CHARITAS HOSPITAL
ACETYLENE
PALEMBANG
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Gas di bawah tekanan, gas terkompresi
Sangat mudah sekali menyala
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H280 : Mengandung gas di bawah tekanan, akan meledak jika dipanasi
Pernyataan Hati-hati
P210 : Jauhkan dari panas / percikan api / terbuka api / permukaan yang panas.
panas Tidak merokok.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : acetylene, ethane, ethyne, narcylen, alkyne
Rumus Kimia : C2H2
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Acetylene 74-86-2 100%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Mual, muntah, kesulitan bernapas, irama jantung tidak teratur, pusing, kehilangan koordinasi,
kejang, tidak sadarkan diri, koma, frostbite, pandangan kabur.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
Gejala / symptoms :
Kulit : frostbite
Mata : frostbite, pandangan kabur
Penghirupan : mual, muntah, kesulitan bernapas, irama jantung tidak teratur, pusing,
kehilangan koordinasi, kejang, koma, tidak sadarkan diri
Tertelan : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
BA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar, kategori 3
Toksisitas akut (oral), kategori 5
Toksisitas akut (dermal), kategori 4
Korosi/iritasi kulit, kategori 1A-1C
1A
Korosi logam, kategori 1
Kerusakan mata serius/iritasi mata, kategori 1
Sensitisasi pernapasan,an, kategori 1
toksisitas organ target-paparan
paparan tunggal, kategori 1
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H226 : cairan dan uap mudah terbakar
H303 : mungkin berbahaya jika tertelan
H312 : berbahaya jika kontak
tak dengan kulit
H314 : menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata
H332 : berbahaya jika terhirup(uap)
H335 : mungkin menyebabkan iritasi pernapasan
H290 : dapat merusak logam
H314 : menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius
seriu
Pernyataan Hati-hati
P233 : pastikan wadah tertutup rapat
P210 : jauhkan dari panas/percikan api/bara api/ permukaan yang panas-jangan
panas jangan merokok
P241 : gunakan peralatan tahan api
P280 : Pakailah sarung tangan pelindung / pelindung pakaian / pelindung mata / wajah
perlindungan.
P301 + P330 + P331 : JIKA TERTELAN, bilas mulut. JANGAN memancing muntah.
P304 + P340 : JIKA TERHIRUP, Hapus korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang
nyaman untuk pernapasan.
P305 + P351 + P338 :JIKA TERKENA MATA, Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika hadir dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P303 + P361 + P353 : JIKA TERKENA KULIT (RAMBUT), lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bilas
kulit yang terkontaminasi dengan shower/air.
P310 : Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter / dokter.
P321 : Pengobatan spesifik (lihat instruksi pertolongan pertama pada label suplemen ini).
P363 : Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Ethanoic acid, Methanecarboxylic acid, glacial acetic acid, ethylic acid
Rumus Kimia : CH3COOH
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Asam asetat 64-19-7 100%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Nyeri perut, rasa terbakar, diare, mual, batuk, susah bernapas, kehilangan penglihatan, kolaps.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
Gejala / symptoms
Kulit : iritasi kulit
Mata : iritasi mata
Penghirupan : iritasi saluran pernapasan (membrane mukosa)
Tertelan : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Korosif.
Berbahaya bagi lingkungan.
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan Berbahaya
Pernyataan Hati-hati
S 23 : Jangan menghirup uap
S 26 : Jika kontak dengan mata, segera bersihkan dengan air dan dapatkan saran dari medis
S 36/37/39 : Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan,, dan pelindung mata/wajah
S 45 : Dalam kasus kecelakaan atau dalam keadaan buruk, segera minta saran medis
S 60 : Material dan kontainer/wadah
kont ini harus dibuang sebagai limbah berbahaya
S 61 : Hindari tumpahan ke lingkungan, tunjukkan MSDS
S 38 : Dalam kasus ventilasi yang memadai,, gunakana peralatan pernapasan
S9 : Simpan dalam kontainer dengan
d ventilasi yang baik
S 57 : Gunakan kontainer yang tepat untuk menghindari kontaminasi lingkungan
S2 : Jauhkan dari jangkauan anak-anak
anak
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS % Konsentrasi
1. Glutaral 111-30-8 2,5 ≤ x < 10
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan kulit area yang terkontaminasi
dengan sabun dan air yang mengalir atau yang direkomendasikan sebagai
pembersih. Segera hubungi dokter. Jangan gunakan solven atau tiner.
Kontak mata Bilas secara lembut dengan air mengalir selama 15 menit dengan kelopak mata
terbuka. Rujuk pasien ke dokter mata,jika merah, sakit atau penglihatan kabur.
Terhirup Jika dalam jumlah besar, pindahkan pasien untuk menghirup udara segar dan
jaga agar tetap tenang.
Tertelan Jika dalam jumlah sedikit (tidak lebih dari satu sendok), segera cuci mulut dengan
air dan konsultasi dengan dokter. Hindari muntah. Segera hubungi dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Bukan bahan yang mudah terbakar.
Iritasi mata
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan Berbahaya
R 36/38 Iritasi mata dan kulit
Pernyataan Hati-hati
S24/25 Hindari kontak dengan mata dan kulit
S26 Jika kontak dengan mata, segera bersihkan dengan air dan dapatkan saran dari medis
S37 Pakai sarung tangan
S60 Material dan kontainer/wadah ini harus dibuang sebagai limbah berbahaya
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan Berbahaya
-
Pernyataan Hati-hati
-
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Concentration
1. Sodium Carbonat 497-19-8 ≥25%
4. TINDAKAN P3K
TindakanPertolonganPertama
Kontakkulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan kulit area yang terkontaminasi
dengan sabun dan air yang mengalir atau yang direkomendasikan sebagai
pembersih. Segera hubungi dokter. Jangan gunakan solven atau tiner.
Kontakmata Bilas secara lembut dengan air mengalir selama 15 menit dengan kelopak mata
terbuka. Rujuk pasien ke dokter mata,jika merah, sakit atau penglihatan kabur.
Terhirup Jika dalam jumlah besar, pindahkan pasien untuk menghirup udara segar dan
jaga agar tetap tenang.
Tertelan Jika dalam jumlah sedikit (tidak lebih dari satu sendok), segera cuci mulut dengan
air dan konsultasi dengan dokter. Hindari muntah. Segera hubungi dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Tidak tersedia informasi
Toksisitas akut:
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Sangat korosif,
Sangat beracun
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal :
Peringatan
Pernyataan berbahaya
-
Pernyataan Hati-hati
S6 : sangat beracun dan korosif
Pernyataan Berbahaya :
-
Pernyataan Hati-hati :
S6 : sangat beracun dan korosif
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Proporsi
1. Surfaktan nonionik - 0-10%
2. Asam fluorida 7664-39-3 9,8%
3. Asam sulfat 7664-93-9 9%
4. Air 7732-18-5 -
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata Segera cuci mata segera dengan air mengalir dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Segera cari bantuan medis. Gunakan kalsium gukonat obat tetes
mata.
Terhirup Pindahkan korban dari paparan untuk mengindari bahaya yang terjadi. Berikan
pernapasan buatan jika diperlukan. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Segera cari bantuan medis. Bilas mulut dengan air secara menyeluruh. Berikan
minum banyak susu atau susu Magnesia. Jangan memaksa muntah.
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi dengan
air yang banyak. Cari bantuan medis. Oleskan gel kalsium glukonat ke daerah yang
terkontaminasi.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Air minum harus tersedia untuk mencuci tumpahan dan percikan. Kalsium glukonat juga harus
tersedia.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Media pemadam api
Media pemadam yang sesuai : Padamkan api, kabut air.
Zat pemadam kebakaran yang tidak sesuai : Tidak tersedia informasi
Perlindungan tenaga harus menjadi prioritas pertama. Hindari pernapasan asap, kontak dengan
mata, kulit atau pakaian. Jika terjadi tumpahan di ruang tertutup, pastikan ventilasi memadai.
Jika lantai licin saat terjadi tumpahan, bersihkan segera untuk menghindari kecelakaan. Isolasi
atau tutup segera wadah yang bocor untuk menghentikan kebocoran. Jangan merokok dan
hilangkan sumber api. Netralkan produk yang tersisa dengan kapur atau soda abu, sesuaikan
pH 6-10. Buang tumpahan cairan ke selokan.
Tindakan higienis:
Jangan menghirup uapnya. Hindari kontak dengan mata dan kulit. Segera ganti pakaian yang
terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif dan apron tahan air saat
menangani produk. Cuci tangan dan muka sebelum makan, minum, merokok atau
menggunakan toilet.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cairan
Warna : hijau
Bau : berbau tajam dan menyengat
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : 2,9 ± 0,5
Titik lebur : ± 100°C
Titik didih : < - 10°C
Titik nyala : tidak mudah terbakar
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak tersedia informasi
Komponen volatile : Asam fluorida
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : 22 mmHg pada 20°C
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : 1,090 ± 0,005 pada 20°C
Kelarutan dalam air : tidak tersedia informasi
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS BAHAN
Reaktivitas : tidak tersedia informasi
Stabilitas kimia : tidak tersedia informasi
Kondisi yang harus dihindari : jika mengandung asam kuat, bereaksi sangat hebat dengan logam
dan korosif. Reaksi dengan logam membentuk gas hidrogen yang
mudah terbakar.
Material yang inkompatibel : reaksi dengan bahan asam kuat.
Bahaya dekomposisi bahan : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Akan menyebabkan iritasi mata dan kulit
Menghasilkan reaksi alergi
Sangat toksik terhadap kehidupan air, menyebabkan efek samping jangka panjang pada lingkungan
air
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
R50/53 : Sangat toksik terhadap kehidupan air, menyebabkan
menyebabkan efek samping jangka panjang pada
lingkungan air
R36/38 : iritasi mata dan kulit
Pernyataan Hati-hati
S61 Hindari produk terlepas ke lingkungan.
S37 Gunakan sarung tangan yang sesuai
S26 Jika terkena mata, bilas segera dengan air yang banyak dan segera hubungi
hubungi dokter
S46 Jika tertelan segera hubungi dokter dan tunjukkan container bahan ini
S2 hindari dari jangkauan anak-anak
anak
S60 Material ini beserta kontainernya harus dibuang sebagai limbah berbahaya
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Propylene glycol 57-55-6 <25%
2. Sodium N-lauryl B- 14960-06-6 <10%
iminodipropionate
3. N,N-didecyl-N-methyl-poly 94667-33-1 <10%
(oxyethyl)ammon
4. Ethoxylated isotridecanol 69011-36-5 <10%
5. Sodium nitrate 7631-99-4 <10%
6. Ethane-1,2-diol,homopolymere 25322-68-3 <2,5%
7. Methanesulphonic acid 75-75-2 <2,5%
8. Polyhexamethylene biguanide 27083-27-8 <2,5%
hydrochloride
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan jangan digunakan sampai pakaian
tersebut di dekontaminasi. Bersihkan area kulit yang terkontaminasi dengan air
mengalir. Jika terjadi iritasi kulit hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Lepaskan kontak lens jika ada. Jika mata merah, nyeri atau
gangguan penglihatan hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Bawa korban ke area jauh dari tempat paparan.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air
minum kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun
melalui mulut pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Tidak tersedia informasi
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBOCORAN DAN TUMPAHAN
Tindakan pencegahan pribadi, alat pelindung diri dan prosedur tanggap darurat:
Lihat pada poin 7 dan 8
Gejala / symptoms :
Kulit : iritasi kulit, gatal, merah, rasa terbakar
Mata : iritasi mata, menyebabkan merah pada konjungtiva dan terjadi lakrimasi
Penghirupan : akan menyebabkan rekasi alergi
Tertelan : iritasi saluran pencernaan, nyeri perut, pusing dan mual.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Gas di bawah tekanan,, gas terkompresi
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H280 : Mengandung gas di bawah tekanan, akan meledak jika dipanasi
Pernyataan Hati-hati
Lindungi dari cahaya matahari. Simpan di tempat berventilasi baik.
3. KOMPOSISI
SISI BAHAN
Sinonim : tidak tersedia informasi
Rumus Kimia : Ar
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Argon 7440-37-1 100%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Mual, muntah, kesulitan bernapas, irama jantung tidak teratur, pusing, kehilangan koordinasi,
kejang, tidak sadarkan diri, koma, frostbite, pandangan kabur.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
Gejala / symptoms
Kulit : frostbite
Mata : frostbite, pandangan kabur
Penghirupan : mual, muntah, kesulitan bernapas, irama jantung tidak teratur, pusing,
kehilangan koordinasi, kejang, koma, tidak sadarkan diri
Tertelan : tidak tersedia informasi
14.IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi berdasarkan Europion Union:
Union
C-korosif
Berbahaya bagi lingkungan
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan berbahaya
R31 Membebaskan
embebaskan gas beracun jika kena asam
R34 Mengakibatkan luka bakar
R50 Sangat beracun untuk organisme air
Pernyataan Hati-hati
S26 Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S28 Jika kontak denganngan kulit, segera cuci secepatnya dengan banyak air.
S36/37/39 Pakai pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata/wajah
mata/ jah yang sesuai.
S45 Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis
(tunjukkan label jikaa mungkin).
S50 Jangan dicampur dengan asam.
S61 Hindari pelepasan/ tumpah ke lingkungan.
Klasifikasi berdasarkan GHS:
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H314 Menyebabkan luka bakar serius dan kerusakan mata
H400 Sangat toksik pada kehidupan air
Pernyataan Hati-hati
P260 jangan menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/ semprotan
P264 Cuci tangan setelah menangani bahan
P273 Hindari terlepas ke lingkungan
P280 Gunakan pakaian pelindung/ pelindung mata/pelindung wajah
P363 Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali
P301+ P330 + P331 JIKA TERTELAN : Bilas mulut. Jangan menginduksi/ merangsang muntah
P303+ P361 +P353 JIKA TERKENA KULIT : segera lepas pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit
dengan air/shower.
P304 + P340 JIKA TERHIRUP : Pindahkan korban ke tempat berudara segar dan posisikan agar
mudah bernapas.
P310 Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter/tenaga medis.
P305 + P351 + P3387 JIKA TERKENA MATA :Bilas hati hati dengan air selama beberapa menit.
Lepas kontak lens jika ada dan mudah untuk dilakukan. Lanjutkan membilas.
15.KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Bayclin, Natrium hipoklorit, sodium hipoklorit
Rumus Kimia : NaClO
No. Nama Bahan No.CAS Konsentrasi
1. Sodium hipoklorit 7681-52-9 5.25%
16.TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan teruskan membilas kulit
dengan air selama 15 menit. Segera dapatkan perhatian medis.
Kontak mata Segera bilas mata menggunakan air, selama 15 menit. Jika memakai kontak lens
harap dilepas dan lanjutkan membilas selama 15 menit. Dapatkan perhatian
medis segera jika terjadi iritasi mata.
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka. Segera konsul ke tenaga medis.
Tertelan Jangan menginduksi muntah kecuali atas perintah tenaga medis atau PUSAT
RACUN. Segera konsul ke tenaga medis. Jangan memberikan apapun melalui
mulut kepada korban yang tidak sadar.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Cuci tangan sebelum dan segera setelah menangani bahan. Ketika menangani bahan jangan
makan, minum atau merokok.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan
ran mudah terbakar, Kategori 2.1.2A
Toksik terhadap kehidupan
n air, kategori 9.1A
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Perhatian
Pernyataan berbahaya
Aerosol mudah terbakar
Pernyataan Hati-hati
Hindari dari jangkauan anak-anak
anak dan hewan perliharaan
Hindari terkena kulit, mata atau selaput lender lainnya dan
d jangan dihirup
Jangan menyemprot pada manusia, makanan, perabot rumah tangga, hewan peliharaan atau
akuarium
Cuci tangan dengan sabun setelah pemakaian
Awas! Isi bertekanan tinggi, dapat meledak pada suhu di atas 54°C
54
Jangan ditusuk dan jangan di simpan pada tempat panas, dekat api atau dibuang di tempat
pembakaran sampah
Jangan di semprotkan pada peralatan listrik yang sedang bekerja
Jangan buang kaleng sebelum benar-benar
benar kosong
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. d-phenothrin 26046-85-5 0,125%
2. prallethrin 23031-36-9 0,100 %
3. Bahan tambahan 106-42-3 99,775%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Cuci dengan air bersih yang mengalir. Bila terjadi iritasi cari pertolongan medis
Kontak mata Cuci dengan air bersih yang mengalir. Bila terjadi iritasi cari pertolongan medis
Terhirup Bawalah penderita ke ruangan berudara segar
Tertelan Jangan dipaksakan muntah dan cari pertolongan medis
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Pusing, berkeringat banyak, sesak nafas dan kejang perut
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi
Tidak Mudah Terbakar
Iritasi Ringan
Labeling :
Pictogram
Kata sinyal
Iritasi ringan
Pernyataan Berbahaya
-
Pernyataan Hati-hati
-
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS
1. Air 7732-18-5
2. Chlorhexidine digluconate 18472-51-0
3. Quatenary amm.chloride 7173-51-5
4. Sodium carbonate 497-19-8
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Cuci dengan sabun dan air bersih
Kontak mata Cuci mata dengan air selama ±15 menit
Terhirup TIDAK TERSEDIA INFORMASI
Tertelan Bila tertelan minum air dalam jumlah banyak, kemudian periksa ke dokter
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Jika terkena percikan di kulit : tidak ada iritasi
Jika terkena percikan di mata : iritasi ringan
Jika terhirup : iritasi ringan
Tindakan higienis:
Ikuti petunjuk yang normal digunakan untuk penanganan bahan kimia.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Aerosol mudah terbakar
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
Wadah bertekanan
nan akan meledak bila terpapar panas
Berbahay bila kontak mata
Paparan jangka waktu lama menyebabkan efek kronik
Pernyataan Hati-hati
Jauhkan dari panas/ percikan/permukaan yang panas (dilarang merokok)
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Contact cleaner
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Pentane 109-66-0 30-40%
2. Isohexane 107-83-5 20-30 %
3. Cyclohexane 110-82-7 15-20%
4. Aliphatic petroleum solvent 6472-89-8 3-5%
5. Carbon dioxide 124-38-9 3-5%
6. Non-hazardous ingredients mixture 2,5-10%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Bersihkan area yang terkontaminasi dengan air hangat dan sabun. Jika terjadi
iritasi segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Pindahkan korban ke ruangan berudara segar. Hubungi tenaga kesehatan jika
terjadi gejala.
Tertelan Bilas mulut dengan air. Segera dapatkan perhatian medis. Jangan paksakan
muntah tanpa instruksi medis. Jika terjadi muntah secara natural, sandarkan
korban ke depan untuk mengurangi risiko aspirasi. Jangan menggunakan metode
mulu ke mulut jika korban tertelan bahan ini.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ketika menggunakan bahan jangan merokok. Hindari kontak dengan mata dan kulit.
2. IDENTIFIKASI
ENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Mudah terbakar
Iritasi kulit,
Iritasi mata,
Uapnya dapat menyebabkan ngantuk dan pusing.
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal :
Peringatan
Pernyataan berbahaya
Mudah terbakar
Iritasi kulit,
Iritasi mata,
Uapnya dapat menyebabkan ngantuk dan pusing.
Pernyataan Hati-hati
Bila terjadi iritasi dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan segera hubungi dokter.
Jika tertelan, segera hubungi dokter dan tunjukkan wadah/labelnya.
Hindari kontak dengan kulit dan mata.
Jauhkan dari sumber api dan jangan merokok.
Kaleng harus ditutup rapat.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan Ramuan No. CAS Ratio terhadap Batas diperbolehkan
yang Berbahaya % media (range) (TLV – ACGIH)
1. Resin Epoxy 111-76-2 - -
2. Hidrokarbon Aromatik 1330-20-7 41348.00 100 ppm
108-88-3 0-5 100 ppm
4. Karbon Hitam 1333-86-4 0-0.5 3.5 mg/m3
5. Glikol Eter 111-76-2 0-6 25 ppm
6. Alkohol 67-56-1 0-1 200 ppm
7. Formaldehid 50-00-0 0-2 1 ppm
8. Talk 14807-96-6 0-9 2 mg/m3
9. Zinc Chromate 13530-65-9 0-2 0.05 mg (Cr)/m2
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata Segera hubungi dokter, cuci mata dengan airBilas dengan air mengalir yang banyak
dengan kelopak mata terbuka lebar selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika
diperlukan.
Terhirup Setelah terhirup produk/ asap dari api produk, segera tinggalkan area kejadian dan
hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang, kerah
baju. Jika fatal, segera periksakan ke dokter dan lakukan check fisik.
Tertelan Jangan memaksa muntah, mulut kumur-kumur dan minum air yang banyak..
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Jangan menghirup uapnya. Hindari kontak dengan mata dan kulit. Segera ganti pakaian yang
terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan dan muka
sebelum makan dan setelah bekerja dengan bahan tersebut. Saat menggunakan produk
dilarang makan, minum, atau merokok di area bekerja.
mi
10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS BAHAN
Reaktivitas : tidak tersedia informasi
Stabilitas kimia : stabil jika mengikuti aturan penyimpanan dan penanganan.
Kondisi yang harus dihindari : percikan api, muatan statis, lindungi dari sinar matahri, kenaikan
Panas atau panas tinggi.
Material yang inkompatibel : reaksi dengan bahan pengoksidasi kuat, asam kuat.
Bahaya dekomposisi bahan : Carbon Oxide (COX), Nitrogen oxide (NOX)
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Tokisistas akut (oral), kategori 5
Korosi/iritasi kulit, kategori 3
Kerusakan/iritasi mata serius, kategori 2B
Toksisitas reproduksi, kategori 2
Toksisitas sistemik organ target khusus-paparan
khusus paparan tunggal, kategori 1 (ginjal, sistem saraf), kategori 3
(iritasi pernapasan)
Toksisitas sistemik organ target khusus-paparan
khusus paparan berulang, kategori 1 (pernapasan), 2 (testis, hati)
Toksisitas akut terhadap lingkungan air, kategori 1
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H315
315 menyebabkan iritasi kulit
H319
19 menyebabkan iritasi mata
H317
17 menyebabkan reaksi alergi kulit
H335 akan menyebabkan iritasi pernapasan
H373 akan menyebabkan kerusakan organ melalui paparan berulang
berula
H400 sangat toksik terhadap kehidupan air
H412 berbahaya bagi kehidupan air dalam jangka waktu lama
Pernyataan Hati-hati
P260 Jangan menghirup debu/ bau/ gas/ kabut/ spray
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Dimethylbenzene 1330-20-7 6,04%
2. Dibutyl Phthalate 84-74-2 1,8 %
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air dan sabun. Segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cair
Warna : putih
Bau : khas
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : tidak tersedia informasi
Titik lebur : tidak tersedia informasi
Titik didih : 138,5-340°C
Titik nyala : 25°C
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : mudah terbakar
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : 1,1 % (V)
Batas ledakan atas : 7 % (V)
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air : tidak larut dalam air
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Aerosol mudah terbakar
Iritasi
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal :
Peringatan
Pernyataan berbahaya
Mudah terbakar
Iritasi kulit,
Iritasi mata,
Uapnya dapat menyebabkan ngantuk dan pusing.
Pernyataan Hati-hati
Jika terkena kulit, cuci
uci dengan air yang banyak dan sabun
Jika terkena mata, bilas
ilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika ada. Lanjutkan
membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan yang No. CAS % age Batas
Berbahaya diperbolehkan
(TLV – ACGIH)
1. Nitrocellulose 9004-70-0 21,56 -
2. Methylbenzene 108-88-3 6,00 100 ppm
3. 2-Butoxyethanol 111-76-2 5,80 25 ppm
4. Dimethylbenzene 1330-20-7 1,00 100 ppm
5. Liquetied 68476-85-7 0,37 1000 ppm
Petroleum Gas
6. Dimethyl Ether 115-10-6 0,13 -
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata Segera hubungi dokter, cuci mata dengan airBilas dengan air mengalir yang banyak
dengan kelopak mata terbuka lebar selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika
diperlukan.
Terhirup Setelah terhirup produk/ asap dari api produk, segera tinggalkan area kejadian dan
hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang, kerah
baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Jangan memaksa muntah, mulut kumur-kumur dan minum air yang banyak..
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan pengoksidasi, Kategori 1
Toksisitas akut (Terhirup), Kategori 3
Toksisitas akut (oral), Kategori 4
Korosi logam, Kategori 1
Korosi/ iritasi kulit, Kategori 1
Kerusakan mata serius, kategori 1C
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H271 menyebabkan kebakaran/ledakan; oksidator kuat
H290 menyebabkan logam berkarat
H302 berbahaya jika tertelan
H314 menyebabkan luka bakar dan kerusakan mata
H331 toksik jika terhirup
H402 berbahaya bagi lingkungan air
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P220 simpan/jauhkan dari pakaian dan bahan yang mudah terbakar
P221 ambil langkah berjaga-jaga untuk jangan mencampur dengan bahan yang mudah terbakar
P234 simpan di kemasan asli
P260 jangan menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P264 cuci tangan setelah menangani produk
P270 jangan makan, minum atau merokok ketika menangani produk
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P283 Kenakan pakaian tahan api
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Eco-star Oxy-bright
Rumus Kimia : H2O2
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. hydrogen peroxide 7722-84-1 30-60%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Bilas segera dengan air yang banyak
Kontak mata Bilas dengan air yang banyak untuk beberapa menit. Cabut lensa kontak.
Terhirup Hirup udara segar. Bila perlu pergilah ke dokter
Tertelan Jangan memaksa muntah. Berkumurlah, minum 1 atau 2 gelas air atau susu.
Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut apabila orang tersebut tidak
sadarkan diri.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Bisa menyebabkan sistem pencernaan membengkak karena evolusi oksigen. Dapat menyebabkan
kulit terbakar dan menyebabkan warna putih pada bagian yang terkena. Bisa menyebabkan
kerusakan permanen pada mata bila tidak segera di obati.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Korosif kulit, Kategori 1A
Membuat logam berkarat
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H290 : dapat merusak logam
H314 : menyebabkan
abkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata
Pernyataan Hati-hati
P280 gunakan pakaian dan sarung tangan pelindung / pelindung mata / muka
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Berkumurlah. JANGAN memancing muntah
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas Bil secara hati-hati
hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P309 + P310 Jika terpapar atau anda merasa tidak sehat : Segera telponlah PUSAT RACUN atau
dokter
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : caustic soda, sodium hydroxide
Rumus Kimia : NaOH
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. natrium hidroksida 1310-73-2 <60%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Bersihkan area kulit yang terkontaminasi dengan air mengalir selama 15 menit.
Bilas menggunakan sabun. Segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Lepaskan kontak lens jika ada. Hubungi dokter mata jika
diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air
minum kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun
melalui mulut pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Iritasi dan korosi, batuk, napas tersengal, kolpas, kematian. Risiko kebutaan !
Tindakan perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cair
Warna : tidak berwarna
Bau : tak berbau
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : 12-13,5 (1%)
titik lebur : 135-153°C
titik didih : >212°F / 100°C
Titik nyala : tidak tersedia informasi
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak tersedia informasi
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air : larut dalam air
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Iritasi mata, kategori 2A
Iritasi kulit, kategori 3
Toksisitas akut oral, kategori 5
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H302 : berbahaya jika tertelan
H315 : menyebabkan iritasi kulit
H319 : menyebabkan iritasi mata serius
Pernyataan Hati-hati
P264 Bersihkan tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan ini
P280 gunakan pakaian dan sarung tangan pelindung / pelindung mata / muka
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA
TERKE MATA : Bilas secara hati-hati
hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P332 + P313 Jika terdapat iritasi kulit segera hubungi dokter
P337 + P313 Jika terdapat iritasi mata segera hubungi
hubun dokter
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Surfaktan nonionik 9016-45-9 <50%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area kulit yang terkontaminasi
dengan air mengalir dan bilas menggunakan sabun.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir selama 15 menit. Lepaskan kontak lens jika ada.
Terhirup Tidak tersedia informasi
Tertelan Jangan paksakan muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri
air minum kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun
melalui mulut pada pasien tidak sadar
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, minum di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Tidak tersedia informasi
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Tidak tersedia informasi
Pernyataan berbahaya
Tidak tersedia informasi
Pernyataan Hati-hati
Tidak tersedia informasi
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Asam organik confidential <30%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area kulit yang terkontaminasi
dengan air mengalir dan bilas menggunakan sabun.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak selama 15 menit. Lepaskan kontak lens
jika ada.
Terhirup Tidak tersedia informasi
Tertelan Jangan paksakan muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri
air minum kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun
melalui mulut pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Buta, rasa terbakar di tenggorokan, mullut dan perut.
Tindakan perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, minum di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Iritasi mata, kategori 2A
Iritasi kulit, kategori 3
Toksisitas akut oral, kategori 5
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H303 : akan berbahaya jika tertelan
H316 : menyebabkan iritasi kulit ringan
H319 : menyebabkan iritasi mata serius
Pernyataan Hati-hati
P264 Bersihkan tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan ini
P280 gunakan pakaian dan sarung tangan pelindung / pelindung mata / muka
P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Berkumurlah. JANGAN memancing muntah
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas secara hati-hati
hati hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P337 + P313 Jika terdapat iritasi mata segera hubungi dokter
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Epro super B
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Sodium carbonate (soda ash) 497-19-8 <50%
2. Sodium dischloroisocyanurate dihydrate 51580-86-0 <20%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area kulit yang terkontaminasi
dengan air mengalir dan bilas menggunakan sabun.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir selama 15 menit. Lepaskan kontak lens jika ada.
Terhirup Tidak tersedia informasi
Tertelan Jangan paksakan muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri
air minum kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun
melalui mulut pada pasien tidak sadar
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, minum di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar, Kategori 2,
Korosi/ iritasi kulit, Kategori 3
Iritasi/ kerusakan mata, Kategori 2A
Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal, Kategori 3
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H225 : Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
H319 : menyebabkan kerusakan mata yang serius
H315 : menyebabkan iritasi kulit
H335 : menyebabkan iritasi
asi pernapasan
H336 : menyebabkan kantuk dan pusing
H303 : berbahaya jika tertelan
Pernyataan Hati-hati
P210 : Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P241 : Gunakan peralatan tahan ledakan
P264 : Cuci
ci tangan setelah penanganan
P270 : Jangan makan, merokok atau minum ketika menggunakan produk ini
P280 : Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P303 + P3361 + P353 : Jika TERKENA KULIT (RAMBUT),
(RAMBUT) segera lepas pakaian yang terkontaminasi.
Cuci dengan banyak sabun dan air.
P304 + P312 : Jika TERHIRUP, Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.
P305 + P351 + P338 : Jika TERKENA MATA, bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Teruskan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : ethyl alcohol, absolute alcohol, anhydrous alcohol, etyl hydrate, ethyl hydroxide
Rumus Kimia : C2H6O
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Ethanol 64-17-5 80-90%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Efek iritan, kantuk, pusing, narcosis, mual, muntah, euphoria.
Efek mengeringkan kulit menyebabkan kulit menjadi kasar dan merekah.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Korosif/iritasi kulit, Kategori 1B
Toksisitas akut (Kulit, terhirup dan oral), Kategori
K 3
Sensitisasi kulit, Kategori 1
Karsinogenik , Kategori 2
Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal, Kategori 1
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H301 + H311 + H331 Beracun apabila tertelan, mengenai
m kulit atau terhirup.
H314 : menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata
H317 : menyebabkan reaksi alergi kulit
H335 : menyebabkan iritasi pernapasan
H351 : kemungkinan menyebabkan kanker
H370 Menyebabkan kerusakan organ-organ.
organ
Pernyataan Hati-hati
P260 Jangan menghirup debu/ bau/ gas/ kabut/ spray
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P301 + P310 JIKA TERTELAN : Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : cuci dengan air bebereapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan mencuci
P310 Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : formaldehyde, methanol, methylene oxide, methylene glycol, trioxane
Rumus Kimia : CH2O
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Formaldehyde 50-00-0 30 – 40
2. Methanol 67-56-1 5 – 15
3. Water 7732-18-5 balance
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Batuk, sakit tenggorokan, rasa terbakar di mulut, tenggorokan dan dada, pusing, kesulitan
bernafas, kulit terbakar, merah, mual, nyeri perut.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
Efek Mutagenik : MUNGKIN untuk manusia. Penelitian in vitro menyebabkan mutagenic pada
sel mamalia dan sel somatik
Efek reproduktif : tidak tersedia informasi
Efek karsinogenik : kategori A2
Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal : Menyebabkan kerusakan pada
organ Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan berulang : tidak tersedia informasi
Gejala / symptoms :
Kulit : menyebabkan luka bakar
Mata : iritasi mata
Penghirupan : toksik jka terhirup. Iritasi membrane mukosa
Tertelan : toksik jika tertelan. Rasa terbakar pada mulut, tenggorokan dan perut.
1. IDENTIFIKASI BAHAN
AHAN DAN PERUSAHAAN
Nama bahan : Gliserol
Rekomendasi penggunaan : diuretik osmotik
Nama perusahaan : BRATACO
Alamat perusahaan : Jl. Veteran blok 35-B/17-38
38 Kelurahan Kuto Batu Ilir Timur 2
No. telp perusahaan : (0711)312436
No. telp emergency :-
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Iritasi kulit, kategori 2
Iritasi mata, Kategori 2
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H315 menyebabkan iritasi kulit
H319 menyebabkan iritasi mata
H335 bisa menyebabkan iritasi
si pernapasan
Pernyataan Hati-hati
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT : cuci dengan air yang banyak dan sabun
P304 + P340 JIKA TERHIRUP : hirup udara segar dan posisikan korban agar mudah bernapas
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : glycerin, 1,2,3-praopanetriol, glycetriol, glycyl alcohol, grocolene, osmoglyn,
trihydroxypropane, 1,2,3- trihydroxypropane
Rumus Kimia : C3H8O3
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Gliserol 56-81-5 100%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi berdasarkan Europion Union:
Union
Iritan
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
R10 Mudah terbakar
R41 Risiko kerusakan mata serius
R67 Uap dapat menyebabkan kantuk dan pusing
Pernyataan Hati-hati
S07 Pastikan wadah/container tertutup rapat
S16 Jauhkan dari sumber pencetus api-jangan
api merokok
S26 Jika kontak dengan mata, bersihkan secepatnya dengan air secukupnya dan dapatkan nasihat
medis
S35 Material dan container/wadah ini harus dibuang dengan cara yang aman
S39 Pakai pelindung mata/wajah
Pernyataan berbahaya
H225 Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
H319 menyebabkan kerusakan mata yang serius
H336 menyebabkan kantuk dan pusing
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P260 Jangan menghirup uap
P261 Hindari menghirup debu/gas/kabut/uap/semprotan
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P313 Segera dapatkan perhatian medis
P304 + P312 Jika TERHIRUP: Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.
P305 + P351 + P338 Jika TERKENA MATA : bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Teruskan membilas.
Bahaya lain: uap dapat menyebabkan ledakan jika bercampur dengan udara
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Hand Rub
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No.CAS Persentase
1. Propan-1-ol 71-23-8 <25%
2. Ethanol 64-17-5 <55%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera lepas pakaian yang terkontaminasi. Dapatkan perhatian medis jika terjadi
merasa tidak nyaman.
Kontak mata Segera cuci dan bilas mata menggunakan air selama 15 menit, sambil
mengangkat kelopakmata. Segera dapatkan terapi medis dengan spesialis mata.
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka. Mendapatkan perhatian medis jika
ketidaknyamanan dirasakan terus menerus.
Tertelan Minum banyak air. Dimuntahkan bila ada instruksi tenaga medis. Perhatian
bahaya terjadi aspirasi. Panggil dokter segera.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Kantuk atau pusing. Menyebabkan kerusakan mata serius. Waspada bahaya terjadi aspirasi.
Tindakan higienis:
Jangan menghirup uap. Ketika penanganan dengan produk ini jangan makan, minum atau
merokok. Hindari kontak dengan mata. Lepas dan cuci pakaian yang tekontaminasi sebelum
dipakai lagi.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Klasifikasi berdasarkan Europion Union:
Union
Iritasi
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan berbahaya
R36 Iritasi mata
Pernyataan Hati-hati
S26 Jika terjadi kontak dengan mata, bilas secepatnya dengan air yang banyak dan dapatkan
perhatian medis
S35 Material dan container/wadah ini harus dibuang dengan cara yang aman
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H318 Menyebabkan kerusakan mata serius
Pernyataan Hati-hati
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P310 Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter/tenaga medis
P305 + P351 + P338 Jika TERKENA MATA : bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak
lens jika ada. Teruskan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Helizyme
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No.CAS Persentase
1. 2-(2-butoxyethoxy)ethanol 112-34-5 1-5%
2. Anionic surfactant <5%
3. Non-ionic tensides <5%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera lepas pakaian yang terkontaminasi. Dapatkan perhatian medis jika terjadi
merasa tidak nyaman. Bilas kulit yang kontak dengan produk dengan sabun dan
air. Konsultasi dengan dokter bila terjadi iritasi kulit.
Kontak mata Segera cuci dan bilas mata menggunakan air, sambil mengangkat kelopak mata
selama 15 menit. Segera dapatkan terapi dari spesialis mata.
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka.
Tertelan Jangan merangsang muntah. Jika terjadi muntah-bahaya akut mati lemas yang
disebabkan oleh foaming ingredient. Beri korban minum beberapa gelas air.
Keputusan apakah akan menrangsang muntah terletak pada tenaga medis.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Menyebabkan kerusakan mata serius. Kontak dalam jangka waktu lama akan menyebabkan iritasi
kulit.
Tindakan higienis:
Cuci tangan sebelum dan segera setelah menangani bahan. Ketika penanganan dengan produk ini
jangan makan, minum.. Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cair
Warna : biru
Bau : aromatik
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH :6
Titik lebur : tidak tersedia informasi
Titik didih : maksimal 100°C
Titik nyala : tidak tersedia informasi
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak tersedia informasi
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : 1,07 g/cm3 @20°C
Kelarutan dalam air : larut dalam air @20°C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan pengoksidasi, Kategori 1
Toksisitas akut (Terhirup), Kategori 3
Toksisitas akut (oral), Kategorii 4
Korosi logam, Kategori 1
Korosi/ iritasi kulit, Kategori 1
Kerusakan mata serius, kategori 1C
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H271 menyebabkan kebakaran/ledakan; oksidator kuat
H290 menyebabkan logam berkarat
H302 berbahaya jika tertelan
H314 menyebabkan luka bakar dan kerusakan mata
H331 toksik jika terhirup
H402 berbahaya bagi lingkungan air
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P220 simpan/jauhkan dari pakaian dan bahan yang mudah terbakar
P221 ambil langkah berjaga-jaga
jaga untuk jangan mencampur dengan bahan yang mudah terbakar
P234 simpan di kemasan asli
P260 jangan menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P264 cuci tangan setelah menangani produk
P270 jangan makan, minum atau merokok ketika menangani produk
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P283 Kenakan pakaian tahan api
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : hydrogen perokxide 30%
Rumus Kimia : H2O2
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Hidrogen peroksida 7722-84-1 30%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
1. IDENTIFIKASI
ASI BAHAN DAN PERUSAHAAN
Nama bahan : Lem Aica Aibon 601
Rekomendasi penggunaan : Perekat Aica Melamin/HPL, logam, beton, papan fiber, kulit asli/
imitasi, kayu, karpet, plywood, packing mesin, tambal ban, plastik
(kecuali polyethylene, polyvinylchloride).
Nama perusahaan : PT. Aica Indonesia
Alamat perusahaan : Bekasi -17113 Indonesia
No. telp perusahaan :-
No. telp emergency :-
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Sangat mudah terbakar,
Iritasi,
Berbahaya.
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal :
Peringatan
Pernyataan berbahaya
R10 : Mudah terbakar
R11 : Sangat mudah terbakar
R20 : Berbahaya jika terhirup
R36/R37 : Iritasi mata dan sistem pernapasan
R66 : Paparan berulang dapat menyebabkan kulit
kul kering atau pecah-pecah
pecah
R67 : Uap dapat menyebabkan kantuk atau pusing
Pernyataan Hati-hati
S2 : Jauhkan dari jangkauan anak-anak
anak
S9 : Simpan wadah di tempat yang berventilasi
S16 : Jauhkan dari sumber api - Dilarang merokok
S25 : Hindari kontak dengan mata
S46 : Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah atau label
S51 : Gunakan hanya di daerah yang berventilasi
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Synthetic Rubber Adhesive
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan yang Konsentrasi
Berbahaya
1. Synthetic Rubber Adhesive -
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata Segera hubungi dokter, cuci mata segera dengan air mengalir dengan kelopak mata
terbuka lebar selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Setelah terhirup produk/ asap dari api produk, segera tinggalkan area kejadian dan
hirup udara segar. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Jangan memaksa muntah, mulut kumur-kumur dan minum air yang banyak.
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi dengan
air yang banyak selama 15 menit. Cuci bersih dengan air sabun. Segera hubungi
dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Sakit kepala, pusing, mual. Iritasi kulit, mata, dan pernapasan. Kulit jadi kering.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi
Pencegahan pribadi
Hindari kontak dengan kulit dan mata. Ventilasi di area yang terkontaminasi secara menyeluruh,
untuk mencegah paparan berlebihan dan menghindari penggunaannya di tempat tertutup.
Jangan menghirup uap. Hilangkan sumber pengapian. Dilarang merokok. Hindari percikan api.
Evakuasi dari daerah dari semua pribadi yang tidak penting. Matikan kebocoran, jika mungkin.
Perlindungan pribadi
Kenakan nitril karet, sarung tangan, sepatu safety, dan jika percikan dianggap bahaya.
Tindakan higienis:
Jangan menghirup uapnya. Hindari kontak dengan mata dan kulit. Segera ganti pakaian yang
terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan dan muka
sebelum makan dan setelah bekerja dengan bahan tersebut. Saat menggunakan produk
dilarang makan, minum, atau merokok di area bekerja.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cairan
Berat Molekul : tidak tersedia informasi
Warna : Coklat muda
Bau : seperti bensin
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : tidak tersedia informasi
Titik lebur : tidak tersedia informasi
Titik didih : tidak tersedia informasi
Titik nyala : tidak tersedia informasi
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak tersedia informasi
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air : tidak tersedia informasi
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar, kar, Kategori 2,
Korosi/ iritasi kulit, Kategori 3
Iritasi/ kerusakan mata, Kategori 2A
Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal, Kategori 3
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H225 Cairan dan uap yangg sangat mudah terbakar
H319 menyebabkan kerusakan mata yang serius
H315 menyebabkan iritasi kulit
H335 menyebabkan iritasi pernapasan
H336 menyebabkan kantuk dan pusing
H303 berbahaya jika tertelan
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/
a lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P241 Gunakan peralatan tahan ledakan
P264 Cuci tangan setelah penanganan
P270 Jangan makan, merokok atau minum ketika menggunakan produk ini
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
pel
P303 + P3361 + P353 Jika TERKENA KULIT (RAMBUT): segera lepas pakaian yang terkontaminasi.
Cuci dengan banyak sabun dan air.
P304 + P312 Jika TERHIRUP: Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.
P305 + P351 + P338 Jika TERKENA MATA : bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Teruskan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Ethanol 64-17-5 79%
2. Carbon dioxide 124-38-9 4%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Efek iritan, kantuk, pusing, narcosis, mual, muntah, euphoria.
Efek mengeringkan kulit menyebabkan kulit menjadi kasar dan merekah.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Gas mudah terbakar, r, kategori 1
Gas bertekanan-liquefied gas
Karsinogenik, kategori 1B
Mutagenic, kategori 1B
Toksisitas organ target khusus, kategori 3
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
Gas mudah sekali terbakar (mengandung gas bertekanan,
bertekanan, akan meledak bila dipanaskan)
Akan menyebabkan kanker melalui inhalasi jika mengandung 1,3-butadiene
1,3 butadiene sebagai salah satu
komponen
Akan menyebabkan mengantuk atau pusing
Konsentrasi tinggi akan menrangsang jantung untuk berpacu
Pernyataan Hati-hati
Jauhkan dari panas/ percikan/ permukaan panas
Tidak merokok
Gunakan pakaian pelindung seperti sarung tangan, google, pelindung muka jika diperlukan untuk
mencegah kontak mata dan kulit
Hindari menghirup gas
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Liquefied petroleum gases, stabilizer bottom, SNG enrichment LPG
Rumus Kimia :
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Propane 74-98-6 60-90%
2. Butane 106-97-8- 10-30%
3. Propene; 115-07-1 1-5%
propylene
4. Isobutene 75-28-5 1-5%
5. 1,3-butadiene 106-99-0 0-0,2%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Bilas bagian yang terkena bahan ini menggunakan air hangat <41°C. Lepaskan
pakaian yang terkontaminasi. Segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air hangat yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar selama
15 menit. Lepas kontak lens jika ada. Hubungi dokter mata jika terjadi iritasi.
Terhirup Jauhkan korban dari pemaparan selanjutnya. Jika terjadi napas tidak teratur atau
henti napas berikan respirator dan oksigen. Segera hubungi dokter.
Tertelan Segera hubungi dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Pusing, mual, muntah, frostbite, inhalasi yang berkelanjutan akan menyebabkan narcosis, tidak
sadarkan diri, dan kemungkinan kematian. Terpapar pada konsentrasi di atas 100% LEL seperti 5%
atau 50.000 ppm akan merangsang jantung dan menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, minum, merokok di area bekerja.
INHALASI: gangguan sistem saraf (narkosis, hilangnya keseimbangan, lemah, lelah, bingung,
pandangan kabur), napas pendek, detak jantung cepat, disorientasi, mual muntah, kematian.
TERTELAN : sepertinya tidak mungkin
KONTAK KULIT DAN MATA : terbakar
Rute pemaparan : tidak tersedia informasi
Gejala / symptoms : tidak tersedia informasi
Kondisi medis yang diperparah oleh paparan : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Pengoksidasi
Iritasi
Berbahaya bagi lingkungan
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan berbahaya
R8 Akan menyebabkan kebakaran jika kontak dengan bahan mudah terbakar
R31 Kontak dengan asam akan an melepaskan gas toksik
R36/37 Iritasi mata dan saluran pernapsan
R50/53 Sangat toksik terhadap kehidupan air. Menyebabkan efek samping jangka panjang
terhadap lingkungan air
Pernyataan Hati-hati
S2 Jauhkan dari jangkauan anak-anak
anak
S8 Pastikan container kering
S24/25 Hindari kontak dengan mata dan kulit
S26 Jika terjadi kontak dengan mata, bilas secepatnya dengan air yang banyak dan dapatkan
perhatian medis
S41Jika terjadi kebakaran, jangan menghirup asap yang terbentuk
S61 Hindari terlepas ke lingkungan
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia :-
No. Nama Bahan No.CAS Konsentrasi
1. Troclosane (Anhydrous Sodium 2893-78-9 50%
dichloroisocyanurate)
2. Adipic acid 124-04-09 22,5%
3. Komponen lain-lain - 27,5%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera bilas kulit dengan sabun dan air yang banyak. Singkirkan pakaian yang
terkontaminasi termasuk sepatu dan teruskan membilas kulit dengan sabun dan
air. Segera dapatkan perhatian medis jika terjadi iritasi.
Kontak mata Segera bilas mata menggunakan air dingin selama 15 menit.. Dapatkan perhatian
medis .
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka. Jika terjadi kesulitan bernapas berikan
oksigen (oksigen diberikan oleh yang ahli). Dapatkan perhatian medis jika merasa
tidak sehat.
Tertelan Jangan merangsang muntah. Bilas mulut dengan 500 ml (4 cup plastik) air
kemudian minum air (500 ml) air atau susu. Segera hubungi dokter jika merasa
tidak sehat.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Bahan ini berbahya jika tertelan. Risiko berbahaya terutama karena lepasnya klorin dan
mengiritasi kulit dan mata. Membrane mukosa adalah area paling sensitive jika terpapar bahan ini.
(note bagi tenaga medis: kemungkinan terjadi kerusakan mukosa akan menjadi kontraindikasi
penggunaan bilas lambung)
Tindakan higienis:
Tidak tersedia informasi
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : tablet putih dan granul putih
Warna : putih
Bau : klorin
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : basic
Titik lebur : 151°C
Titik didih : tidak tersedia informasi
Titik nyala : tidak tersedia informasi
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak mudah terbakar
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air : larut dalam air (>250g/l)
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak
Sifat oksidator : iya
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Klasifikasi berdasarkan Europe Union:
Union
Iritan
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan berbahaya
R36/38 Iritasi mata dan kulit
Pernyataan Hati-hati
Tidak tersedia informasi
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H315 menyebabkan iritasi kulit
H319 menyebabkan iritasi mata serius
Pernyataan Hati-hati
P280 gunakan sarung tangan/pakaian pelindung/pelindung mata/pelindung wajah
P314 segera dapatkan perhatian medis bila merasa tidak sehat
P302+352 JIKA TERKENA KULIT : bilas dengan air dan sabun
P305+351+338 JIKA TERKENA MATA : bila dengan air selama beberapa menit. Lepas kontak lens
jika ada dan mudah untuk dilakukan. Lanjutkan membilas
P332+313 JIKA IRITASI KULIT TERJADI : segera dapatkan perhatian/saran medis
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : soda lime, medisorb, LSSA-sorb, limepak, agasorb, absorptionskalk, sefasorb,
carbolime, aneslime, chemosorb, vitalime, ventisorb
Rumus Kimia :
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Natrium hidroksida 1310-73-2 < 3%
2. Calcium hidroksida 1305-62-0 >75%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Bilas bagian yang terkena bahan ini menggunakan sabun dan air bersih. Segera
hubungi dokter jika diperlukan.
Kontak mata Segera bilas mata dengan air yang banyak sampai iritasi berkurang. Konsultasi
dengan dokter mata.
Terhirup Jauhkan korban dari tempat paparan. Segera hubungi dokter.
Tertelan Bukan rute terpapar. Jika tertelan jangan merangsang muntah. Minum banyak air
dan jika perlu segera hubungi dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Pelindung kulit preventif. Cuci tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Hindari
menghirup jika terbentuk debu.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : padat
Warna : putih atau warna lain
Bau : tidak berbau
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH : 12-14
Titik lebur : tidak tersedia informasi
Titik didih : tidak tersedia informasi
Titik nyala : tidak tersedia informasi
Titik beku : tidak tersedia informasi
Laju penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : tidak tersedia informasi
Sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : tidak tersedia informasi
Batas ledakan atas : tidak tersedia informasi
Tekanan uap : tidak tersedia informasi
Berat jenis uap relatif : tidak tersedia informasi
Berat jenis relatif : 0,9 g/cm3
Kelarutan dalam air : tidak tersedia informasi
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : tidak tersedia informasi
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
NATRIUM HIDROKSIDA
Oral LD Io (Rabbit): 500 mg/kg
CALCIUM HIDROKSIDA
Oral LD50 (Rabbit): >7000 mg/kg
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar,, Kategori 1
Toksisitas akut, kategori 4
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H225 Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
H302 Berbahaya jika tertelan
H312 Berbahaya jika kontak dengan kulit
H332 Berbahaya jika terhirup
H371 Menyebabkan kerusakan organ-organ.
organ
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P241 Gunakan perlatan tahan ledak
P260 Jangan menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P270 jangan makan, minum atau merokok ketika menangani produk ini
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P301 + P312 JIKA TERTELAN : hubungi pusat racun/ tenaga medis jika merasa tidak sehat
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci
Cu dengan banyak sabun dan air.
P309 + P310 Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat: Segera telponlah PUSAT RACUN atau
dokter.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : propanone, pyroacetic acid, 2-propanone, methyl ketone, dimethyl ketone
Rumus Kimia : CH3COCH3
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Ethanol 64-17-5 60-100%
2. Methanol 67-56-1 1-5%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Efek iritan, kantuk, pusing, narcosis, mual, muntah, euphoria.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cair
Warna : biru tua
Bau : alcohol
Ambang bau : tidak tersedia informasi
pH :7
titik lebur : -117,3°C
titik didih : 78,3°C pada 1.013 hPa
titik nyala : 13°C
titik beku : tidak tersedia informasi
laju penguapan : tidak tersedia informasi
suhu menyala : 425°C
sifat mudah menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
batas ledakan bawah : 3,3 % (V)
batas ledakan atas : 19 % (V)
tekanan uap : 2,53 hPa pada 20°C
berat jenis uap relatif : 1,59
berat jenis relatif : 0,8
kelarutan dalam air : larut dalam air
koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
suhu penguraian : tidak tersedia informasi
viskositas, dinamis : 1,2 mPa.s pada 20°C
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi berdasarkan Europion Union:
Union
C-korosif
Xn-berbahaya
Labeling :
Pictogram bahaya
Pernyataan berbahaya
R10 Mudah terbakar
R22 Berbahaya jika tertelan
R35 Menyebabkan luka bakar serius
Pernyataan Hati-hati
S26 Jika kontak dengan mata, bersihkan secepatnya dengan air secukupnya dan dapatkan
dapatka
nasihat medis
S36/37/39 Pakai pakaian pelindung yang cocok, sarung tangan dan pelindung mata/muka
S45 Jika terjadi kecelakaan atau merasa tidak sehat, dapatkan nasihat medis secepatnya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H226 Cairan dan uap yang mudah terbakar
H302 Berbahaya jika tertelan
H314 Menyebabkan luka bakar kulit dan kerusakan mata serius
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P260 Jangan menghirup uap
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P310 Segera hubungi PUSAT RACUN atau dokter/tenaga medis
P303 + P3361 + P353 Jika TERKENA KULIT (RAMBUT): segera lepas pakaian yang terkontaminasi.
Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338 Jika TERKENA MATA : bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Teruskan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : Stabimed
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No.CAS Persentase
1. Propan-1-ol 71-23-8 5-15%
2. Laurylpropylene diamine 5538-95-4 20%
3. Nitrilotriacetic acid trisodiumsalt 5064-31-3 <3%
4. (R)-p-Mentha-1,8-diene 5989-27-5 <0,25%
5. Non-ionic surfactant - 15-30%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera lepas pakaian yang terkontaminasi. Dapatkan perhatian medis jika terjadi
merasa tidak nyaman. Bilas kulit yang kontak dengan produk dengan sabun dan
air. Obati dengan krim kulit.
Kontak mata Segera cuci dan bilas mata menggunakan air, sambil mengangkat kelopakmata.
Dapatkan perhatian medis segera jika terjadi iritasi mata.
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka. Mendapatkan perhatian medis jika
ketidaknyamanan dirasakan terus menerus.
Tertelan Minum banyak air. Jangan dimuntahkan. Dimuntahkan bila ada instruksi tenaga
medis. Panggil dokter segera.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Menyebabkan kerusakan mata dan luka bakar serius. Berbahaya jika tertelan.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Kemungkinan efek berbahaya dengan gejala keracunan ringan jika terhirup dan tertelan
Kemungkinan lesi serius pada mata
Kemungkinan sensitisasii kulit. Bahan ini juga mengiritasi kulit dan kontak dalam jangkata waktu
lama akan memperburuk efek ini.
Kemungkinan iritasi jika terhirup dan tertelan
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
R42/43 : akan menyebabkan sensitisasi
sen jika terhirup dan kontak dengan kulit
R37/38 : iritasi pada sistem pernapasan dan kulit
R20/22 : berbahaya jika terhirup dan tertelan
R41 : menimbulkan kerusakan serius pada mata
Pernyataan Hati-hati
S23 jangan menghirup uap
S26 jika terkena kontak
ak dengan mata, segera bilas dengan air secukupnya dan cari perhatian medis
S36/37/39 pakai pakaian pelindung, sarung tangan dan pelindung mata/wajah
S45 jika terjadi kecelakaan atau merasa tidak sehat, segera cari perhatian medis (tunjukkan label
jika mungkin)
S38 jika tidak cukup ventilasi, pakai pelindung pernapsaan
S9 letakkan container pada tempat yang berventilasi baik
S35 material dan container harus dibuang dengan cara yang aman
S2 jauhkan dari jangkauan anak-anak
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : (CHO) CH2 CH2 CH2 (CHO)
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. glutaraldehyde 111-30-8 <2,5%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi da jangan digunakan sampai pakaian
tersebut di dekontaminasi. Bersihkan area kulit yang terkontaminasi dengan air
mengalir. Jika terjadi iritasi kulit hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Lepaskan kontak lens jika ada. Lanjutkan membilas sampai
didapatkan perhatian medis.
Terhirup Bawa korban ke area jauh dari tempat paparan. Jika terjadi kesulitan bernapas
(misalnya batuk berat) posisikan pasien setengah duduk, pastikan pasien hangat
dan tenang. Hubungi dokter segera.
Tertelan Bilas mulut, tidak boleh minum, jangan memaksa muntah. Tenangkan korban
dan segera bawa ke RS atau dokter. Tunjukkan label kepada dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran : Tidak tersedia informasi
France (NRS-ED984:2008)
CAS VME-ppm VME-mg/m3 VLE-ppm VLE-mg/m3 KRITERIA
111-30-8 0,1 PPM 0,4 0,2 0,8 -
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, minum atau merokok di area
bekerja.
Gejala / symptoms :
Kulit : iritasi kulit, gatal, merah, rasa terbakar
Mata : iritasi mata, menyebabkan merah pada konjungtiva dan terjadi lakrimasi, berkedip
yang berlebihan
Penghirupan : risiko asma dan eczema
Tertelan : iritasi saluran pencernaan, nyeri perut, pusing dan mual.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Iritasi mata, kategori 2
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
R34 Menyebabkan luka bakar
R22 Menyebabkan rasa terbakar parah
R35 Menyebabkan rasa terbakar parah
R36 Mengiritasi mata
R20/21/22 Berbahaya jika terhirup,
terhirup kontak dengan kulit jika tertelan
R36/37/38 Mengiritasi mata, sistem pernapasan dan kulit
R36/38 Mengiritasi mata dan kulit
Pernyataan Hati-hati
S24/25 Hindari kontak dengan kulit dan mata
S26 Dalam kasus kontak dengan mata, segera bilas dengan air dan dapatkan nasihat medis
S36/37/39 Pakailah pakaian pelindung yang sesuai, sarung tangan dan mata/pelindung wajah
S45 Dalam kasus kecelakaan atau jika Anda merasa tidak sehat, segera dapatkan bantuan medis
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : supa clean
Rumus Kimia :
No. Nama Bahan
1. Sodium hidroksida
2. Monosodium salt
3. Trisodium nitrilo triasetat
4. Alcohol etoksilat
2. 2-butoxyethanol
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Segera cuci kulit yang terkontaminasi dengan deterjen sabun dan air. Segera
lepas pakaian yang terkontaminasi dengan deterjen sabun dan air. Segera lepas
pakaian yang terkontaminasi dan cuci seperti di atas. Mendapatkan perhatian
medis jika terjadi iritasi setelah mencuci.
Kontak mata Segera cuci dan bilas mata menggunakan air, sambil mengangkat kelopakmata.
Dapatkan perhatian medis segera.
Terhirup Pindahkan korban ke udara terbuka. Mendapatkan perhatian medis jika
ketidaknyamann dirasakan terus menerus.
Tertelan Jangan dimuntahkan. Dapatkan perhatian medis segera. Segera anjurkan
personil yang terkena dampak agar minum air dalam volume yang cukup besar,
untuk mencairkan bahan kimia yang tertelan. Bilas mulut secara menyeluruh.
Memberikan susu jika tersedia. Jangan meminumkan cairan kepada orang yang
tidak sadar.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Cuci bagian tubuh pada akhir setiap shift kerja dan sebelum makan, merokok dan menggunakan
toilet. Cuci segera jika kulit menjadi basah atau terkontaminasi.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Aerosol mudah terbakar. Wadah bertekanan. Berbahaya atau fatal jika tertelan. Jika tertelan,
kemungkinan terjadi aspirasi dan menyebabkan kerusakan paru-paru.
paru paru. Akan menyebabkan iritasi
mata.
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
Berbahaya atau fatal bila tertelan
Jika tertelan akan menyebabkan aspirasi dan kerusakan paru-paru
paru
Akan menyebabkan iritasi mata
Hindari kontak dengan mata
Pernyataan Hati-hati
Jauhkan dari panas/ percikan/permukaan yang panas (dilarang merokok)
Gunakann dengan ventilasi yang memadai
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Aliphatic hydrocarbon 64742-47-8 45-50%
2. Petroleum base oil 64742-58-1 <25 %
64742-53-6
64742-56-9
64742-65-0
3. LVP aliphatic hydrocarbon 64742-47-8 12-18%
4. Carbon dioxide 124-38-9 2-3%
5. Surfactant propietary <2%
6. Non-hazardous ingredients mixture <10%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air dan sabun. Jika terjadi iritasi segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
3
Aliphatic hydrocarbon 1200 mg/m
3
Petroleum base oil 5 mg/m
3
LVP aliphatic hydrocarbon 1200 mg/m
Carbon dioxide 5000 ppm
Surfactant -
Non-hazardous ingredients -
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar
Iritasi/ kerusakan mata, Kategori 1
Korosi/iritasi kulit, kategori 2
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H225 Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar
H316 Menyebabkan iritasi kulit ringan
H301 + H311 + H331 Beracun apabila tertelan, mengenai kulit atau terhirup.
Pernyataan Hati-hati
P210 Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan
permukaan permukaan yang panas - Dilarang
merokok.
P233 Pastikan kontainer
ontainer tertutup rapat
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan membilas.
P403 + P233 Simpanlah dalam tempat berventilasi baik. Pastikan container tertutup rapat
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim :-
Rumus Kimia : -
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Methyl alcohol 67-56-1 14%
2. methylbenzene 108-88-3 35 %
3. dimethylbenzene 106-42-3 19,20%
4. 2-Butoxyethanol 111-76-2 5,3%
4. TINDAKAN P3K
Tindakan pertolongan pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air dan sabun. Segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar.
Tertelan Jangan dipaksakan muntah. segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :(( peraturan EC No 1272/2008)
Korosi/Iritasi kulit, kategori 2, H315
Iritasi mata,Kategori 2.H319
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan, Iritan
Pernyataan berbahaya
H315 : Menyebabkan gangguan pada kulit.
H319 : Menyebabkan gangguan mata berat.
Pernyataan Hati-hati
P302 + P352 : Jika terkena kulit, cuci dengan banyak air dan sabun.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA,
MATA bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Iritasi, Dermatitis, Sianosis, agitasi, Mual muntah, kejangn – kejang, gejala otot, kebingungan,
koma. Resiko kornea berkabut.
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci tangan
dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area bekerja.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Cairan mudah terbakar, kategori 3,H226
3
Toksisitas akut, kategori 4, Terhirup,
Terh H332
Toksisitas akut (dermal), kategori 4,
4 H312
Iritasi kulit, kategori 2, H315
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H226 : cairan dan uap yang mudah terbakar
H312+H332 : berbahaya jika kontak dengan kulit atau terhirup
H315 : menyebabkan gangguan pada kulit
Pernyataan Hati-hati
P 210 : jauhkan dari panas.
P302+P352 : JIKA TERKENA KULIT,
KULIT cuci dengan banyak sabun dan air.
P304+P340 : JIKA TERHIRUP, pindahkan korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang
y
nyaman untuk bernafas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sifat kimiawi : resin metakrilat/akrilat
Rumus Kimia :
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Xylene 1330-20-7 >=50% - <=100%
(campuran
isomer)
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Jika nafas terhenti berikan nafas buatan atau secara mekanik.
Berikan masker oksigen jika mungkin. Segera hubungi dokter.
Tertelan Hati-hati bahaya penghirupan, jaga saluran pernafasan tetap terbuka. Segera
panggil dokter. Sesudah itu berikan: arang aktif (20-40 g dalam 10% slurry). Efek
lebih parah jika minum alcohol.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Efek iritan,dermatitis, pening, narcosis, eufhoria, agitasi, gangguan saluran cerna, sakit kepala,
konvulsi/kejang-kejang, perasaan mengantuk
Efek mengeringkan kulit menyebabkan kulit menjadi kasar dan merekah,
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Bentuk : cair
Warna : tidak berwarna
Bau : berbau xylene
pH : tidak tersedia informasi
Titik lebur : tidak tersedia informasi
Titik didih : 137-1430 C
Titik nyala : Ca. 23°C
Laju Penguapan : tidak tersedia informasi
Suhu menyala : >2500 C
Sifat mudah-menyala (padatan, gas) : tidak tersedia informasi
Batas ledakan bawah : 1,1% (V) (xylene)
Batas ledakan atas : 8,0 % (V) (xylene)
Tekanan uap : <8 hPa pada 20°C
Berat jenis uap relative : 2,1
Berat jenis relative : Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air : pada 20 °C tidak larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) : tidak tersedia informasi
Suhu penyulutan otomatis : tidak tersedia informasi
Suhu penguraian : tidak tersedia informasi
Viskositas, dinamis : 250-600 mPa.s pada 200 C
Sifat peledak : tidak tersedia informasi
Sifat korosif : tidak tersedia informasi
Sifat oksidator : tidak tersedia informasi
Gejala / symptoms :
Sakit kepala, perasaan mengantuk, pening, euphoria, agitasi, konvulsi/kejang-kejang, narkosis
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Korosif kulit, kategori 1B
membuat logam berkarat
toksisitas sistemik organ target khusus, kategori 1
toksik jika tertelan, kategori 1
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Bahaya
Pernyataan berbahaya
H371
371 : menyebabkan kerusakan pada organ
H314 : menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata
H290 : dapat merusak logam
H314 : menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius
Pernyataan Hati-hati
P 260 :Jangan menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P264 : Cuci kulit secara menyeluruh setelah penanganan.
P270 : Jangan makan, minum atau merokok pada saat menggunakan produk ini. ini
P280 : Pakailah sarung tangan pelindung / pelindung pakaian / pelindung mata / wajah
perlindungan.
P301 + P330 + P331 : JIKA TERTELAN,
TERTELAN bilas mulut. JANGAN memancing muntah.
muntah
P303 + P361 + P353 : JIKA TERKENA KULIT (atau rambut), Hapus / Lepaskan langsung semua
pakaian yang terkontaminasi. Membilas kulit dengan air / mandi.
P304 + P340 : JIKA TERHIRUP, Hapus korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang
nyaman untuk pernapasan.
P305 + P351 + P338 : JIKA TERKENA MATA, Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa
menit. Lepas lensa kontak, jika hadir dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.
P309 + P311 : Jika terpapar atau Anda merasa tidak sehat, Telponlah ke PUSAT RACUN atau dokter
/ dokter.
P310 : Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter / dokter.
P321 : Pengobatan spesifik (lihat instruksi pertolongan pertama pada label suplemen ini).
P363 : Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.
P405 : Toko terkunci.
P501 : Buang isi / wadah ke tempat pembuangan sampah yang disetujui.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : muriatic acid
Rumus Kimia : HCl
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Hydrogen Chloride 7647-01-0 26-37 %
2. Water 7732-18-5 63-74 %
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda :
Efek iritan
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.
Efek Mutagenik :
Oral 100 ppm (kerusakan kromosom)
Inhalation 100 ppm / 24 jam (kerusakan kromosom)
Parenteral 20 mg (efek sitotoksik)
Gejala / symptoms :
Kulit : menyebabkan luka bakar pada tempat yang kontak dengan asam klorida
Mata : kerusakan pada mata
Penghirupan : berbahaya jika terhirup karena akan merusak mukosa membrane saluran
pernapasan atas
Tertelan : berbahaya jika tertelan karena bisa menyebabkan nyeri, mual, kesulitan
bernapas dan efek gastrointestinal yang lain.
Kondisi medis yang diperparah oleh paparan : asma, penyakit pernapasan, kelainan kulit
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi :
Iritasi mata, kategori 2
Iritasi kulit, kategori 2
toksisitas organ target-paparan
paparan tunggal, kategori 3
Labeling :
Pictogram bahaya
Kata sinyal
Peringatan
Pernyataan berbahaya
H315 : menyebabkan iritasi kulit
H319 : menyebabkan iritasi mata
H335 : akan menyebabkan iritasi pernapasan
Pernyataan Hati-hati
P261 : hindari menghirup debu / asap / gas / kabut / uap / semprotan.
P 210 : jauhkan dari panas/percikan api/bara api/ permukaan yang panas-jangan
panas jangan merokok
P241 : gunakan peralatan tahan api
P280 : Pakailah sarung tangan pelindung / pelindung pakaian / pelindung mata / wajah perlindungan.
P305 + P351 + P338 : JIKA
A TERKENA MATA,
MATA bilas dengan air beberapa menit. Lepas kontak lens jika
ada. Lanjutkan membilas.
3. KOMPOSISI BAHAN
Sinonim : immersion oil
Rumus Kimia : C14H12O2
No. Nama Bahan No. CAS Persentase
1. Immersion oil Tidak tersedia informasi Tidak tersedia informasi
4. TINDAKAN P3K
Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak kulit Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Bersihkan area yang terkontaminasi
dengan air yang banyak selama 15 menit. Jangan mencoba menetralisir. Segera
hubungi dokter.
Kontak mata Bilas dengan air mengalir yang banyak dengan kelopak mata terbuka lebar
selama 15 menit. Hubungi dokter mata jika diperlukan.
Terhirup Hirup udara segar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti dasi, ikat pinggang,
kerah baju. Segera periksakan ke dokter.
Tertelan Hindari muntah (risiko perforasi), jika korban dalam keadaan sadar beri air minum
kepada korban (paling banyak 2 gelas), jangan memberikan apapun melalui mulut
pada pasien tidak sadar, segera panggil dokter.
Gejala dan efek yang paling penting, baik yang akut maupun tertunda
Tidak tersedia informasi
Tindakan higienis:
Ganti pakaian yang terkontaminasi dan rendam dalam air. Pelindung kulit preventif . Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan tersebut. Jangan makan, merokok di area
bekerja.