Anda di halaman 1dari 52

1

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KARBON DIOKSIDA (CO2)


DI UDARA MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

LAPORAN PROJEK AKHIR II

DESI FERBINA SEMBIRING


162411023

PROGRAM STUDI D-III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

Universitas Sumatera Utara


2

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KARBON DIOKSIDA (CO2)


DI UDARA MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

LAPORAN PROJEK AKHIR II

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

DESI FERBINA SEMBIRING


162411023

PROGRAM STUDI D-III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Judul : Rancang Bangun Alat Ukur Karbon Dioksida (Co2)


Di Udara Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis
Mikrokontroler Arduino Uno
Kategori : Projek Akhir II
Nama : Desi Ferbina Sembiring
Nomor Induk Mahasiswa : 162411023
Program Studi : Diploma Tiga ( D-3) Metrologi Dan Instrumentasi
Departemen : Fisika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara

Disetujui di
Medan, Juli 2019

Disetujui Oleh
Program Studi D3 Metrologi dan
Instrumentasi FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Dr. Diana Alemin Barus, M.Sc Junedi Ginting,S.Si., M.Si


NIP. 196607291992032002 NIP. 197306222003121001

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KARBON DIOKSIDA (CO2)


DI UDARA MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

LAPORAN PROJEK AKHIR II

Saya menyatakan bahwa laporan Projek Akhir II ini adalah hasil kerja saya sendiri,
kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing di sebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2019

DESI FERBINA SEMBIRING


162411023

ii

Universitas Sumatera Utara


RANCANG BANGUN ALAT UKUR KARBON DIOKSIDA (CO2)
DI UDARA MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS
MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

ABSTRAK

Salah satu pencemaran udara yang paling menonjol saat ini adalah meningkatnya
kadar gas karbon dioksida (CO2) dalam udara yang berasal dari pembakaran bahan
bakar fosil seperti batu bara, bahan bakar minyak bumi, dan kegiatan industri kimia.
Pencemaran gas CO2 dalam udara menyebabkan suhu bumi meningkat sehingga
ekosistem terganggu, dan juga terjadinya fenomena alam yang tidak normal. Oleh
karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahaan agar tidak berdampak negatif bagi
kehidupan manusia. Dalam projek akhir ini telah dirancang alat pendeteksi gas
karbon dioksida (CO2) yang mampu mendeteksi keberadaan gas terseebut. Pada alat
ini digunakan sensor jenis MQ-2 yang berfungsi mendeteksi gas CO2 dan arduino
uno yang berfungsi sebagai pengolah data sehingga hasil deteksi dapat ditampilkan
pada layar liquid crystal display (LCD) agar pengguna dapat membaca langsung
hasil pengukuran konsentrasi gas CO2.

Kata Kunci : Karbon dioksida (CO2), Arduino Uno Mikrokontroler , Sensor MQ-2

iii

Universitas Sumatera Utara


DESIGN OF CARBON DIOXIDE (CO2) GAUGES IN THE AIR
USING THE MQ-2 SENSOR BASED ON THE ARDUINO UNO
MICROCONTROLLER

ABSTRACT

One of the most prominent air pollution at this time is the increasing level of carbon
dioxide (CO2) gas in the air that comes from burning fossil fuels such as coal,
petroleum fuels, and chemical industry activities. Pollution of CO 2 gas in the air
causes the earth's temperature to rise so that the ecosystem is disrupted, and also the
occurrence of abnormal natural phenomena. Therefore, preventive measures need to
be taken so as not to have a negative impact on human life. In this final project, a
detector of carbon dioxide (CO2) gas has been designed that can detect the presence
of the gas. In this tool, MQ-2 sensor is used to detect CO2 gas and Arduino uno
microcontroller is used to function as a data processor so that the detection results
can be displayed on a liquid crystal display (LCD) screen so that users can read the
measurement results of CO2 gas directly.

Keyword : Carbon Dioxide (CO2), Arduino Uno microcontroller, Sensor MQ-2

iv

Universitas Sumatera Utara


PENGHARGAAN

Dalam penyusunan tugas ahkir ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak.
Peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu. Peneliti banyak menerima bimbingan, petunjuk dan
bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral maupun
material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-
besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus yang Maha Kuasa dengan segala kebaikannya serta
pengurapannya yang memberikan kekuatan bagi peneliti dalam
menyelesaikan Projek Akhir 2.
2. Kepada kedua orang tua tercinta yaitu ayah Kristian Sembiring dan ibu
Mutiara Br Surbakti selama ini membantu peneliti dalam bentuk perhatian,
kasih sayang, semangat serta doa yang tidak henti-hentinya mengalir dalam
kelancaraan dan kesuksesan peneliti dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Kemudian terima kasih banyak untuk adik-adik tercinta Risky Fernando
Sembiring, Andrew Septiapin Sembiring dan Agung Pramana Sembiring
yang memberikan dukungan serta perhatian kepada peneliti,
3. Kepada bapak Dr. Kerista Sebayang, MS, selaku Dekan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
4. Kepada Ibu Dr. Diana Alemin Barus,M.Si, selaku Ketua Prodi D3 Metrologi
dan Instrumentasi
5. Kepada Bapak Junedi Ginting S.Si, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi
D3 Metrologi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Sumatera Utara, dan juga selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan Projek
Akhir 2 ini.
6. Segenap dosen dan seluruh staf akademik yang selalu membantu dalam
memberikan fasilitas, ilmu, serta pendidikan pada peneliti hingga dapat
menunjang dalam penyelesaian projek akhir ini.
7. Teman-teman seperjuangan selama menyusun projek akhir Siti, Yuyun,
Indri, Armando, Rekson, Bobby, Doni, Agung, teman-teman Metrologi

Universitas Sumatera Utara


8. Stambuk 16 lainnya, dan sahabat-sahabat saya Yuni dan Helmi. Terima kasih
telah memberikan semangat bagi peneliti.
9. Serta banyak lagi pihak-pihak yang sangat berpengaruh dalam proses
penyelesaian projek akhir yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa membalas kebaikan yang telah
diberikan. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti umumnya kepada para
pembaca.

Medan, Juli 2019


Hormat Saya,

DESI FERBINA SEMBIRING

vi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Abstrak iii
Abstract iv
Penghargaan v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan masalah 1
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan penulisan 2
1.5 Manfaat Penulisan 2
1.6 Sistematika Penulisan 2
Bab 2. Tinjauan Pustaka 5
2.1 Pencemaran Lingkungan 4
2.2 Sumber Daya Udara 5
2.3 Karbon Dioksida (CO2) 6
2.3.1 Karbon Dioksida Menurut Ilmu Kimia Dan Fisika 6
2.3.2 Karbondioksida Kaitannya Dengan Lingkungan 7
2.4 Sensor 8
2.5 Sensor Asap (MQ-2) 8
2.6 Hardware Arduino 9
2.7 Software Arduino 13
2.8 Sumber daya Pin dan Tegangan Arduino 16
2.9 Power Arduino 21
2.10 LCD (Liquid Crystal Display) 22
2.11 Cara Kerja LCD (Liquid Crystal Display) 23

vii

Universitas Sumatera Utara


Bab 3. Perancangan dan Pembuatan Sistem 25
3.1 Perancangan Sistem 25
3.1.1. Prinsip Kerja Alat 25
3.1.2. Cara Kerja Alat 26
3.2 Perancangan Rangkaian Minimum Sistem 27
3.2.1. Sensor MQ-2 27
3.3 Perancangan Rangkaian Keseluruhan 27
3.4 Diagram Alir (Flowchart) Alat Ukur 29
Bab 4. Pengujian Alat dan Analisa Rangkaian 30
4.1 Data Pengujian dan Pembahasan Sensor Gas 30
4.2 Perancangan Software 31
4.3 Spesifikasi Sensor MQ-2 32
4.3.1. Karateristik dan Manfaat sensor Asap MQ-2 32
4.3.2. Konfigurasi Sensor MQ-2 34
4.4. Pengujian Rangkaian Liquid Crystal Display (LCD) 16x2 34
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 36
5.1 Kesimpulan 36
5.2 Saran 36
Daftar Pustaka 38
Lampiran

viii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Halaman

2.1. Komposisi Udara Bersih 5


2.2. Deskripsi Pin pada LCD 23
4.1. Data Pengujian 30

ix

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Struktur Karbon Dioksida 6


2.2. Sensor MQ-2 8
2.3. Internal Sensor MQ-2 9
2.4. Hardware Arduino 11
2.5. LCD (Liquid Crystal Display) 23
3.1. Konsep Dasar Sistem 25
3.2. Diagram Blok 26
3.3. Struktur Sensor MQ-2 27
3.5. Rangkaian Skematika Keseluruhan 28
3.6. Flowchart 29
4.1. Konstruksi sensor MQ-2 34

Universitas Sumatera Utara


1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Udara bersih yang kita hirup merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau,
tidak berasa, tidak berwarna. Udara merupakan campuran beberapa gas yang
perbandingannya tidak tetap. Dalam udara terdapat oksigen, karbon dioksida dan
ozon. Gas CO2 dalam udara murni berjumlah 0,03%, bila melebihi toleransi dapat
mengganggu pernapasan. Selain itu, gas CO2yang terlalu berlebihan di bumi dapat
mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi
akibat CO2 disebut juga sebagai efek rumah kaca. Pemanasan global sudah lama
menjadi perbincangan, namun belum juga ada cara yang efektif untuk
menghilangkannya atau setidaknya untuk menguranginya.
Adanya karbondioksida (CO2) yang berlebih diudara dapat mengurangi
kesegaran dan kebersihan udara yang kita hirup. Padahal kebutuhan akan udara yang
bersih dan segar sangatlah besar. Karbondioksida (CO2) juga bisa menjadi polusi
udara apabila kadarnya dalam udara berlebih, dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan. Sehingga kita perlu memantau kandungan kadar CO2 di udara agar kita
dapat melakukan pencegahan penambahan kadar CO2yang berlebihan di udara,
karena akan membahayakan kehidupan Oleh karena itu diperlukan adanya alat
pengakuisisi agar kita dapat mengetahui kadar karbondioksida di udara di suatu
tempat. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut TugasAkhir ini diharapkan
dapat menjadi alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Pada laporan projek ini membahas tentang pendeteksian Karbon dioksida
(CO2) di udara yang terdiri dari sensor gas MQ-2, Mikrokontroler Arduino Uno
sebagai pengontrolnya beserta software pemrogramannnya, LCD sebagai display
hasil pengukuran.

Universitas Sumatera Utara


2

1.3 Batasan Masalah


Pembatasan masalah dalam projek akhir ini mengacu pada Rancang Bangun
Alat Pendeteksi Karbon Dioksida (CO2) Di Udara Menggunakan Sensor Gas MQ-2
Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan batasan -batasan sebagai berikut:
1. Sensor gas MQ-2 hanya digunakan untuk mendeteksi Kabon dioksida (CO2).
2. Pengujian alat ukur karbon dioksida (CO2) hanya dapat digunakan di area
terbuka.
3. Display atau penampil nilai data menggunakan LCD (liquid crystal display).

1.4 Tujuan Penulisan


Penulisan laporan proyek ini adalah untuk :
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D-
III) Metrologi dan Instrumentasi FMIPA Universitas Sumatera Utara.
2. Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang ilmu instrumentasi
pengontrolan dan elektronika sebagai bidang yang diketahui.
3. Merancang suatu alat pendeteksi Karbon dioksida (CO2) dan kemudian
ditampilkan pada LCD dengan menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno.

1.5 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan ini antara lain :
1. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya sekaligus telah
menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara.
2. Membandingkan teori yang didapatkan di kampus dengan kenyataan yang
ada dalam hal ini alat pendeteksi Karbon dioksida (CO2) menggunakan sensor
gas MQ-2 berbasis mikrokontroller Arduino Uno
3. Menambah wawasan dan pengalaman tentang pembahasan sensor MQ-2.

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan Laporan Projek Akhir II ini, pembahasan mengenai
sistem alat yang dibuat dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


3

BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan,
metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan laporan
ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk
pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang
Mikrokontroler Arduino Uno, sensor gas MQ-2 dan prinsip kerjanya, software
pendukung dan bahasa program yang digunakan.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM


Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.

BAB IV : ANALISIS DAN PENGUJIAN


Membahas tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat
dan lain-lain.

BAB V: PENUTUP
Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan Projek Akhir II ini dan saran-
saran untuk pengembangannya.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan
dalam pembuatan Projek Akhir II ini.

Universitas Sumatera Utara


4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pencemaran Lingkungan


Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang sangat serius bagi seluruh
penduduk di dunia. Karena, banyak dampak yang akan diperoleh akibat tidak
terpeliharanya lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan
penurunan kualitas udara, penyakit akibat tercemarnya udara, perubahan iklim atau
cuaca di lingkungan tertentu yang jika dibiarkan pada akhirnya dapat berujung
dengan kematian massal.Polusi atau pencemaran lingkungan sendiri dapat diartikan
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya. (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.
4 Tahun 1982).
Perubahan iklim merupakan salah satu dampak akibat adanya pencemaran
lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah penting yang
sedang dihadapi oleh penduduk di dunia dan Indonesia saat ini, dimana
permasalahan tersebut semakin meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah
penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pertukaran penduduk di kota-kota
besar.Dampak negatif akibat menurunnya kualitas udara cukup berat terhadap
lingkungan terutama kesehatan manusia yaitu dengan menurunnya fungsi paru,
peningkatan penyakit pernapasan, dampak karsinogen dan beberapa penyakit
lainnya. Selain itu pencemaran udara dapat menimbulkan bau, kerusakan materi,
gangguan penglihatan dan dapat menimbulkan hujan asam yang merusak
lingkungan.
Untuk mengantisipasi dan menanggulangi dampak pencemaran udara terhadap
kesehatan manusia maupun lingkungan perlu adanya upaya-upaya nyata dari semua
pihak baik instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan masyarakat luas sesuai
dengan bidang tugas masing-masing. Upaya penanggulangan pencemaran udara pada
dasarnya ditujukan untuk meningkatkan mutu udara untuk kehidupan.

Universitas Sumatera Utara


5

2.2 Sumber Daya Udara


Udara merupakan salah satu unsur alam yang pokok bagi makhluk hidup
yang ada di muka bumi terutama manusia. Tanpa udara yang bersih maka manusia
akan terganggu terutama kesehatannya yang pada akhirnya dapat menyebabkan
kematian. Udara dikatakan normal dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila
komposisinya seperti tersebut dalam table di bawah ini. Sedangkan apabila terjadi
penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguanserta perubahan komposisi
tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.Kualitas udara ambien dari
suatu daerah ditentukan oleh daya dukung alam daerah tersebut serta jumlah sumber
pencemaran atau beban pencemaran dari sumber yang ada di daerah tersebut. Zat-zat
yang dikeluarkan oleh sumber pencemar ke udara dan dapat mempengaruhi kualitas
udara antara lain gas Nitrogen Oksida (NO x), Sulfur Dioksida (SO2), debu serta
kandungan Timah Hitam (Pb) dalam debu.

Tabel 2.1 Komposisi Udara Bersih


Konsentrasi
Jenis gas Formula Ppm
(% volume)
1. Nitrogen N2 78,08 780,800
2. Oksigen O2 20,95 209,500
3. Argon Ar 0,934 9,340
4. Carbon
CO2 0,0314 314
Dioksida
5. Neon Ne 0,00812 18
6. Helium He 0,000524 5
7. Methana CH4 0,0002 2
8. Krypton Kr 0,000114 1
Sumber : Environmental Chemistry, Air and Water Pollution

Universitas Sumatera Utara


6

2.3 Karbon Dioksida (CO2)


Karbondioksida (CO2) adalah suatu senyawa yangterbentuk dari dua zat yaitu
karbon dan oksigen dengan rumus molekulnya yaitu CO2, dan merupakan salah satu
gas yang sudah banyak dikenal yang terdapat di udara. Karbon dioksida dihasilkan
oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses
respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu,
karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon
dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaranbahan bakar fosil. Karbon
dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya
seperti pada mata air panas.

2.3.1 KarbonDioksida Menurut Ilmu Kimia Dan Fisika


Karbondioksida adalah gas yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom
oksigen. Struktur karbondioksida (CO2 ) dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Struktur Karbon dioksida


Molekul karbondioksida terdiri dari dua ikatan rangkap dan mempunya bentuk
linear. Ia tidak mempunyai dipolar elektrik. Apabila teroksida sepenuhnya, ia tidak
aktif dan tidak mudah terbakar. Karbondioksida dapat dibuat dari pembakaran bahan
organic apabila cukup oksigen. Kabondioksida juga dihasilkan oleh mikroorganisme
hasil dari proses peragian dan respirasi. Karbondioksida dan oksigen dapat
digunakan untuk menghasilkan karbohidrat.
Manusia menghasilkan gas CO2dari proses pernafasan. Selain itu karbon
dioksida merupakan gas yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan untuk proses
fotosintesis di siang hari yang akan menghasilkan oksigen. Karbon dioksida juga
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor, pembakaran
hutan, dan lain-lain. Meningkatnya kadar karbondioksida diudara dapat
menyebabkan dampak yang buruk bagi manusia, karena semakin banyak
karbondioksida diudara maka akan terjadi perubahan iklim global hal tersebut

Universitas Sumatera Utara


7

dikarenakan terjadi penyerapan radiasi sinar matahari yang dipantulkan bumi


sehingga menyebabkan suhu dipermukaan bumi semakin meningkat. Seperti yang
diketahui populasi manusia dibumi ini semakin meningkat maka banyak terjadi
perubahan lahan dan akan terjadi ketidakseimbangan penyerapan CO2sehingga
konsentrasi CO2di atmosfer semakin tinggi. Oleh karena itu alangkah baiknya
apabila manusia dapat menjaga kestabilan dan menjaga agar kadar gas di udara
seimbang.
Karbon dioksida merupakan salah satu gas yang terdapat di udara,
karbondioksida juga merupakan gas yang dikeluarkan oleh manusia pada proses
pernafasan. Gas yang dibutuhkan manusia untuk bernafas adalah oksigen, setelah
diproses didalam tubuh oksigen di serap oleh tubuh sedangkan sisanya dikeluarkan
dalam bentuk gas yaitu karbondioksida dan gas-gas lain. Karbondioksida juga
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor, pembakaran
hutan, dan lain-lain. Meningkatnya kadar karbondioksida di udara dapat
menyebabkan dampak yang buruk bagi manusia, dan dapat menyebabkan perubahan
iklim global. Para ilmuwan sudah menduga terjadinya perubahan iklim sekarang ini
adalah akibat kadar CO2 yang meningkat seiring berjalannya waktu dari 280 ppm
(pada tahun 1750 sebelum revolusi industri) menjadi 378 ppm pada tahun
2004.Elemen sensitif CO2 terdiri dari solid elektrolit yang dibentuk antara dua
elektroda, bersama dengan printed heater (RuO2) substrat. Dengan memonitoring
perubahan gaya Electromotive Electromotive Force (EMF) yang dihasilkan antara
kedua elektroda, ini dapat memungkinkan untuk mengukur konsentrasi gasCO2.

2.3.2 Karbondioksida Kaitannya Dengan Lingkungan


Gas karbon dioksida (CO2) merupakan salah satu partikel pencemar udara
jika karbon dioksida (CO2) berada di udara melebihi batas normal yang menurunkan
kualitas udara sampai pada batas yang mengganggu kehidupan.Gas karbon dioksida
(CO2) berasal dari pembakaran minyak, gas buang kendaraan, gunung meletus dan
hasil pembakaran yang tidak sempurna dari mesin mobil dan mesin knalpot.Akibat
dari gas karbon dioksida (CO2) yang melebihi batas dapat menyebabkan :
1. Gangguan pernapasan
2. Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca

Universitas Sumatera Utara


8

Polutan yang berupa gas CO2 akan mengembang di udara dan mempunyai sifat
seperti kaca. Sinar matahari yang jatuh ke bumi tidak akan dipantulkan oleh
CO2 yang mengembang tetapi diteruskan. Sebagai akibatnya suhu bumi makin
meningkat.Hal tersebut merupakan dampak jangka pendek, sedangkan dampak
jangka panjangnya dapat mencairkan es di kutub sehingga permukaan air laut di
seluruh permukaan bumi meningkat. Peningkatan air laut akan mampu
menenggelamkan pulau.

2.4 Sensor
Sensor adalah komponen yang digunakan untuk mendeteksi suatu besaran
fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik
tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor di
dalamnya. Sensor merupakan bagain dari transduser yang berfungsi untuk
melakukakan sensing atau “merasakan dan menangkap” adanya perubahan energi
eksternal yang akan masuk ke bagian input dari tranduser, sehingga perubahan
kapasitas energi yang ditangkap segera dikirim kepada bagian konvertor dari
transduser untuk dirubah menjadi energi listrik. (Rusmandi Dedy, 2001, Mengenal
Elektronika)

2.5 Sensor Asap (MQ-2)


Sensor gas asap MQ-2 ini mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di
udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ
2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpot. Sensor ini biasa
digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri.

Gambar 2.2 Sensor MQ-2

Universitas Sumatera Utara


9

Sensor MQ-2 terdapat 2 masukan tegangan yakni VH dan VC. VHdigunakan untuk
tegangan pada pemanas (Heater) internal dan Vc merupakan tegangan sumber. Catu
daya yang dibutuhkan pada sensor MQ-2 adalah Vc <24VDC dan VH = 5V ±0.2V
tegangan AC atau DC. Sensor gas dan asap ini mendeteksi konsentrasi gas yang
mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog.
Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000
sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari -20 sampai 50 ° C dan mengkonsumsi
kurang dari 150 mA pada 5V. Dibawah ini merupakan gambar bentuk, internal
sensor MQ-2.

Gambar 2.3 Internal sensor MQ-2

Internal sensor dalam hal ini terdapat 6 buah pin :


1. Dua pin digunakan untuk sistem pemanas dalam tabung.
2. Empat pin yg lain digunakan untuk memberikan masukan atau
mengambilOutput

2.6 Hardware Arduino


Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan physical computing. Physical computing adalah
membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan
hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari lingkungan
dan merespon balik. Physical computing adalah sebuah konsep untuk memahami
hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat alaminya adalah analog
dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini diaplikasikan dalam desain- desain
alat atau projek-projek yang menggunakan sensor dan microcontroller untuk

Universitas Sumatera Utara


10

menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan


alat-alat elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.
Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer
dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan
menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power
supply yang melalui AC adapter, maka papan Arduino akan mengambil daya dari
USB port. Tetapi apabila diberikan daya melalui AC adapter secara bersamaan
dengan USB port maka papan Arduino akan mengambil daya melalui AC adapter
secara otomatis.
Pembuatan prototype atau prototyping adalah kegiatan yang sangat penting di
dalam proses physical computing karena pada tahap inilah seorang perancang
melakukan eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis komponen, ukuran,
parameter, program komputer dan sebagainya berulang-ulang kali sampai diperoleh
kombinasi yang paling tepat. Dalam hal ini perhitungan angka-angka dan rumus
yang akurat bukanlah satu-satunya faktor yang menjadikunci sukses di dalam
mendesain sebuah alat karena ada banyak faktor eksternal yang turut berperan,
sehingga proses mencoba dan menemukan/mengoreksi kesalahan perlu melibatkan
hal-hal yang sifatnya non-eksakta. Prototyping adalah gabungan antara akurasi
perhitungan dan seni.
Misalnya jika untuk mengganti sebuah komponen, merubah ukurannya atau
merombak kerja sebuah prototype dibutuhkan usaha yang besar dan waktu yang
lama, mungkin prototyping akan sangat melelahkan karena pekerjaan ini dapat
dilakukan berulang-ulang sampai puluhan kali – bayangkan betapa frustasinya
perancang yang harus melakukan itu. Idealnya sebuah prototype adalah sebuah
sistem yang fleksibel dimana perancang bisa dengan mudah dan cepat melakukan
perubahan-perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi
kendala berarti.
Pada masa lalu (dan masih terjadi hingga hari ini) bekerja dengan hardware
berarti membuat rangkaian menggunakan berbagai komponen elektronik seperti
resistor, kapasitor, transistor dan sebagainya. Setiap komponen disambungkan secara
fisik dengan kabel atau jalur tembaga yang disebut dengan istilah “ hard wired ”
sehingga untuk merubah rangkaian maka sambungan- sambungan itu harus

Universitas Sumatera Utara


11

diputuskan dan disambung kembali. Dengan hadirnya teknologi digital dan


microprocessor fungsi yang sebelumnya dilakukan dengan hired wired digantikan
dengan program-program software. Software lebih mudah diubah dibandingkan
hardware, dengan beberapa penekanan tombol kita dapat merubah logika alat secara
radikal dan mencoba versi ke-dua, ke-tiga dan seterusnya dengan cepat tanpa harus
mengubah pengkabelan dari rangkaian.
Bahasa pemrograman arduino adalah bahasa pemrograman yang umum
digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada arduino
board.Pada Gambar dibawah dapat dilihat sebuah papan Arduino dengan beberapa
bagian komponen didalamnya.

Gambar 2.4Hardware Arduino

Pada hardware arduino terdiri dari 20 pin yang meliputi:


a. 14 pin IO Digital (pin 0–13)
Sejumlah pin digital dengan nomor 0–13 yang dapat dijadikan input atau output
yang diatur dengan cara membuat program IDE.
b. 6 pin Input Analog (pin 0–5)
Sejumlah pin analog bernomor 0–5 yang dapat digunakan untuk membaca nilai
input yang memiliki nilai analog dan mengubahnya ke dalam angka antara 0 dan
1023.
c. 6 pin Output Analog (pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11)

Universitas Sumatera Utara


12

Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut
dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan cara membuat
programnya pada IDE.
Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer dengan
menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan menggunakan
suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power supply yang
melalui AC adapter, maka papan Arduino akan mengambil daya dari USB port.
Tetapi apabila diberikan daya melalui AC adapter secara bersamaan dengan USB
port maka papan Arduino akan mengambil daya melalui AC adapter secara otomatis.
Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan physical computing. Physical computing adalah
membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan
hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari lingkungan
dan merespon balik. Physical computing adalah sebuah konsep untuk memahami
hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat alaminya adalah analog
dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini diaplikasikan dalam desain- desain
alat atau projek-projek yang menggunakan sensor dan microcontroller untuk
menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan
alat-alat elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.
Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer
dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan
menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power
supply yang melalui AC adapter, maka papan Arduino akan mengambil daya dari
USB port. Tetapi apabila diberikan daya melalui AC adapter secara bersamaan
dengan USB port maka papan Arduino akan mengambil daya melalui AC adapter
secara otomatis. Pembuatan prototype atau prototyping adalah kegiatan yang sangat
penting di dalam proses physical computing karena pada tahap inilah seorang
perancang melakukan eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis komponen,
ukuran, parameter, program komputer dan sebagainya berulang-ulang kali sampai
diperoleh kombinasi yang paling tepat. Dalam hal ini perhitungan angka-angka dan
rumus yang akurat bukanlah satu-satunya faktor yang menjadikunci sukses di dalam
mendesain sebuah alat karena ada banyak faktor eksternal yang turut berperan,

Universitas Sumatera Utara


13

sehingga proses mencoba dan menemukan/mengoreksi kesalahan perlu melibatkan


hal-hal yang sifatnya non-eksakta. Prototyping adalah gabungan antara akurasi
perhitungan dan seni.
Misalnya jika untuk mengganti sebuah komponen, merubah ukurannya atau
merombak kerja sebuah prototype dibutuhkan usaha yang besar dan waktu yang
lama, mungkin prototyping akan sangat melelahkan karena pekerjaan ini dapat
dilakukan berulang-ulang sampai puluhan kali – bayangkan betapa frustasinya
perancang yang harus melakukan itu. Idealnya sebuah prototype adalah sebuah
sistem yang fleksibel dimana perancang bisa dengan mudah dan cepat melakukan
perubahan-perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi
kendala berarti.

2.7 Software Arduino


Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih
ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino. IDE
atau Integrated Development Environment suatu program khusus untuk suatu
komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan
Arduino.IDE arduino merupakan software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan java. IDE arduino terdiri dari:
1. Editor Program
Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program
dalam bahasa processing
2. Compiler
Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner bagaimanapun
sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.
3. Uploader
Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory di
dalam papan Arduino
Dalam bahasa pemrograman arduino ada tiga bagian utama yaitu :
a. Struktur Program Arduino
1) Kerangka Program

Universitas Sumatera Utara


14

Kerangka program arduino sangat sederhana, yaitu terdiri atas dua blok.
Blok pertama adalah void setup() dan blok kedua adalah void loop.
Blok Void setup () : Berisi kode program yang hanya dijalankan sekali
sesaat setelah arduino dihidupkan atau di-reset. Merupakan bagian persiapan
atau instalasi program.Blok void loop() : Berisi kode program yang akan
dijalankan terus menerus. Merupakan tempat untuk program utama.
2) Sintaks Program
Baik blok void setup loop () maupun blok function harus diberi tanda
kurung kurawal buka “{“ sebagai tanda awal program di blok itu dan kurung
kurawal tutup “}” sebagai tanda akhir program.Variabel adalah sebuah
program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk
memindahkan angka dengan cara yang cerdas dengan menggunakan sebuah
varibel.
Pada proses Uploader dimana pada proses ini mengubah bahasa
pemrograman yang nantinya dicompile oleh avr-gcc (avr-gcc compiler) yang
hasilnya akan disimpan kedalam papan arduino.Avr-gcc compiler merupakan suatu
bagian penting untuk software bersifat open source. Dengan adanya avr-gcc
compiler, maka akan membuat bahasa pemrogaman dapat dimengerti oleh
mikrokontroler. Proses terakhir ini sangat penting, karena dengan adanya proses ini
maka akan membuat proses pemrogaman mikrokontroler menjadi sangat
mudah.Berikut ini merupakan gambaran siklus yang terjadi dalam melakukan
pemrogaman Arduino:
1. Koneksikan papan Arduino dengan komputer melalui USB port.
2. Tuliskan sketsa rancangan suatu program yang akan dimasukkan ke dalam
papan Arduino.
3. Upload sketsa program ke dalam papan Arduino melalui kabel USB dan
kemudian tunggu beberapa saat untuk melakukan restart pada papan Arduino.
4. Papan Arduino akan mengeksekusi rancangan sketsa program yang telah dibuat
dan di-upload ke papan Arduino.
Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih
ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino. IDE
atau Integrated Development Environment suatu program khusus untuk suatu

Universitas Sumatera Utara


15

komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan
Arduino.IDE arduino merupakan software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan java. IDE arduino terdiri dari:
4. Editor Program
Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program
dalam bahasa processing
5. Compiler
Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner bagaimanapun
sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.
6. Uploader
Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory di
dalam papan Arduino
Dalam bahasa pemrograman arduino ada tiga bagian utama yaitu :
b. Struktur Program Arduino
3) Kerangka Program
Kerangka program arduino sangat sederhana, yaitu terdiri atas dua blok.
Blok pertama adalah void setup() dan blok kedua adalah void loop.
Blok Void setup () : Berisi kode program yang hanya dijalankan sekali
sesaat setelah arduino dihidupkan atau di-reset. Merupakan bagian persiapan
atau instalasi program.
Blok void loop() : Berisi kode program yang akan dijalankan terus menerus.
Merupakan tempat untuk program utama.
4) Sintaks Program
Baik blok void setup loop () maupun blok function harus diberi tanda
kurung kurawal buka “{“ sebagai tanda awal program di blok itu dan kurung
kurawal tutup “}” sebagai tanda akhir program.Variabel adalah sebuah
program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk
memindahkan angka dengan cara yang cerdas dengan menggunakan sebuah
varibel.
Pada proses Uploader dimana pada proses ini mengubah bahasa
pemrograman yang nantinya dicompile oleh avr-gcc (avr-gcc compiler) yang
hasilnya akan disimpan kedalam papan arduino.Avr-gcc compiler merupakan suatu

Universitas Sumatera Utara


16

bagian penting untuk software bersifat open source. Dengan adanya avr-gcc
compiler, maka akan membuat bahasa pemrogaman dapat dimengerti oleh
mikrokontroler. Proses terakhir ini sangat penting, karena dengan adanya proses ini
maka akan membuat proses pemrogaman mikrokontroler menjadi sangat
mudah.Berikut ini merupakan gambaran siklus yang terjadi dalam melakukan
pemrogaman Arduino:
1. Koneksikan papan Arduino dengan komputer melalui USB port.
2. Tuliskan sketsa rancangan suatu program yang akan dimasukkan ke dalam papan
Arduino.
3. Upload sketsa program ke dalam papan Arduino melalui kabel USB dan
kemudian tunggu beberapa saat untuk melakukan restart pada papan Arduino.
4. Papan Arduino akan mengeksekusi rancangan sketsa program yang telah dibuat
dan di-upload ke papan Arduino.

2.8 Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino


Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih
dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo Banzi dan
David Cuartiellez.Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagaibidang. Hardwernya memiliki prosesor atmel
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop
aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.Secara Hardware -> Single
board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang dikembangkan untuk
arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.
Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat
komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR.
Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses
input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi ,

Universitas Sumatera Utara


17

mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses ,dan output
sebuah rangkaian elektonik.
Mikrokontroller ada pada perangkat elektronik sekeliling kita, misalnya
Handphone, MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroller juga dapat
mengendalikan robot, baik robot mainan maupun industri. Karena komponen utama
arduino adalah mikrokontroller maka arduino dapat diprogram menggunakan
komputer sesuai kebutuhan kita.
Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus)
atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua sumber
daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih salah satu sumber
daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay external (yang bukan melalui
USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau baterai.Adaptor dapat dihubungkan
ke soket power pada arduino uno. Jika menggunakan baterai, ujung kabel yang
dibubungkan ke baterai dimasukkan kedalam pin GND dan Vin yang berada pada
konektor POWER.
Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino
uno diberi tegangan di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan tegangan di
bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja tidak stabil. Jika diberikan tegangan
melebihi 12 volt, penstabil tegangan kemungkinan akan menjadi terlalu panas dan
merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang diberikan ke arduino uno berkisar
antara 7 sampai 12 volt.
Kelebihan Arduino :
 Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada
bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
 Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang
tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
 Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board
arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
 Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih
dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo
Banzi dan David Cuartiellez.Arduino adalah pengendali mikro single-board
yang bersifat open-source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di

Universitas Sumatera Utara


18

rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.


Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
 Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop
aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.Secara Hardware ->
Single board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang
dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.
 Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis
AVR. Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit)
yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program
pada mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input,
memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang
diinginkan. Jadi , mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan
input, proses ,dan output sebuah rangkaian elektonik.
 Mikrokontroller ada pada perangkat elektronik sekeliling kita, misalnya
Handphone, MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroller juga dapat
mengendalikan robot, baik robot mainan maupun industri. Karena komponen
utama arduino adalah mikrokontroller maka arduino dapat diprogram
menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita.
 Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus)
atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua
sumber daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih
salah satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay
external (yang bukan melalui USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau
baterai.Adaptor dapat dihubungkan ke soket power pada arduino uno. Jika
menggunakan baterai, ujung kabel yang dibubungkan ke baterai dimasukkan
kedalam pin GND dan Vin yang berada pada konektor POWER.
 Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino
uno diberi tegangan di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan
tegangan di bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja tidak stabil. Jika

Universitas Sumatera Utara


19

diberikan tegangan melebihi 12 volt,penstabil tegangan kemungkinan akan


menjadi terlalu panas dan merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang
diberikan ke arduino uno berkisar antara 7 sampai 12 volt.
Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih dari
120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo Banzi dan
David Cuartiellez.Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di rancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwernya memiliki prosesor atmel
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop
aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.Secara Hardware -> Single
board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang dikembangkan untuk
arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.
Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat
komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR.
Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit) yang bisa
diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada
mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses
input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi ,
mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan input, proses ,dan output
sebuah rangkaian elektonik.
Mikrokontroller ada pada perangkat elektronik sekeliling kita, misalnya
Handphone, MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroller juga dapat
mengendalikan robot, baik robot mainan maupun industri. Karena komponen utama
arduino adalah mikrokontroller maka arduino dapat diprogram menggunakan
komputer sesuai kebutuhan kita.
Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus)
atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua sumber
daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih salah satu sumber
daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay external (yang bukan melalui
USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau baterai.Adaptor dapat dihubungkan

Universitas Sumatera Utara


20

ke soket power pada arduino uno. Jika menggunakan baterai, ujung kabel yang
dibubungkan ke baterai dimasukkan kedalam pin GND dan Vin yang berada pada
konektor POWER.
Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino
uno diberi tegangan di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan tegangan di
bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja tidak stabil. Jika diberikan tegangan
melebihi 12 volt, penstabil tegangan kemungkinan akan menjadi terlalu panas dan
merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang diberikan ke arduino uno berkisar
antara 7 sampai 12 volt.
Kelebihan Arduino :
 Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada
bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer.
 Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang
tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.
 Memiliki modul siap pakai ( Shield ) yang bisa ditancapkan pada board
arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet,dll.
 Proyek arduino berawal dilvre, italia pada tahun 2005. sekarang telah lebih
dari 120.000 unit terjual sampai dengan 2010. Pendirinya adalah Massimo
Banzi dan David Cuartiellez.Arduino adalah pengendali mikro single-board
yang bersifat open-source, yang di turunkan dari wiring platform, yang di
rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardwernya memiliki prosesor atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri.
 Secara software -> Open source IDE yang digunakan untuk mendevelop
aplikasi mikrokontroller yang berbasis arduino platform.Secara Hardware ->
Single board mikrokontroller yang bersifat open source hardware yang
dikembangkan untuk arsitektur mikrokontroller AVR 8 bit dan ARM 32 bit.
 Dari ke3 pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah kit
elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis
AVR. Mikrokontroller itu sendiri adalah chip atau IC (integrated Circuit)
yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program

Universitas Sumatera Utara


21

pada mikrokontroller adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input,


memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output seperti yang
diinginkan. Jadi , mikrokontroller bertugas sebagai otak yang mengendalikan
input, proses ,dan output sebuah rangkaian elektonik.
 Mikrokontroller ada pada perangkat elektronik sekeliling kita, misalnya
Handphone, MP3 Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroller juga dapat
mengendalikan robot, baik robot mainan maupun industri. Karena komponen
utama arduino adalah mikrokontroller maka arduino dapat diprogram
menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita.
 Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus)
atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua
sumber daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih
salah satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay
external (yang bukan melalui USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau
baterai.Adaptor dapat dihubungkan ke soket powerpada arduino uno. Jika
menggunakan baterai, ujung kabel yang dibubungkan ke baterai dimasukkan
kedalam pin GND dan Vin yang berada pada konektor POWER.
 Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino
uno diberi tegangan di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan
tegangan di bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja tidak stabil. Jika
diberikan tegangan melebihi 12 volt, penstabil tegangan kemungkinan akan
menjadi terlalu panas dan merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang
diberikan ke arduino uno berkisar antara 7 sampai 12 volt.

2.9 Power Arduino


ArduinoUno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan satu daya
eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.Eksternal(non-USB) dapat di ambil
baik berasaldari AC ke adaptor DC ataubaterai. Adaptor ini dapat dihubungkan
dengan menancapkan plug jack pusat-positif ukuran 2.1mm konektor Power. Ujung
kepala dari baterai dapat dimasukkan kedalam Gnd dan Vin pin header dari konektor
Power.Kisaran kebutuhan daya yang disarankan untuk board Uno adalah7 sampai
dengan 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan pin 5v Uno dapat

Universitas Sumatera Utara


22

beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya lebih dari 12V, regulator
tegangan bisa panas dan dapat merusak board Uno. VIN. Tegangan masukan kepada
board Arduino ketika itu menggunakan sumber daya eksternal (sebagai pengganti
dari 5 volt koneksi USB atau sumber daya lainnya) 5 volt. Catu daya digunakan
untuk daya mikrokontroler dan komponen lainnya3v3. Sebuah pasokan 3,3 volt
dihasilkan oleh regulator on-board Ground (GND) pin.
ArduinoUno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan satu daya
eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis.Eksternal(non-USB) dapat di ambil
baik berasaldari AC ke adaptor DC ataubaterai. Adaptor ini dapat dihubungkan
dengan menancapkan plug jack pusat-positif ukuran 2.1mm konektor Power. Ujung
kepala dari baterai dapat dimasukkan kedalam Gnd dan Vin pin header dari konektor
Power.Kisaran kebutuhan daya yang disarankan untuk board Uno adalah7 sampai
dengan 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan pin 5v Uno dapat
beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya lebih dari 12V, regulator
tegangan bisa panas dan dapat merusak board Uno. VIN. Tegangan masukan kepada
board Arduino ketika itu menggunakan sumber daya eksternal (sebagai pengganti
dari 5 volt koneksi USB atau sumber daya lainnya) 5 volt. Catu daya digunakan
untuk daya mikrokontroler dan komponen lainnya. Sebuah pasokan 3,3 volt
dihasilkan oleh regulator on-board Ground (GND).

2.10 LCD (Liquid Crystal Display)


LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai
bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, ataupun layar
komputer. Pada bab ini aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan
jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan
digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
1. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris
5) Mempunyai 192 karakter tersimpan
6) Terdapat karakter generator terprogram
7) Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit

Universitas Sumatera Utara


23

8) Dilengkapi dengan back light.


9) Tersedia VR untuk mengatur kontras.
10) Pilihan konfigurasi untuk operasi write only atau read/write.
11) Catu daya +5 Volt DC.
12) Kompatibel dengan DT-51 dan DT-AVR Low Cost Series serta sistem
mikrokontroler/mikroprosesor lain.

Gambar 2.5 LCD (Liquid Crystal Display)

Tabel 2.2 Deskripsi Pin Pada LCD


Pin Deskripsi

1 Ground

2 Vcc

3 Pengatur kontras

4 “RS” Instruction/Register Select

5 “R/W” Read/Write LCD Registers

6 “EN” Enable

7-14 Data I/O Pins

15 Vcc

16 Ground

2.11 Cara kerja LCD (Liquid Crystal Display)


Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”. Bus data terdiri dari 4-
bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan
DB7. Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD merupakan sebuah
parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan
dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit

Universitas Sumatera Utara


24

dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang
digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama
dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya).
Instruksi pembacaan hanya satu, yaitu Get LCD status (membaca status LCD),
lainnya merupakan instruksi penulisan. Jadi hampir setiap aplikasi yang
menggunakan LCD, R/W selalu diset ke “0”. Jalur data dapat terdiri 4 atau 8 jalur
(tergantung mode yang dipilih pengguna), DB0, DB1, DB2, DB3, DB4, DB5, DB6
dan DB7. Mengirim data secara parallel baik 4-bit atau 8-bit merupakan 2 mode
operasi primer. Untuk membuat sebuah aplikasi interface LCD, menentukan mode
operasi merupakan hal yang paling penting.

Universitas Sumatera Utara


25

BAB 3
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem


Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan rangkaian dan program.
Seperti pengambilan data pada pengujian emisi gas buang dengan mengukur kadar
karbon dioksida (CO2) yang di deteksi oleh sensor MQ-2 kemudian arduino
mengolah data. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari sensor, Arduino Uno,
LED dan LCD. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah software arduino.

3.1.1 Prinsip Kerja Alat


Sistem ini dibangun untuk mengukur emisi karbon dioksida di udara yang ada
sehingga output-nya menghasilkan nilai melalui sensor MQ-2, yang nilai tersebut
akan diolah dalam Arduino. Parameter yang digunakan adalah kadar karbon dioksida
hasil pendeteksian dari sensor yang telah diolah sebelumnya oleh arduino.Kemudian
hasil itu akan ditampilkan melalui LCD 16x2. Adapun konsep dasar sistem adalah
sebagai berikut:

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar 3.1 Konsep Dasar Sistem

Penjelasannya sebagai berikut:


1. Input data berupa hasil pembacaan dari sensor MQ-2 dengan mendeteksi
emisi karbon dioksida.
2. Proses pengolahan data karbon dioksida dari sensor diolah kedalam program
pada arduino kemudian ditampilkan keLCD 16x2 ketika dalam kondisikarbon
dioksida tertentu.

Universitas Sumatera Utara


26

3. Output adalah hasil data yag sudah diolah Arduino unodan akan ditampilkan
pada layar LCD.

POWER
SUPPLAY

LCD

SENSOR MQ-
2 ARDUINO
UNO

Gambar 3.2 Diagram Blok

Berdasarkan blok diagram pada Gambar 3.2 di atas, terdapat beberapa komponen,
adapun fungsi dari masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Blok Suplay : Sebagai Sumber Tegangan
2. Sensor MQ-2 : Sebagai Pembaca kadar gas karbon dioksida (CO2)
3. Arduino Uno : Sebagai media pengkonversi waktu, dan mengkonversi data
4. Blok LCD : Sebagai output tampilan instruksi dari arduino.

3.1.2 Cara Kerja Alat


Cara kerja alat dijelaskan sebagai berikut:
1. Proses Heating (pemanasan) pada sensor MQ-2
2. Alat mendeteksi kadar karbon dioksida melalui sensor MQ-2
3. Karbon dioksida yang telah diukur lalu diolah oleh arduino uno dan data yang
sudah diolah akan di tampilkan pada LCD.

Universitas Sumatera Utara


27

3.2 Perancangan Rangkaian Minimum Sistem


3.2.1 Sensor MQ-2
Ukuran sensor ini tergolong sedang, sehingga mudah dalam pengaturan tata
letak sensor adalah komponen elektronika untuk mendeteksi kadar gas hidrokarbon
seperti iso butana (C4H10 / isobutane), propana (C3H8 / propane), metana (CH4 /
methane), etanol (ethanol alcohol, CH3CH2OH), hidrogen (H2/ hydrogen), asap
(smoke), dan LPG (liquid petroleum gas).
Dibawah ini adalah gambar dimensi dan struktur sensor MQ-2:

Gambar 3.3 Struktur Sensor MQ-2

3.3 Perancang Rangkaian Keseluruhan


Pada rangkaian ini menggambarkan keseluruhan program yang dirancang
dari sensor MQ-2, Arduino Uno dan LCD. Dari gambar dibawah menjelaskan bahwa
rangkaian yang dibuat menggunakan arduino uno, sensor MQ-2 dan LCD. Arduino
uno sebagai papan board yang merupakan pemograman dari alat ini, MQ-2 sebagai
sensor yang dapat menjadi pengirimsinyal dan penerima sinyal, Liquid Crystal
Display (LCD) berfungsi menampilkan data yang dikirim oleh Arduini uno.

Universitas Sumatera Utara


28

Gambar 3.4 Rangkaian Skematik Keseluruhan

Universitas Sumatera Utara


29

3.4 Diagram Alir (Flowchart) Alat Ukur

START

INISIALISASI

READ SENSOR
MQ-2

PROSES DATA

TAMPIL LCD

SELESAI

Gambar 3.5 Flowchart Sensor

Universitas Sumatera Utara


30

BAB 4
PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA RANGKAIAN

Pada bab ini dilakukan pengujian dan pembahasan mengenai hasil realisasi
datadetektor dan hasil pengujian. Dilakukan pengujian:
Tempat : Desa Sempat Arih, Sei Semayang
Tanggal : 9 Juli 2019
Pukul : 11.00 – 12.30 WIB
Sampel : Asap Pembakaran kertas

4.1 Data Pengujian dan Pembahasan Sensor Gas


Pengujian dilakukan dengan cara mengambil data gas karbon dioksida (CO2)
dengan sampel dari asap kertas yang dibakar. Alat ukur kadar gas karbon dioksida
(CO2) memiliki spesifikasi yang sederhana dan mudah di bawa. Pengujian dilakukan
untuk mengetahui nilai kadar gas karbon dioksida yang terkandung di udara pada
daerah tersebut akibat dari pembakaran sampah seperti kertas. Satuan hasil dari nilai
pengujian karbon dioksida (CO2) adalah Part Per Million (PPM). Batas maksimum
dari alat ukur karbon dioksida (CO2) adalah 1.000 PPM (Part Per Million).

Tabel 4.1 Data Pengujian


NO Waktu Pengujian Hasil (%) Hasil (PPM)
1 12 detik 5% 620
2 14 detik 4% 440
3 16 detik 4% 429
4 18 detik 5% 227
5 20 detik 4% 373

Berdasarkan hasil pengujian gas karbon dioksida (CO2) didapatkan hasil pada table
diatas, pada waktu pengujian dilakukan dalam waktu selisih 2 detik dimulai yang
dari 12 detik. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan pemanasan dari sensor. Pada
hasil persen (%) nilai tidak menetap tetapi naik dan turun serta pada hasil ppm (part

Universitas Sumatera Utara


31

per million) menunjukan hasilnyab tidak stabil tidak mempengaruhi nilai pada
persenannya tinggi tetapi dipengaruhi dari jumlah kadar asapnya.

4.2 Perancangan Software


Program Arduino UNO Tidak perlu perangkat chip programmer karena
didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari
komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang
tidak memiliki port serial / RS323 bisa menggunakannya. Memiliki modul siap pakai
( shield ) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Di bawah ini merupakan
program rangkaian hasil dari Arduino uno untuk di tampilan di LCD (Liquid Crystal
Display).

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3f, 16, 2);

void setup()
{
lcd.begin();
lcd.backlight();
}

void loop(){
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" Co2 Detector ");
float data = analogRead(A0);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("CO2:");
data = ((data-55)/890*100)-2;
if (data < 0){data = 0;}
lcd.print(data,0);
lcd.print("% ");
lcd.setCursor(9,1);
float ppm = data * 100;
if (ppm < 100){ppm = 0;}
lcd.print(ppm,0);
lcd.print("ppm ");
delay(1000);
}

Universitas Sumatera Utara


32

4.3 Spesifikasi Sensor MQ-2


Sensor gas dengan kode MQ-2 terdiri dari 2 bagian, yaitu sensor elektrokimia
dan sebuah pemanas (internal heater) didalamnya. Sensor ini dapat mendeteksi
berbagai tipe gas, dan akan lebih sensitif untuk jenis gas tertentu, tergantung jenis
sensor yang terpasang. Semua sensor gas tipe ini harus dikalibrasi dengan
mengukuur pada udara/ gas yang telah diketahui. Keluaran sensor ini berupa data
analog yang dapat dibaca oleh pin-pin Analog Arduino. Jika Anda hendak
menggunakan salah satu jenis sensor MQ ini, maka pertama, cobalah untuk
membuka datasheet yang kami lampirkan pada setiap produk. Mengapa ini penting?
Karena ini berhubungan dengan bagaimana sensor ini diaktifkan, dan bagaimana
korelasi data keluaran dengan besaran gas yang akan Anda ukur.
Berhati-hatilah saat menghubungkannya, karena jika salah, maka sensor akan
mempengaruhi keluaran sensor, atau bahkan bisa rusak seketika. Perhatikan kembali
datasheet dan cara menghubungkannya dengan mikrokontroler Arduino.Yang
terpenting kedua adalah mengenai tegangan untuk mensuply internal heater.
Sebagian sensor memerlukan tegangan 5V terus menerus untuk memanaskan
heaternya, sebagian lagi memerlukan 2V, dan yang sebagian lagi memerlukan
tegangan 5V dan 1.4V secara bergantian. Tegangan 2V dan 1.4V bisa didapat dengan
menggunakan analogWrite pada pin PWM Arduino.
Namun perlu diperhatikan pula (di datasheet) jumlah arus yang diperlukan
untuk pemanasan tersebut. Jika lebih besar dari 40mA, maka sebaiknya
menggunakan mosfet atau switching transistor, karena jika memaksakan
menggunakan Arduino maka akan kelebihan beban, dan bisa membuat Arduino
Anda overheating. Sensor yang menggunakan tegangan 5V untuk supply internal
heaternya, biasanya sangat cepat untuk mencapai 50-60 derajat celcius. Setelah
"burn-in-time" , internal heater umumnya memerlukan waktu 3 menit untuk
mencapai pembacaan yang stabil (contohnya pada MQ-2). Beberapa datasheet
menggunakan istilah "preheat", atau sebuah prasyarat untuk membuat pembacaan
sensor lebih stabil. "burn-in-time" atau "preheat" biasanya dalam 12 hingga 48 jam.
Lihat kembali datasheet untuk sensor yang bersangkutan.

Universitas Sumatera Utara


33

4.3.1 Karateristik dan Manfaat sensor Asap MQ-2


Sensor Asap MQ-2 dengan Arduino di gunakan sebagai sensor deteksi
Alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap, dan Propane, Sensor ini sangant cocok di
gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas,
deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain. Sensor adalah komponen
yang digunakan untuk mendeteksi suatu besaranfisikmenjadi besaran listrik sehingga
dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh peralatan elektronik
yang ada mempunyai sensor didalamnya.Sensor merupakan bagain dari transduser
yang berfungsi untuk melakukakan sensing atau merasakan dan menangkap‖ adanya
perubahan energy eksternal yang akan masuk ke bagian input dari tranduser,
sehingga perubahan kapasitas energi yang ditangkap segera dikirim kepada bagian
konvertor dari transduser untuk dirubah menjadi energi listrik. (Rusmandi Dedy,
2001, Mengenal Elektronika, Hal: 143).
Sensor MQ-2 adalah salah satu sensor yang sensitif terhadap asap rokok.
Bahan utama sensor ini adalah SnO2dengan konduktifitas rendah pada udara bersih.
Jika terdapat kebocoran gas konduktifitas sensor menjadi lebih tinggi. setiap
kenaikan konsentrasi gas maka konduktifitas sensor juga naik. MQ-2 sensitif
terhadap gas LPG, Propana, Hidrogen, Karbon Monoksida, Metana danAlkohol serta
gas mudah terbakar diudara lainnya.Sensor MQ-2 terdapat 2 masukan tegangan
yakni VH dan VC. VH digunakan untuk tegangan pada pemanas (Heater) internal
dan Vc merupakan tegangan sumber. Catu daya yang dibutuhkan pada sensor MQ-2
adalah Vc <4VDC dan VH= 5V ±0.2V tegangan AC atau DC. Sensor gas dan asap
ini mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output
membaca sebagai tegangan analog. Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah
terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari 20
sampai 50 ° C dan mengkonsumsi kurang dari 150 mA pada 5V. Dibawah ini
merupakan gambar konstruksi sensor MQ-2.

Universitas Sumatera Utara


34

Gambar 4.1. Konstruksi sensor MQ-2

4.3.2 Konfigurasi Sensor MQ-2


Sensor MQ2 terdapat 2 masukan tegangan yakni VH danVC. VH digunakan
untuk tegangan pada pemanas (Heater)internal dan Vc merupakan tegangan sumber
serta memiliki keluaran yang menghasilkan tegangan berupa tegangan analog.
Berikut konfigurasi dari sensor MQ-2 :
1. Pin 1 merupakan heater internal yang terhubung dengan ground.
2. Pin 2 merupakan tegangan sumber (VC) dimana Vc< 24 VDC.
3. Pin 3 (VH) digunakan untuk tegangan pada pemanas (heater internal)dimana
VH= 5VDC.
4. Pin 4 merupakanoutput yang akan menghasilkan tegangan analog.
Kelebihan alat ini menggunakan sensor MQ-2
1. Sangat sensitive untuk gas LPG, propane, dan gas hydrogen.
2. Umurnya yang panjang dengan harga yang setandart murah.
3. Rangkaiannya yang sangat simple.
Kekurangan alat ini menggunakan sensor MQ-2
1. Kurang sensitive mendeteksi gas dengan jarak yang cukup luas.

4.4 Pengujian Rangkaian Liquid Crystal Display (LCD) 16x2


Pengetesan ini bertujuan untuk mengetahui LCD tersebut dapat berfungsi
menampilkan pesan-pesan sesuai dengan proses yang dibuat.
Listing program pengetesan LCD :

Universitas Sumatera Utara


35

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

// Set the LCD address to 0x27 for a 16 chars and 2 line display
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2);

void setup()
{
lcd.begin();
lcd.backlight();
lcd.print("Hello, world!");
}

void loop()
{
}

Program diatas dapat di compile dengan C-Compiler CodeVision AVR. Dengan


tertampilnya teks yang dibuat tersebut dapat dikatakan LCD bekerja dengan baik.

Universitas Sumatera Utara


36

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas mengenai intisari penelitian yang dapat diambil dari
kesimpulannya dan juga membahas mengenai saran-saran yang dianjurkan untuk
pengembangan lebih lanjut.

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan alat ukur karbon dioksida
(CO2) di udara menggunakan sensor gas MQ-2 berbasis Mikrokontroler Arduino
Uno.
1. Kadar karbon dioksida dapat diketahui melalui keluaran sensor MQ-2 berupa
nilai penayangan ditampilan pada LCD.
2. Cara kerja Alat ukur karbon dioksida adalah menampilkan jumlah kadar dari
karbon dioksida dalam nilai persen dan part per million (PPM)
3. Batas maksimum pada alat ukur karbon dioksida (CO2) hanya sampai 1.000
PPM (Part Per Million).

5.2 Saran
Beberapa saran guna pengembangan alat ukur karbon dioksida (CO 2) lebih
lanjut sebagai berikut :
1. Alat ukur kadar karbon dioksida ini dapat dikembangkan dan dijadikan
sebagai detector dari metana, propane, alkohol, karbon dan hidrogen sesuai
dengan datasheetsensor.
2. Alat pendeteksi kebocoran gas ini juga dapat dikembangkan menggunakan
SMS Gateway yang dapat member informasi atau status keadaan kadar PPM
melalui SMS.
3. Pengembangan perangkat sistem pendeteksi kadar karbon dioksida ini dapat
ditambahkan beberapa perangkat tambahan seperti batrai bila terjadinya
pemadaman listrikmaka otomatis beralih ke batrai sebagai tegangan yang
dibutuhkan.

Universitas Sumatera Utara


37

DAFTAR PUSTAKA

Agfianto Eko Putra, Teknik antar muka computer : konsep & aplikasi, Penerbit
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2002
Budiharto, Widodo. 2005. Panduan Lengkap Belajar Mikrokontroler Perancangan
Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler.PT Elex media Komputindo, Jakarta.
Charles L. Philips, Royce D. Harbor, Sistem Kontrol, Penerbit PT Prenhallindo,
Jakarta,
Malvino,Albert Paul, 2003, Prinsip - prinsip Elektronika Jilid 1, Edisi Pertama,
Jakarta : Salemba Teknika.
Rusmandi Dedy, 2001, Mengenal Elektronika, Hal: 143.Edisi pertama, Yokyakarta:
Salemba Teknik
Suhata, ST, VB Sebagai Pusat Kendali Peralatan Elektronik, Penerbit Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2005.
http://innovativeelectronics.com.
Diakses pada : 10 Juli 2019
http://biologyeastborneo.com/wp-content/uploads/2011/09/Indeks-KualitasUdara.ppt
Diakses pada : 10Juli 2019
http://sir.stikom.edu/569/5/BAB%20II.pdf.
Diakses pada 10 Juli 2019
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/ZainalArifin,Dr.M.T/BukuPPK.dc
Diakses pada : 10Juli 2019
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-karbon-dioksida/
Diakses pada : 10 Juli 2019

Universitas Sumatera Utara


MQ-2 Semiconductor Sensor for Combustible Gas
Sensitive material of MQ-2 gas sensor is SnO2, which with lower conductivity in clean air. When the
target combustible gas exist, The sensor’s conductivity is more higher along with the gas concentration
rising. Please use simple electrocircuit, Convert change of conductivity to correspond output signal of
gas concentration.
MQ-2 gas sensor has high sensitity to LPG, Propane and Hydrogen, also could be used to Methane
and other combustible steam, it is with low cost and suitable for different application.
Character Configuration
*Good sensitivity to Combustible gas in wide range
* High sensitivity to LPG, Propane and Hydrogen
* Long life and low cost
* Simple drive circuit
Application
* Domestic gas leakage detector
* Industrial Combustible gas detector
* Portable gas detector

Technical Data Basic test loop


T

Model No. MQ-2 Vc VRL


Sensor Type Semiconductor
Standard Encapsulation Bakelite (Black Bakelite)
Detection Gas Combustible gas and smoke
RL
300-10000ppm VH
Concentration
( Combustible gas)
Loop Voltage Vc ≤24V DC
Heater Voltage VH 5.0V±0.2V ACorDC GND
Circuit
Load
RL Adjustable The above is basic test circuit of the sensor.
Resistance
The sensor need to be put 2 voltage,
Heater
RH 31Ω±3Ω(Room Tem.) heater voltage(VH) and test voltage(VC).
Resistance
VH used to supply certified working
Heater
PH ≤900mW temperature to the sensor, while VC used
consumption
to detect voltage (VRL) on load resistance
Character Sensing
Rs 2KΩ-20KΩ(in 2000ppm C3H8 ) (RL)whom is in series with sensor. The
Resistance
sensor has light polarity, Vc need DC
Rs(in air)/Rs(1000ppm
Sensitivity S power. VC and VH could use same power
isobutane)≥5 circuit with precondition to assure
Slope α ≤0.6(R5000ppm/R3000ppm CH4)
performance of sensor. In order to make
Tem. Humidity 20℃±2℃;65%±5%RH the sensor with better performance,
Vc:5.0V±0.1V; suitable RL value is needed:
Condition Standard test circuit
VH: 5.0V±0.1V Power of Sensitivity body(Ps):
Preheat time Over 48 hours Ps=Vc2×Rs/(Rs+RL)2

Universitas Sumatera Utara


Resistance of sensor(Rs): Rs=(Vc/VRL-1)×RL

Sensitivity Characteristics Influence of Temperature/Humidity

1.9

Fig1 1.7 Fig2


60%RH
30%RH
1.5
85%RH
1.3

Rs/R0
1.1

0.9

0.7

0.5
-20 -10 0 10 20 30 40 50 ℃

Fig.1 shows the typical sensitivity characteristics of Fig.2 shows the typical temperature and humidity
the MQ-2, ordinate means resistance ratio of the sensor characteristics. Ordinate means resistance ratio
(Rs/Ro), abscissa is concentration of gases. Rs means of the sensor (Rs/Ro), Rs means resistance of sensor
resistance in different gases, Ro means resistance of in 1000ppm Butane under different tem. and humidity.
sensor in 1000ppm Hyrogen. All test are under standard Ro means resistance of the sensor in environment of
test conditions. 1000ppm Methane, 20℃/65%RH

Structure and configuration

Structure and configuration of MQ-2 gas sensor is shown as Fig. 3, sensor composed by micro AL2O3 ceramic tube, Tin
Dioxide (SnO2) sensitive layer, measuring electrode and heater are fixed into a crust made by plastic and stainless steel
net. The heater provides necessary work conditions for work of sensitive components. The enveloped MQ-2 have 6 pin, 4
of them are used to fetch signals, and other 2 are used for providing heating current.

Universitas Sumatera Utara


Notification
1 Following conditions must be prohibited
1.1 Exposed to organic silicon steam
Organic silicon steam cause sensors invalid, sensors must be avoid exposing to silicon bond,
fixature, silicon latex, putty or plastic contain silicon environment
1.2 High Corrosive gas
If the sensors exposed to high concentration corrosive gas (such as H2Sz, SOX,Cl2,HCl etc), it will
not only result in corrosion of sensors structure, also it cause sincere sensitivity attenuation.
1.3 Alkali, Alkali metals salt, halogen pollution
The sensors performance will be changed badly if sensors be sprayed polluted by alkali metals salt
especially brine, or be exposed to halogen such as fluorin.
1.4 Touch water
Sensitivity of the sensors will be reduced when spattered or dipped in water.
1.5 Freezing
Do avoid icing on sensor’surface, otherwise sensor would lose sensitivity.
1.6 Applied voltage higher
Applied voltage on sensor should not be higher than stipulated value, otherwise it cause down-line or
heater damaged, and bring on sensors’ sensitivity characteristic changed badly.
1.7 Voltage on wrong pins
For 6 pins sensor, if apply voltage on 1、3 pins or 4、6 pins, it
will make lead broken, and without signal when apply on 2、4 pins

2 Following conditions must be avoided


2.1 Water Condensation
Indoor conditions, slight water condensation will effect sensors performance lightly. However, if water
condensation on sensors surface and keep a certain period, sensor’ sensitivity will be decreased.

2.2 Used in high gas concentration


No matter the sensor is electrified or not, if long time placed in high gas concentration, if will affect
sensors characteristic.

2.3 Long time storage


The sensors resistance produce reversible drift if it’s stored for long time without electrify, this drift is
related with storage conditions. Sensors should be stored in airproof without silicon gel bag with clean air.
For the sensors with long time storage but no electrify, they need long aging time for stbility before using.

2.4 Long time exposed to adverse environment


No matter the sensors electrified or not, if exposed to adverse environment for long time, such as
high humidity, high temperature, or high pollution etc, it will effect the sensors performance badly.

2.5 Vibration
Continual vibration will result in sensors down-lead response then repture. In transportation or
assembling line, pneumatic screwdriver/ultrasonic welding machine can lead this vibration.

2.6 Concussion
If sensors meet strong concussion, it may lead its lead wire disconnected.

2.7 Usage
For sensor, handmade welding is optimal way. If use wave crest welding should meet the following
conditions:
2.7.1 Soldering flux: Rosin soldering flux contains least chlorine
2.7.2 Speed: 1-2 Meter/ Minute
2.7.3 Warm-up temperature:100±20℃
2.7.4 Welding temperature:250±10℃
2.7.5 1 time pass wave crest welding machine
If disobey the above using terms, sensors sensitivity will be reduced.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai