SKRIPSI
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN SENI FOTOGRAFI
Diajukan oleh
Muhammad Harits Fadhli
1510734031
Skripsi dan Pameran Karya Seni Fotografi telah dipertanggungjawabkan di depan Tim
Penguji Skripsi Tugas Akhir Jurusan Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni
Indonesia Yogyakarta, pada tanggal …………...
Syaifudin, M.Ds
Pembimbing II / Anggota Penguji
Mengetahui,
Dekan Fakultas Seni Media Rekam
ii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam Karya Seni Tugas Akhir saya tidak terdapat
Perguruan Tinggi dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh pihak lain sebelumnya, kecuali secara tertulis saya sebutkan
Saya bertanggung jawab atas Karya Seni Tugas Akhir ini, dan saya bersedia
menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku, apabila di kemudian hari diketahui
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu,
dengan judul "Kemewahan Makanan khas Jawa Timur di Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam Food Photography". Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini
merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana Seni Fotografi,
Fakultas Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu banyak hal dan berperan penting dalam terwujudnya karya tugas
akhir ini. Terimakasih yang tulus penulis sampaikan kepada:
2. Bapak dan Ibuk atas segalanya, cinta, kasih sayang. Serta tak henti-
hentinya memberikan dorongan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir
dalam 2 semester, serta dukungan materi yang tiada putus sampai hari ini.
iv
7. Pamungkas Wahyu Setiyanto, M.Sn., Dosen Pembimbing I, yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan penciptaan
Karya Seni Tugas Akhir ini.
9. Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D., selaku Cognate dan Dosen
Wali yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun selama
proses sidang skripsi penciptaan Karya Seni Tugas Akhir ini.
10. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni
Indonesia, Yogyakarta. yang telah memberikan ilmu dan banyak bantuan
selama menjalani proses perkuliahan.
11. Nurman Adi Tama, teman yang selalu menginspirasi dan telah
mendukung kelancaran tugas akhir.
13. Mas Kulub yang selalu memberikan infomasi yang akurat dan
meringankan beban mahasiswa.
15. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. ………………………………………………………………………… 12
Gambar 2. ………………………………………………………….………………. 14
Gambar 3. ………………………………………………………….………. 14
Gambar 4. …………………………………………………………….……. 16
Gambar 5. ………………………………………..………………………… 17
Gambar 6. …………………………………………………………………. 25
Gambar 7. ………………………………………………………….………. 25
Gambar 8. …………………………………………..……………………… 26
Gambar 9. ………………………………………………………..………… 26
Gambar 10. …………………………………………………………………26
Gambar 11. …………………………………………………………..….…. 27
Gambar 12. ………………………………………… ………………………27
Gambar 13. ………………………………………… ………………………28
Gambar 14. ………………………………………………………………… 28
Gambar 15. ………………………………………………………………… 29
Gambar 16. ……………………………………………………………….... 29
Gambar 17. …………………………………………………………………30
Gambar 18. ………………………………………………………………… 30
Gambar 19. ……………………………………………………………..….31
Gambar 20. ………………………………………………………………... 31
Gambar 21. …………………………………………………….………….. 32
Gambar 22. ……………………………………………………………..…. 32
Gambar 23. ………………………………………………………………… 32
vii
DAFTAR KARYA
viii
KEMEWAHAN MAKANAN KHAS JAWA TIMUR DI DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM FOOD PHOTOGRAPHY
ABSTRAK
Kata kunci: food photography, Jawa Timur, kemewahan, makanan, low key.
ix
THE VISUAL LUXURY OF EAST JAVA INDIGENOUS FOOD IN THE
SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA IN FROM FOOD PHOTOGRAPHY
ABSTRACT
x
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia fotografi saat ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan siapapun yang
dasarnya foto adalah ungkapan yang di visualisasikan dengan gambar kepada orang
lain agar mengerti dengan apa yang di ungkapkan. Sehingga sangat memungkinkan
jika fotografi dijadikan media untuk komunikasi, atau sebagai media untuk
dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak makanan
dari daerah luar Indonesia yang masuk dan kemudian dikenal oleh masyarakat
bahan dasar yang ada ditiap-tiap daerah di Indonesia. Makanan khas daerah
merupakan aset wisata bagi suatu daerah dan mempunyai peranan penting sebagai
Masakan khas Jawa Timur memiliki daya tarik dengan cita rasa yang
banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada makanan. Cita rasa
yang pedas dan gurih juga menjadi daya tarik masyarakat untuk mencicipi kuliner
khas Jawa Timur. Masakan khas Jawa Timur banyak dimatangkan dengan cara
1
direbus, digoreng, dipepes, dan dibakar. Salah satu contoh makanan khas Jawa
berbagai daerah di Indonesia, perlu disadari bahwa hal ini dapat dijadikan suatu
dunia fotografi, makanan khas di Indonesia dapat lebih dikenal lebih luas melalui
karya fotografi. Dengan menampilkan karya fotografi dengan tema makanan khas
Jawa Timur, masyarakat dapat lebih mengenal kuliner dari daerah yang berbeda.
Ide berawal dari kegemaran masakan Jawa Timur, dengan cita rasa pedas
yang membangkitkan semangat dan gurih yang menciptakan rasa yang membuat
jatuh cinta dan selalu rindu akan masakannya. Aroma masakan Jawa Timur juga
sedap seperti rawon yang memiliki cita rasa gurih dengan potongan daging sapi
yang lezat. Selain itu, makanan khas Jawa Timur memiliki karakteristik yang
beraneka ragam, seperti contoh rawon yang memiliki kuah berwarna hitam, soto
lamongan yang memiliki kuah berwarna kuning, rujak cingur yang memiliki kuah
berwarna coklat dikarenakan bahan dasarnya berupa kacang dan petis. Sehingga
hal-hal tersebut menjadi suatu alasan mengapa penciptaan karya ini harus
diciptakan.
Dalam menciptakan karya tentang makanan khas Jawa Timur, perlu adanya
suatu tampilan foto yang berbeda, yaitu dengan menerapkan teknik cahaya low key,
yang memungkinkan objek utama terlihat lebih menonjol daripada latar belakang
2
karena penggunaan cahaya dengan intensitas rendah. Sehingga hal tersebut dapat
menjadi daya tarik orang untuk dapat melihat kelezatan makanan khas Jawa Timur
Kemudian tampilan lain yang menonjol adalah penyajian makanan khas Jawa
Timur yang dibuat dengan konsep yang mewah, yaitu dengan memperlihatkan
detail tertentu dari setiap makanan. Promosi dalam food photography ditujukan
menengah atas.
B. Penegasan Judul
pustaka yang digunakan supaya terjadi keselarasan antara pembaca dengan penulis
1. Kemewahan
Menurut artikel yang dibuat oleh Fabian Faurholt Csaba dari Copenhagen
Business School, kemewahan adalah pengeluaran apapun yang melampaui dari apa
dimaksud ialah pengeluaran dalam penggunaan alat makan berupa mangkuk dan
piring, serta properti yang memiliki nilai tinggi baik dari segi harga dan kualitas.
3
makanan tradisional bisa disebut sebagai makanan khas daerah atau makanan
adalah segala sesuatu yang berasal dari suatu daerah dan hanya dimiliki di daerah
tersebut sehingga dapat menjadi ciri khas untuk daerah tersebut, diolah menurut
resep-resep makanan yang telah dikenal dengan teknik dan alat masak yang
Dalam buku “50 Masakan Khas Jawa Timur” karya Ajen Dianawati,
makanan khas Jawa Timur terdiri dari masakan utama, seperti rawon, rujak cingur,
krengseng daging, nasi krawu, dan ayam lodho khas Tulungagung. Juga aneka
jajanan seperti bakwan malang, cwie mie malang, bubur tliweng dan lain-lain.
Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY adalah salah satu
daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Propinsi ini beribukota di
Yogyakarta kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada,
seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, dan kota
pariwisata.1
1
http://dikpora.jogjaprov.go.id/web/halaman/detail/sejarah-singkat-provinsi-daerah-istimewa-yogyakarta diakses 06
Januari 2019
4
4. Food Photography
bertujuan untuk membuat foto makanan agar terlihat menarik dan menggiurkan.
menu, poster, kemasan, dan lain-lain. Profesional fotografi di bidang ini biasanya
bekerja sama dengan beberapa ahli terutama koki, penata makanan (food stylist)
khas Jawa Timur dengan wujud kemewahan yang diterapkan melalui melalui media
fotografi berupa food photography agar makanan khas Jawa Timur lebih dikenal
5
C. Rumusan Ide
1. Tujuan
2. Manfaat
b. Dapat menjadi daya tarik masyarakat menengah atas untuk melihat karya
food photography dalam kuliner khas Jawa Timur melalui teknik fotografi
yang tepat.
mencicipi.