat tindakan yang tepat mulai dari pasien
pada pasien secara konstan dalam waktu dan mendapatkan infus sampai pasien tersebut
dosis sesuai dengan kebutuhan pasien. Dampak pulih dan tidak memerlukan lagi asupan cairan
dari pemberian dosis infus yang terlalu berlebih infus. Mengingat kondisi RSUD Karanganyar
tanpa menyesuaikan kondisi pasien dapat yang merupakan rumah sakit dengan sumber
menyebabkan beberapa dampak negatif antara dana BLUD dan banyak dari pasiennya
lain endema, sesak nafas, tekanan darah tinggi merupakan dari BPJS maka dibutuhkan biaya
(hipertensi), perubahan mental, penurunan perawatan yang seminimal mungkin agar
kuantitas urine. menekan biaya yang minim, tetapi tetap
Kondisi yang lebih serius dari efek keselamatan pasien menjadi yang utama. Pada
kelebihan cairan ini adalah terjadinya sakit ruangan ICU penggunaan infuse pump sangat
kepala, edema serebral, pembengkakan pada di butuhkan. Hampir setiap bed menggunakan
otak, dan pada akhirnya dapat berdampak pada infuse pump tetapi untuk menekan biaya agar
kematian. (Halosehat, 2015 , tidak menghabiskan biaya perawatan yang
https://halosehat.com/review/tindakan- tinggi. Berdasarkan surat rekomendasi direktur
RSUD Karanganyar dengan nomor surat
1
8941/2383.25/IV/2018, maka penulis ingin Pada perancangan modul ini, penulis
mengetahui pengaruh besar penggunaan infus membatasi bagian-bagian yang berkaitan
set pada tiap infus pump. Penulis ingin meneliti dengan pembuatan alat, hal tersebut dimaksud
tentang infus pump yang compatible dengan agar tidak terjadi pelebaran masalah. Adapun
semua merk infus set, mengetahui keakurasian batasan batasan tersebut meliputi :
output dengan infus pump yang mempunyai 1.2.1 Menggunakan 3 buah spesifikasi infus
spesifikasi yang berbeda, mengetahui infus set pump yang di pakai di ruang ICU yaitu
dengan spesifikasi yang berbeda, serta OPTIMA Fresinius kalbi, Trumo TE –
mengetahui ketahanaan infus set jika 112, Bbraun
digunakan dalam waktu tertentu yang berada di 1.2.2 Menggunakan 4 buah infus set yang di
ruang ICU RSUD Karanganyar, agar biaya gunakan di ruang ICU yaitu Nipro,
pengeluaran rumah sakit lebih minim dan tidak Otsuka, Terumo, Bbraun
merugikan pihak pasien juga. 1.2.3 Menggunakan 1 kalibrator merk fluke
Penelitian sebelumnya pernah 1.2.4 Setting flow rate 10, 50, 100, 200, 300
dilaksanakan oleh Syaifudin, dkk pada tahun ml/jam dari 2 kali pengambilan data
2016 dengan judul penelitian “THE 1.2.5 Occlusion
INFUSION SET ON INFUSION PUMP
1.3 Rumusan Masalah
CALIBRATION”. Dalam penelitian tersebut
Apakah semua jenis infus set dapat di
di hasilkan pengukuran flowe rate 10ml/h dan
gunakan dengan infus pump yang ada di
100ml/h dengan menggunakan empat infuset
ruang ICU? Dan apakah semua infus set
yang berbeda – beda, yaitu One med, Terumo,
tersebut memiliki keakurasian yang sama?
Bbraun, General dan infuse pump merk TOP
3300, Terufusion, Infusomat Bbraun. Penulis 1.4 Tujuan Penelitian
ingin merealisasikan saran dari penelitian 1.4.1 Tujuan Umum
diatas, yaitu dengan menambah jumlah infus Memberikan pelayanan prima pada
pump dan meningkatkan cara kerja system pasien yang menggunakan infus set dengan
menjadi lebih baik. infus pump.
Berdasarkan dari permasalahan di atas, 1.4.2 Tujuan Khusus

penulis ingin mengembangkan penelitian


1.4.2.1 Mengetahui keakurasian infus
dengan judul “ANALISIS INFUS SET
pump yang ada di ruang ICU yaitu
TERHADAP KEAKURASIAN INFUS
OPTIMA Fresinius kalbi, Trumo
PUMP DI RUANG ICU RSUD
TE – 112, Bbraun
KARANGANYAR”.

1.2 Batasan Masalah


2
1.4.2.2 Mengetahui keakurasian infus set 2. METODOLOGI PENELITIAN
yang ada di ruang ICU yaitu infus 2.1 Blok Diagram
set merk Nipro, Otsuka, Terumo,
Bbraun pada infus pump tertentu

1.4.2.3 Menginformasikan ke user tentang


keakurasian infus set yang di
rekomendasikan

1.4.2.4 Merekomendasikan kepada bagian


pengadaan agar membeli infus set
dengan keakurasian yang sesuai Gambar 2.1 Rangkaian Pengukuran

1.5 Manfaat Penelitian Diagram Alir


1.5.1 Manfaat Teoritis
Mulai
Hasil penelitian dapat meningkatkan
wawasan tentang keakurasian suatu infus set Pemilihan Infuse
pada infus pump tertentu, yang kemudian akan set
Tidak
di rekomendasikan ke user dan bagian OK
pengadaan di RSUD KARANGANYAR.
Pemilihan Infuse
1.5.2 Manfaat Praktis
Pump

1.5.1.1 Bagi pengguna dapat memudahkan Set jumlah tetesan


dalam penggunaan infus set yang akan /cairan

dipasangkan pada infus pump Baca Penujukan Tidak


Kalibrator
1.5.1.2 Bagi penulis sebagai dasar acuan untuk
memberikan masukan berupa data
3 kali
kepada user tentang penggunaan infus
pengukuran
set pada infus pump di ruang ICU
RSUD KARANGANYAR
Selesai
1.5.1.3 Memastikan peralatan infus pump yang
laik pakai.
Gambar 2.3 Diagram Alir flow rate

3
4. Menyiapkan lembar kerja
5. Menyiapkan Thermohygrometer dan
mencatat suhu dan kelembapan yang
ada di ruangan
6. Menghubungkan saluran keluaran pada
alat Infusion Pump ke saluran masukan
Infuse Device Anlayzer
7. Mengatur besarnya nilai aliran pada
infusion pump sesuai dengan nilai yang
telah ditentukan pada lembar kerja
8. Melakukan pengujian fungsi occlusion
(penyumbatan)
Gambar 3.4 Diagram Alir Occlusion
9. Catat hasil pada lembar kerja
2 PEMBAHASAN 3.6 Pengukuran dan Pengujian
Tabel 3.1 Hasil Pengukuran flow rate 10ml/jam
3.1 Langkah-Langkah Pengambilan Data
Berikut adalah hasil pengukuran infus set
terhadap keakurasian infus pump di ruang ICU
RSUD Karanganyar
Kondisi Ruangan
a. Suhu Ruangan : 23.80C
b. Kelembaban : 39.4%RH
Tabel diatas merupakan hasil
pengukuran rata-rata dan nilai error yang
dilakukan pada flow rate 10ml/jam pada Infus
Pump Merk Terumo, Bbraun, dan fresinius
dengan menggunakan infus set Nipro, Terumo,
Bbraun, dan Otsuka. Dari table diatas dapat
disimpulkan bahwa pada flowrate 10ml/jam
Gambar.3.1 Termometer Ruangan
error terbesar diperoleh pada pengukuran
1. Menyiapkan infuse pump dengan merk
menggunakan Infus Pump Bbraun dengan
B’Bruan, Terumo, dan Fresinius
Infus Set Otsuka yaitu sebesar 70%. Nilai error
2. Menyiapkan infuse set merk Nipro,
terkecilnya diperoleh pada pengukuran
B’braun, terumo, dan otsuka
menggunakan Infus Pump Bbraun dengan infus
3. Menyiapkan IDA (Infuse Device
set Bbraun yaitu sebesar 0%.
Analyzer)

4
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Berat pada Responden error terkecilnya diperoleh pada pengukuran
menggunakan Infus Pump Fresinius dengan
infus set Bbraun yaitu sebesar 0,4%
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran flow rate 200ml/jam

Tabel diatas merupakan hasil


pengukuran rata-rata dan nilai error yang
dilakukan pada flow rate 50ml/jam pada Infus
Pump Merk Terumo, Bbraun, dan Fresinius Tabel diatas merupakan hasil
dengan menggunakan infus set Nipro, Terumo, pengukuran rata-rata dan nilai error yang
Bbraun, dan Otsuka. Dari tabel diatas dapat dilakukan pada flow rate 200ml/jam pada Infus
disimpulkan bahwa pada flow rate 50ml/jam Pump Merk Terumo, Bbraun, dan Fresinius
error terbesar diperoleh pada pengukuran dengan menggunakan infus set Nipro, Terumo,
menggunakan Infus Pump Fresinius dengan Bbraun, dan Otsuka. Dari table diatas dapat
Infus Set Otsuka yaitu sebesar 56,6%. Nilai disimpulkan bahwa pada flow rate 200ml/jam
error terkecilnya diperoleh pada pengukuran error terbesar diperoleh pada pengukuran
menggunakan Infus Pump Bbraun dengan infus menggunakan Infus Pump Fresinius dengan
set Bbraun yaitu sebesar 0,6%. Infus Set Otsuka yaitu sebesar 50,25%. Nilai
Tabel 3.3 Hasil Pengukuran flow rate 100ml/jam error terkecilnya diperoleh pada pengukuran
menggunakan Infus Pump Terumo dengan
infus set Terumo yaitu sebesar 1,75%.
Tabel 3.5 Hasil Pengukuran flow rate 300ml/jam

Tabel diatas merupakan hasil


pengukuran rata-rata dan nilai error yang
dilakukan pada flow rate 100ml/jam pada Infus Tabel diatas merupakan hasil
Pump Merk Terumo, Bbraun, dan Fresinius pengukuran rata-rata dan nilai error yang
dengan menggunakan infus set Nipro, Terumo, dilakukan pada flow rate 300ml/jam pada Infus
Bbraun, dan Otsuka. Dari tabel diatas dapat Pump Merk Terumo, Bbraun, dan Fresinius
disimpulkan bahwa pada flow rate 100ml/jam dengan menggunakan infus set Nipro, Terumo,
error terbesar diperoleh pada pengukuran Bbraun, dan Otsuka. Dari table diatas dapat
menggunakan Infus Pump Fresinius dengan disimpulkan bahwa pada flowrate 300ml/jam
Infus Set Otsuka yaitu sebesar 48,1%. Nilai error terbesar diperoleh pada pengukuran

5
menggunakan Infus Pump Fresinius dengan 6.1.1. Infus set yang di gunakan pada infuse
Infus Set Otsuka yaitu sebesar 46,23%. Nilai pump berpengaruh besar terhadap
error terkecilnya diperoleh pada pengukuran volume obat, hal ini di karenakan
menggunakan Infus Pump Terumo dengan ketidak sesuaian flow rate.
infus set Nipro yaitu sebesar 0,23%. Pada 6.1.2. Dari hasil penelitian ini di temukan
pengukuran menggunakan infus pump bahwa ada ketidak sesuaian infu set
Fresinius nilai pengukuran pada infus set Nipro terhadap infuse pump yang di gunakan,
mendapatkan keterangan alarm yang oleh karena itu penggunaaan infuse
dikarenakan infus set Nipro tidak compatible pump harus menggunakan infus set
menggunakan infus pump Fresinius. yang di rekomendasikan.
6.1.3. Hasil analisis yang di lakukan untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan
pada berapa merk infuse pump dengan
menggunakan berbagai macam infus set
di dapatkan bahwa:
a. Infuse pump merk Bbraun paling
sesuai menggunakan infus set
Bbraun. Di karenakan
kekakurasiannya bagus di banding
dengan infus set Nipro, Terumo dan
Otsuka, dan memiliki nilai eror rata-
rata paling sedikit menggunakan
infus set Bbraun.
b. Infuse pump merk Terumo paling
sesuai menggunakan infus set

4 PENUTUP Terumo. Di karenakan


4.1 Kesimpulan keakurasiannya bagus di
Berdasarkan hasil pembahasan dan tujuan bandingkan dengan infus set Nipro,
pembuatan modul dapat disimpulkan bahwa : Otsuka dan Bbraun, dan memiliki
nilai eror rata – rata paling sedikit
Secara umum setiap infuse set memiliki
menggunakan infus set terumo.
karakteristik bentuk dan kontur yang berbeda-
c. Infuse pump merk Fresinius paling
beda hal ini sangat mempengaruhi pada hasil
sesuai menggunakan infus set
pembacaan pada infuse pump .
Bbraun, di karenakan nilai rata –

6
rata eror yang di di bawah 10%, 6.2.4 Untuk user harus di perhatikan
dibaning dengan memakai infus set untuk pemakaian infus set
Terumo, Otsuka, Nipro terhadap infus pump di
d. Infus set Nipro tidak di karenakan, dapat berpengaruh
rekomendasikan buat infuse pump dengan hasil flow rate dan
Bbraun, Terumo, Fresinius. Di occulasion.
karenakan keakurasian nilai rata –
rata erornya tinggi. DAFTAR PUSTAKA

e. Infus set Otsuka tidak di


Ana Nurkhasanah (Online).
rekomendasikan buat infuse pump (http://posperawat.blogspot.co.id/2017/
12/infus- set-atau-selang-
Bbraun, Terumo, Fresinius. Di
infus.html) diakses pada tanggal
karenakan keakurasian nilai rata – 22/03/2018, 21:39 WIB.
rata erornya tinggi. Alat Kesehatan Fluke (online)
4.2 Saran
http://scientiapelita.wixsite.com/alatke
Berdasarkan hasil penelitian yang sehatan/fluke-ii) diakses pada tanggal
22 Maret 2018, 21:40 WIB.
diperoleh maka ada beberapa saran yang perlu
di pertimbangkan untuk pengembangan Alodokter.2016.efek samping cairan infus
penelitian lebih lanjut agar lebih sempurna http://www.alodokter.com/komunita
s/topic/efek-air-infus
diantaranya adalah :
6.2.1 Penelitian selanjutnya mungkin Bagus Kokoh, Anang Thajjono, Era
Purwanto.Rancang Bangun Alat
dapat menggunakan sampel Pengaturan Jumlah Tetesan Infus Pada
infuse pump dan infus set yang Pasien dan Monitoring Jarak Jauh
Dengan PC.
lebih banyak agar mengetahuai
Belajar Alkes Update (Online).
kesesuaian dan ketidak sesuaian
pada tiap - tiap merk infus pump (http://djokosoeprijanto.blogspot.co.id/
2015/04/pengertian-infusion
dan infus set. pump.html) diakses pada tanggal
6.2.2 Menambahkan jumlah infuse 22/03/2018, 22:37 WIB.

pump dan infus set agar hasil Halo sehat 2015.


(https://halosehat.com/review/tindakan
dapat lebih bervariasi. -medis/akibat-kelebihan-cairan-infus ,
6.2.3 Memanfaatkan hasil penelitian 12.55 ,07/11/2017.
ini sebagai bahan pertimbangan Husada Jakarta Tahun 2015’, Jurnal Ilmiah
dalam penggunaan infuse set WIDYA, 3(4), pp. 1–8.

untuk di pasangkan pada infuse Manual book infuse pump Terumo TE – 112
pump.

7
Muljodipo, N. et al. (2015) ‘Rancang Bangun BIODATA PENULIS
Otomatis Sistem Infus Pasien’, 4(4), pp. Nama : Dedy Iskandar
12–22. NIM : P27838117060
Merdeka (2015) ‘Deteksi Cairan Infus Habis TTL : Brebes , 7 January 1981
Dengan Monitoring Ke Komputer.’, pp. Status : Belum Menikah
19. Alamat : Surakarta
Nataliana, D., Taryana, N. and Riandita, E. Pendidikan : D3 ATEM
(2016) ‘Alat Monitoring Infus Set pada
Pasien Rawat Inap Berbasis
Mikrokontroler ATmega 8535’, 4(1),
pp. 2459–9638.
Operator Guide Infusion Pump OPTIMA,
Fresenius Kabi
Okezone. 2009. diduga akibat perawat lalai ,
bayi 4 hari tewas .
https://news.okezone.com/read/2009/0
9/24/340/259679/diduga-akibat-
perawat-lalai-bayi-4-hari-tewas
Rohani (2016) ‘Hubungan Lama Pemasangan
Infus dengan Terjadinya Plebitis di RS
halosehat. 2015. 5 akibat kelebihan
cairan infus .
https://halosehat.com/review/tindakan-
medis/akibat-kelebihan-cairan-infus
Rita R, Mono Pratikno Gustomi, Muhammad
Yusuf. 2013 Penggantian Infuse set tiap
3 hari mengurangi risiko peningkatan
jumlah leukosit.
Syaifudin dkk. 2016 THE INFUSION SET ON
INFUSION PUMP CALIBRATION.
Spesifikasi Infus Set Terumo (Online).
(http://distributor-kursi-
roda.blogspot.co.id/) akses pada
tanggal 22/03/2018, 21:42 WIB.
Wadianto, Zhafira Fihayah. Simulasi sensor
Tetesan Cairan, Pada Infus
Konvensional.

Anda mungkin juga menyukai