Anda di halaman 1dari 11

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Ziehl-Neelsen carbol-fuchsin solution untuk mikroskopi

Elemen label

Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H226 Cairan dan uap mudah menyala.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.

Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan
P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. - Dilarang merokok.
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.

Respons
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa
menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI
KERACUNAN atau dokter/tenaga medis.

Piktogram bahaya

Kata sinyal
Bahaya

Pernyataan Bahaya
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.

Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk
beberapa menit. Lepaskan
lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI
KERACUNAN atau dokter/tenaga
medis.

Mengandung: Phenol

Bahaya lain
Tidak ada yang diketahui.

Komposisi Bahan
Sifat kimiawi Larutan pewarna etanolat dalam air.

Bahan
Tidak berlaku

Ethanol (>= 3 % - < 10 % )

64-17-5 *)
Cairan mudah terbakar, Kategori 2, H225
Iritasi mata, Kategori 2, H319

Phenol (>= 3 % - < 5 % )

108-95-2 *)
Mutagenisitas pada sel nutfah, Kategori 2, H341
Toksisitas akut, Kategori 3, H331
Toksisitas akut, Kategori 3, H311
Toksisitas akut, Kategori 3, H301
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang,
Kategori 2, H373
Korosi kulit, Kategori 1B, H314

Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)


Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Saran umum
Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Setelah kontak dengan kulit bilas dengan polyethylene glycol 400 atau campuran polyethylene
glycol 300/ethanol 2:1 dan cuci dengan air yang banyak. Jika tidak tersedia, cuci dengan air
yang banyak .Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera panggil dokter.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.

Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari muntah (resiko
perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda


pertahanan saluran pernapasan, Mengantuk, Pening, Tidak sadar, inebriation, gangguan
kardiovaskular, kolaps, Sakit kepala, kebingungan, kematian
Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal
Resiko kebutaan!

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan


Tidak tersedia informasi.

Tindakan Penanggulangan Kebakaran

Media pemadaman api

Media pemadaman yang sesuai


Karbon dioksida (CO2), Busa, Serbuk kering

Media pemadaman yang tidak sesuai


Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberikan.

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Mudah menyala.
Uap lebih berat daripada udara dan bisa merebak di atas lantai.
Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada peningkatan suhu.
Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian
kebakaran.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari
kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

Informasi lebih lanjut


Pindahkan wadah dari zona berbahaya dan dinginkan dengan air. Cegah air pemadam
kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran


Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat
Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Hindari kontak dengan
bahan. Pastikan ventilasi memadai. Jauhkan dari panas dan sumber api. Evakuasi dari daerah
bahaya, amati prosedur darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat:

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan. Risiko ledakan.

Metode dan bahan untuk penangkalan containment) dan pembersihan


Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan
bahan (lihat bagian 7 dan 10). Ambil hati-hati dengan bahan penyerap cairan (missal
Chemizorb®). Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang terkena.

Penyimpanan dan Penanganan Bahan

Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan


Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut. Lakukan dengan hati-hati
tindakan melawan lucutan statis.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan
muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.

Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Jauhkan dari panas
dan sumber api.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang
diantisipasi.

Pengendalian pemajanan dan perlindungan diri


Parameter pengendalian
Ethanol (64-17-5)
ID OEL Nilai Ambang Batas (NAB) 1.000 ppm
Phenol (108-95-2)
ID OEL Nilai Ambang Batas (NAB) 5 ppm

Pengendalian pendedahan
Pengendalian teknik yang sesuai
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam
penggunaan alat pelindung diri.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi
dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus
dipastikan dari masing-masing suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat
Perlindungan tangan
kontak penuh:
Bahan sarung tangan: karet butil
Tebal sarung tangan: 0,7 mm
Waktu terobosan: > 480 min

kontak percikan:
Bahan sarung tangan: Karet nitril
Tebal sarung tangan: 0,40 mm
Waktu terobosan: > 120 min
Peralatan pelindung lainnya
Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala.
Perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Jenis filter yang direkomendasikan: Filter A-(P3)
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat
perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini
harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.
Risiko ledakan.

Sifat-sifat Fisika dan Kimia


Informasi tentang sifat fisik dan kimia
Bentuk cair
Warna merah tua
Bau seperti fenol
Ambang Bau Tidak tersedia informasi.
pH Tidak tersedia informasi.
Titik lebur Tidak tersedia informasi.
Titik didih Tidak tersedia informasi.
Titik nyala 47 °C
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tekanan uap Tidak tersedia informasi.
Kerapatan (densitas) uap relative Tidak tersedia informasi.
Densitas 0,99 g/cm3 pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relative Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air pada 20 °C larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature) Tidak tersedia informasi.
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

Reaktifitas dan Stabilitas


Reaktifitas
Campuran uap/udara bersifat mudah-meledak pada pemanasan yang menyengat.

Stabilitas kimia
Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Umumnya diketahui pasangan reaksi terhadap air.

Kondisi yang harus dihindari


Pemanasan.
Informasi Toksikologi
Informasi tentang efek toksikologis
Campuran

Toksisitas oral akut


Perkiraan toksisitas akut: 2.464 mg/kg
Metode kalkulasi

Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping juga
bahaya berlubangnya esophagus dan perut.
penyerapan
Perkiraan toksisitas akut: > 2.000 mg/kg
Metode kalkulasi

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: iritasi mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :, kerusakan
saluran pernapasan
penyerapan
Perkiraan toksisitas akut: > 20 mg/l; 4 h ; uap
Metode kalkulasi

Toksisitas kulit akut


penyerapan
Perkiraan toksisitas akut : > 2.000 mg/kg
Metode kalkulasi

Iritasi kulit
Campuran mengakibatkan luka bakar.

Iritasi mata
Campuran menyebabkan kerusakan mata berat.
Resiko kebutaan!

Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Efek CMR
Sifat mutagenik:
Cacat genetik terbukti.
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

Informasi lebih lanjut


Setelah terserap :
Efek sistemik :
Sakit kepala, Mengantuk, inebriation, kebingungan, Tidak sadar, Pening, gangguan
kardiovaskular, kolaps, Perubahan komponen sel darah, pertahanan saluran pernapasan,
kematian
Kerusakan pada :
Hati, Ginjal, Jantung
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Bahan ini harus ditangani dengan penanganan khusus.

Komponen
Ethanol
Toksisitas oral akut
LD50 Tikus: 10.470 mg/kg
Pedoman Tes OECD 401

Toksisitas inhalasi akut


LC50 Tikus: 124,7 mg/l; 4 h ; uap
Pedoman Tes OECD 403

Iritasi kulit
Kelinci
Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit
Pedoman Tes OECD 404

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Iritasi mata
Pedoman Tes OECD 405

Sensitisasi
Uji kesensitifan (Magnusson and Kligman):
Hasil: Negatif

(IUCLID)
Mutagenisitas pada sel nutfah
Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames
Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 471
Uji mutasi gen sel mamalia in vitro
Mouse lymphoma test
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 476
Toksisitas terhadap Reproduksi
Rute aplikasi: Oral
Mencit
Metoda: Pedoman Tes OECD 416

Phenol
Toksisitas kulit akut
LD50 Tikus: 660 mg/kg
Pedoman Tes OECD 402
Iritasi kulit
Penelitian dalam tabung percobaan
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
Pedoman Tes OECD 431
Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Korosif
Pedoman Tes OECD 405
Sensitisasi
Uji kepekaan: Kelinci percobaan
Hasil: Negatif

(IUCLID)
Mutagenisitas pada sel nutfah
Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Mutagenisitas (uji sel mammal) : aberasi kromosom.
Hasil: positif
Metoda: Pedoman Tes OECD 473
Mutagenisitas (uji sel mammal) : mikronukleus.
Hasil: positif
Metoda: Pedoman Tes OECD 487

Informasi Ekologi
Campuran
Toksisitas
Tidak tersedia informasi.
Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Tidak tersedia informasi.
Potensi bioakumulasi
Tidak tersedia informasi.
Mobilitas dalam tanah
Tidak tersedia informasi.
Efek merugikan lainnya
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Komponen
Ethanol
Keracunan untuk ikan
LC50 Leuciscus idus: 8.140 mg/l; 48 h
(IUCLID)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC5 E.sulcatum: 65 mg/l; 72 h
(Lit.)
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 9.268 - 14.221 mg/l; 48 h
(IUCLID)
Keracunan untuk ganggang
IC5 Scenedesmus quadricauda (Alga hijau): 5.000 mg/l; 7 d
(Lit.)
Keracunan untuk bakteria
EC5 Pseudomonas putida: 6.500 mg/l; 16 h
(IUCLID)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
(Toksisitas kronis)
Tes semi-statik NOEC Daphnia magna (Kutu air): 9,6 mg/l; 9 d
(ECHA)
Daya hancur secara biologis
94 %
Pedoman Tes OECD 301E
Mudah terurai secara hayati.
Permintaan oksigen biokimiawi (BOD)
930 - 1.670 mg/g (5 d)
(Lit.)
Permintaan oksigen teoretis (ThOD)
2.100 mg/g
(Lit.)
Ratio COD/ThBOD
90 %
(Lit.)
Koefisien partisi (n-oktanol/air)
log Pow: -0,31
(percobaan)
(Lit.) Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi.
Bahan-bahan tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Pe raturan (EC) No
1907/2006,
Lampiran XIII.
Phenol
Keracunan untuk ikan
LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): 5,0 mg/l; 96 h
(Database ECOTOX)
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
Tes statik EC50 Ceriodaphnia dubia (kutu air): 3,1 mg/l; 48 h
US-EPA
Keracunan untuk ganggang
IC5 Scenedesmus quadricauda (Alga hijau): 7,5 mg/l; 8 d
(IUCLID) (Konsentrasi toksik maksimum yang diijinkan)
Tes statik EC50 Pseudokirchneriella subcapitata (Selenastrum capricornutum): 61,1 mg/l; 96 h
US-EPA
Keracunan untuk bakteria
EC50 lumpur teraktivasi: 766 mg/l; 3 h
Pedoman Tes OECD 209
Keracunan untuk ikan (Toksisitas kronis)
Tes semi-statik NOEC Poecilia reticulata (Ikan Gapi): 4 mg/l; 14 d
Pedoman Tes OECD 204
Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
(Toksisitas kronis)
Tes semi-statik EC10 Daphnia magna (Kutu air): 0,46 mg/l; 16 d
(ECHA)
Daya hancur secara biologis
100 %; 6 d
Pedoman Tes OECD 302B
Mudah tereliminasi.
85 %; 14 d
Pedoman Tes OECD 301C
Mudah terurai secara hayati.
Permintaan oksigen biokimiawi (BOD)
1.680 mg/g (5 d)
(IUCLID)
Permintaan oksigen kimiawi (COD)
2.300 mg/g
(IUCLID)
Koefisien partisi (n-oktanol/air)
log Pow: 1,47 (30 °C)
(ECHA) Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi.
Bahan-bahan tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Pe raturan (EC) No
1907/2006,
Lampiran XIII.
Tegangan permukaan
71,3 mN/m
pada 20 °C

Pembuangan limbah
Metode penanganan limbah
Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya.
Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri .

Informasi pengangkutan
Transpor jalan ADR/RID)
Nomor PBB UN 1992
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB FLAMMABLE LIQUID, TOXIC,
N.O.S.(CONT.ETHANOL,PHENOL)
Kelas 3 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Environmentally hazardous --
indakan kehati-hatian khusus bagi pengguna Ya
Kode pembatasan terowongan D/E

Transpor air sungai (ADN)


Tidak bersangkut-paut
Transpor udara IATA)
Nomor PBB UN 1992
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB FLAMMABLE LIQUID, TOXIC,
N.O.S.(CONT.ETHANOL,PHENOL)
Kelas 3 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Environmentally hazardous --
Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna Tidak

Transpor laut IMDG)


Nomor PBB UN 1992
Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB FLAMMABLE LIQUID, TOXIC,
N.O.S.(CONT.ETHANOL,PHENOL)
Kelas 3 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Environmentally hazardous --
Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna Ya
EmS F-E S-D

ransportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Informasi lain
H225 Cairan dan uap amat mudah menyala.
H226 Cairan dan uap mudah menyala.
H301 Toksik bila tertelan.
H311 Toksik jika terkena kulit.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H331 Toksik jika terhirup.
H341 Diduga menyebabkan kerusakan genetik.
H373 Dapat menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau
berulang.

Anda mungkin juga menyukai